BAB II : PT. Bank SUMUT KCP USU
C. Job Description
Adapun Tugas Pemimpin Cabang Pembantu:
1. Memimipin, mengkoordinir, mengarahkan, membimbing, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi :
a. Kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa-jasa bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja bank.
b. Kegiatan administrasi kredit, pengelolaan likuiditas, penyelesaian kredit non lancar, pembuatan laporan dan kearsipan sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur di lingkungan kantor cabang pembantu.
d. Pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh pejabat dan pegawai di lingkungan kantor cabang pembantu.
e. Pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT oleh pejabat dan pegawai di lingkungan kantor cabang pembantu.
f. Penggunaan teknologi informasi oleh pejabat dan pegawai di lingkungan kantor cabang pembantu.
2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris kantor cabang pembantu untuk dituangkan kedalam rencana kerja anggaran tahunan bank.
3. Menyusun program kerja kantor cabang pembantu sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.
satuan pemeriksaan internal (SPI) / pemeriksa eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang induk.
5. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan risiko-risiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa yang akan datang.
6. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional, kredit, likuiditas, pasar dan risiko lainnya.
7. Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan kantor cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk.
8. Memantau dan memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang dikategorikan transaksi keuangan tunai (cash transaction) dan transaksi keuangan mencurigakan (suspicious transaction).
9. Melakukan evaluasi atas kinerja kantor cabang pembantu.
10.Mengelola dana pemerintah daerah (untuk kantor cabang pembantu yang ada rekening kas daerah) dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain.
11.Mengelola dan mengamankan kunci penyimpanan uang dan surat berharga / surat barang agunan kredit.
12.Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok pemutus kredit atas permohonan kredit yang diajukan.
13.Mengadakan rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan, transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru secara periodic dalam rangka peningkatan kerja, pengetahuan dan pelayanan. 14.Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang tentang
15.Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor cabang induk maupun unit kerja dibawah kantor cabang lainnya.
16.Mewakili bank dalam mengadakan hubungan / kerjasama dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu.
17.Membuat laporan terkait operasional bank sesuai ketentuan yang berlaku. 18.Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang.
Adapun Wewenang Pemimpin Cabang Pembantu:
1. Menilai manajemen kinerja pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu dan memberikan persetujuan atas penilaian manajemen kinerja pegawai yang dinilai oleh pejabat dibawahnya.
2. Menandatangani/mengesahkan semua transaksi keuangan, warkat-warkat, laporan-laporan, surat-surat yang berhubungan dengan operasional kantor cabang pembantu sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk kliring dan surat keterangan penolakan warkat kliring.
3. Menandatangi dan mengesahkan sertifikat deposito, bilyet deposito, kartu speciment dan surat-surat keluar sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Menyetujui pembayaran (flat bayar) atas tabungan, deposito dan giro serta transaksi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Menyetujui dan menandatangani perjanjian kredit atau perjanjian membuka kredit serta berkas pencairan kredit sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Menandatangani berita acara serah terima barang agunan yang diserahkan kepada debitur.
8. Menyetujui menandatangani surat jaminan bank (bank garansi) dengan jaminan tunai atau giro blokir dan kontra garansi sesuai ketentuan yang berlaku.
9. Menandatangani surat-surat dan laporan-laporan yang bersifat intern. 10.Menyetujui pengeluaran biaya-biaya rutin sesuai ketentuan yang berlaku. 11.Memberikan usulan/masukan kepada pemimpin cabang induk berkaitan
dengan hal-hal baru mengenai manajemen resiko yang bersifat konstruktif maupun penerapan KYCP.
12.Melaksanakan rotasi pegawai dalam lingkungan kantor cabang pembantu. 13.Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang pembantu
dalam rangka menunjang pemasaran produk bank.
14.Memberi persetujuan atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat, melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu dan menyampaikan tembusan surat persetujuannya kepada pemimpin cabang induk.
15.Memberikan teguran lisan/tulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk.
16.Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.
17.Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Cabang Pembantu: 1. Bertanggung jawab atas :
b. Kinerja kantor cabang dengan mengacu pada rencana kerja anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat.
c. Pencapaian program kerja kantor cabang pembantu.
d. Terjaminnya likuiditas bank sesuai ketentuan yang berlaku. e. Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.
f. Pengeluaran biaya yang terjadi di kantor cabang pembantu. g. Kebenaran dan Ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.
h. Pemahaman dan Kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur dilingkungan kantor cabang pembantu. i. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan kantor cabang
pembantu.
j. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan bank SUMUT dilingkungan kantor cabang pembantu.
k. Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu.
l. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi Olib’s.
m.Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang pembantu.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.
