• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jangka Waktu Praktik Kerja Lapangan

BAB I PENDAHULUAN

E. Jangka Waktu Praktik Kerja Lapangan

Waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan ini dilaksanakan mulai 12 Juli 2018 sampai dengan 11 September 2018 bertempat di PT Swakarya Insan Mandiri. Berikut adalah rincian tahapan pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL):

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini, dimana praktikan mendapatkan rekomendasi dari Koorprodi D3 Akuntansi untuk mengajukan permohonan PKL ke PT SIM, selanjutnya praktikan mengirimkan persyaratan berupa Curriculum Vitae, Proposal Pengajuan PKL, dan transkrip nilai ke email PT SIM yang selanjutnya jika disetujui akan dihubungi untuk interviu, 2 (dua) hari setelah praktikan mengirimkan persyaratan, praktikan diminta datang ke PT SIM untuk melakukan interviu, 1 minggu setelah interviu praktikan dinyatakan dapat memulai praktik kerja lapangan di PT SIM pada tanggal 12 Juli 2018.

2. Tahap Pelaksanaan

Praktikan melaksanakan PKL ini dimulai pada hari Kamis, 12 Juli 2018 sampai dengan Senin, 10 September 2018 yang dilaksanakan setiap hari kerja (senin-jumat) dimulai dari 08.00 WIB s.d. 17.00 WIB dan waktu istirahat pada jam 12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB, Pada saat pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) praktikan diberikan arahan oleh Ibu Deva selaku staf accounting

3. Tahap Pelaporan

Pada tahap pelaporan ini praktikan menyusun laporan atas kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) untuk menyelesaikan mata kuliah PKL yang merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Praktikan mempersiapkan penyusunan laporan ini pada akhir bulan September dan selesai dibulan Oktober 2018. Dalam proses penyusunan laporan PKL ini, praktikan memperoleh data-data yang dibutuhkan pada saat praktikan melakukan PKL dan melengkapi seluruh data tersebut 7 hari sebelum berakhir kontrak PKL.

BAB II

TINJAUAN UMUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN PT SWAKARYA INSAN MANDIRI

A. Sejarah Umum Perusahaan

PT Swakarya Insan Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang memberikan layanan berupa solusi manajemen. Servis utama yang diberikan berupa penyedia jasa tenaga kerja, manajemen proses verifikasi, manajemen proses penagihan, manajemen proses penjualan, dan office cleaning service. Saat ini PT SIM memiliki 13 cabang di beberapa kota yakni, Jakarta, Denpasar, Medan, Makassar, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Banten, Lampung, Pekanbaru, Palembang dan PT. SIM melayani lebih dari 50 perusahaan besar.

PT Swakarya Insan Mandiri didirikan pada tanggal 1 Agustus 2007, PT SIM pertama kali didirikan di kantor Sunter yang hanya berada di jajaran ruko – ruko. Pada tahun pertama ini, PT SIM memiliki 89 karyawan outsource dan 1 (satu) klien. Pada tahun kedua yakni 2008, dengan kepercayaan yag diberikan oleh 8 klien, PT SIM berpindah tempat ke Jl. Kebagusan Raya yang telah menjadi kantor terpisah bukan lagi di jajaran ruko – ruko. Setelah Setelah Setelah 4 tahun berjalan, PT SIM telah memiliki lebih dari 12.000 karyawan outsource, lalu pada tahun 2013 PT SIM mendirikan lni bisnis baru dengan membuka layanan contact center, Center pertama didirikan di Kranggan, contact center ini dikhususkan untuk layanan penawaran, penagihan,

8

pengingat, dan verifikasi data. Untuk memastikan bahwa kompetensi yang dimiliki sim dalam contact center terus diperbarui, maka pada tahun 2016 PT SIM bergabung dengan Indonesia Contact Center Assosiation (ICCA), pada tahun yang sama, PT SIM meraih medali emas untuk kategori business contribution, medali emas untuk kategori business talent writing, medali perak untuk kategori business operation, dan medali perak untuk IT innovation.

