• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Arikunto (1991:291) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Adapun yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah pola-pola pengembangan dan struktur paragraf pada karangan deskripsi siswa. Penelitian ini juga termasuk dalam penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006:4), penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Moleong (2006:11) dalam metode deskriptif, data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Berdasarkan metode tersebut, peneliti akan meneliti struktur dan pola pengembangan paragraf pada karangan deskripsi siswa kelas IV. Data-data yang telah dianalisis itu, kemudian dipisahkan berdasarkan kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegasnya sesuai dengan klasifikasi pola pengembangan dan stuktur paragraf.

B. Sumber data

Suharsimi Arikunto (1989:102) menyatakan bahwa sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini yaitu karangan deskripsi dari 17 orang siswa kelas IV SD Negeri Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo. Hasil karangan tersebut kemudian dianalisis berdasarkan pola pengembangan dan struktur paragrafnya.

C.Instrumen Penelitian

Penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini yaitu, (1) peneliti sendiri, (2) perintah membuat karangan, (3) gambar, dan (4) wawancara. Instrumen penelitian merupakan alat untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun alat yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah perintah menulis paragraf deskripsi. Dalam penelitian ini peneliti berperan langsung dalam proses pengumpulan data dan analisis data.

Dalam penelitian ini, informasi keadaan siswa dalam pembelajaran mengarang diperoleh melalui wawancara dengan guru kelas IV yang bernama

Yuwono, SPd. Selanjutnya peneliti membuat soal mengarang berdasarkan hasil

wawancara. Sebelum melakukan wawancara, dibuat kisi-kisi pedoman wawancara

untuk guru mata pelajaran Bahasa Indonesiayang sudah terlampir.

Hasil wawancara akan menjadi dasar untuk membuat soal mengarang deskripsi. Media yang digunakan untuk memudahkan siswa mengarang adalah gambar.. Media gambar diharapkan lebih dapat membantu siswa menuangkan ide dan

gagasannya. Pemilihan gambar berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Ngargosari. Berdasarkan hasil wawancara guru menyarankan agar gambar yang digunakan untuk penelitian yang bersifat konkret dan sederhana. Untuk mendapatkan data, peneliti menugaskan siswa untuk menulis karangan deskripsi berdasarkan gambar yang sudah disediakan. Siswa dapat memilih salah satu gambar untuk dibuat paragraf deskripsi. Peneliti menyajikan beberapa gambar dengan maksud agar siswa memiliki kebebasan dan disesuaikan dengan keadaan siswa. Instrumen penelitian ini sebagai berikut.

Petunjuk Mengerjakan Tugas

1. Tulis nama dan nomor presensimu di sudut kanan atas dalam lembar jawaban

soal!

2. Jawaban ditulis pada lembar yang telah disediakan!

3. Waktu yang tersedia untuk mengerjakan adalah 30 menit!

4. Buatlah paragraf deskripsi dengan berdasarkan gambar yang sudah

disediakan.

5. Setelah selesai mengerjakan, lembar jawab diserahkan kembali kepada

petugas!

D.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan tes. Wawancara dilakukan dengan guru Bahasa Indonesia SD

Negeri Ngargosari untuk mengetahui kondisi siswa sebelum peneliti melakukan penelitian. Selain wawancara, peneliti juga menggunakan teknik tes. Tes yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah tes yang menampilkan gambar sebagai bahan untuk mengarang paragraf deskripsi. Teknik ini dipilih karena cara ini merupakan cara yang tepat untuk mengetahui pola pengembangan dan struktur paragraf dalam karangan siswa.

Langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut:

1. Peneliti dan guru yang bersangkutan menetapkan hari dan jam untuk

pengambilan data.

2. Pada hari Rabu 6 Juni 2012, Kamis 7 Juni 2012, dan Jumat, 8 Juni 2012 diadakan

pengambilan data yang diawasi langsung oleh peneliti.

3. Setelah selesai peneliti mengumpulkan hasil karangan siswa berupa karangan

deskripsi.

4. Hasil penelitian dikumpulkan untuk dianalisis.

E.Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen (via Moleong, 2006: 248) analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, disintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan.

Peneliti menggunakan teknik deskriptif. Teknik ini digunakan untuk mengalisis data hasil karangan siswa, karena peneliti hanya mendeskripsikan pola pengembangan paragraf dan struktur paragraf. Langkah-langkah dalam menganalisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Peneliti membaca karangan siswa dengan teliti.

2. Peneliti mengelompokkan hasil karangan deskripsi berdasarkan pola

pengembangan dan struktur paragraf yang digunakan.

3. Peneliti mengklasifikasikan dan memberikan kode di setiap paragraf yang

ditulis siswa berdasarkan pola pengembangan yang digunakan. Kode-kode tersebut adalah sebagai berikut. Pola Peragraf Deduktif dengan kode PPD, Pola Paragraf Induktif dengan kode PPI, Pola paragraf Deduktif-Induktif dengan kode PPDI, Pola pengembangan Ineratif dengan kode PPIn. Pola pengembangan tanpa kalimat utama dengan kode PPTKU. Pola Pengembangan Perbandingan dengan kode PPP, Pola Pengembangan Pertanyaan dengan kode PPT, Pola Pengembangan Sebab Akibat dengan kode PPSa, Pola Pengembangan Contoh dengan kode PPCon, Pola Pengembangan Perulangan dengan kode PPU, Pola Pengembangan Definisi dengan kode PPDe.

4. Setelah dilakukan pengelompokan dan pengkodean, peneliti melakukan

penghitungan pola pengembangan dan struktur paragraf. Untuk memudahkan penghitungan peneliti membuat tabel yang dilengkapi dengan kode (01-17) digunakan untuk menandai nomor urut siswa. Angka 1-3 digunakan untuk menandai tahapan pengumpulan data, karena pengumpulan data dilakukan

dengan tiga tahap. Apabila disajikan secara lengkap, kode untuk pola pengembangan paragraf deskripsi sebagai berikut. (01,1,{PPD}) dapat dibaca bahwa siswa nomor urut satu membuat paragraf deskripsi pada tahap satu dengan menggunakan pola pengembangan deduktif.

5. Setelah melakukan pengkodean, peneliti mulai menghitung dan menjumlah

pola pengembangan paragraf yang digunakan berdasarkan jenisnya. Untuk memudahkan pembaca peneliti memasukkan hasil penghitungan ke dalam tabel.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab empat ini mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan secara keseluruhan. Analisis akan difokuskan pada pola pengembangan dan struktur paragraf yang digunakan siswa dalam mengarang deskripsi.

A.Deskipsi Data

Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa hasil karangan siswa kelas IV SD Negeri Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo. Dari tiga tahap diperoleh 17 sumber data. Tahap pertama diambil pada tanggal 6 Juni 2012, tahap kedua diambil pada tanggal 7 Juni 2012, dan tahap terakhir pada tanggal 8 Juni 2012. Total hasil data yang diperoleh melalui tiga tahap itu adalah 41 karangan deskripsi, 11 paragraf tidak dapat diteliti. Dari ketiga tahap itu peneliti menemukan pola pengembangan dan struktur paragraf.

Dokumen terkait