BAB 3
JENIS DAN CARA MENGUASAI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
A. Pendahuluan
Keterampilan dasar mengajar merupakan salah satu komponen dalam pembentukan kemampuan profesional. Seorang dosen yang profesional akan mampu mendemontrasikan berbagai keterampilan dasar mengajar secara utuh dan terintegrasi dalam kegiatan belajar-mengajar. Penguasaan terhadap berbagai keterampilan dasar mengajar akan memungkinkan seorang dosen mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga kegiatan belajar-mengajar dapat berlangsung secara lebih efektif. Oleh karena itu, seorang dosen yang ingin berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pengajar/pendidik seyogianya menguasai dengan baik keterampilan dasar mengajar tersebut
Sajian materi pada bab 3 ini ini adalah jenis keterampilan dasar mengajar dan cara menguasai keterampilan dasar mengajar. Setelah peserta penlok mempelajari materi ini, peserta penlok diharapkan akan mensintesis jenis keterampilan dasar mengajar dan mengimplementasikan keterampilan dasar mengajar dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi masing-masing.
Mengingat modul ini hanya menyajikan dan menguraikan hal-hal pokok saja, para peserta penlok untuk mengembangkan pemahaman diri dengan membaca referensi dan artikel-artikel dalam jurnal terkait dengan bab ini . Kerjakan tugas yang tersaji pada bab 3 ini agar peserta penlok dengan mudah dan terampil dalam mengimplementasikan dasar-dasar komunikasi dalam tugas sebagai tenaga pendidik
B. Sajian Materi
1. Jenis Keterampilan Dasar Mengajar
Mengajar adalah perbuatan yang kompleks yang merupakan peng-integrasian secara utuh berbagai komponen kemampuan. Komponen kemampuan tersebut berupa pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan
nilai, sebagian telah dibentuk secara bertahap sejak awal mulainya pelatihan ini. Penyajian prinsip-prinsip belajar, berbagai teori dan strategi mengajar, rancangan instruksional, serta evaluasi instruksional adalah merupakan contoh pembentukan kemampuan tersebut.
Setelah dosen pemula dianggap menguasai materi dan sistem penyampaian, tiba saatnya untuk berlatih mengusai keterampilan dasar mengajar, yaitu keterampilan yang bersifat generik yang harus dikuasai oleh semua guru atau dosen, terlepas dari tingkat kelas dan bidang studi yang diajarkannya.
Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks pula, yang pada dasarnya merupakan pengintegrasian utuh dari berbagai keterampilan yang jumlanya sangat banyak. Di antara keterampilan yang sangat banyak tersebut, menurut hasil penelitian Turney dalam Wardani (2005) terdapat delapan keterampilan dasar mengajar yang dianggap sangat berperan dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Kedelapan keterampilan tersebut adalah keterampilan:
1) Bertanya (dasar, lanjut) 2) Memberi penguatan, 3) Mengadakan variasi, 4) Menjelaskan,
5) Membuka dan menutup pelajaran 6) Membimbing diskusi kelompok kecil, 7) Mengelola kelas, serta
8) Mengajar kelompok kecil dan perseorangan/individual
Untuk keperluan pelatihan, keteramp[ilan yang kompleks tersebut dapat dipilah-pilah menjadi delapan dasar mengajar seperti tersebut di atas, sehingga masing-masing dapat dilatihkan secara terpisah. Namun, ketika dosen menggunakan/menerapkan keterampilan ini di dalam kelas, ia harus mempu menampilkan secara utuh dan terintegrasi. Penguasaan terhadap setiap keterampilan tidak berarti penguasaan dalam mengintegrasikannya secara utuh. Dengan demikian, latihan mengintegrasikan keterampilan itu secara utuh perlu dilakukan. Secara ringkas keutuhan keterampilan dasar mengajar seperti tertera dalam Gambar 3.
