• Tidak ada hasil yang ditemukan

30 Juni 31 Desember 2020 2019 Kebakaran 30,245,619,598 25,853,904,755 Pengangkutan 781,894,769 1,020,811,771 Kendaraan bermotor 21,159,043,962 20,542,575,611 Rangka kapal 5,276,393,289 4,588,321,802 Rangka pesawat - -Rekayasa 7,833,869,801 8,357,753,133 Jaminan 2,674,587,358 4,521,910,287 Aneka 4,760,070,150 22,721,905,935 Jumlah 72,731,478,927 87,607,183,295

b. Estimasi Klaim Reasuransi

30 Juni 31 Desember 2020 2019 Kebakaran 116,568,304,393 124,308,218,192 Pengangkutan 8,560,772,478 9,751,923,673 Kendaraan bermotor 15,539,760,453 5,265,243,178 Rangka kapal 25,956,879,778 17,398,767,598 Rangka pesawat 73,091,944 612,362,699 Rekayasa 110,558,697,499 109,398,266,783 Jaminan 19,660,786,460 16,711,277,379 Aneka 62,643,577,977 62,466,834,144 Jumlah 359,561,870,982 345,912,893,646

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset reasuransi.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, aset reasuransi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 26.248.573.276 dan Rp 26.364.866.433 (Catatan 39).

9. Investasi a. Deposito Berjangka 30 Juni 31 Desember 2020 2019 Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 60,140,000,000 52,839,999,810 PT Bank Central Asia Tbk 49,000,000,000 32,000,000,000 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 27,925,000,000 27,425,000,000 PT Bank Syariah Mandiri 20,050,000,000 19,050,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20,000,000,000 13,500,000,000 PT Bank Tabungan Negara Syariah 14,707,000,000 13,707,000,000 PT Bank BNI Syariah 10,749,000,000 10,624,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5,590,000,000 8,956,000,000 PT Bank BRI Syariah 4,980,000,000 4,980,000,000 PT Bank Syariah Bukopin 2,000,000,000 2,000,000,000 PT Bank Prima 1,500,000,000 1,500,000,000 PT Bank Permata Tbk - Unit Syariah 1,400,000,000 1,400,000,000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 985,000,000 1,335,000,000 PT Bank Bukopin Tbk 450,000,000 2,450,000,000 PT Bank Mandiri Taspen 144,000,000 144,000,000 PT Bank Mega Syariah 100,000,000 100,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk 100,000,000 100,000,000 PT Bank Pembangunan Daerah Lampung 100,000,000 100,000,000

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Dolar Amerika Serikat (Catatan 35)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 271,738,000 264,119,190 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -

-Jumlah 271,738,000 264,119,190

Jumlah 220,191,738,000 192,475,119,000

Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk investasi Perusahaan dengan jangka waktu satu (1) sampai dengan dua belas (12) bulan.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, deposito berjangka unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 54.571.000.000 dan Rp 52.796.000.000 (Catatan 39).

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 yang menjadi dana jaminan adalah sebagai berikut:

30 Juni 31 Desember

2020 2019

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5,000,000,000 5,000,000,000 PT Bank Syariah Bukopin 2,000,000,000 2,000,000,000

PT Bank BNI Syariah 2,000,000,000 2,000,000,000

PT Bank Syariah Mandiri 1,000,000,000 1,000,000,000

Jumlah 10,000,000,000 10,000,000,000

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, deposito berjangka yang menjadi dana jaminan untuk unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 5.000.000.000.

Dana jaminan disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73/1992. Dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian berdasarkan Peraturan OJK No. 71/POJK.05/2016 adalah 20% dari modal minimum yang dipersyaratkan. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut di atas.

Berdasarkan Peraturan OJK No. 72/POJK.05/2016 tentang kesehatan keuangan usaha asuransi dan usaha reasuransi dengan prinsip Syariah 20% dari modal minimum yang dipersyaratkan. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut di atas.

b. Efek Ekuitas Tersedia untuk Dijual – Nilai Wajar

Kenaikan Jumlah Saham Harga Perolehan Nilai Wajar nilai wajar saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 813,566 231,866,310 4,718,682,800 4,486,816,490 PT Kalbe Farma Tbk 167,500 217,750,000 244,550,000 26,800,000 PT Enseval Tbk 20,000 16,000,000 37,000,000 21,000,000

Jumlah 1,001,066 465,616,310 5,000,232,800 4,534,616,490

Kenaikan Jumlah Saham Harga Perolehan Nilai Wajar nilai wajar saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 813.566 231.866.310 3.482.062.480 3.250.196.170 PT Kalbe Farma Tbk 167.500 217.750.000 271.350.000 53.600.000 PT Enseval Tbk 20.000 16.000.000 41.000.000 25.000.000

Jumlah 1.001.066 465.616.310 3.794.412.480 3.328.796.170

31 Desember 2019

Penghasilan dividen dari saham masing-masing sebesar Rp 62.576.197 pada tanggal 31 Desember 2019 (Catatan 28).

c. Efek Utang Tersedia untuk Dijual

Tanggal Kerugian

Jatuh Tempo Peringkat Harga Perolehan Nilai Wajar belum terealisasi

Surat Utang Negara FR61

(Suku bunga 7% per tahun) 15 Mei 2022 idAA 89,657,250,000 88,228,957,675 (1,428,292,325)

