• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR KERJA 1 (LK-1) Nama kelompok : ... Nama anggota : ... Kelas : ... ,GHQWL¿NDVL7HUQDN+LDV No Jenis Ter-nak Hias Ciri-cirinya 1 2 3 4 5 Ungkapan perasaan: ... ... ...

1. Jenis-Jenis Ternak Hias

Bagaimana hasil pengamatan ternak hias di daerahmu? Jenis ternak hias apa yang paling banyak dibudidayakan/dipelihara? Ternak hias dipelihara masyarakat dengan alasan yang beragam, ada yang memelihara ternak karena keindahan bulunya, karakter suaranya dan kelucuan perilakunya. Di Indonesia, banyak sekali terdapat komunitas atau perkumpulan pecinta hewan. Biasanya mereka berkumpul untuk saling berbagi keunikan ternak hias yang dimiliki, dan juga memberikan solusi jika muncul kendala dalam pemeliharaan ternak hias tersebut. Berikut contoh ternak hias yang ada di Indonesia.

Diskusikan!

1. Apa saja ternak hias yang ada di sekitarmu? 2. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan dengan adanya beragam ternak hias yang ter-dapat di negara tercinta Indone-sia.

a. Kelinci

Kelinci merupakan ternak kecil multi-guna karena dapat dibudidayakan seba-gai ternak penghasil daging, kulit, dan un-tuk kepentingan berbagai pekerjaan di la bo ratorium. Beberapa bangsa kelinci di-kembangkan karena keindahannya, dan dipelihara sebagai binatang kesayangan atau ternak hias. Bangsa kelinci yang dipelihara karena keindahannya mempunyai daging sedikit, tetapi kulitnya berharga.

Berbagai pameran telah diadakan untuk bangsa kelinci hias yang penilaiannya didasarkan pada ciri-ciri seperti: bulu beraneka warna dan telinga yang panjang. Angora dan Rex merupakan dua jenis bangsa kelinci penghasil bulu, berwarna putih dengan wol yang tumbuh panjang.

Ada beberapa keuntungan jika memelihara kelinci baik sebagai pedaging maupun sebagai ternak hias. Kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi karena dapat dikawinkan kapan saja setelah dewasa kelamin, waktu bunting pendek (30-32 hari), beranak banyak (dalam satu tahun seekor induk kelinci dapat melahirkan 6-8 kali, dengan jumlah anak perkelahiran 6-8 ekor). Jika akan digunakan sebagai hewan kesayangan, sebaiknya untuk pemula disarankan membeli kelinci berumur 2-4 bulan untuk memperkecil resiko kematian.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar 3.2 Kelinci.

b. Hamster

Hamster merupakan hewan kecil yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan pe-ngerat). Hamster berasal dari Timur Tengah dan Eropa bagian Tenggara. Sejak tahun 1930-an, hamster sudah dipelihara, tetapi pada waktu itu hanya sebagai hewan percobaan di laboratorium. Hewan ini memiliki ukuran tubuh relatif kecil, tubuh hamster dewasa memiliki panjang 7-10 cm, ada juga yang berukuran 18-20 cm, tubuhnya kuat dan lentur. Tidak seperti tikus, hamster memiliki bulu lebat dan halus di sekitar tubuhnya. Bulu-bulu tersebut memenuhi hingga daerah telinga, ekor, dan kaki.

Hamster adalah hewan yang aktif pada malam hari dan beristirahat pada siang hari (nokturnal). Satwa mungil ini sangat tidak tahan panas, dan akan mati jika terpapar teriknya matahari, apalagi jika dalam waktu lama. Ketika matahari tenggelam, barulah hewan ini keluar dari lubang persembunyian untuk melakukan aktivitas. Pada suasana gelap, hamster akan mencari makan, pasangan, dan bermain. Ketika menjelang pagi, aktivitasnya akan berhenti. Hamster akan kembali ke dalam lubang untuk tidur sepanjang hari sampai malam kembali datang.

