• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENDELA DAN KACA 24.1.

Dalam dokumen SPESIFIKASI PNK GEDUNG (Halaman 47-52)

24.2

g. Pada pasangan dinding trasraam diatas lantai, sampai ketinggian 30cm. plesteran dilaksanakan dengan adukan 1pc : 2ps dan dibuat lebih masuk sedalam 1cm untuk kemudian dihaluskan/diaci dengan adukan semen kemudian di finishing dengan cat minyak

h. Pada pasangan dinding Keramik dipasang dengan campuran 1pc : 2ps terisi penuh dengan jarak yang rapat dan neut diisi dengan semen warna sesuai dengan warna keramik yang ditentukan.

Keramik yang akan dipasang terlebih dahulu diseleksi kondisi permukaan, sudut dan pinggiran yang lurus dan halus.

i. Pasangan dinding bata merah dipasang dengan campuran 1pc : 2ps terisi penuh dengan jarak yang rapat dan neut diisi dengan semen warna gelap, pasangan harus mempunyai jarak yang sama dan tekstur, bentuk yang rapih.

Lingkup Pekerjaan Pekerjaan ini meliputi :

a. Pekerjaan pintu dan jendela alumunium (kusen, rangka pintu)

b. Dan lain-lain seperti tercantum dalam Gambar Kerja.

Persyaratan Umum

a. Semua pekerjaan metal/alumunium disini harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam pasal Pekerjaan Metal di Buku RKS ini.

b. Semua pekerjaan kaca disini harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam pasal Pekerjaan Kaca dan Cermin dalam Buku RKS ini.

c. Dalam melaksanakan pekerjaan ini, Kontraktor harus memperhatikan pula uraian dalam pasal Pekerjaan Perlengkapan Pintu, Jendela, Bovenlicht di Buku RKS ini

24.3 Persyaratan Bahan

a. Bahan Kusen alumunium harus memenuhi persyaratan tebal dan lebar yang disyaratkan yaitu dengan tebal min 2,5

mm lebar 4” type color anodize. setara

INDAL

b. Daun Pintu Double Teakwood 4 mm

Rangka Pintu Panel Teakwood terbuat dari kayu press open dengan kualitas baik dan diserut halus

c. Seluruh sambungan kayu pada Rangka daun pintu, harus menyudut, rapih dan bagian sudut kayu diprofil halus ,sesuai gambar rencana.

d. Seluruh sambungan Alumunium pada kusen dan daun Pintu, jendela, harus menyudut, rapih, sesuai gambar rencana. e. Semua bahan kusen Alumunium mengacu

pada persyaratan Pekerjaan logam/Metal pada buku ini

24.4. Persyaratan Teknis

a. Sebelum memulai pelaksanaan, Kontraktor diwajibkan meneliti gambar dan kondisi lapangan serta membuat gambar Shop Drawing

b. Tipe Pintu/Jendela atau dinding partisi yang terpasang harus sesuai daftar tipe yang tertera dalam Gambar dengan memperhatikan ukuran-ukuran, Bentuk Profil, Material, Detail Arah Bukaan dan lain-lain, dengan petunjuk sebagai berikut :

c. Semua ukuran dan bentuk kusen maupun daun pintu, jendela, bovenlicht yang tercantum dalam gambar kerja adalah ukuran jadi.

Disyaratkan dipasang angker/fisher pada kusen pintu, jendela dan bovenlicht.

Jumlah angker/fisher minimal 2 (dua) buah untuk kusen jendela dan bovenlicht, minimal 3 (tiga) buah untuk kusen pintu dan masing- masing kusen terluar. Ukuran dan jarak penempatan sesuai dengan Gambar Kerja atau petunjuk Konsultan Pengawas/Direksi.

Disyaratkan pula dibuat alur air pada sisi sebelah luar kusen pada dua batang kusen vertical dan sebuah batang kusen bagian bawah ; untuk kusen pintu, jendela, maupun bovenlicht.

Sambungan-sambungan

pertemuan dan sudut harus benar- benar tegak lurus, kokoh dan tidak dapat digerak-gerakkan, serta pengerjaannya harus rapi. sesuai gambar kerja atau petunjuk konsultan pengawas/Direksi

d. Pekerjaan Kusen Pintu ,Jendela Alumunium dan Kaca :

Bentuk profil yang dipakai untuk kusen, Frame pintu dan jendela adalah

Pembuatan kusen alumunium harus dipesan/dilakukan oleh Pabrik pembuat berdasarkan detail-detail standard.