Surat Utang Negara FR74

(Suku bunga 7,5% per tahun) 15 Agustus 2031 - 21,094,750,000 20,007,766,125 (1,086,983,875)

110,752,000,000 108,236,723,800 (2,515,276,200) 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, keuntungan (kerugian) belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar efek utang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar (Rp 2.515.276.200) disajikan dalam kelompok ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 36/POJK.05/2016 tanggal 10 November 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.05/2016 tanggal 12 Januari 2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, Perusahaan wajib menempatkan investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) paling rendah 20% dari seluruh investasi.

d. Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo

Tanggal

Jatuh Tempo Peringkat Nilai Nominal

Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance Tahap II tahun 2018 Seri B

(Suku bunga 7.50% per tahun) 25 Mei 2021 AAA 50,000,000,000

31 Desember 2019 30 Juni 2020

e. Sukuk – Diukur Pada Nilai Wajar melalui Penghasilan Komprehensif Lain

Tanggal Kerugian

Jatuh Tempo Harga Perolehan Nilai Wajar belum terealisasi Perusahaan

Surat Utang Syariah Negara PBS 0012

(Imbal hasil 7,43% per tahun) 15 November 2031 7,903,252,145 7,659,944,944 (243,307,201)

Dana Tabbaru'

Surat Utang Syariah Negara PBS 0017

(Imbal hasil 7,43% per tahun) 15 Oktober 2025 14,550,000,000 14,322,245,100 (227,754,900)

22,453,252,145 21,982,190,044 (471,062,101) 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, keuntungan belum direalisasi akibat kenaikan nilai wajar efek tersedia untuk dijual masing-masing sebesar (Rp 243.307.201) disajikan dalam kelompok ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian dan masing-masing sebesar (Rp 227.754.900) yang disajikan sebagai bagian dari dana tabarru’ dalam laporan perubahan dana tabarru’.

f. Investasi Saham

Tempat Persentase 30 Juni 31 Desember Kedudukan Jenis Usaha kepemilikan 2020 2019

% Entitas asosiasi (metode ekuitas)

PT Binasentra Purna Jakarta Broker asuransi 20 1,400,000,000 1,400,000,000

Jumlah 1,400,000,000 1,400,000,000

Akumulasi kepemilikan pada perubahan di entitas asosiasi pada tahun berjalan

Saldo awal 7,013,067,469 8,578,743,001 Deviden yang diterima (4,325,468,040) (5,679,386,800) Pelepasan entitas asosiasi - -Bagian laba (rugi) berjalan -

bersih (Catatan 29) - 4,113,711,268 Saldo akhir 2,687,599,429 7,013,067,469

Bersih 4,087,599,429 8,413,067,469

Perusahaan lain (metode biaya)/

PT Asuransi Staco Mandiri Jakarta Asuransi/Insurance 2.42 1,557,000,000 1,557,000,000 PT Reasuransi MAIPARK Indonesia Jakarta Asuransi/Insurance 0.5 238,200,000 238,200,000 Konsorsium Asuransi Risiko Khusus Jakarta Asuransi/Insurance - 100,000,000 100,000,000 Konsorsium Asuransi

Risiko Khusus Syariah Jakarta Asuransi/Insurance - 100,000,000 100,000,000 Konsorsium Mikro Jakarta Asuransi/Insurance - 44,000,000 44,000,000

Jumlah 2,039,200,000 2,039,200,000

Jumlah 6,126,799,429 10,452,267,469

Nama Perusahaan

Tidak ada pembagian dividen dari penyertaan saham pada perusahaan lain (metode biaya) pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, penyertaan atas saham Konsorsium Asuransi Khusus Syariah masing-masing sebesar Rp 100.000.000 (Catatan 39).

10. Kas dan Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya 30 Juni 31 Desember 2020 2019 Bank Rupiah PT Bank Permata Tbk - Unit Syariah 4,064,412,710 3,494,223,937 PT Bank Central Asia Tbk 6,261,899,329 3,257,116,913 PT Bank Permata Tbk 689,588,884 354,887,841 PT Bank Danamon 9,432,911,086 5,061,445,751

Jumlah 20,448,812,008 12,167,674,442

Akun ini merupakan dana yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan perjanjian penutupan asuransi dengan mitra bisnis. Adapun proses pencairan dana tersebut harus mendapat persetujuan antara mitra bisnis dengan Perusahaan.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, dana yang dibatasi penggunaanya untuk unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 4.064.412.710 dan Rp 3.494.223.937 (Catatan 39).