Sumber:

Dokumen Kemdikbud

Gambar 3.3 Hamster.

Di Indonesia terdapat 5 jenis hamster, dengan beberapa spesies hamster yang banyak dipelihara, yaitu: hamster Siria, Champbell, Winter White, Roborovski, dan Cina.

c. Burung Merpati

Keberadaan merpati tersebar luas di seluruh negara di dunia. Jenisnya bermacam-macam dan memiliki ciri atau sifat sendiri-sendiri sesuai dengan kondisi alam tempat hidupnya. Terdapat sekitar 200 jenis merpati yang hidup di Eropa, Asia, dan Australia. Merpati yang hidup di negara-negara di belahan bumi selatan, terutama di Indonesia dan Papua Nugini ukuran tubuhnya lebih besar dan elegan. Jika dibandingkan dengan jenis merpati dari negara lain, dengan panjang tubuh bisa mencapai 75-85 cm.

Warna bulu merpati sangat beraneka ragam. Ada yang berwarna ungu, biru laut, cokelat, putih atau kombinasi dari beberapa warna, dan tampak mengkilap. Secara umum, warna bulu burung merpati adalah abu-abu, cokelat, hitam, atau putih. Khusus merpati jantan, bulunya lebih tampak indah dan mengkilap, terutama pada bagian leher sampai kepala.

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Gambar 3.4 Burung Merpati.

Di alam, merpati hidup dengan membuat sarang di berbagai tempat, seperti di ranting pepohonan, celah gunung karang, atap bangunan, atau rumah penduduk. Pembuatan sarang dilakukan ketika memasuki masa perkawinan, yakni ketika merpati betina hendak bertelur dan mengerami telurnya. Proses pengeraman dilakukan bergantian antara merpati jantan dan betina.

Merpati dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu merpati hias, pos, balap, dan pedaging yang memiliki karakteristik yang berbeda.

d. Burung Kicauan

Beberapa jenis burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia antara lain murai batu/medan, love bird, kenari, cucak hijau, kacer, poksai, anis,jalak, kenari.

Di habitat aslinya, burung pengicau jantan biasanya hidup berkelompok 2-10 ekor. Tiap-tiap grup mempunyai pemimpin (jantan-dominan) yang biasanya memiliki kicauan sangat merdu dan panjang yang tidak dimiliki pejantan lain. Berbeda dengan burung pengicau yang dipelihara manusia, dikarenakan tidak berada dalam kelompok, semua burung jantan dapat berkicau, apalagi saat ada di lingkungan banyak burung jantan yang sejenis (di area lomba). Burung yang

Sumber:

Dokumen Kemdikbud Gambar 3.5 Burung kenari.

terlatih dan bermental kuat dapat berjaya di arena lomba, seakan-akan tampak sebagai jantan-dominan.

Kicauan burung banyak membawa manfaat terhadap manusia. Orang Jawa menyebutnya ‘klangenan’, dirawat untuk dipandang dan dijadikan hiasan. Jenis burung ini dipelihara sebagai media penyaluran hobi, memanfaatkan waktu luang dengan aktivitas positif, memperbanyak teman, dan sekaligus menghasilkan uang (budi daya, lomba).

LEMBAR KERJA 2 (LK-2)

Nama kelompok : ... Nama anggota : ... Kelas : ...

,GHQWL¿NDVL7HUQDN+LDV Jenis Ternak Hias

No Unggas Mamalia 1 2 3 4 5

‡ Ungkapkan pendapatmu, hal apa yang kalian rasakan serta pengalaman apa yang didapatkan saat melakukan observasi dan wawancara. Apa kesulitan dan kesenangan yang ditemui? Tuliskan ungkapan perasaan/ pengalaman kalian secara jujur.

‡ Presentasikan/ceritakan hasil tugas kerja kelompok ini pada temanmu di kelas.

CARI INFO

1. Carilah informa-si dari berbagai media (majalah, koran, buku dan internet) ber- bagai jenis ternak hias lainnya. 2. Presentasikan

hasil penelusuran-mu!