Kusen alumunium sebelum dipasang, terlebih dahulu telah dicat Pabrik/tidak luntur, kemudian dilindungi agar tak rusak.

Pemasangan kaca harus sedemikian rupa sehingga tidak akan pecah pada waktu mengembang. Kaca harus terpasang dengan kokoh, tidak dapat digerakkan dan rapi

e. Setiap bagian dari pekerjan ini yang buruk, tidak memenuhi persyaratan seperti yang tertulis dalam Buku ini maupun tidak sesuai dengan Gambar Kerja, ketidak cocokan, kesalahan maupun kekurangan lain akibat kelalaian dan ketidak telitian Kontraktor dalam Gambar Pelelangan; dan atau perbaikan finish yang tidak memuaskan akan ditolak dan harus diganti hingga disetujui Konsultan Pengawas/Direksi. Perbaikan, Perubahan, dan Penggantian harus dilaksanakan atas biaya Kontraktor dan tidak dapat di klaim sebagai

pekerjaan tambah, maupun

penambahan waktu.

f. Perubahan bahan/material karena alas an tertentu harus diajukan kepada Konsultan Pengawas/Direksi untuk mendapatkan persetujuan secara tertulis.

Semua perubahan yang disetujui dapat dilaksanakan tanpa adanya biaya tambahan yang mempengaruhi kontrak, kecuali untuk perubahan yang mengakibatkan pekerjaan kurang akan diperhitungkan sebagai Pekerjaan Kurang. g. Semua pekerjaan yang telah dikerjakan

dan atau telah terpasang harus segera dilindungi terhadap pengaruh cuaca dengan cara yang memenuhi syarat.

Bahan Kayu

a. Sebelum pelaksanaan kayu disimpan dan dikumpulkan pada tempat yang tertutup dari cahaya lansung/hujan dan mempunyai sirkulasi udara yang baik dengan alas yang cukup tinggi/tidak bersentuhan langsung dengan tanah.

b. Pelaksan harus mempelajari setiap ukuran, bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail yang sesuai dengan gambar rencana dan ketepatan pada saat pemasangan. Seluruh sambungan kayu pada kusen dan daun jendela harus menyudut, rapih dan halus, serta sesuai dengan gambar rencana.

c. Pelaksanaan Sambungan seperti klos, baut plat penggantung, angkur, dynabolt, sekrup, paku dan lem perekat harus rapi dan sempurna. Diusahakan agar permukaan yang tampak harus bersih /tidak kotor.

d. Pendempulan dan perapihan permukaan kayu harus rata ,halus dan kering. Setelah pendempulan dilaksanakan maka digosok dengan ampelas sesuai keperluannya agar permukaan kayu halus dan rapi,serta pori-pori kayu tertutupi dempul, terutama pada bagian kayu halus seperti kusen, daun pintu,j endela dan lainnya yang memerlukan kerapihan.

e. Seluruh kayu yang digunakan harus lurus dan tanpa cacat/mata kayu/retak.

f. Sebelum memulai pelaksanaan, Kontraktor diwajibkan meneliti gambar dan kondisi lapangan serta membuat gambar Shop Drawing.

g. Tipe Pintu/Jendela atau dinding partisi yang terpasang harus sesuai daftar tipe yang tertera dalam Gambar dengan memperhatikan ukuran-ukuran, Bentuk Profil, Material, Detail Arah Bukaan dan lain-lain, dengan petunjuk sebagai berikut h. Semua ukuran dan bentuk kusen maupun

daun pintu, jendela, bovenlicht yang tercantum dalam gambar kerja adalah ukuran jadi

i. Disyaratkan dipasang angker/fisher pada kusen pintu, jendela dan bovenlicht.

Jumlah angker/fisher minimal 2 (dua) buah untuk kusen jendela dan bovenlicht, minimal 3 (tiga) buah untuk kusen pintu dan masing-masing kusen terluar. Ukuran dan jarak penempatan sesuai dengan Gambar Kerja atau petunjuk Konsultan Pengawas/Direksi.

25. PEKERJAAN KUNCI,ALAT-

ALAT PENGGANTUNG DAN 25.1.

Dalam dokumen SPESIFIKASI PNK GEDUNG (Halaman 47-52)

Dokumen terkait