11. Aset Tetap 1 Januari 30 Juni 2020 Penambahan Pengurangan 2020 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah 14,956,971,648 - - 14,956,971,648 Bangunan 62,570,039,274 336,204,627 - 62,906,243,901 Peralatan komputer 19,389,243,716 242,501,145 (92,568,900) 19,539,175,961 Inventaris kantor 20,321,947,738 224,047,262 (119,441,380) 20,426,553,620 Kendaraan bermotor 7,851,070,120 958,658,000 - 8,809,728,120 Kendaraan bermotor sewaan 42,502,570,778 3,052,612,587 (5,378,804,545) 40,176,378,820

Jumlah 167,591,843,274 4,814,023,621 (5,590,814,825) 166,815,052,070 Akumulasi penyusutan : Pemilikan langsung Bangunan 29,918,688,267 1,714,209,230 - 31,632,897,497 Peralatan komputer 17,280,821,455 538,001,410 (92,381,400) 17,726,441,465 Inventaris kantor 17,494,192,939 619,412,131 (119,441,380) 17,994,163,690 Kendaraan bermotor 9,818,838,360 454,731,910 - 10,273,570,270 Kendaraan bermotor sewaan 25,566,586,618 4,238,901,399 (5,362,567,785) 24,442,920,232

Jumlah 100,079,127,639 7,565,256,080 (5,574,390,565) 102,069,993,154

Nilai Buku 67,512,715,635 64,745,058,916

1 Januari 31 Desember 2019 Penambahan Pengurangan 2019 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah 14,956,971,648 - - 14,956,971,648 Bangunan 53,595,642,739 8,974,396,535 - 62,570,039,274 Peralatan komputer 18,770,395,385 1,898,257,341 (1,279,409,010) 19,389,243,716 Inventaris kantor 20,017,294,100 826,684,317 (522,030,679) 20,321,947,738 Kendaraan bermotor 8,057,920,120 294,736,000 (501,586,000) 7,851,070,120 Kendaraan bermotor sewaan 38,835,047,593 12,882,232,346 (9,214,709,161) 42,502,570,778

Jumlah 154,233,271,585 24,876,306,539 (11,517,734,850) 167,591,843,274 Akumulasi penyusutan : Pemilikan langsung Bangunan 27,311,181,805 2,607,506,462 - 29,918,688,267 Peralatan komputer 16,427,836,713 2,130,619,338 (1,277,634,596) 17,280,821,455 Inventaris kantor 16,955,522,643 1,060,643,459 (521,973,163) 17,494,192,939 Kendaraan bermotor 9,957,975,109 362,449,251 (501,586,000) 9,818,838,360 Kendaraan bermotor sewaan 23,629,326,328 11,115,784,125 (9,178,523,835) 25,566,586,618

Jumlah 94,281,842,598 17,277,002,635 (11,479,717,594) 100,079,127,639

Nilai Buku 59,951,428,987 67,512,715,635

Perubahan selama tahun 2019

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Harga jual 1,475,029,970 3,869,383,115 Nilai tercatat yang dijual - (38,017,256)

Keuntungan penjualan aset tetap (Catatan 30) 1,475,029,970 3,831,365,859

Beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 7.565.256.080 tanggal 30 Juni 2020 dan Rp 17.277.002.635 tanggal 31 Desember 2019 (Catatan 29).

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam operasi masing-masing sebesar Rp 39.190.539.469 dan Rp 22.538.763.462.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 4.612.583.251 dan Rp 5.099.665.083 (Catatan 39).

12. Properti Investasi

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, properti investasi merupakan tanah dan bangunan milik Perusahaan yang berlokasi di Jl. Raya Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat dan Jl. Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur. Properti investasi ini akan disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa.

Properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Pada tahun 2019 dan 2018 ditentukan berdasarkan laporan KJPP Romulo, Charlie dan Rekan, penilai independen, dengan laporan penilaian terakhirnya masing-masing pada tanggal 24 Februari 2020 dan 14 Maret 2019. Metode yang digunakan oleh penilai untuk menentukan nilai wajar properti investasi adalah Metode Perbandingan Data Pasar dimana nilai properti ditentukan atas dasar perbandingan terhadap transaksi jual beli yang baru saja terjadi ataupun harga penawaran atas properti disekitarnya.

Perubahan nilai tercatat properti investasi selama tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Saldo awal tahun 162,071,000,000 157,140,000,000 Penyesuaian nilai wajar (Catatan 28) - 4,931,000,000

Saldo akhir tahun 162,071,000,000 162,071,000,000

Pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, Perusahaan belum menghasilkan pendapatan dari properti investasi. 13. Aset Lain-lain 30 Juni 31 Desember 2020 2019 Uang jaminan 5,731,565,561 12,037,808,438

Biaya dibayar dimuka

Sewa 4,005,947,240 2,712,955,882

Asuransi 1,078,665,461 960,000,076

Keanggotaan golf club 739,712,885 739,712,885

Beban tangguhan - hak atas tanah - bersih 2,103,002,572 2,053,002,572 Uang muka biaya pemasaran 937,796,170 2,447,872,389 Persediaan perlengkapan kantor 1,354,058,504 869,182,267

Lainnya 11,045,494,225 2,163,764,335

Jumlah 26,996,242,618 23,984,298,844

Beban amortisasi hak atas tanah adalah Rp 8.005.219 dan Rp 95.650.127 untuk tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 (Catatan 29).

Uang jaminan adalah jaminan atas tender yang dilakukan oleh Perusahaan. Uang jaminan ini akan dikembalikan ke Perusahaan apabila Perusahaan tidak memperoleh proyek yang ditenderkan.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, aset lain-lain atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 8.514.482 dan Rp 22.320.779 (Catatan 39).