Gambar II. 1 Sejarah PT Swakarya Insan Mandiri

PT. SIM ini memiliki group yang biasa disebut SIM Group, yang tergabung didalamnya yakni:

a. PT Deskcol Indonesia Sejahtera

PT Deskol Indonesia Sejahtera didirikan pada tanggal 23 Mei 2016 dengan memberikan layanan berupa perusahaan jasa konsultasi bidang pelatihan dan tenaga kerja, marketing, pemberdayaan sumber daya manusia serta penyedia kegiatan penginformasian kewajiban konsumen atau deskcall dan telemarketing.

b. PT Wahana Inti Narendra

PT Wahana Inti Narendra didirikan pada tanggal 25 September 2008 dengan memberikan layanan berupa solusi jasa manajemen. Servis utama yang kami berikan berupa Penyedia Jasa Tenaga Kerja, Contact Center, Konsultan Teknologi Informasi, Sewa Peralatan Kerja dan Kendaraan, dan Petugas Kebersihan.

c. PT Prawathiya Karsa Pradiptha

PT Prawathiya Karsa Pradiptha didirikan pada bulan Februari 2008, dengan fokus pada Enterprise Business Solution. IT Profesional Service, IT Manage Service, Mobile Application, dan Call Center Service.

d. MORENA

Kami sudah melayani pelanggan dengan layanan terbaik di bidang penyewaan kendaraan, baik mobil maupun motor sejak 2006 di bawah brand Morena (Mobil Motor Rental Anda). Pada tahun 2015, merk tersebut berganti menjadi Morena Rent.

e. PT Prima Hijau Lestari

Menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman sangatlah penting bagi image perusahaan. Kami menyajikan solusi kebersihan yang lengkap untuk bisnis Anda. Kami menjamin kepuasan Anda. Tim kami terdiri dari karyawan yang terlatih baik, professional dan berdedikasi tinggi.

Adapun visi, misi dan nili-nilai PT SIM, yakni:

1. Visi

PT Swakarya Insan Mandiri memiliki visi, yaitu “Menjadi perusahaan penyedia solusi manajemen yang terpercaya”

2. Misi

a. Memiliki kompetensi di bidang solusi manajemen yang terus bertumbuh

b. Menyediakan solusi manajemen yang aplikatif.

c. Menjadi perusahaan yang dikagumi baik secara internal maupun eksternal.

3. Nilai – Nilai Perusahaan

PT Swakarya Insan Mandiri memiliki nilai-nilai yang harus diaplikasikan selama bekerja, yaitu:

a. Performance – Prestasi kerja dan integritas b. Excellence – Maju, kreatif, tumbuh

c. Accuracy – Tepat, sigap, dan antisipasi d. Kindness – Budaya perusahaan, bijaksana e. Synergy – Kebersamaan dan kerja tim B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi dalam suatu organisasi baik itu perusahaan, instansi, maupun suatu bidang usaha merupakan hal yang sangat penting, hal tersebut karena fungsi struktur organisasi itu sendiri sebagai acuan dalam pembagian

tugas dan tanggung jawab serta wewenang agar semua kegiatan yang dilakukan dalam organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik.

Dilihat dari struktur umum, PT Swakarya Insan Mandiri (SIM Group) dipimpin oleh President Directore yang membawahi Corporate Legal & IR, Audit & Control, serta empat direktorat dengan kewenangannya masing-masing. Empat direktorat yang ada yaitu Marketing Directorate, Operational Directorate, Business Support Directorate, dan FATA & CBC Directorate.

Direktorat ini kemudian membawahi beberapa divisi sebagai penunjang kegiatan umum perusahaan. Secara rinci mengenai struktur umum organisasi perusahaan PT Swakarya Insan Mandiri dapat dilihat pada lampiran 8.

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai divisi praktikan di PT. SIM:

Gambar II.2 Struktur Finance, Accounting, and Tax Division 1. FATA Division

FATA Division ini merupakan divisi dari bagain akuntansi, keuangan, dan pajak. Divisi ini lah yang akan melakukan kegiatan – kegiatan terkait keuangan perusahaan, seperti :

a. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.

b. Mencatat dan mengelola aset perusahaan, seperti kas dan persediaan yang dimilki perusahan.

c. Mencatat dan mengelola hutang piutang perusahaan.

d. Mencatat setiap transakasi transaksi yang terjadi dalam aktivitas usaha.

e. Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan perusahaan.

FATA Division ini dipisahkan menjadi 2 (dua) bagian, yakni FATA SIM Group dan FATA Non SIM Group.