Adapun Tugas Pemimpin Seksi Pemasaran 1. Membantu pemimpin cabang pembantu dalam :
a. Kegiatan memasarkan produk dana, kredit, jasa dan layanan syariah (office channeling) sesuai rencana kerja bank.
b. Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi yang terdiri dari :
1)Meninjau lokasi usaha / proyek yang akan dibiayai.
2)Memeriksa data calon debitur melalui system informasi debitur. 3)Melakukan taksasi barang agunan.
4)Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha/ keaslian surat barang agunan / kebenaran atau keabsahan surat perintah kerja (SPK) maupun kontrak kerja pada instansi yang berwenang.
5)Membuat undangan rapat anggota komite pemutus kredit. 6)Membuat surat persetujuan / penolakan pemberian kredit.
c. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur dilingkungan seksi pemasaran.
d. Mengawasi pelaksanaan tata kelola (GCG) oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran.
e. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan bank SUMUT oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran.
f. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan seksi pemasaran.
2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris seksi pemasaran untuk dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahunan bank.
3. Menyusun program kerja seksi pemasaran sehubungan dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan evaluasi.
4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari kontrol intern / satuan pemeriksaan internal (SPI) / pemeriksa eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang pembantu.
5. Melakukan kunjungan ke lokasi usaha / proyek yang telah dibiayai secara periodik dalam rangka pengawasan atas kredit yang diberikan.
6. Melakukan kunjungan kepada debitur yang menunggak sebagai upaya pembinaan dan menggali informasi atas kendala yang dihadapi debitur untuk mencari solusi pemecahannya.
7. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang pembantu tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.
8. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan risiko-risiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas tolernasi yang tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa yang akan datang.
9. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional di seksi pemasaran.
10.Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan seksi pemasaran kepada pemimpin cabang pembantu.
11.Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok pemutus kredit atas permohonan kredit yang diajukannya.
12.Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan, transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru secara periodic dalam rangka peningkatan kerja, pengetahuan dan pelayanan. 13.Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.
14.Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor cabang pembantu maupun di kantor cabang induk.
15.Mewakili pemimpin cabang pembantu dalam mengadakan hubungan / kerjasama dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu.
16.Membuat laporan terkait operasional seksi pemasaran sesuai ketentuan yang berlaku.
17.Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang pembantu.
Adapun Wewenang Pemimpin Seksi Pemasaran: 1. Menilai manajemen kinerja pegawai seksi pemasaran.
2. Menandatangani / membubuhkan paraf pada dokumen analisa kredit / bank garansi.
3. Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang pembantu dalam rangka menunjang pemasaran produk bank.
4. Memberi rekomendasi kepada pemimpin cabang pembantu atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan bagi pegawai seksi pemasaran.
5. Memberikan teguran lisan / tulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai seksi pemasaran kepada pemimpin cabang pembantu.
7. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pemasaran: 1. Bertanggung jawab kepada pemimpin cabang pembantu atas :
a. Seluruh operasional seksi pemasaran.
b. Kinerja seksi pemasaran dengan mengacu pada rencana kerja anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat.
c. Pencapaian program kerja seksi pemasaran. d. Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.
e. Kebenaran dan Ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.
f. Pemahaman dan Kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur dilingkungan seksi pemasaran.
g. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan seksi pemasaran.
h. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan bank SUMUT dilingkungan seksi pemasaran.
i. Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan seksi pemasaran. j. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi Olib’s.
k. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan seksi pemassaran.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.
Adapun Tugas Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah: 1. Membantu pemimpin cabang dalam:
a. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan rentabilitas.
b. Mengelola dana pemerintah daerah (untuk unit kantor yang ada rekaning kas daerah) dan menjaga agar tidak beralih ke bank lain. c. Menjamin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan instansi
pemilik dana.
d. Mengawasi jumlah dana tunai yang di kuasai para teller agar tetap dalam batas yang diizinkan oleh ketentuan yang berlaku.
e. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
f. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh pegawai lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
g. Mengawasi pelayanan standar pelayanan Bank SUMUT oleh pegawai di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
h. Mengawasi penggunaan teknologi Informasi oleh pegawai Di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris Seksi Pelayanan Nasabah untuk dituangkan kedalam Rencana Kerja Anggaran Tahun Bank. 3. Menyusun program kerja Seksi Pelayanan Nasabah sehubungan dengan
upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.
4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control intern/Satuan Pemerikasa Internal (SPI) / Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin Cabang Pembantu untuk diteruskan kepada pemimpin Cabang Induk.
