• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Agregat Pipih dan Panjang

2.4.4 Bahan Tambahan

2.4.4.4 Jenis Bahan Tambah Lainnya

Saat ini mulai dilakukan pengujian penambahan maupun pengganti material-material tertentu guna mencapai hasil ataupun mengetahui pengaruh dari penggunaan material tersebut. Bahan tersebut ditambahkan ke dalam campuran beton dengan berbagai tujuan, antara lain untuk mengurangi pemakaian semen, agregat halus maupun agregat kasar. Cara pemakaiannya pun berbeda-beda, sebagai bahan pengganti sebagian agregat atau sebagai tambahan pada campuran untuk mengurangi pemakaian agregat.

1. Kerang

Kerang adalah hewan air yang termasuk hewan bertubuh lunak ( moluska ). Berasal dari bahasa lain, mollusscus yang berarti lunak, tubuhnya lunak dan tidak bersegmen, terbungkus oleh mantel yag terbuat dari jaringan khusus, dan umumnya dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang dapat menghasilkan cangkang.

Semua kerang-kerangan memiliki sepasang cangkang disebut juga cangkok atau katup yang biasanya simetri cermin dan pada bagian tengah dorsal yang dihubungkan oleh jaringan ikat ( ligament ), berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot.

Jenis-jenis kerang yang telah diketahui hidup diperairan Indonesia adalah

A.granosa (kerang darah), A nodifera (kerang darah), A inflate (kerang bulu),

A.rhombea, A.antoguata (kerang gelatik) dan A. Indica (kerang mencos). Diantara ke-5 jenis kerang tersebut yang banyak tertangkap adalah kerang bulu.

Kerang termasuk komoditas laut yang sudah dapat dibudidayakan. Kerang yang sering dibudidayakan antara lain adalah jenis kerang darah, kerang hijau, kerang bulu, dan abalone (tiram). Kerang merupakan komoditas dengan pangsa pasar yang masih sangat terbuka. Komoditas ini dikenal dengan sebagai makanan dengan nilai eksklusif tinggi. Beberapa daerah mengembangkan budidaya kerang antara lain provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Cangkang kerang

Cangkang adalah rangka luar pada kerang. Cangkang ini dibentuk oleh sel-sel cangkang (epitel mantel) yang mengeluarkan sekreta. Cangkang terdiri dari 3 lapisan dari luar kedalam adalah :

a. Periostrakum, yang berwarna hitam, terbuat dari bahan tanduk yang disebut cocchiolin

b. Prismatik, yang rsusun dari Kristal-kristal kalsium karbonat (zat kapur yang berbentuk prisma).

c. Lapisan nakreas (mutiara), juga terdiri dari Kristal-kristal kalsium karbonat (zat kapur yang berbentuk prisma tetapi susunannya lebih rapat). Engsel cangkang dibentuk oleh jaringan ikat yang disebut ligamentum. Kedua cangkang dapat membuka dan menutup, karena adanya dua otot adductor, satu terletak dibagian anterior dan satunya lagi terdapat dibagian posterior.

Cangkang kerang mengandung kalsium karbonat (CaCO3) dalam kadar yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan batu gamping, cangkang telur, keramik, atau bahan lainnya. Hal ini terlihat dari tingkat kekerasan cangkang kerang. Semakin keras cangkang, maka semakin tinggi kandungan kalsium karbonat(CaCO3)nya.

Gambar 2.11. Cangkang Kerang

Abu Cangkang Kerang

Abu cangkang kerang diperoleh dari proses pembakaran cangkang kerang hingga menjadi abu atau dimasukkan kedalam oven dengan suhu tertentu. Setelah itu cangkang kerang dengan sendirinya akan menjadi halus.

2.7. Tabel Komposisi Senyawa Pada Abu Cangkang Kerang

Komponen Kadar (% berat)

CaO 66.70 SiO2 7.88 Fe2O3 0.03 MgO 22.28 Al2O3 1.25 Sumber : Siregar, S. M. 2009 2.Lokan

Lokan (Polimesoda expansa) adalah hewan bercengkerang dari genus Polumesoda dan Famili Corbiculidae yang terdapat di kawasan berair di negara kita dan kawasan lain diseluruh dunia. Jenis lokan yang lebih besar adalah dari spesis Geloina expansa yang tingal dalam lumpur air payau. Hidupan ini terdapat dikawasn berair di tepi laut atau dikawasan tepi sungai yang mempunyai habitat sesuai untuk lokan hidup dalam pasir atau lumpur atu dikawasan berpasir.