2. FATA SIM Group

FATA SIM Group ini merupakan bagian FATA di setiap perusahaan yg tergabung dalam PT SIM, antara lain:

a. FATA Swakarya Insan Mandiri (FATA SIM) b. FATA Prima Hijau Lestari (FATA PHL)

c. FATA Prawathiya Karsa Pradiptha (FATA PKP) d. FATA Mandiri Cipta Sejahtera (FATA MCS) 3. FATA Non SIM Group

a. FATA Wahana Inti Narendra (FATA WIN) b. FATA Deskcol Indonesia Sejahtera (FATA DIS) 4. FATA PT. SIM

FATA PT. SIM ini membawahi 2 (dua) bagian, yaitu accounting & tax dan account payable yang masing – masing bagian memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Finance, Accounting,and Tax (FATA) memiliki tanggung jawab:

1. Menyediakan laporan keuangan sesuai standar keuangan 2. Bertanggungjawab atas pelaksanaan aplikasi SiFA

3. Monitoring dana operasional dan pelaksanaan SiFA branch, RC

& site

4. Menyediakan buku besar biaya per LOB, Dept & Branch 5. Melaksanakan tax compliance

Sedangkan untuk tugas dari FATA PT. SIM yakni:

1. Menjamin ketersedian laporan keuangan standard (PSAK) sesuai jadwal

2. Menjamin pelaksanaan sistem SiFA dapat dijalakan

3. Memastikan kebutuhan dana operasional cabang berjalan dengan baik

4. Rekapitulasi biaya per cabang untuk reporting business owners 5. Memastikan pelaksanaan perpajakan sesuai dengan ketentuan b. Account Payable PT. SIM memiliki tanggung jawab, yakni:

1. Bertanggungjawab atas pelaksanaan pengeluaran kas & bank 2. Menjamin ketersediaan dana operasional, financing & investasi 3. Menyusun rancangan proyeksi & implementasi posisi kas &

bank berkala

4. Melaksanakan report posisi kas/bank berkala

Sedangkan untuk tugas yang dilakukan oleh Account Payable PT.

SIM, yakni:

1. Menjamin pelaksanaan pengeluaran kas & bank sesuai dengan service level agreement

2. Menjamin pelaksanaan pengeluaran kas & bank sesuai dengan service level agreement

3. Melaksanakan proyeksi penerimaan dan pengeluaran kas &

bank berkala

4. Reporting posisi kas dan bank berkala C. Kegiatan Umum Perusahaan

PT Swakarya Insan Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang memberikan layanan berupa solusi manajemen. Servis utama yang diberikan berupa penyedia jasa tenaga kerja, manajemen proses verifikasi, manajemen proses penagihan, manajemen proses penjualan, dan office cleaning service, penjelasan mengenai servis utama yang diberikan oleh PT. SIM sebagai berikut:

1. Employee supply management, servis ini adalah layanan terpadu untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. PT. SIM menyediakan curriculum vitae dengan kandidat-kandidat yang memenuhi kebutuhan perusahaan klien, sumber data yang dimiliki pun selalu diperbaharui sehingga mendapatkan curriculum vitae yang valid serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien. Selanjutnya ada proses rekrutmen yang akan menghasilkan kandidat (sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien), yang sudah lolos seleksi berkas, psikotest, dan interviu oleh PT. SIM dan user akan menjadi tenaga kerja di perusahaan yang membutuhkannya.

2. Collection process management adalah layanan terpadu untuk menjalankan fungsi penagihan di suatu perusahaan, yang di dalamnya terdapat strategi-strategi melalui berbagai media collection. PT. SIM menyediakan beberapa media yang dapat digunakan untuk proses penagihan perusahaan kepada pelanggannya agar proses ini berjalan dengan baik dan terstruktur, media yang diberikan yakni berupa aplikasi i-collection, telei-collection, PEVITA (Phone Interactive Voice Automation), dan SMS Blast .

3. Verification Process Management merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memverifikasi dan memvalidasi data dari calon pelanggan. Media yang digunakan untuk melakukan kegiatan ini berupa aplikasi i-Move dan televerification.