14. Utang Klaim

a. Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga)

30 Juni 31 Desember

2020 2019

PT Telekomunikasi Selular 20,346,912,797 9,370,110,747 PT Indosat Tbk 10,139,316,098 11,893,196,347 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 7,656,097,345 503,642,344 PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) 3,176,440,225 3,089,629,795 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) 1,517,227,460 780,362,297 PT Sriwijaya Nam Air 979,635,000 979,635,000 PT Evapratama Indojaya 960,068,015 -PT Petrokimia Gresik 834,206,596 2,954,689,964 PT Pupuk Kujang 829,490,203 -PT PLN (Persero) 658,930,973 -PT CV Titipan Kilat 610,342,028 610,342,028 Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 500 juta) 59,779,414,350 26,195,748,648

b. Berdasarkan mata uang

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Rupiah 97,325,120,394 55,080,315,689

Mata uang asing (Catatan 35)

Dolar Amerika Serikat 10,119,944,600 1,252,699,074 Poundsterling Inggris 34,561,562 35,842,142

Dolar Singapura 8,454,534 8,500,265

Jumlah 107,488,081,089 56,377,357,170

c. Berdasarkan jenis pertanggungan

30 Juni 31 Desember 2020 2019 Kebakaran 33,272,452,527 15,692,881,421 Pengangkutan 3,697,091,358 10,730,660,217 Kendaraan bermotor 19,488,995,995 1,316,065,078 Rangka kapal 3,056,477,406 4,929,800,141 Rangka pesawat 979,635,000 979,635,000 Rekayasa 8,835,119,733 13,043,232,000 Jaminan 92,520,723 92,520,723 Aneka 38,065,788,348 9,592,562,591 Jumlah 107,488,081,089 56,377,357,170

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, utang klaim atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 7.404.329.170 dan Rp 2.072.391.377 (Catatan 39).

Di dalam utang klaim tersebut terdapat porsi untuk “koasuradur” dengan rincian sebagai berikut: a. Berdasarkan tertanggung 30 Juni 31 Desember 2020 2019 Pihak ketiga PT Telekomunikasi Selular 21,639,856,441 10,619,903,624 PT Indosat Tbk 10,243,532,698 11,997,412,947

PT Krakatau Steel (Persero) 7,585,476,291 503,642,344 PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) 3,176,440,225 3,089,629,795 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) 1,603,557,296 866,692,133

PT Evapratama Indojaya 960,068,015

PT Pupuk Kujang 829,490,203 -PT Petrokimia Gresik (Persero) 742,508,596 -PT Pembangkit Listrik Negara (Persero) 658,930,973 -Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 500 juta) 1,812,587,639 8,644,041,824

b. Berdasarkan mata uang c.

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Rupiah 36,298,667,045 31,350,577,486

Mata uang asing

Dolar Amerika Serikat 12,899,586,212 4,315,163,178

Lainnya 54,195,120 55,582,002

Jumlah 49,252,448,377 35,721,322,667

c. Berdasarkan umur (hari) d.

30 Juni 31 Desember

2020 2019

1 - 60 hari 30,532,991,959 25,880,098,272 Lebih dari 60 hari 18,719,456,418 9,841,224,395

Jumlah 49,252,448,377 35,721,322,667

15. Utang Reasuransi – Pihak Ketiga a. Berdasarkan reasuradur

30 Juni 31 Desember

2020 2019

PT PWS Indonesia 793,699,411 882,010,488

Scor Asia Pacific 387,290,220 379,865,633

Chubb General Insurance 181,815,776

PT Reasuransi Internasional Indonesia 135,326,716 301,253,039 Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1.000 juta) 1,495,345,203 1,558,767,069

Jumlah 2,993,477,326 3,121,896,229

b. Berdasarkan mata uang

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Rupiah 2,993,477,326 2,345,991,536

Mata uang asing (Catatan 35)

Dolar Amerika Serikat - 740,646,241 Singaporean Dollar - 25,374,055 Japanese Yen - 9,884,396

c. Berdasarkan umur (hari)

30 Juni 31 Desember

2020 2019

1 - 60 hari 1,697,268,189 1,649,946,571 Lebih dari 60 hari 1,296,209,137 1,471,949,658

Jumlah 2,993,477,326 3,121,896,229

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, utang reasuransi yang dikompensasi dengan piutang reasuransi masing-masing sebesar Rp 22.664.547.799 dan Rp 40.372.847.998 (Catatan 6).

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, utang reasuransi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 159.958.934 dan Rp 475.727.870 (Catatan 39).

16. Utang Komisi

a. Berdasarkan broker

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 34) 460,938,568 221,393,615 Pihak ketiga

PT Sarana Janesia Utama 3,440,145,543 2,198,053,875 PT AON Indonesia Insurance Brokers 516,592,185 -PT Pacific Indonesia Berjaya - -Lain-lain masing-masing

(dibawah Rp 500 Juta) 64,571,491,694 34,620,355,703

Jumlah 68,528,229,422 36,818,409,578

Jumlah 68,989,167,989 37,039,803,193

b. Berdasarkan mata uang

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Rupiah 61,526,256,326 30,868,619,192

Mata uang asing (Catatan 35)

Dolar Amerika Serikat 7,361,210,339 6,078,635,103

Lainnya 101,701,324 92,548,897

c. Berdasarkan jenis pertanggungan 30 Juni 31 Desember 2020 2019 Kebakaran 7,741,534,910 6,764,975,354 Pengangkutan 11,467,447,960 8,566,219,923 Kendaraan bermotor 12,373,654,593 11,050,671,289 Rangka kapal 1,681,348,162 1,439,200,286 Rangka pesawat 320,483,232 320,483,232 Rekayasa 2,984,838,215 2,194,596,314 Jaminan 389,405,375 318,574,827 Aneka 32,030,455,542 6,385,081,967 Jumlah 68,989,167,989 37,039,803,193

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, utang komisi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 884.350.782 dan Rp 632.543.264 (Catatan 39).