Lokan merupakan hidupan yang mempunyai 2 cengkerang yang keras dan mempunyai warna puih kelabu, kekuningan, belang kehitaman bergantung kepada habitat dimana ianya hidup. Saiz lokan diantara 4 - 15 cm yang berbentuk seperti kulit kerang tetapi permukaan kerang adalah licin dan ada juga yang berketak-ketak. Lokan paya bakau mampu hidup dalam keadaan tanpa air untuk jangkamasa yang lama. Kebanyakan lokan adalah hidup secara semulajadi terutama dikawasan paya bakau tepi laut.

Tabel. 2.8 komposisi Lokam

Komponen Kadar (% berat)

CaO 65.90 SiO2 7.79 Fe2O3 1.08 MgO 23.88 Al2O3 1.35 Serbuk Lokan

Cangkang lokan tersebut dibersihkan dahulu dengan cara mencuci lalu dikeringkan, kemudian dihancurkan secara manual, yaitu menggunakan tenaga manusia dengan menggunakan alat berupa palu. Untuk memperoleh gradasi ukuran butiran yang baik, maka proses penghancuran tidak dilakukan terlalu keras, karena proses pengancuran yang terlalu keras akan menghasilkan banyak ukuran agregat yang terlalu halus, menyerupai debu (lolos saingan 200). Cangkang lokan yangtelah dihancurkan diperoleh berupa serbuk kemudian disaring dengan menggunakan saringanukuran dengan ukuran bervariasi antara 4,75 mm dan 0,15 mm (standar saringan ASTM)

Gambar 2.13. Cangkang lokan

Gambar 2.14. serbuk Lokan 3. Sikament NN

Sikament NN adalah cairan Superplasticizer yang sangat efektif dengan aksi ganda untuk produksi beton yang mengalir atau bahan untuk mengurangi air beton untuk membantu menghasilkan kekuatan awal dan kekuatan akhir tinggi. Bebas klorin. Sesuai dengan ASTM C 494-92 Type F

Sikament NN digunakan sebagai Superplasticizer dalam produksi beton yang mengalir untuk:

 Pelat dan fondasi.

 Bangunan ramping dengan penulangan rapat.  Permukaan dengan finishing bertekstur.

Juga sebagai bahan pengurang air untuk beton dengan kekuatan awal tinggi untuk:  Beton pra-cetak.

 Beton pra-tekan.

 Jembatan dan struktur penyangga.

Area dimana cetakan / bekisting harus cepat dipindahkan atau segera dibeban. Karakteristik dan Kelebihan Sikament NN adalah :

1. Sebagai Superplasticizer:

o Kelecakan (workability) meningkat tajam

o Memudahkan pengecoran untuk struktur ramping dengan penulangan yang rapat.

o Mengurangi jumlah getaran yang dibutuhkan.

o Waktu pengerasan normal tanpa perlambatan (retardation). o Mengurangi resiko pemisahan (segregation) secara signifikan. 2. Sebagai bahan pengurang air:

o Pengurangan air hingga 20% akan memberikan peningkatan 40% kuat tekan dalam 28 hari

Sikament NN dapat digunakan dengan dosis 0.30% - 2.30% dari berat semen tergantung pada kelecakan dan kuat beton yang diperlukan. Disarankan untuk melakukan beberapa percobaan terlebih dahulu untuk menentukan dosis yang tepat.

Gambar 2.15. Sikament NN

Tabel. 2.9. Komposisi dari Plasticizer secara umum menjadi 5 kelas No. Komposisi

1 Asam Lignosulfonic dan kandungan garam-garam

2 Modifikasi dan turunan asam Lignisulfonic dan kandungan garam-garam 3 Hydroxylated carboxylic acids dan kandungan garam

Dokumen terkait