4. Sales Process Management adalah layanan terpadu untuk menjalankan fungsi penjualan di suatu perusahaan, yang di dalamnya terdapat strategi-strategi melalui berbagai media sales. Media yang digunakan untuk melakukan kegiatan ini berupa aplikasi sales apps, telesales, dan SMS Blast.

5. Office Cleaning Service. PT SIM juga menyajikan solusi kebersihan yang lengkap untuk perusahaan – perusahaan yang membutuhkannya. Tim ini terdiri dari karyawan yang terlatih baik, professional dan berdedikasi tinggi.

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Kerja

Selama pelaksanaan PKL, praktikan dipercaya untuk ditempatkan pada bagian FATA PT. SIM. Pekerjaan yang praktikan lakukan selama menjadi staf FATA yaitu melakukan perhitungan persentase dari nilai management fee dan PPh pasal 4 ayat 2, membuat daftar nominatif, merekap faktur pajak PPN, PPh 23 dan PPh pasal 4 ayat 2, merekap bukti potong PPh pasal 23, serta membuat rekapitulasi invoice tagihan atas jasa yang telah dilakukan PT SIM.

Rincian bidang kerja yang dilakukan oleh praktikan selama menjalankan PKL pada bagian finance & accounting antara lain :

1. Membuat rekapitulasi bukti potong PPh pasal 23

2. Membuat daftar nominatif biaya entertainment dan biaya promosi 3. Membuat rekapitulasi invoice tagihan atas jasa sesuai dengan template

perusahaan

4. Melakukan perhitungan persentase dari nilai management fee

5. Merekapitulasi dan mendokumentasikan faktur Pajak Penghasilan Pasal 23

6. Merekapitulasi faktur Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan

7. Merekapitulasi dan Melakukan perhitungan ulang pajak PPh pasal 4 ayat 2 guna memastikan telah sesuai dengan jumlah yang seharusnya.

17

8. Memfilling dokumen atas opex (operating expenditure) dan capex (capital expenditure)

9. Memfilling rekening koran sesuai dengan bank yang mengirimnya B. Pelaksanaan

Pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan ini dilakukan di PT Swakarya Insan Mandiri yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang memberikan layanan berupa solusi manajemen. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama masa kerja dua bulan yang dimulai pada tanggal 12 Juli 2018 s.d. 11 September 2018. Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilakukan setiap hari Senin s.d. Jumat dengan jam kerja dimulai pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB dan waktu istirahat selama satu jam mulai pukul 12.00 s.d. 13.00 WIB. Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, praktikan ditempatkan pada bagian finance, accounting, and tax.

Praktikan ditugaskan untuk membantu bagian perpajakan. Mulai dari melakukan perhitungan PPh pasal 4 ayat 2, persentase dari nilai management fee, merekap faktur pajak PPN, PPh 23 dan PPh pasal 4 ayat 2, merekap bukti potong PPh pasal 23, membuat daftar nominatif, serta membuat rekapitulasi invoice tagihan atas jasa yang telah dilakukan PT SIM. Pada hari pertama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, praktikan diperkenalkan terlebih dahulu pada seluruh karyawan di PT SIM yang ada pada setiap bagian. Setelah itu, praktikan dijelaskan mengenai aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi selama menjalankan Praktik Kerja Lapangan. Pada hari-hari berikutnya praktikan melakukan pekerjaan sesuai dengan yang telah dijelaskan mengenai

bagaimana proses pengerjaannya. Diantaranya untuk melakukan rekapitulasi bukti potong PPh 23 yang dimulai dengan menginput NPWP pemotong pajak, nomor bukti potong, tanggal penerimaan bukti potong, hingga menginput jumlah PPh 23 yang dipotong sesuai dengan bukti potong yang diterima oleh PT. SIM.

Berikut merupakan penjelasan lebih rinci mengenai tugas yang diberikan kepada praktikan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, antara lain:

1. Membuat Rekapitulasi Bukti Potong PPh Pasal 23

Direktorat Jenderal Pajak pada situsnya menjelaskan bahwa pajak penghasilan pasal 23 (PPh Pasal 23) adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan atas modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21. Umumnya penghasilan jenis ini terjadi saat adanya transaksi antara dua pihak.