17. Utang Pajak

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Pajak penghasilan badan (Catatan 32) 5,717,987,471 1,446,147,289 Pajak penghasilan

Pasal 21 183,581,821 445,222,902 Pasal 23 1,555,856,436 133,206,381 Pasal 25 903,281,121 956,606,363 Pasal 4 ayat 2 - 18,672,680 Pajak pertambahan nilai 420,621,970 139,694,985

Jumlah 8,781,328,819 3,139,550,600

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment).

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, utang pajak atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 36.538.084 dan Rp 9.247.186 (Catatan 39).

18. Liabilitas Kontrak Asuransi

30 juni 31 Desember

2020 2019

Premi belum merupakan pendapatan 205,850,520,340 175,661,924,588 Estimasi klaim 486,407,426,251 443,278,035,624 Manfaat polis masa depan 314,986,929,514 283,189,012,872

a. Premi Belum Merupakan Pendapatan 30 Juni 31 Desember 2020 2019 Kebakaran 30,540,892,191 33,035,587,215 Pengangkutan 1,703,118,987 1,687,546,908 Kendaraan bermotor 52,453,466,934 72,644,583,025 Rangka kapal 11,046,458,248 9,813,087,911 Rekayasa 12,719,004,022 8,120,124,268 Jaminan 1,219,960,865 2,021,715,518 Aneka 94,166,119,094 48,339,279,743 Jumlah 203,849,020,340 175,661,924,588

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, premi belum merupakan pendapatan atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 73.170.391.203 dan Rp 67.839.338.709 (Catatan 39).

b. Estimasi Klaim

a. Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga)

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Pihak ketiga

PT Pembangkit Jawa Bali 45,051,300,000 48,296,864,753 PT Telekomunikasi Selular 44,345,927,330 44,197,104,077 PT Indosat Tbk 41,167,017,298 41,788,091,036 PT Hutama Karya 17,078,964,810 17,078,964,810 PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) 15,095,717,596 7,717,714,401 PT Pupuk Kaltim Tbk 12,566,294,240 17,545,969,712 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 10,455,567,101 9,990,113,474 PT Pupuk Sriwijaya Palembang (Pusri) 9,857,055,945 7,905,571,812 Adhi Sumbersari STC, JO. 5,850,000,000 5,850,000,000 Citra Pembina Sukses JO 5,462,583,103 5,462,583,103 PT Cahaya Lampung Selatan 5,425,000,000 -PT Semen Indonesia (Persero) 5,205,221,983 -PT Manggala Usaha Manunggal 5,075,279,041 -PT Timah (Persero) 4,829,396,801

PT Tindodi Karya Lestari 3,799,016,181 -PT Tenaga Listrak Gorontalo 3,500,000,000 -PT Sejahtera Bintang Abadi Textile - 12,215,005,200 PT Petrokimia Gresik - 8,514,231,637 PT Pupuk Kujang - 4,158,648,680 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk - 2,934,213,732 Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 3 Milyar) 251,643,084,822 209,622,959,197

b. Berdasarkan jenis pertanggungan 30 Juni 31 Desember 2020 2019 Kebakaran 133,931,862,683 143,992,551,265 Pengangkutan 13,275,523,201 14,154,796,973 Kendaraan bermotor 74,519,265,083 45,331,038,084 Rangka kapal 37,906,994,748 23,323,846,143 Rangka pesawat 632,300,144 614,656,364 Rekayasa 122,734,023,419 118,116,752,162 Jaminan 24,038,081,455 19,753,453,274 Aneka 79,369,375,518 77,990,941,358 Jumlah 486,407,426,251 443,278,035,624

c. Berdasarkan mata uang d.

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Rupiah 403,828,799,899 354,376,994,711

Mata uang asing (Catatan 35)

Dolar Amerika Serikat 81,117,083,764 88,241,527,660

Lainnya 1,461,542,588 659,513,253

Jumlah 486,407,426,251 443,278,035,624

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, didalam estimasi klaim termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) masing-masing sebesar Rp 40.750.789.824.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, estimasi klaim atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 10.055.139.725 dan Rp 9.529.912.242 (Catatan 39).

c. Manfaat Polis Masa Depan

30 Juni 31 Desember 2020 2019 Kebakaran 34,925,326,019 29,813,467,496 Pengangkutan 352,153,692 191,905,001 Kendaraan bermotor 267,000,056,972 236,002,002,713 Rangka kapal 258,601,819 1,353,787,057 Rekayasa 7,147,106,917 6,518,502,966 Jaminan 2,489,185,401 6,103,024,336 Aneka 2,814,498,695 3,206,323,303 Jumlah 314,986,929,514 283,189,012,872