5. Memeriksa status calon nasabah Simpanan Giro dalam daftar Hitam Bank Indonesia.
6. Mengadministrasikan pembukaan dan penutupan rekening serta membuat dan memelihara Buku Register Nasabah dan Daftar Hitam (black list). 7. Melayani penjualan blanko cek/bilyet giro dan membebankan biaya yang
berkenan dengan hal tersebut serta biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan pembukaan dan penutupan rekening.
8. Membuat Refrensi Bank, dana blokir dan sejenisnya sesuai ketentuan yang berlaku.
9. Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi penarikan/penyetoran tabungan, giro dan penerbitan/pencairan deposito/sertifikat deposito serta mensahkannya sesuai batas wewenangnya. 10.Memeriksa kebenaran perhitungan penutupan buku kas dan poerincian kas
serta mencocokannya dengan jumlah uang dalam kluis.
11.Menyesuaikan cetakan hasil rekapitulasi mutasi harian kas dengan penerimaan setoran/bayaran tunai oleh teller.
12.Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang Pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya. 13.Memerikasa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan
risiko-risiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan Bank lain saat ini maupun masa yang akan datang.
14.Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasi seksi pelayanan nasabah.
15.Melaporkan setiap resiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan Seksi Pelayanan Nasabah kepada Pemimpin Cabang Pembantu.
16.Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, pengarahan, transfer of knoeledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru secara periodic dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan pelayanan. 17.Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang pembantu
maupun dikantor cabang induk.
18.Mewakili Pemimpin Cabang Pembantu dalam mengadakan hubungan/kerja sama dengan pihak lain berlkaitan pelaksanaan Fungsi Kantor Cabang Pembantu.
19.Membuat laporan terkait Operasional Seksi Pelayanan Nasabah sesuai ketentuan yang berlaku.
20.Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor Cabang Pembantu.
Adapun Wewenang Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah:
1. Menyetujui pembayaran (flat bayar) penarikan rekening Tabungan, Simpanan Giro dan Deposito sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Mensahkan transaksi setoran rekening Tabungan/Deposito.Tabungan Giro dengan menandatangi warkat setoran sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Menandatangangi/mensahkan warkat-warkat setoran dan penarikan lainnya yang berhubu-
ngan dengan operasional Kantor Cabang Pembantu, termasuk setoran warkat kliring.
4. Melakukan pemblokiran atas nomor Seri Cek/Bilyet Giro sesuai dengan perintah blokir yang diterima dari pihak eksterm maupun intern sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Menutup rekening nasabah yang telah melakukan penarikan cek/giro kosong dan yang termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia setelah terlebih dahulu memeriksa kebenarannya sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Menilai kinerja manejemen pegawai Seksi Pelayanan Nasabah.
7. Memberikan teguran lisan/tulisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai Seksi Pelayanan kepada Pemimpin Cabang Pembantu.
8. Memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan bagi pegawai Seksi Pelayanan Nasabah.
9. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.
10.Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah: 1. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang atas:
a. Penerimaan/pengeluaran kas dan atau pemindahbukuan serta seluruh operasional di Seksi Pelayanan Nasabah.
b. Penerimaan dan pengeluaran kas dan atau pemindahbukuan.
c. Keselamatan blanko cek/Giro, Deposito/Sertifikattt Deposito, wesel, Kartu ATM, Pin Miller dan surat berharga lainnya.
d. Kinerja Seksi Pelayanan Nasabah dengan mengacu kepada Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat.
e. Pencapaian program kerja Seksi Pelayanan Nasabah. f. kebenaran dan ketepan waktu laporan yang diterbitkan.
g. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar Operasional Prosedur di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah. h. Penerapan tata kelola perusahaan di Lingkungan Seksi Pelayanan
Nasabah.
i. Keberhasilan pelaksanaan Standar Pelayanan BVank SUMUT di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
j. Disiplin kerja Pejabat, staf dan pegawai di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
k. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s.
l. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah. 2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank.