Bertanya
Keterampilan Utuh &
Terintegrasi Memberi penguatan
Mengadakan variasi Menjelaskan Membuka & Menutup Pelajaran Membimbing diskusi
kelompok kecil Mengelola kelas Mengajar kelompok kecil dan perorangan
Sumber: Wardani, 2005
Gambar 3. Keutuhan Keterampilan Dasar Mengajar
2. Cara Menguasai Keterampilan Dasar Mengajar
Latihan penguasaan keterampilan secara terpisah dilakukan dalam bentuk Pengajaran Mikro. Pengajaran mikro adalah pengajaran biasa yang ukurannya diperkecil, sehingga memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut:
Tujuan pengajaran : terbatas (1-2 tujuan)
Tujuan latihan : penguasaan satu kereremapilan Materi pelajaran : terbatas (yang dapat disajikan dalam waktu 10-20 menit)
Jumlah mahasiswa : 5-10 orang Waktu : 10-20 menit
Pengajaran Mikro dapat dilakukan dalam bentuk sebenarnya, yaitu dengan menggunakan mahasiswa sebenarnya sebagai peserta didik,
dan dapat juga dilakukan dalam bentuk simulasi, yaitu dengan menggunakan teman sendiri sebagai mahasiswa (peer-teaching).
Akhirnya perlu ditekankan, bahwa dalam latihan penguasaan satu keterampilan dosen juga menggunakan keterampilan lain, hanya tekanannya pada pendemontrasian penguasaan satu keterampilan yang akan dilatihkan.
c. Penerapan keterampilan dalam praktik
Setelah melakukan latihan penguasaan keterampilan dalam bentuk pengajaran mikro, dosen pemula kini meningkatkan latihannya dengan berlatih menerapkan keterampilan ini dalam Praktik Mengajar.
Seyogianya, dalam hal ini dosen pemula dibimbing oleh dosen senior, sehingga setiap akhir latihan dapat diadakan diskusi balikan. Dosen pemula dapat juga dibantu oleh dosen pemula lain yang bertindak sebagai pengamat.
Dengan tahap-tahap latihan seperti tersebut di atas, diharapkan para dosen pemula akan menguasai kedelapan keterampilan dasar mengajar sehingga dapat diterapkan dalam melakukan tugasnya sehari-hari di depan kelas.
Secara ringkas cara menguasai Keterampilan Dasar Mengajar seperti terlihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Langkah cara penguasaan keterampilan dasar mengajar
Perencanaan Pembelajaran
Praktik Micro Teaching (Ket. Mengajar)
Observasi / Perekaman
Diskusi/ Umpan Balik
C. Penutup
1. Rangkuman
Mengajar adalah perbuatan yang kompleks yang merupakan peng-integrasian secara utuh berbagai komponen kemampuan. Komponen kemampuan tersebut berupa pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan nilai. Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks pula, yang pada dasarnya merupakan pengintegrasian utuh dari berbagai keterampilan yaitu bertanya (dasar, lanjut), memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perseorangan. Untuk menguasai keterampilan dasar mengajar para dosen pemula perlu memahami, hakikat, prinsip dan komponen keterampilan dan menerapkan keterampilan dalam bentuk pengajaran mikro. Dengan tahap-tahap latihan seperti tersebut di atas, diharapkan para dosen pemula, terutama akan menguasai kedelapan keterampilan dasar mengajar sehingga dapat diterapkan dalam melakukan tugasnya sehari-hari di depan kelas.
2. Tes Formatif
a. Kemukakan alasan Saudara mengapa mengajar merupakan perbuatan yang komples, dan kemampuan apa saja yang diperlukan agar dosen menjadi dosen yang profesional dalam pembelajaran?
b. Langak-langkah apa saja yang dilatihkan kepada dosen pemula agar yang bersangkutan menjadi dosen yang berkualitas dalam proses belaja-mengajarnya?
c. Keefektifan proses pembelajaran di kelas sangat tergantung pada dosen.
Oleh karena itu, dosen memegang peranan sangat penting di dalam kelasa.
1) Buktikan pernyataan tersebut dan bagaimana kalau dosen tidak mengambil peran seperti yang diharapkan.?
2). Kemukakan hal-hal apa saja yang perlu dimiliki dosen agar pembelajaran berjalan efektif?
BAB 4
KOMPONEN DAN PRINSIP PENGGUNAAN