Pihak yang menerima penghasilan atau penjual atau pemberi jasa akan dikenakan PPh pasal 23. Pihak pemberi penghasilan atau pembeli atau penerima jasa akan memotong dan melaporkan PPh pasal 23 tersebut kepada kantor pajak. PT SIM disini sebagai pihak pemberi jasa, maka pihak yang menerima jasa dari PT SIM akan memotong dan melaporkan PPh pasal 23. Sebagai tanda bahwa PPh Pasal 23 telah dipotong, pihak pemotong harus memberikan bukti potong (rangkap ke-1) yang sudah dilengkapi kepada pihak yang dikenakan pajak tersebut.

Dengan adanya bukti potong yang diterima PT SIM, maka praktikan harus merekapitulasi bukti potong tersebut. PT SIM telah menyediakan

template yang harus di isi oleh praktikan untuk merekap bukti potong, antara lain berisi:

a. NPWP pemotong pajak

Menurut Waluyo (2009:24) menjelaskan bahwa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan direktur jenderal pajak kepada wajib pajak sebagai sarana administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. NPWP pemotong pajak tertera di bagian bawah sebelah kanan yang ada di bukti potong PPh pasal 23 yang terdiri dari 15 digit angka. Pemotong pajak disini yakni perusahaan yang menerima jasa dari PT SIM, diantaranya PT Astra Internasional Mataram, PT Lastana Ekspres Indonesia, dan lainnya.

b. Nomor bukti potong

Pada bukti potong PPh 23 yang diterima, nomor bukti potong ini berada di bawah judul bukti potong yang tertulis “Bukti Pemotongan PPh Pasal 23”.

c. Tanggal penerimaan bukti potong

Tanggal penerimaan bukti potong ini dicatat pada saat PT. SIM telah menerima bukti potong PPh 23 yang dikirimkan oleh perusahaan klien.

d. Tanggal bukti potong,

Tanggal bukti potong ini berada di bagian paling bawah sebelah kanan pada bukti potong PPh pasal 23.

e. Jumlah PPh 23 yang tercantum dibukti potong yang dikirim oleh pemotong pajak. Perhitungah PPh 23 atas jasa yang diberikan PT.

SIM ini yakni 2% dari jumlah penghasilan bruto.

Setelah data – data tersebut diinput maka selanjutnya praktikan menuliskan kode yang tertera di data rekapitulasi ke lembar bukti potong PPh 23, kode ini menunjukan periode invoice serta nomor urut yang telah dibuat terlebih dahulu oleh PT. SIM.

Selanjutnya, praktikan mengurutkan bukti potong yang telah diinput sesuai dengan kode yang tertulis. Setelah semua bukti potong telah diurutkan, praktikan selanjutnya memfilling bukti – bukti potong PPh 23 tersebut. Dalam tugas ini, praktikan merekap bukti potong periode Januari hingga April. Dokumen hasil pekerjaan praktikan terkait tugas ini terdapat pada lampiran 9 dan lampiran 10.

2. Membuat daftar nominatif biaya entertainment, biaya promosi dan biaya iklan

Berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000 dijelaskan bahwa biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan secara fiskal yaitu benar ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan untuk mendapatkan,

menagih dan memelihara penghasilan perusahaan (materiil). Benar tidaknya ada hubungan tersebut, perusahaan membuat daftar nominatif yang dilampirkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan. Biaya entertainment yang tercantum di daftar nominatif harus dapat dibuktikan dengan evidence atau bukti transaksi atas pengeluaran biaya tersebut.

Pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 02/PMK.03/2010 dijelaskan bahwa biaya promosi merupakan bagian dari biaya penjualan yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak dalam rangka memperkenalkan dan/atau menganjurkan pemakaian suatu produk baik langsung maupun tidak langsung untuk mempertahankan dan/atau meningkatkan penjualan.

Dalam rangka penghitungan serta pelaporan pajak terutang di SPT Tahunan PPh Badan, identifikasi biaya promosi perlu dilakukan karena tidak semua biaya promosi dapat diakui sebagai pengurang penghasilan bruto untuk menentukan besarnya penghasilan kena pajak bagi perusahaan. Untuk menentukan berbagai kriteria biaya promosi yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto diatur secara khusus pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 02/PMK.03/2010 yang berlaku sejak 1 Januari 2009.

Pembuatan daftar nominatif dengan didukung bukti transaksi yang sah merupakan hal yang wajib dilakukan agar biaya entertain, biaya promosi & iklan dapat dikurangkan dengan penghasilan bruto sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.

