• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

B. Jenis-Jenis Motivasi

Untuk menaikkan gairah kerja para pegawai, pihak Kementerian Pekerjaan Umum pada Penyediaan Air Baku umumnya memberikan motivasi yang dapat membantu kinerja pegawai untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik.

Kebijakan dalam pemberian motivasi yang diberikan kepada pegawai sangat diperlukan karena dapat memperlancar dalam pelaksanaan pekerjaan, Sehingga akan tercapai hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Penerapan motivasi merupakan hubungan yang dapat mendorong terciptanya rasa memiliki dari pegawai kepada Kementerian Pekerjaan Umum dalam mencapai target yang telah ditentukan. Hubungan yang tercipta ini menggambarkan komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahannya.

Pada kenyataannya semua organisasi menggunakan motivasi positif dan motivasi negatif, Termasuk Bagian Penyediaaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum yang menyadari bahwa selain dengan memberikan beberapa fasilitas sebagai balas jasa, Para pegawai juga perlu diberi motivasi dengan memberi teguran. Wiludjeng (2007:162).

Adapun motivasi positif terhadap pegawai tetap yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum khususnya pada bagian Penyediaan Air Baku, Seperti :

1. Kebijakan Penggajian Intensif 2. Program Pendidikan dan Pelatihan 3. Kenaikan Gaji

4. Asuransi 5. Promosi 6. Cuti

7. Jaminan Hari Tua

1. Kebijakan Penggajian Intensif

Salah satu faktor yang menjadi motivasi dalam pegawai pada Kantor Pekerjaan Umum pada Penyediaan Air Baku adalah untuk mendapatkan upah berupa uang setiap bulannya yang dibayar sebagai imbalan balas jasa atas pekerjaannya. Para pegawai akan semakin termotivasi dengan imbalan yang diberikan dari hasil kerjanya, Mereka merasa mendapat penghargaan yang berwujud. Sehingga dapat memupuk semangat dan gairah kerja pegawai dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi.

Menurut Mangkuprawira (2011:121) Mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu perusahaan / instansi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan secara legal, Tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral atau etika. Kinerja dalam menjalankan fungsinya berhubungan dengan kepuasan kerja dan tingkat imbalan, yang dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, dan sifat-sifat individu.

Sistem Penggajian yang diberikan adalah gaji yang telah ditetapkan oleh pemerintah sesuai golongan pada pegawai, Berdasarkan pada peraturan pemerintah gaji tersebut terdiri dari beberapa komponen, Yaitu :

1. Gaji Pokok 2. Uang Makan 3. Lembur

4. Tunjangan Hari Raya

Sistem penggajian yang ditetapkan oleh pemerintah seperti yang telah disebutkan di atas sangat berpengaruh besar terhadap semangat kerja para pegawai untuk kerja yang lebih baik lagi.

2. Program Pendidikan dan Pelatihan

Pembinaan Pegawai Negeri Sipil pada Penyediaan Air Baku yang mengarah pada mutu, pengabdian, keterampilan dan kemampuan, maka akan diberikan program pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang dilakukan untuk mengukur seberapa besar hasil perubahan setelah dilakukan program latihan dari hasil kerja sebelumnya, Dengan adanya hal tersebut pegawai akan merasa terus termotivasi

untuk bekerja sesuai yang diharapkan organisasi. Selain itu para pegawai akan mendapat kesempatan untuk naik jabatan.

Adanya pengaturan yang baik dalam mendidik dan melatih pegawai menjadi tenaga kerja yang profesional, Sehingga pegawai mampu untuk bersaing dalam meningkatkan prestasi kerja. Yang dimaksud prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang Pegawai Negri Sipil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, pada umumnya prestasi kerja seorang Pegawai Negri Sipil antara lain dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman dan kesungguhan Pegawai Negri Sipil yang bersangkutan (tidak mengenal waktu). Tampubolon (2008:156).

3. Kenaikan Gaji

Kementerian Pekerjaan Umum yang ada pada bagian Penyediaan Air Baku menggunakan sistem kenaikan gaji sesuai golongan / jabatan atas prestasi kerja yang telah mereka raih, pegawai juga sering mendapat tambahan uang, misalnya kerja lembur. Dengan begitu pegawai akan semakin giat dan lebih bersemangat dalam menjalan pekerjaannya, Dalam hal ini untuk kenaikan gaji itu sendiri tergantung pada ketetapan pemerintah.

4. Asuransi

Untuk menciptakan rasa aman bagi para pegawai pada bagian Penyediaan Air Baku, Pemerintah telah menetapkan adanya program asuransi kesehatan. Program ini diberikan agar para pegawai merasa terjamin hidupnya dan dapat bekerja dengan baik dalam usaha tercapainya tujuan.

Promosi adalah tindakan merubah kedudukan seseorang kejenjang yang lebih baik. Promosi jabatan merupakan dambaan bagi setiap pegawai yang bekerja pada bagian Penyediaan Air Baku, Karena dengan promosi akan diikuti oleh income / pendapatan yang semakintinggi. Promosi merupakan bentuk pengakuan terhadap prestasi pegawai. Namun tidak jarang pegawai yang tidak mendapatkan promosi meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah promosi dilakukan para pegawai pada Penyediaan Air Baku akan semakin percaya diri dalam menjalan tugasnya, Dan meningkatnya semangat kerja.

6. Cuti

Pada bagian Penyediaan Air Baku memperoleh cuti 2 minggu dalam setahun, Hal ini dilakukan agar pegawai tidak jenuh dalam melaksanakan pekerjaannya karena setiap pegawai perlu penyegaran supaya pada saat kembali bekerja, Perasaan jenuh itu akan hilang dan dapat bekerja dengan baik lagi. Namun kenyataannya masih ada juga pegawai yang jarang masuk kantor, Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya pengawasan pemerintah terhadap Pegawai Negri Sipil.

7. Jaminan Hari Tua

Untuk memupuk semangat dan gairah kerja pegawai, mereka harus mempunyai perasaan aman terhadap masa depan profesinya. Untuk menciptakan rasa aman menghadapi masa tua, Para Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pekerjaan Umum di berikan jaminan hari tua berupa dana pensiun.

Motivasi Negatif yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum khususnya Bagian Penyediaan Air Baku terhadap pegawainya, Yaitu :

1. Peringatan Lisan

Peringatan lisan disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Penyediaan Air Baku berupa teguran, Apabila pegawai melakukan pelanggaran yang bersifat ringan dan masih dapat diperbaiki, Misalnya absen tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Apabila peraturan tetap dilanggar maka akan diberikan sanksi seperti menambah pekerjaan dan pemotongan uang makan. Setelah dilakukan peringatan, pegawai pada Penyediaan Air Baku mengalami perubahan tidak melanggar aturan yang telah disepakati tetapi tidak bertahan lama karena pegawai merasa bahwa mereka bekerja pada instansi pemerintah dan tidak berdasarkan pada profit sehingga gaji mereka tetap utuh sesuai ketetapan pemerintah.

2. Peringatan Tulisan

Apabila peringatan lisan diabaikan maka pegawai yang bersangkutan diberikan surat peringatan tertulis maksimum diberikan 4 kali berturut-turut melakukan kesalahan, Masing-masing berlaku maksimal selama 6 bulan. Apabila tetap diabaikan maka konsekuensinya tidak dapat naik jabatan, dan akan dilakukan pemecatan secara tidak hormat.

Dokumen terkait