• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori …

2.1.11 Media Pembelajaran

2.1.11.5 Jenis- jenis Media Pembelajaran

Menurut Susilana dan Riyana (2013:14-24) mengelompokkan media pembelajaran menjadi tujuh kelompok besar:

1) Media Grafis, Bahan Cetak dan Gambaran Diam

(1) Media grafis yang terdiri dari grafik, diagram, bagan, sketsa, poster, papan flannel, bulletin board

(2) Media Bahan cetak yang terdiri dari buku teks, modul, bahan pengajaran terprogram

(3) Media gambar diam berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. contoh: foto

2) Media Proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan diman hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan. Jenis media ini dinataranya: OHP/OHT, Opaque projector, slide dan film strip.

3) Media Audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indera pendengaran. pesan yang disampaiakn dituangkan ke dalam lambang-lambang berupa kata-kata, musi, dan sound effect. Jenis media ini adalah; media radio, media alat perekam pta magnetic.

4) Media media audio visual diam adalah media yang penyampaian pesanna dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera penglihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkan adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Jenis media ini adalah media sound slide (slide suara), video,film strip bersuara dan halaman bersuara.

5) Film (Motion Picture) yaitu serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulakan kesan hidup dan bergaerak. ada beberapa jenis film diantaranya film bisu, film bersuara, film gelang

6) Televisi adalah media yang dapat menampilan pesan secara audiovisual dan gerak. Jenis media ini diantaranya; televisii terbuka, televisi siaran terbatas, dan video-casette recorder

7) Multimedia merupakan suatu system penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan ajar yang membentuk suatu unit atau paket. contoh dari multimedia adalah media objek, dan media interaktif

Seels & Glasgow (dalam Arsyad,2014:35-36) membagi media pembelajaran menjadi dua kategori luas, diantaranya:

1) Media Tradisional

(1) Visual diam yang diproyeksikan, terdiri dari: proyeksi opaque (tak tembus pandang), proyeksi overhead, slides, filmstrips

(2) Visual yang tidak diproyeksikan, diantarana; gambar,poster, foto, chart, grafik, diagram, pameran, papan info, papan bulu

(3) Audio, diantaranya: rekaman piringan, pita kaset, reel, catridge

(4) Penyajian Multimedia, diantaranya; slides plus suara, multi image

(5) Visual Dinamis yang diproyeksikan: film, televisi, video

(6) Cetak : buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah berkala, lembaran lepas (hand out)

(7) Permainan; teka-teki, simulasi, permainan papan

(8) Relia ; model specimen/contoh, manipulative (peta, boneka) 2) Media Teknologi Mutakhir

(2) Media berbasis mkroprosesor: computer assisted instruction, permainan komputer, system tutor intelijen, interaktif, hypermedia, compact (video) disc.

Beberapa pendapat tentang pengelompokan media di atas, menunjukan keberagaman media. Namun demikian, dari beberapa pengelompokan tersebut dapat kita simpulkan bahwa media terdiri atas :

1) Media visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, yang termasuk kelompok visual, seperti foto, gambar, poster, grafik, kartun, liflet, buklet, torso, film bisu,

2) Media Audio : adalah media yang hanya dapat didengar saja, seperti kaset audio, radio, MP3 Player, iPod.

3) Media Audio Visual : yaitu media yang dapat dilihat sekaligus dapat didengar, seperti film bersuara, video, televisi, sound slide (film bingkai atau powerpoint)

4) Multimedia : adalah media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap seperti suara, animasi, video, grafis dan film. Multimedia sering diidentikkan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer (CBI).

5) Media Realia : yaitu semua media nyata yang ada dilingkungan alam, seperti model spesimen atau contoh, manipulatif (peta, boneka)

2.1.11.6 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Ada kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media menurut Susilana dan Riyana (2013:70-72) adalah; 1) kesesuaian dengan tujuan; 2)Kesesuaian dengan materi pembelajaran; 3)Kesesuaian dengan karakteristik

siswa; 4) kesesuaian dengan teori; 5) kesesuaian dengan dengan gaya belajar siswa; 6) Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasiltas pendukung, dan waktu yang tersedia.

Sudjana dan Rivai (2010:4-5) juga mengemukakan dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan berbagai kriteria yaitu; ketepatannya dengan tujuan, dukungan terhadap isi bahan pelajaran, kemudahan Keterampilan guru dalam menggunakannya, tersedia waktu untuk menggunakannya, Sesuai dengan taraf berfikir siswa.

Dari berbagai pendapat tentang kriteria pemilihan media dapat diketahuai bahwa media mempunyai peranan penting dalam penunjang keberhasilan pembelajaran. Guru harus memilih media yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan belajar siswa. Dalam pemilihan media yang akan digunakan harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarakan. Media juga harus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam rencana pembelajaran. Pemilihan media dimaksudkan agar fungsi dari media pembelajaran dapat dirasakan dbagi guru dan siswa. Dlam penelitian ini peneliti menggunakan media Audio Visual, berupa sound slide sesuai dengan karakteristik siswa dan lingkungan belajar siswa

2.1.12 Media Audio Visual

2.1.12.1 Pengertian Media Audio Visual

Susilana dan Riyana (2013:20) menjelaskan bahwa media audiovisual adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera penglihatan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Munadi

(2013:113) menyatakan bahwa media audio visual merupakan media yang menggabungkan suara dan penulisan naskah yang terdiri dari dua jenis. Pertama, dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan media audio visual murni, seperti film gerak (movie) bersuara, televisi, dan video. Jenis kedua adalah media audio visual tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan

slide slide, opaque, OHP, dan peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara. Menurut Djamarah dan Zain (2006:124-125) media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Media audio visual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua yaitu suara dan gambar.

Dari berbagai pendapat tentang media Audio Visual dapat disimpulkan media Audio Visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar yang dapat diamati melalui berbagai indera, menggabungkan suara dan penulisan naskah yang terdiri dari dua jenis.

Dokumen terkait