19. Utang Lain-lain

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Dana peserta Tabarru (Catatan 39) 27,863,065,152 27,487,683,325 Jasa produksi 21,596,241,268 13,131,722,965 Liabilitas sewa pembiayaan 19,878,540,664 20,191,037,260 Mitra usaha 20,448,812,008 12,167,674,442 Jaminan custom bond 687,746,824 585,258,724 Uang muka klaim - -Utang dividen 1,024,896,451 1,024,896,451

Lainnya 1,077,755,729 613,524,172

Jumlah 92,577,058,097 75,201,797,339

Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan minimum masa yang akan datang (future minimum lease

payment) berdasarkan perjanjian sewa antara entitas anak dan PT Astra Credit Company:

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2020 3,850,168,000 7,077,592,000 2021 7,416,780,000 6,763,008,000 2022 6,698,230,976 6,044,458,976 2023 5,393,323,000 4,739,551,000 2024 1,286,577,000 632,805,000 2025 144,245,000 -Jumlah pembayaran sewa

Pembiayaan minimum 24,789,323,976 25,257,414,976 Bunga (4,910,783,312) (5,066,377,716) Nilai sekarang pembayaran sewa

Pembiayaan minimum 19,878,540,664 20,191,037,260 Bagian yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun (6,375,024,279) (6,010,350,953)

Bagian utang jangka panjang yang akan

jatuh tempo lebih dari satu tahun 13,503,516,385 14,180,686,307

Pada tahun 2014, entitas anak kembali mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT Astra Credit Company sebesar Rp 4.413.960.000 dengan jangka waktu pembayaran lima (5) tahun, dengan suku bunga 7,00% - 8,00% per tahun dan dijamin dengan aset yang disewa (Catatan 11).

Pada tahun 2016, entitas anak kembali mendapat fasilitas pembiayaan dari PT Astra Credit Company sebesar Rp 1.756.483.708 dengan jangka waktu pembayaran lima (5) tahun, dengan suku bunga mengambang 7,00% per tahun dan dijamin dengan aset yang disewa (Catatan 11).

Pada tahun 2017, entitas anak kembali mendapat fasilitas pembiayaan dari PT Astra Credit Company sebesar Rp 1.866.581.521 dengan jangka waktu pembayaran lima (5) tahun, dengan suku bunga mengambang 7,00% per tahun dan dijamin dengan aset yang disewa (Catatan 11).

Pada tahun 2018, entitas anak kembali mendapat fasilitas pembiayaan dari PT Astra Credit Company dan PT Mandiri Tunas Finance masing-masing sebesar Rp 10.864.594.000 dan Rp 1.326.497.728 dengan jangka waktu pembayaran lima (5) dan empat (4) tahun, dengan suku bunga mengambang 6,00% & 9,25% per tahun dan dijamin dengan aset yang disewa (Catatan 11).

Pada tahun 2019, entitas anak kembali mendapat fasilitas pembiayaan dari PT Astra Credit Company dan PT Mandiri Tunas Finance masing-masing sebesar Rp 7.143.640.000 dan Rp 3.641.652.195 dengan jangka waktu pembayaran lima (5) tahun, dengan suku bunga mengambang 6,00% & 5.99% per tahun dan dijamin dengan aset yang disewa (Catatan 11).

Beban bunga sewa pembiayaan adalah masing-masing sebesar Rp 553.453.799 dan Rp 2.186.678.605 pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember2019 (Catatan 30).

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, utang lain-lain atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 328.386.170 dan Rp 307.195.987 (Catatan 39).

20. Pengukuran Nilai Wajar

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset tertentu Grup:

Input signifikan Input signifikan yang tidak Harga kuotasian yang dapat dapat dalam pasar aktif di observasi diobservasi Nilai Tercatat (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar:

Properti investasi 162,071,000,000 - 162,071,000,000

-Aset keuangan tersedia untuk dijual

Efek ekuitas tersedia untuk dijual 4,534,616,490 4,534,616,490 - -Efek utang tersedia untuk dijual 108,236,723,800 108,236,723,800 -

-30 Juni 2020

Pengukuran nilai wajar menggunakan:

Input signifikan Input signifikan yang tidak Harga kuotasian yang dapat dapat dalam pasar aktif di observasi diobservasi Nilai Tercatat (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar:

Properti investasi 162,071,000,000 - 162,071,000,000

-Aset keuangan tersedia untuk dijual

Efek ekuitas tersedia untuk dijual 3,794,412,480 3,794,412,480 - -Efek utang tersedia untuk dijual 108,236,723,800 108,236,723,800 -

-31 Desember 2019

Pengukuran nilai wajar menggunakan:

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek atau perantara efek, badan penyedia jasa penentuan harga kelompok industri atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki

Level 1. Nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual diukur berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2.