Adapun Tugas Pemimpin Seksi Operasional: 1. Membantu Pemimpin Cabang Pembantu dalam :
a. Memeriksa kebenaran posting atas seluruh transaksi keuangan dikantor cabang;
b. Mengelola aktiva tetap, inventaris dan barang logistic berupa peralatan tulis menulis serta barang cetakan operasional kantor cabang pembantu; c. Mengelola sumber daya manusia kantor cabang pembantu;
d. Merawat, menata, dan menjaga kantor dan lingkungannya agar senantiasa bersih, indah, dan aman;
e. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur dilingkungan seksi operasional;
f. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh pegawai dilingkungan
Seksi Operasional;
g. Mengawasi pelaksanaan Standar Pelayanan Bank SUMUT oleh pegawai dilingkungan Seksi Operasional;
h. Mengawasi penggunaaan teknologi informasi oleh pegawai dilingkungan Seksi Operasional;
2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris untuk Seksi Operasional yang akan dituangkan kedalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan Bank; 3. Menyusun program kerja Seksi Operasional sehubungan dengan upaya
pencapaian target rencan kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya;
4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control intern / Satuan Pemeriksan Internal (SPI) / Pemeriksa Eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang Pembantu;
5. Memeriksa kebenaran,kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi pengiriman uang pembebanan biaya dan test key;
6. Menerima dan memeriksa bukti/advice/informasi sehubungan dengan transfer / inkasso / LLG;
dikliringkan / pengembalian dan daftar warkat-warkat pemindah bukuan; 8. Memerikasa surat keterangan penolakan warkat kliring;
9. Memeriksa dan mengawasi pembukuan warkat-warkat kliring ke komputer; 10.Memeriksa Nota selisih / Rekonsiliasi dan menyelesaikan transaksi yang
belum dibukukan;
11.Menerima, menyimpan, dan menata usahakan seluruh dokumen dan surat-surat barang agunan yang berkenan dengan pencarian kredit;
12.Melakukan pengikatan asuransi barang agunan yang wajib dipertanggungkan;
13.Membuat dan memeriksa kebenaran isi persetujuan membuka kredit / perjanjian kredit dan pengikatan barang agunan serta akta perjanjian lainnya yang dibuat Notaris, yang berkenan dengan pencairan kredit, termasuk Bank Garansi;
14.Membuat Berita Acara dan surat-surat yang berkaitan dengan pengembalian agunan;
15.Membuat nota-nota pembebanan yang berkaitan dengan pencairan kredit; 16.Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran serta
mencocokannya dengan neraca;
17.Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku;
18.Mengatur pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan Kantor Cabang Pembantu;
20.Melakukan administrasi dan pendistribusian surat menyurat dan mengawasi, memelihara, serta mengatur ruang arsip Kantor Cabang Pembantu;
21.Menatausahakan Surat Edaran, Surat Instruksi, Surat Keputusan Nota Dinas Direksi dan naskah tata dinas lainnya;
22.Memonitor dan mengerjakan pengiriman surat melalui tromol pos maupun pengantar surat;
23.Melakukan evaluasi atas kinerja Seksi Operasional;
24.Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang Pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya; 25.Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang pembantu
maupun kantor cabang induk;
26.Membuat laporan terkait operasional Seksi Operasional sesuai ketentuan yang berlaku;
27.Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas Seksi Operasional.
Adapun Wewenang Pemimpin Seksi Operasional:
1. Menandatangani daftar mutasi harian, daftar transfer masuk/keluar dan daftar inkasso masuk/keluar;
2. Mengesahkan Daftar Kliring Penyerahan dan Daftar Kliring Penolakan; 3. Menyetujui izin keluar kantor pegawai pada waktu jam kerja untuk
keperluan pribadi maupun keperluan dinas;
4. Menerima asli surat-surat barang jaminan dan mengirimkannya ke Notaris untuk pengikatan dan keabsahannya;
barang agunan dari Notaris;
6. Menandatangani Berita Acara serah terima barang agunan yang dikembalikan kepada debitur;
7. Menilai manajemen kinerja pegawai Seksi Operasional;
8. Memberikan teguran lisan dan merekomendasikan sanksi hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai Seksi Operasional kepada Pemimpin Cabang Pembantu;
9. Memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan bagi pegawai Seksi Operasional;
10.Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku;
11.Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku;
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Operasional: 1. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas :
a. Seluruh operasional Seksi Operasional;
b. Kinerja Seksi Operasional dengan mengacu pada Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat;
c. Pencapaian program kerja Seksi Operasional;
d. Biaya yang terjadi yang berhubungan dengan Seksi Operasional yang mengacu kepada standar ratio yang sehat;
e. Keamanan dan keselamatan serta kerahasiaan Test Key pengiriman uang;
g. Masa berlakunya pertanggungan asuransi barang agunan kredit; h. Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan;
i. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur dilingkungan Seksi Operasional;
j. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan Seksi Operasional; k. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT
dilingkungan Seksi operasional;
l. Disiplin kerja pejabat, staf, dan pegawai dilingkungan Seksi Operasional;
m.Keamanan transaksi dan penggunaan OLIBS’s;
n. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan Seksi operasional;
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank