BAB II REALISASI INVESTASI JAWA BARAT TRIWULAN II
2.4 Jumlah Proyek Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021
Sektor usaha pada Triwulan II tahun 2021 lebih didominasi sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi yang relatif sedikit menyerap tenaga kerja. Berdasarkan data hal inilah yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah proyek di triwulan II tahun 2021 dibandingkan dengan triwulan I tahun 2021 yang memang didominasi dari sektor industri. Secara keseluruhan baik investasi PMA maupun PMDN terjadi penurunan sebesar 1.702 proyek yang terserap di triwulan II tahun 2021 apabila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2021 atau sebesar -24,97% yang semula sebesar 6.817 orang proyek di triwulan I tahun 2021 menjadi 5.115 proyek yang teralisasi. Jumlah penurunan proyek terbesar bersumberkan dari
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000
Triwulan I 2021 Triwulan II 2021
PMA 10.813 23.678
PMDN 6.942 16.680
10.813
23.678
6.942
16.680
PENYERAPAN TENAGA KERJA JAWA BARAT TRIWULAN I 2021 VS TRIWULAN II 2021 (qoq)
Kajian Realisasi Investasi Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021 53
investasi PMA dengan jumlah penurunan sebesar 1.096 proyek atau sebesar -35,55% dimana pada triwulan I tahun 2021 teralisasi 3.083 proyek sedangkan di triwulan II tahun 2021 sebesar 1.987. Investasi PMDN juga mengalami penurunan sebesar 606 atau sebesar -16,23 yang semula ada di angka 3.734 proyek yang teralisasi menjadi 3.128 jumlah proyek yang teralisasi.
Tabel 2.4 Jumlah Proyek PMA dan PMDN di Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021 INVESTASI Triwulan
Sumber: DPMPTSP Provinsi Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021 (data diolah kembali)
Gambar 2.8 Jumlah Proyek PMA dan PMDN Triwulan II Tahun 2021
Analisis komparatif jumlah proyek PMA dan PMDN di triwulan I tahun 2020 sampai dengan triwulan II tahun 2021 secara rata-rata dari pertumbuhan periode ke periode (qoq) mengalami peningkatan rata-rata sebesar 23,80%.
Peningkatan yang sangat signifikan terjadi di triwulan II tahun 2020 dengan penambahan jumlah proyek sebesar 2.941 proyek baru menjadi 5.411 proyek yang semula berjumlah 2.471. Secara persentase peningkatan tersebut meningkat sebesar
0
PMA 1.578 3.447 3.020 2.986 3.083 1.987
PMDN 893 1.964 2.484 3.648 3.734 3.128
1.578
PERKEMBANGAN JUMLAH PROYEK JAWA BARAT TRIWULAN II 2021
Kajian Realisasi Investasi Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021 54
119,03%, jumlah yang sangat signifikan, jumlah tersebut relatif stabil tanpa adanya penurunan jumlah proyek di triwulan III tahun 2020 dikarenakan hanya ada terjadinya peningkatan sejumlah 92 proyek atau bertambah sebesar 1,69%.
Pada periode triwulan IV tahun 2020 terjadi kembali peningkatan jumlah proyek sebesar 1.130 proyek baru menjadi 6.634 proyek dari seluruh investasi baik PMA maupun PMDN atau terjadi peningkatan sebesar 20,53%. Akan tetapi di triwulan I tahun 2021 peningkatan yang terjadi kembali tidak signifikan karena hanya ada penambahan sebesar 183 proyek baru menjadi 6.817 atau hanya sebesar 2,76%.
Jumlah proyek yang bersumberkan dari investasi PMA masih mendominasi jumlah proyek apabila dibandingkan dengan jumlah PMDN dengan proporsi 63,86% untuk PMA dan 36,14% untuk proyek yang bersumberkan dari PMDN.
Dari total 2.471 proyek di triwulan I tahun 2020 terdapat 1.578 proyek yang bersumberkan dari investasi PMA dan 893 jumlah proyek PMDN. Proporsi tersebut relatif sama dengan triwulan II tahun 2020 dimana jumlah proyek dari investasi PMA juga masih dominan dengan persentasi yang relatif sama dengan triwulan I tahun 2020 sebesar 63,69% sedangkan untuk investasi PMDN sebesar 36,29%, akan tetapi sangat berbeda dengan kondisi di triwulan III tahun 2020 dimana terjadi penurunan proporsi jumlah proyek yang bersumberkan dari investasi PMA menjadi 54,87% dan peningkatan proporsi proyek yang bersumberkan dari investasi PMDN menjadi 45,13%.
Triwulan IV tahun 2020 terjadi penurunan jumlah proyek yang bersumberkan dari investasi PMA sebesar 45,01% dan peningkatan jumlah proyek yang bersumberkan dari investasi PMDN sebesar 54,99%. Sampai dengan triwulan I tahun 2021, jumlah proyek yang bersumberkan dari investasi PMDN masih mendominasi dari keseluruhan jumlah proyek baik yang bersumberkan dari investasi PMA maupun PMDN dengan proporsi yang nyaris serupa dengan triwulan IV tahun 2020 yaitu sebesar 45,22% untuk investasi yang bersumberkan dari PMA dan 54,77% dari PMDN.
Kajian Realisasi Investasi Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021 55
2.4.1 Triwulan II Tahun 2020 dan Triwulan II Tahun 2021 (yoy)
Meningkatnya permintaan lahan untuk pengembangan usaha Transportasi, Gudang dan Telekomunikasipun mendorong investasi oleh pengembang kawasan industri. Sedangkan proyek infrastruktur strategis yang masih terus berjalan adalah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung KCIC, Pelabuhan Patimban, Kawasan Industri Subang, berbagai ruas jalan tol, dan double track kereta api Bogor-Sukabumi.
Analisis komparatif antara triwulan II tahun 2020 dengan triwulan II tahun 2021 menunjukan jumlah proyek yang bersumberkan dari investasi PMDN mendominasi keseluruhan jumlah proyek dibandingkan dengan investasi PMA yang berjumlah 1.987 proyek atau berproprosi 38,85% sedangkan jumlah proyek yang bersumberkan dari investasi PMDN sejumlah 3.128 atau berproporsi sebesar 61,15%. Secara keseluruhan terdapat penurunan jumlah proyek sebesar 296 jumlah proyek dimana di triwulan II tahun 2020 terdapat 5.411 proyek dan menjadi 5.115 jumlah proyek atau terdapat penurunan sebesar -5,47%.
Gambar 2.9 Jumlah Proyek PMA dan PMDN Triwulan II Tahun 2020 dan Triwulan II Tahun 2021 (yoy)
Penurunan jumlah proyek tersebut juga diakibatkan adanya penambahan jumlah investasi di triwulan II tahun 2021 akan tetapi lebih banyak dari sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi. Beberapa korporasi besar masih
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500
Triwulan II 2020 Triwulan II 2021
PMA 3.447 1.987
PMDN 1.964 3.128
3.447
1.987 1.964
3.128
JUMLAH PROYEK JAWA BARAT TRIWULAN II 2020 VS TRIWULAN II 2021 (yoy)
Kajian Realisasi Investasi Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021 56
melanjutkan proyek investasi multiyears pada tahun 2021, yaitu investasi industri otomotif (electrical vehicles), investasi perusahaan data services (cloud computing), investasi renewable energy, investasi Industri Makanan dan Minuman, serta Investasi Properti dan Kawasan Industri. Berjalannya proses pemulihan ekonomi mendorong permintaan hunian sehingga beberapa perusahaan properti besar melakukan investasi untuk pengembangan klaster perumahan.
2.4.2 Triwulan I Tahun 2021 dan Triwulan II Tahun 2021 (qoq)
Analisis komparasi antara triwulan I tahun 2021 dan triwulan II tahun 2021 dapat dideskripsikan bahwa secara keseluruhan baik investasi PMA maupun PMDN terjadi penurunan sebesar 1.702 proyek yang terserap di triwulan II tahun 2021 apabila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2021 atau sebesar -24,97%
yang semula sebesar 6.817 orang proyek di triwulan I tahun 2021 menjadi 5.115 proyek yang teralisasi.
Gambar 2.10 Jumlah Proyek PMA dan PMDN Triwulan I Tahun 2021 dan Triwulan II Tahun 2021 (qoq)
Jumlah penurunan proyek terbesar bersumberkan dari investasi PMA dengan jumlah penurunan sebesar 1.096 proyek atau sebesar -35,55% dimana pada
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000
Triwulan I 2021 Triwulan II 2021
PMA 3.083 1.987
PMDN 3.734 3.128
3.083
1.987 3.734
3.128 JUMLAH PROYEK JAWA BARAT TRIWULAN I 2021 VS
TRIWULAN II 2021 (qoq)
Kajian Realisasi Investasi Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021 57
triwulan I tahun 2021 teralisasi 3.083 proyek sedangkan di triwulan II tahun 2021 sebesar 1.987. Investasi PMDN juga mengalami penurunan sebesar 606 atau sebesar -16,23 yang semula ada di angka 3.734 proyek yang teralisasi menjadi 3.128 jumlah proyek yang teralisasi.
2.5 Klasifikasi Realisasi Investasi Di Jawa Barat Triwulan II Tahun 2021