Nilai wajar Aset Non-keuangan

Informasi tentang pengukuran nilai wajar untuk aset non-keuangan yang termasuk hirarki Level 2 adalah sebagai berikut:

Input yang tidak Rentang

Keterangan Tehnik penilaian dapat diobservasi (Rata-rata tertimbang)

Properti investasi

Tanah Pendekatan Estimasi harga jual per meter persegi Rp 54,000,000

pasar pembanding Rp 65,000,000

Bangunan Pendekatan biaya Estimasi biaya penggantian

-setelah dikurangi depresiasi 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019

21. Modal Saham

Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Bhakti Share Registrar Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Jumlah Persentase Jumlah

Saham Kepemilikan Total

%

Syahril, SE. 64,822,190 27.69 32,411,095,000

Aloysius Winoto Doeriat 44,863,160 19.17 22,431,580,000

PT Ragam Venturindo 32,478,331 13.88 16,239,165,500

Wirastuti Puntaraksma, S.H. 26,666,978 11.39 13,333,489,000

Korean Reinsurance Company 23,406,545 10.00 11,703,272,500

Lainnya, pemilikan (kurang dari 5%) 41,827,430 17.87 20,913,715,000

Jumlah 234,064,634 100.00 117,032,317,000

31 Desember 2019 Pemegang Saham

dan 30 Juni 2020

Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah sebagai berikut: Jumlah Saham

Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 214,559,422

Penerbitan saham (saham bonus) 19,505,212

Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 234,064,634

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.

Manajemen Permodalan

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

22. Tambahan Modal Disetor Mutasi dari akun ini merupakan:

Jumlah

Tambahan modal disetor per 31 Desember 2018 735,170,270

Distribusi dividen saham pada tahun 2019 (catatan 21) Harga pasar pada tanggal 29 Agustus 2019

sebesar Rp 2.350 per saham 45,837,248,200

Nilai nominal Rp 500 per saham (9,752,606,000)

Saldo 31 Desember 2019 36,819,812,470

23. Penggunaan Saldo Laba dan Distribusi Dividen Tunai

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 2 Mei 2019 dan 8 Mei 2018, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian laba tahun 2018 dan 2017 sebagai berikut:

31 Desember 2019

Dividen tunai Rp 100 per lembar tahun 2019

dari laba 18,237,550,870

Cadangan umum 58,351,457,741

Jumlah 76,589,008,611

24. Kepentingan Non-Pengendali

Akun ini merupakan bagian kepemilikan nonpengendali atas aset bersih entitas anak, dengan rincian sebagai berikut: : 30 Juni 31 Desember 2020 2019 Modal saham 10,064,000 10,064,000 Saldo laba 9,994,073 6,665,985 Laba tahun berjalan 1,560,791 3,334,634 Penghasilan (rugi) komprehensif lainnya - (6,546)

25. Pendapatan Premi

Penurunan (Kenaikan) Premi Belum Merupakan Pendapatan dan

Premi manfaat polis Pendapatan Premi Bruto Reasuransi masa depan Premi

Kebakaran 51,401,439,213 (28,689,925,103) 3,404,220,970 26,115,735,080 Pengangkutan 21,285,399,662 (12,931,508,020) (337,145,801) 8,016,745,841 Kendaraan bermotor 551,973,138,416 (3,624,201,213) (4,461,774,449) 543,887,162,754 Rangka kapal 9,608,129,551 (5,440,483,523) 899,090,418 5,066,736,446 Rangka pesawat - - - -Rekayasa 12,528,282,488 (5,642,752,764) (3,650,928,366) 3,234,601,358 Jaminan 6,165,198,233 (2,951,176,665) 2,302,100,498 5,516,122,065 Aneka 282,442,200,963 (13,013,267,585) (73,027,034,112) 196,401,899,266 Jumlah 935,403,788,526 (72,293,314,873) (74,871,470,842) 788,239,002,811 30 Juni 2020 Penurunan (Kenaikan) Premi Belum Merupakan Pendapatan dan

Premi manfaat polis Pendapatan

Premi Bruto Reasuransi masa depan Premi

Kebakaran 47,866,567,913 (26,995,117,273) 27,911,640,882 48,783,091,522 Pengangkutan 22,178,655,331 (12,802,062,890) 4,294,853,581 13,671,446,023 Kendaraan bermotor 487,969,424,028 (3,889,794,151) (74,074,788,435) 410,004,841,443 Rangka kapal 11,205,468,929 (4,152,702,441) (1,781,385,004) 5,271,381,484 Rangka pesawat - - 100,175,430 100,175,430 Rekayasa 9,591,648,866 (5,900,142,665) 33,941,125 3,725,447,326 Jaminan 7,814,276,740 (4,868,711,717) 1,696,842,845 4,642,407,869 Aneka 278,355,112,565 (97,525,957,133) (35,102,230,263) 145,726,925,168 Jumlah 864,981,154,373 (156,134,488,269) (76,920,949,839) 631,925,716,264 30 Juni 2019 26. Beban Klaim Kenaikan Klaim

Klaim (Penurunan) Beban

Klaim bruto reasuransi Estimasi Klaim Klaim

Kebakaran 25,980,870,693 (16,388,614,305) (2,316,615,591) 7,275,640,797 Pengangkutan 6,089,740,842 (4,662,797,810) 311,272,623 1,738,215,655 Kendaraan bermotor 268,772,794,988 (9,475,994,395) 19,393,417,327 278,690,217,920 Rangka kapal 2,927,031,781 (1,025,909,744) 6,025,036,425 7,926,158,462 Rangka pesawat - - (863,466) (863,466) Rekayasa 3,326,161,494 (1,944,628,129) 3,456,840,542 4,838,373,907 Jaminan 24,402,439 - 1,335,119,100 1,359,521,539 Aneka 197,575,892,795 (70,053,988,962) 1,201,690,326 128,723,594,160 Jumlah 504,696,895,033 (103,551,933,346) 29,405,897,285 430,550,858,973 30 Juni 2020

