JAWABAN EVALUASI
7.1 Jawaban evaluasi formatif 1.1
1. Modem berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Karena komputer bekerja dengan menggunakan sinyal digital (0 / 1) sedangkan jaringan telepon menggunakan sinyal analog (gelombang sinus). Maka tugas modemlah yang menginterpretasikan sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya, sehingga data komputer dapat dikirimkan melalui jaringan telepon.
2. Memang pada kondisi nyata seringkali modem memiliki fitur routing sehingga banyak yang menyangka modem dan router adalah perangkat yang sama. Seperti namanya router bertugas untuk mencari jalur pengiriman data ke perangkat yang di tuju oleh paket data. Sehingga jelas fungsi router dan modem sangatlah berbeda namun saling melengkapi.
3. Hub akan mengirimkan data ke setiap perangkat yang terhubung di hub tersebut sedangkan Switch menyimpan informasi MAC Address dari perangkat yang terhubung. Sehingga switch dapat memilih untuk meneruskan paket data ke port tertentu sesuai dengan tujuan paket data (tidak ke semua port seperti hub).
4. Karena cara kerja Hub yang mengirimkan semua data ke semua port maka pada dasarnya setiap perangkat yang terhubung akan menerima semua paket data yang melalui hub. Tentunya hal ini sangat rentan terjadi pencurian data semisal username & password yang dikirimkan melalui hub akan diterima oleh semua komputer yang terhubung ke hub tersebut.
5. Interferensi menyebabkan tabrakan data sehingga data yang terkirim tidak seluruhnya sampai ke tujuan. Apabila hal ini terjadi maka komputer akan menjalankan mekanisme re-send (mengirimkan kembali paket data yang rusak) karena apabila data yang dikirimkan tidak diterima secara keseluruhan oleh komputer penerima, data tersebut tidak berguna. Efek yang ditimbulkan dari proses re-send ini adalah pengguna akan merasa koneksi nya menjadi lambat.
Hal. 101 1. A 2. D 3. A 4. D 5. A
7.3 Jawaban Evaluasi formatif 1.3
1. Karena topologi bus menggunakan backbone untuk menghubungkan setiap komputer maka apabila terjadi kerusakan pada backbone akan menyebabkan jaringan komputer lumpuh total. Selain itu dengan menggunakan metode ini semua data dari semua komputer akan melalui backbone sehingga potensi data collision akan tinggi. 2. Topologi Ring menggunakan mekanisme Token untuk mengatur pengiriman data
sehingga akan dapat meminimalisir data collision. Namun semakin banyak komputer yang terhubung di jaringan Ring maka jeda waktu pengiriman data akan semakin lama. Dan karena Token akan berputar di dalam jaringan Ring, apabila terdapat 1 komputer yang bermasalah di jaringan tersebut akan menyebabkan keseluruhan jaringan lumpuh (karena Token tidak dapat lewat).
3. Pada dasarnya topologi Bus dan Ring menggunakan teknik yang sama hanya saja pada topologi Ring telah disempurnakan dengan adanya Token. Dan untuk mengantisipasi kerusakan pada backbone di buatlah double Ring dimana ketika terjadi kerusakan pada sebuah komputer, jaringan akan langsung di pindahkan ke
backup Ring sehingga tidak sampai lumpuh. Namun teknik ini membutuhkan
investasi 2 kali lebih besar.
4. Topologi Star menggunakan konsentrator (Hub / Switch) untuk melakukan pembagian data. Apabila konsentrator rusak maka keseluruhan jaringan akan lumpuh.
5. Topoplogi Tree menggabungkan topologi Bus dan Star dengan berbagai kelebihannya masing – masing. Namun demikian kelemahan dari masing – masing topologi juga mengikuti dimana apabika terjadi kerusakan pada backbone maka keseluruhan jaringan akan lumpuh. Juga apabila terjadi kerusakan pada konsentrator maka jaringan yang berada di cabang tersebut akan lumpuh namun tidak mempengaruhi jaringan di cabang yang lain.
Hal. 102 7.4 Jawaban evaluasi formatif 1.4
1. D 2. A 3. D 4. B
7.5 Jawaban evaluasi formatif 2.1
1. Agar tercipta standar perangkat jaringan komputer sehingga dapat tercipta komunikasi antar perangkat jaringan komputer meskipun berbeda merk / produsen. 2. TCP / IP Layer diciptakan oleh pencipta jaringan komputer sebagai acuan standar yang digunkan oleh berbagai pihak untuk mengembangkan jaringan komputer sedangkan OSI Layer diciptakan oleh ISO untuk memudahkan mempelajari TCP/IP layer.
3. Protokol merupakan standar / aturan baku tentang komunikasi data di jaringan komputer. Dengan adanya standar komunikasi data maka semua perangkat jaringan komputer akan dapat saling berkomunikasi.
4. TCP menjaga komunikasi antara server dengan client sehingga dapat dipastikan semua data yang dikirimkan diterima oleh client. Apabila terdapat data yang rusak pada saat pengiriman maka dapat diketahui dan server dapat mengirimkan kembali data yang rusak tersebut. Sedangkan UDP tidak menjaga komunikasi antara sever dan client atau dengan kata lain paket data yang dikirimkan oleh server tidak di monitor apakah diterima atau tidak di sisi client.
