• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.2 KAJIAN EMPIRIS

model mind mapping berbantuan media gambar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Adapun penelitian tersebut antara lain sebagai berikut:

Penelitian yang dilakukan oleh Nurfaidah dkk pada tahun 2014 dengan

judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan”

menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 73,91% dan daya serap klasikal 67,39%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 86,95% dan daya serap klasikal 82,60%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 65% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan berbantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan. (Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol.5, No.5, Universitas Tadulako)

Penelitian yang dilakukan oleh Kasmawati tahun 2013 dengan judul “Upaya

Peningkatan Hasil Belajar Siswa pad Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan

Media Gambar di Kelas IV SD Inpres Banpres Posona” penelitian menunjukkan

melalui penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan siswa yang tuntas baik sebanyak 11 (55%) dari 20 siswa, tuntas cukup sebanyak 4 (20%) dari 20 siswa, tuntas klasikal 75%, pada siklus II siswa yang tuntas secara baik 16 (80%) dari 20 siswa, tuntas secara cukup 2 (20%) dari 20 siswa, tuntas klasikal 100%. Berdasarkan hasil penelitian

ini disimpulkan bahwa dengan penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV SD Inpres Banpres Posona. (Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1, No. 2, Universitas Tadulako)

Penelitian yang dilakukan oleh Arsawati pada tahun 2014 dengan judul “Peningkatan Aktivitas Pembelajaran IPS Menggunakan Media Gambar pada Peserta Didik Kelas V SDN 12 Pontianak Timur” penelitian menunjukkan melalui penggunaan media gambar aktivitas siswa dapat meningkat. Terlihat dari data hasil penelitian diperoleh penilaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran pada siklus I rata-rata 3,80 dan pada siklus II rata-rata 4. Penilaian kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I rata-rata 3,89 dan pada siklus II rata-rata 3,98. Persentase aktivitas pembelajaran peserta didik pada siklus I untuk aktivitas fisik 86%, aktivitas mental 64%, aktivitas emosional 78,67% dan pada siklus II untuk aktivitas fisik 94%, aktivitas mental 77%, dan aktivitas emosional 88%. Penilaian hasil belajar peserta didik diperoleh pada siklus I rata-rata 72,24 dan pada siklus II rata-rata 81,2. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media gambar dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Timur. (Jurnal Vol.3, No. 2)

Penelitian Giyarni pada tahun 2014 dengan judul “Penerapan Metode Mind Map untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pelajaran PKN” membuktikan bahwa penerapan metode mind map dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SD Negeri Trombol II Mondokan, Sragen.

PKn, yaitu: pada kondisi awal pra-siklus masih rendah, jumlah siswa yang aktif

sejumlah 1 siswa dari 14 siswa dengan persentase 7,14%. Kondisi tersebut dapat

ditingkatkan pada siklus I dengan ketuntasan klasikalnya 64,29% atau 9 siswa

telah aktif dalam pembelajaran. Pada siklus II, keaktifan siswa dalam pembejaran

PKn dapat ditingkatkan lagi hingga nilai ketuntasan klasikalnya sebesar 89,29%

atau 12 siswa dari sejumlah 14 siswa. (Jurnal Mahasiswa PGSD Vol.3, No. 4

(2015) Universitas Sebelas Maret)

Penelitian yang dilakukan oleh Hananta Wisnu Hermawan pada tahun 2014

dengan judul “Penerapan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Energi Alternatif” penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep energi

alternatif. Hal ini dibuktikan dengan data-data sebagai berikut: pada tindakan

prasiklus nilai rata-rata pemahaman konsep energi alternatif siswa 64,44, siklus I

nilai rata-rata pemahaman konsep energi alternatif siswa 74,15, dan siklus II nilai

pemahaman konsep energi alternatif siswa 81,76. Jumlah siswa yang nilai

pemahaman konsep energi alternatif memenuhi KKM (≥ 70) pada prasiklus hanya

14 siswa atau 52,94%. Pada siklus I jumlah siswa yang nilai pemahaman konsep

energi alternatif memenuhi KKM (≥ 70) meningkat menjadi 25 siswa atau

73,53%. Pada siklus II jumlah siswa yang nilai pemahaman konsep energi

alternatif memenuhi KKM (≥ 70) kembali meningkat menjadi 32 siswa atau

94,12%. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui adanya peningkatan nilai

pemahaman konsep energi alternative dari prasiklus ke siklus II sebesar 17,32.

41,18%. Dengan demikian, secara klasikal telah mencapai ketuntasan yang

ditargetkan yaitu indikator kinerja 80%. (Jurnal Mahasiswa PGSD Vol. 2, No. 3

(2015) Universitas Sebelas Maret)

Penelitian yang dilakukan oleh Aysegul Seyihoglu dkk pada tahun 2010

dengan judul The Views of the Teachers about the Mind Mapping Technique in

the Elemntary Life Science and Social Studies Lessons Bassed on the Constructivist Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mind mapping

mampu meningkatkan hasil belajar siswa. ( Educational Sciences: Theory and

Practice, Vol.10, No.3)

Penelitian yang dilakukan oleh Özgül Keleş pada tahun 2012 dengan judul

Elementary Teachers’ Views on Mind Mapping” menujukkan bahwa melalui penerapan mind mapping dapat meningkatkan keterampilan guru, perencanaan, dan hasil evaluasi siswa, serta membuat pembelajaran menjadi lebih

menyenangkan. (International Journal of Education Vol. 4, No. 1. Macrothink

Institute)

Jurnal internasional oleh Omid Akbari pada tahun 2008 dengan judul

“Teaching Vocabulary Items through Contextualization and Picture to Elementary Iranian EFL Students” menunjukkan penggunaan media gambar dapat meningkatkan kosakata siswa. (The Asian EFL Journal Quartely Vol. 10,

No. 3 hal 53. University Putra)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model

pembelajaran mind mapping dan media gambar menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran. Selanjutnya kajian empiris tersebut menjadi landasan

peneliti untuk memperkuat peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan

judul “Penerapan Model Mind Mapping Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas IVA SDN Wonosari 02 Kota Semarang”

Dokumen terkait