• Tidak ada hasil yang ditemukan

1FSNBJOBO#PMB,FDJM*

4JLBQ1BTBOH

Sikap pasang, yaitu kombinasi sikap kaki dan tangan dengan posisi kuda-kuda atau tanpa kuda-kuda yang diikuti dengan kesia-gaan mental dan indera secara total.

Ditinjau dari penggunaannya, sikap pasang terdiri atas berikut. a. Sikap pasang terbuka, yaitu sikap pasang dengan tangan,

 0MBISBHB4.1

b. Sikap pasang tertutup, yaitu dengan sikap tangan dan lengan melindungi tubuh.

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHUFSCVLB

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHUFSUVUVQ

 .BDBN.BDBN4JLBQ1BTBOH

Macam-macam sikap pasang adalah sebagai berikut. a. Sikap pasang satu, caranya sebagai berikut.

- Sikap kuda-kuda tengah ke belakang.

- Berat badan di tengah dan posisi kanan dan kiri sejajar. - Posisi kedua tangan di depan dada dengan telapak

ta-ngan dibuka.

b. Sikap pasang dua, caranya sebagai berikut. - Posisi kaki kuda-kuda tengah serong.

- Tangan kiri di depan dada dengan jari-jari tangan dibuka. - Tangan kanan juga diletakkan di depan dalam keadaan

mengepal. Kepercayaan dan

ketekunan diri sangat penting dalam penguasaan teknik bela diri, seperti pencak silat.

Febriyani Nurkhasanah

Sejak menyaksikan tayangan pertandingan pencak silat pada SEA GAMES 1993, Febri berkeinginan untuk menjadi at-let pencak silat. Ia pun melupakan cita-citanya untuk menjadi dokter atau polisi seperti anak yang lainnya. Setelah 14 tahun berlalu dan melalui liku-liku perjalanannya maka sekarang ini ia menjadi atlet pencak silat untuk SEA GAMES 2007. Berbagai kejuaraan pencak silat ia raih, seperti kejuaraan di Popda Jawa Barat tahun 1998, kejuaraan di United Kingdom Open tahun 2006, dan Belgia Terbuka tahun 2007.

#FMB%JSJ* 

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHTBUV

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHEVB

c. Sikap pasang tiga, caranya sebagai berikut.

- Posisi kaki dengan kuda-kuda samping lutut kanan ditekuk dan kaku kiri lurus.

- Tangan kanan lurus dengan jari-jari dibuka dan tangan kiri menyilang di depan dada telapak tangan juga dibuka atau posisi sebaliknya.

d. Sikap pasang empat, caranya sebagai berikut. - Posisi kaki dengan kuda-kuda depan.

- Tangan yang ada di depan mengepal dan telapak tangan lainnya menyilang di depan dada dengan telapak tangan dibuka.

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHUJHB

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHFNQBU

e. Sikap pasang lima, caranya sebagai berikut.

Posisi kaki kuda-kuda tengah. Salah satu tangan menge-pal menghadap ke atas dan telapak tangan lainnya dibuka menyilang di depan dada.

f. Sikap pasang enam, caranya sebagai berikut. - Posisi kaki kuda-kuda tengah.

- Kedua tangan disilangkan di depan dada dengan telapak tangan dibuka menghadap ke luar.

 0MBISBHB4.1

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHMJNB

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHFOBN

g. Sikap pasang tujuh, caranya berikut.

- Posisi tubuh berdiri dengan salah satu kaki disilangkan di belakang kaki yang lain.

- Salah satu tangan diluruskan dengan telapak tangan terbuka dan tangan yang lain diangkat sejajar dengan kepala dengan telapak tangan dibuka.

h. Sikap pasang delapan, caranya sebagai berikut. - Posisi berdiri salah satu kaki disilangkan ke depan. - Kedua tangan diletakkan di depan dada dengan salah satu

telapak tangan menghadap ke atas dan yang lain meng-hadap ke depan dengan pergelangan tangan ditekuk.

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHUVKVI

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHEFMBQBO

i. Sikap pasang sembilan, caranya sebagai berikut. - Posisi kaki kuda-kuda belakang.

- Kedua tangan diletakkan di depan dada salah satu tangan dengan telapak tangan dibuka dan tangan yang lain mengepal.

j. Sikap pasang sepuluh, caranya sebagai berikut.

Posisi berdiri satu kaki sedangkan kaki yang lain diang-kat ke depan.

#FMB%JSJ* 

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHTFNCJMBO

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHTFQVMVI

k. Sikap pasang sebelas, caranya sebagai berikut.

Salah satu lutut bertumpu di lantai dan kaki yang lain lutut ditekuk secara tegak lurus. Salah satu lengan diluruskan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke atas dan ta-ngan yang lain diluruskan ke atas deta-ngan pergelata-ngan tata-ngan ditekuk telapak tangannya menghadap ke atas.

l. Sikap pasang dua belas, caranya sebagai berikut.

Duduk bersila dengan kedua tangan diangkat dan tela-pak tangan menghadap ke atas.

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHTFCFMBT

Sumber: Dokumen Penerbit

(BNCBS4JLBQQBTBOHEVBCFMBT

m. Pola langkah pencak silat.

A1 A2 D1 C2 B2 C4 D2 C3 B1 C1

 0MBISBHB4.1

1. a. A1 – D1 : Langkah lurus depan kiri b. A2 – D1 : Langkah lurus depan kanan c. A1 – D2 : Langkah lurus mundur kiri d. A2 – D2 : Langkah lurus mundur kanan 2. a. A1 – B1 : Langkah samping kiri

b. A2 – C2 : langkah samping kanan 3. a. A1 – C1 : Langkah serong depan kiri

b. A2 – C2 : Langkah serong depan kanan c. A1 – C3 : Langkah serong belakang kiri d. A1 – C4 : Langkah serong belakang kanan

Pada pencak silat terdapat beberapa pasang. Coba praktikkan sikap pasang satu dan sikap pasang dua!

a. Langkah Geser

Caranya sebagai berikut.

Salah satu teknik pencak silat untuk mendekati sasaran atau menghindari serangan dengan cara menggeserkan tela-pak kaki ke segala arah.

b. Langkah Angkatan

Caranya sebagai berikut.

Salah satu teknik pencak silat untuk mendekati atau menghindari serangan dari lawan dengan cara mengangkat/ memindahkan salah satu kaki ke segala arah.

c. Langkah Lompat

Caranya sebagai berikut.

Salah satu teknik gerak langkah untuk mendekati sasaran atau menghindari serangan lawan dengan cara melompat (kedua kaki berpindah) ke segala arah.

 .BDBN.BDBN-BOHLBI

Ketika mempelajari teknik-teknik olahraga bela diri, terutama pencak silat, kalian harus memperhatikan faktor keselamatan kalian. Se-diakan peralatan yang menunjang dalam

latih-an teknik-teknik pencak silat, seperti matras. Gunakan matras setebal 5 cm dengan permu-kaan rata dan tidak memantul. Matras boleh ditutup dengan alas yang tidak licin.

#FMB%JSJ* 

Bela diri pencak silat peninggalan budaya bangsa Indonesia sendiri. Di dalam pencak

si-lat terdapat unsur seni tari, olahraga, dan nilai-nilai luhur.  +VSVTKVSVTEBMBN#FMB%JSJ1FODBL4JMBU  BOUBSBMBJOTFCBHBJCFSJLVU B +VSVT1FSUBNB C +VSVT,FEVB D +VSVT,FUJHB E +VSVT,FFNQBU F +VSVT,FMJNB G +VSVT,FFOBNEBOTFUFSVTOZB  4BSBOBQFSUBOEJOHBO1FODBL4JMBU  (FMBOHHBOH QFSUBOEJOHBO VLVSBOOZB

 NFUFS YNFUFSEFOHBOMBOUBJZBOH EJMBQJTJNBUSBTEBOEBQBUEJUVUVQEFOHBO BMBT ZBOH UJEBL MJDJO EFOHBO XBSOB ZBOH UFSBOHEJCFSJHBSJTQVUJI

Bentuk pencak silat dan tempat berlatihnya berbeda satu sama lain sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan terhadap perilaku binatang. Silat-silat harimau dan monyet adalah contoh dari aliran-aliran tersebut.

Dalam dokumen Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Halaman 57-63)