Praktikan ditugaskan untuk membuat daftar nominatif biaya entertain serta biaya promosi & iklan . Pembuatan daftar nominatif yang praktikan lakukan ini membutuhkan invoice dari transaksi – transaksi yang telah terjadi untuk mencocokan dengan data yang telah PT SIM kelompokkan menjadi biaya entertain dan biaya promosi yang akan dimasukkan ke daftar nominatif. Untuk langkah – langkah membuat daftar nominatif, anatara lain:

a. Praktikan mengambil ordner yang berisi invoice kas keluar yang telah di filling

b. Mencari dan menyesuaikan invoice dengan yang sudah tertera di file yang berisi general ledger details, yang dimana biaya entertain dan biaya iklan & promosi telah PT. SIM pertimbangkan untuk menjadi pengeluaran yang boleh dan dibebankan, file yang berisi general ledger ini disusun oleh Ibu Sarah (bagian finance).

Dokumen ini dapat dilihat pada lampiran 11 dan lampiran 12.

c. Setelah mendapatkan invoice yang bersangkutan, praktikan menginput pengeluaran kas yang terjadi, biasanya dapat dilihat pada tabel keterangan pengeluaran yang dapat dilihat pada lampiran 15. Data yang diisi pada daftar nominatif ini seputar NPWP penerima, bentuk dan jenis usaha, relasi usaha yang diberikan entertain dan yang lainnya yang akan dilampirkan untuk lebih rinci. Dokumen ini dapat dilihat pada lampiran 13 dan

lampiran 14. Praktikan membuat daftar nominatif ini mulai dari periode Januari hingga Juli.

3. Menginput rekapitulasi invoice tagihan atas jasa sesuai dengan template perusahaan PT. SIM dan PT. WIN

Pembuatan rekapitulasi ini perlu dibuat agar tagihan invoice yang jumlahnya cukup banyak dapat tersusun dengan rapih dalam satu file rekapitulasi. Rekapitulasi ini membutuhkan file invoice tagihan yang berisi rincian invoice yang akan dikirimkan ke klien serta rincian invoice secara detil dari yang akan dikirimkan klien. Invoice yang akan dikirimkan ke klien adalah invoice yang hanya berupa jumlah akhir dari perhitungannya. Sedangkan yang praktikan akan input ke rekapitulasi adalah rincian biaya dari tagihan tersebut, maka praktikan juga membutuhkan invoice dengan rincian perhitungannya secara detil.

Langkah – langkah yang dilakukan untuk input ke rekapitulasi ini adalah:

a. Menyiapkan file excel yang dibutuhkan untuk penginputan, yakni invoice tagihan yang akan dikirimkan ke klien serta invoice dengan rincian perhitungan yang jumlahnya tertera pada invoice yang akan dikirimkan ke klien dan template yang disiapkan PT. SIM untuk melakukan input rekapitulasi invoice ini.

b. Setelah semua file sudah siap, maka pertama praktikan membuka file yang berisi rincian perhitungan tagihan (dapat dilihat pada lampiran 16), serta membuka pula invoice yang akan dikirimkan ke klien (dapat dilihat pada lampiran 17).

c. Input biaya – biaya yang ada di rincian perhitungan ke template yang sudah disediakan oleh PT. SIM dan juga akan digunakan PT.

WIN, jika ada biaya yang tidak tertulis di template ini, maka praktikan harus mengalokasikan biaya tersebut ke biaya yang lain.

Contoh yang praktikan temukan seperti tunjangan kehadiran, tunjangan seragam, dan tunjangan pulsa, karena pada template rekapitulasi PT. SIM tidak ada kolom tunjangan kehadiran, tunjangan seragam, dan tunjangan pulsa, maka akan dialokasikan ke template dikolom gaji.

d. Setelah semua biaya telah diinput, total, subtotal, dan grand total harus pula disesuaikan agar jumlah akhirnya akan sama dengan jumlah yang tertera pada invoice yang dikirim ke klien.

d. Setelah semua biaya telah diinput, total, subtotal, dan grand total harus pula disesuaikan agar jumlah akhirnya akan sama dengan jumlah yang tertera pada invoice yang dikirim ke klien.

Dokumen terkait