• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

2.2 Kajian Empiris

Ada beberapa penelitian terdahulu yang sudah dilakukan terhadap guru dalam hal pemberian penguatan. Beberapa hasil penelitian yang mendukung pada penelitian ini diantaranya yaitu:

(1) Penelitian yang dilaksanakan oleh Ach. Fadloil (2012) dari Universitas Jember yang berjudul “Pengaruh Pemberian Penguatan oleh Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas X.3

SMA Negeri 1 Tanggul Jember Tahun Ajaran 2011/2012”. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemberian penguatan oleh guru mempunyai pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji F, dimana perolehan perhitungan F hitung > F tabel yaitu (11,547>2,922) dengan signifikansi 0,002. Nilai koefisien korelasi R sebesar 0,527 yang berarti bahwa pemberian penguatan oleh guru memiliki hubungan yang nyata dengan motivasi belajar siswa sebesar 52,7% berarti tingkat hubungan variabel X dan variabel Y cukup kuat. Koefisien determinasi (R square) sebesar 0,278 yang berarti bahwa variabel pemberian penguatan oleh guru mempengaruhi motivasi belajar siswa sebesar 27,8%.

(2) Penelitian yang dilaksanakan oleh Kurniawati (2014) dari Universitas

Negeri Yogyakarta yang berjudul “Keterampilan Guru Memberi

Penguatan Kepada Anak dalam Metode Pemberian Tugas di Kelompok B TK Aba Dukuh Mantrijeron Yogyakarta”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru memberikan penguatan verbal untuk memberi pujian, dorongan, motivasi, membujuk anak, menasihati, dan menegur anak saat anak mengerjakan tugas. guru telah menerapkan pemberian penguatan verbal sebesar 100%. Guru yang telah menerapkan penguatan dengan mendekati 80%, penguatan sentuhan 40%, penguatan dengan

gerak/isyarat 100%, penguatan simbol/benda 40%, dan penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan 100%.

(3) Penelitian yang dilaksanakan oleh Tutik Wulidyawati (2013) dari Fakultas

Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang berjudul “Variasi dan

Fungsi Pemberian Penguatan dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Sekolah Dasar Se-Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan yang digunakan guru bahasa Jawa se-Kecamatan Ngampel bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pemberian penguatan dibagi menjadi dua yaitu penguatan positif dan negatif. Variasi yang dilakukan adalah (1) penguatan verbal (2) gabungan penguatan verbal dengan gerak/isyarat (3) gabungan penguatan verbal dengan pendekatan kepada anak (5) gabungan penguatan verbal dengan kegiatan. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa fungsi pemberian penguatan adalah untuk meningkatkan perhatian dan motivasi belajar siswa.

(4) Penelitian yang dilaksanakan oleh Novita Ardiyansari (2012), dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul

“Hubungan Keterampilan Memberikan Penguatan Verbal dan Penguatan

Non Verbal dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus II Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2011/2012”. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan penguatan verbal dan non verbal terhadap motivasi belajar siswa pada taraf signifikansi untuk penguatan verbal sebesar 37,052%

sedangkan untuk penguatan non verbal sebesar 57,348% dengan koefisien korelasi sebesar 0,944.

(5) Penelitian yang dilaksanakan oleh Fitri Lovita (2013), dari Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Padang yang berjudul “Pengaruh Penguatan

Guru dan Perhatian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMK

Pekanbaru Riau”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara penguatan guru terhadap motivasi belajar siswa di SMK Perbankan Riau, (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SMK Perbankan Riau, (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara penguatan guru dan perhatian orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SMK Perbankan Riau.

(6) Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi Wahyu Nugraheni (2011) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang

berjudul “Pengaruh Pemberian Penguatan (Reinforcement) dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa

Kelas X SMA N 1 Klego Boyolali Tahun 2010/2011”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:(1) Ada pengaruh yang signifikan pemberian penguatan (reinforcement) terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Klego Boyolali tahun 2010/2011. Terbukti dari hasil perhitungan diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,553 > 0,312; (2) Ada pengaruh yang signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N

1Klego Boyolali tahun 2010/2011. Terbukti dari hasil perhitungan diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,462 > 0,312; (3) Ada pengaruh yang signifikan antara pemberian penguatan (reinforcement) dan fasilitas belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Klego Boyolali tahun 2010/2011. Terbukti dari hasil perhitungan diperoleh F hitung lebih besar dari F tabel atau 13,54 > 3,26.

(7) Penelitian yang dilakukan oleh Elok Dwi Pertiwi (2013) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember yang berjudul

“Pengaruh Pemberian Penguatan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Pakusari Tahun Ajaran 2012/2013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian penguatan berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Pakusari.

(8) Penelitian yang dilakukan oleh Lia Novitasari (2013) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang berjudul

“Pengaruh Pemberian Penguatan dan Belajar Mandiri Terhadap Prestasi

Belajar Pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Batik 2

Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara pemberian penguatan (reinforcement) dan belajar mandiri terhadap prestasi belajar mata pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi siswa kelas X Program

Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013.

(9) Penelitian yang dilaksanakan oleh Lawrence Weinstein dari Universitas Melbourne dan Vincent M. Colucci dari Universitas Maine yang

diterbitkan pada tahun 1970 yang berjudul “Peningkatan Nilai Tambahan Melalui Penguatan Verbal”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diberi penguatan verbal, siswa lebih cepat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Siswa yang mendapatkan lebih banyak pujian dapat lebih cepat dan banyak menjawab sehingga memperoleh poin 7, siswa yang mendapatkan pujian dengan jumlah yang sedang mendapatkan poin 3, dan siswa yang mendapatkan sedikit pujian mendapatkan poin 1. (10) Penelitian yang dilaksanakan oleh Carlos J. Panahon dari Universitas

Negeri Minnesota dan Brian K. Martens dari Universitas Syracuse yang

diterbitkan pada 31 Mei 2012 yang berjudul “Perbandingan Kelompok

yang Tidak Mendapatkan Penguatan dan Kelompok yang Mendapatkan

Penguatan terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa menurun apabila tidak diberi penguatan dalam proses pembelajaran, dan prestasi belajar siswa meningkat apabila diberi penguatan oleh guru dalam proses pembelajaran.

Dokumen terkait