Kenaikan

Klaim (Penurunan) Beban

Klaim bruto Reasuransi Estimasi Klaim Klaim

Kebakaran 26,474,669,584 (17,865,450,484) 752,574,696 9,361,793,796 Pengangkutan 4,630,146,426 (3,281,006,023) (435,492,794) 913,647,608 Kendaraan bermotor 173,168,835,384 (1,203,582,508) 13,998,947,340 185,964,200,215 Rangka kapal 18,809,986,872 (14,758,811,725) (4,805,255,749) (754,080,602) Rangka pesawat - - (56,100) (56,100) Rekayasa 1,724,438,009 (1,237,064,956) 727,843,482 1,215,216,534 Jaminan 20,911,662,651 (17,368,271,319) 1,508,650,000 5,052,041,333 Aneka 158,021,851,028 (55,588,431,678) 829,264,267 103,262,683,617 Jumlah 403,741,589,953 (111,302,618,694) 12,576,475,141 305,015,446,401 30 Juni 2019

27. Beban Komisi Neto

Pendapatan komisi Beban Komisi Beban komisi neto Kebakaran 9,275,777,868 7,403,729,957 (1,872,047,911) Pengangkutan 3,250,435,496 4,482,155,909 1,231,720,413 Kendaraan bermotor 77,393,600 135,333,221,238 135,255,827,638 Rangka kapal 924,907,854 1,148,585,002 223,677,148 Rangka pesawat - - -Rekayasa 1,696,211,109 1,538,270,145 (157,940,964) Jaminan 1,007,317,446 1,262,864,190 255,546,744 Aneka 3,126,459,162 45,797,048,095 42,670,588,933 Jumlah 19,358,502,534 196,965,874,535 177,607,372,000 30 Juni 2020

Pendapatan Komisi Beban Komisi Beban Komisi Neto

Kebakaran 8,351,911,656 6,800,088,809 (1,551,822,847) Pengangkutan 3,185,447,436 4,531,372,539 1,345,925,103 Kendaraan bermotor 178,460,555 118,774,504,346 118,596,043,791 Rangka kapal 752,857,843 899,325,139 146,467,296 Rangka pesawat - - 0 Rekayasa 1,774,110,734 1,481,626,024 (292,484,710) Jaminan 1,635,805,175 1,583,038,487 (52,766,689) Aneka 19,539,082,716 42,761,989,173 23,222,906,457 Jumlah 35,417,676,116 176,831,944,517 141,414,268,401 30 Juni 2019

28. Hasil Investasi

30 Juni 30 Juni

2020 2019

Penghasilan bunga 6,537,393,862 7,353,463,242 Pendapatan pembagian surplus underwriting - 2,154,223,986

Jumlah 6,537,393,862 9,507,687,228 29. Beban Usaha 30 Juni 30 Juni 2020 2019 Pemasaran Pengembangan usaha 16,826,295,513 18,512,451,875 Promosi 27,246,503,095 35,284,739,388 Jumlah 44,072,798,609 53,797,191,263

Umum dan Administrasi

Gaji dan tunjangan karyawan 59,135,130,912 59,482,055,118 Beban kantor dan lainnya 25,836,842,684 15,081,617,193 Penyusutan dan amortisasi

(Catatan 11 dan 13) 7,674,051,282 8,133,423,783 Imbalan kerja jangka panjang (Catatan 31) (263,700,970) 974,731,946 Pengembangan dan pelatihan 914,015,926 5,769,921,494 Pemeliharaan dan perbaikan 1,937,862,253 2,179,536,555

Beban penghapusan piutang (47,503,332) 122,704,185 Pengolahan data 586,608,757 426,199,738

Jumlah 95,773,307,512 92,170,190,012

Jumlah Beban Usaha 139,846,106,120 145,967,381,275

30. Pendapatan (Beban) Lain-lain

30 Juni 30 Juni

2020 2019

Pendapatan administrasi polis 2,938,900,665 2,293,772,504 Jasa giro 866,632,124 748,210,089 Keuntungan penjualan aset tetap

(Catatan 11) 1,475,029,970 3,107,632,853 Laba (Rugi) kurs mata uang asing - bersih (1,214,684,568) (134,273,624) Beban bunga liabilitas sewa

pembiayaan (Catatan 19) (1,146,781,360) (1,047,397,688) Lainnya (321,225,741) (5,087,155,127)

Pendapatan lain-lain - bersih 2,597,871,091 (119,210,993)

31. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Liabilitas yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian terkait kewajiban Grup atas program imbalan pasti adalah sebagai berikut:

30 Juni 31 Desember

2020 2019

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 26,675,810,401 27,703,172,574

Jumlah 26,675,810,401 27,703,172,574

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undangundang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, tertanggal 13 Maret 2020.

Pada 30 November 2019, DPAR telah resmi dilikuidasi/dibubarkan. Pembubaran DPAR telah mendapatkan persetujuan OJK dengan surat persetujuan No. KEP-7/D.05/2020. Namun dana yang tersedia (pada tanggal

Dokumen terkait