7.6 Jawaban evaluasi formatif 2.2 1. A
2. D 3. D 4. B 5. C
Hal. 103 7.7 Jawaban evaluasi formatif 3.1
1. IP Address berfungsi untuk memberikan identitas kepada perangkat yang terhubung ke jaringan komputer sehingga dapat melakukan pengiriman / penerimaan data. 2. MAC Address di tuliskan secara permanen di network card sesuai dengan OSI Layer
2 sedangkan IP Address merupakan alamat logic yang dapat berubah dan sesuai dengan OSI Layer 3.
3. Ketika perangkat terhubung ke jaringan komputer akan mencari DHCP Server dengan mengirimkan paket DHCP Request secara broadcast. Apabila di jaringan tersebut terdapat DHCP Server maka DHCP Server akan merespon paket DHCP Request tersebut dengan mengirimkan informasi jaringan komputer tersebut yang teridir dari IP Address, Subnet Mask, IP Gateway, IP Network, IP Broadcast dan IP DNS Server melalui paket yang dinamakan DHCP Offer. Apabila perangkat menerima paket DHCP Offer maka perangkat akan membalas dengan paket DHCP Acknowledge.
7.8 Jawaban evaluasi formatif 3.2 1. C
2. B 3. B 4. A 5. A
7.9 Jawaban evaluasi formatif 4.1
1. Router dibutuhkan untuk mengirimkan data ke perangkat yang berada diluar jaringan perangkat pengirim. Dengan demikian dapat tercipta komunikasi antar jaringan komputer yang disebut dengan sub-network.
2. RIP menyimpan semua informasi routing dari setiap router yang terhubung sehingga routing table akan menjadi sangat besar sekali. Kemudian RIP akan memilih jalur yang terpendek dari semua routing table yang diterimanya. OSPF menggunakan Area
Hal. 104 untuk membatasi penyebaran routing table agar tidak terlalu jauh sehinga routing table yang dimiliki oleh setiap router tidak terlalu besar.
3. EGP diciptakan oleh CISCO sebagai routing table standar perangkat CISCO. Pada awalnya menggunakan model Tree untuk menyimpan informasi routing pada jaringan tersebut. Namun karena informasi yang diterima router pada posisi root cukup besar maka kemudian topologi di ubah menjadi mesh. BGP merupakan standar routing yang digunakan di internet pada saat ini. BGP mengatur routing antar
Autonomous System.
7.10 Jawaban evaluasi formatif 4.2
1. D 2. D 3. A 4. D 5. B
7.11 Jawaban evaluasi formatif 5.1
1. Quality of Service merupakan teknik untuk mengatur kualitas layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi yang menggunakan jaringan komputer. Karena tidak semua aplikasi membutuhkan kualitas layanan yang sama misal data game online harus lebih di prioritaskan dibandingkan dengan data download.
2. Pada PCQ parameter QoS dapat di atur secara manual sehingga dapat lebih optimal. Misal dapat digunakan untuk memprioritaskan data yang bertujuan ke server perusahaan dibandingkan ke server lain.Atau memprioritaskan layanan yang menggunakan port tertentu sehingga performa layanan yang menggunakan jaringan komputer dapat selalu optimal.
7.12 Jawaban evaluasi formatif 5.2
1. D 2. C 3. B 4. D 5. A
Hal. 105
7.13 Jawaban evaluasi formatif 6.1
1. Karena jaringan komputer digunakan untuk mentransmisikan data yang dapat berisi informasi penting seperti misalnya username, password dll.
2. Switch akan lebih aman karena tidak dapat diakses oleh orang – orang yang tidak berhak. Sebaliknya pemasangan switch akan memakan waktu lebih lama dibanding pemasangan switch biasa serta membutuhkan orang yang alhli di bidang tersebut.
3. Kabel akan lebih aman karena berada didalam tembok juga akan lebih awet karena posisinya tidak banyak bergeser. Namun sebaliknya apabila terjadi kerusakan pada jaringan komputer, effort untuk memperbaikinya akan sangat tinggi.
4. Spyware bertujuan untuk memata – matai aktivitas pengguna sampai mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Biasanya merupakan jenis malware yang memiliki kemampuan untuk menyembunyikan diri dari anti virus serta dapat mengirimkan informasi yang dibutuhkan ke pembuat spyware.
5. Setelah masuk kedalam sistem komputer, trojan akan membuka backdorr sehingga memungkinkan pengguna lain untuk masih ke sistem komputer serta melakukan tindakan (misal) pencurian data, pengerusakan data dan lain sebagainya.
7.14 Jawaban evaluasi formatif 5.2
1. C 2. C 3. B 4. C 5. B
Hal. 106
DAFTAR PUSTAKA
Medhi, D. and Ramasamy, K. (2017). Network Routing. Saint Louis: Elsevier Science. Vaughan, C. (2012). Network Quality of Services. Nova Science Publishers.
Harte, L. (2006). Introduction to data networks. [Fuquay-Varina, N.C.]: Althos Publishing.
Black, U. (1998). TCP/IP and related protocols. New York: McGraw-Hill. Ware, C. (1983). The OSI network layer: Standards to cope with the real world.
Hal. 107
View publication stats View publication stats