• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dengan model PBI dengan media audiovisual dalam meningkatkan pembelajaran. Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti laksanakan adalah :

Mara Cotic dan Milena Valencic Zuljan (2009) dengan judul “ Problem-based instruction in mathematics and its impact on the cognitive results of the students and on affective-motivational aspects”. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran PBI dapat meningkatkan kemampuan belajar matematika daripada menggunakkan metode konvensional serta meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil

tes kognitif siswa yang menunjukkan hasil lebih tinggi yang mencapai hasil signifikan (P<0.8) dibanding dengan pembelajaran konvensional. Pada aspek afektif, pembelajaran berbasis masalah meningkatkan sikap siswa lebih tertarik pada matematika, tidak merasa bosan, senang dengan matematika, matematika mudah, dan senang belajar matematika. PBI menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep dan kemampuan lebih besar dalam menerapkan pengetahuan yang mereka miliki. (Vol. 35, No. 3, July 2009)

John R. Mergendoller, Nan L. Maxwell dan Yolanda Bellisimo (2006)

dengan judul “The Effectiveness of Problem-Based Instruction: A Comparative

Study of Instructional Methods and Student Characteristics”. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model PBI lebih efektif dibandingkan dengan model tradisional yaitu ceramah-diskusi dalam pembelajaran makroekonomi. Dari hasil analisis memberikan bukti bahwa model PBI dapat meningkatan kemampuan rata-rata verbal, siswa lebih tertarik belajar pada pembelajaran makroekonomi, dan siswa percaya diri dalam kemampuan mereka untuk memecahkan masalah (Vol. 1, No. 2, November 2006)

Shu-Ling Lai (2000) dengan judul “Influence of Audio-Visual Presentations on Learning Abstract Concepts”. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media audiovisual berpengaruh pada kelompok kontrol yaitu kinerja siswa secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok statik dan dinamis. (Vol. 27, No. 2, Tahun 2000)

Susilawati, Lilies, dan Bustamin (2011) dengan judul “Peningkatan Hasil

Model Pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) di Kelas IV SDN Mekar”. Temuan penelitiannya adalah melalui model PBI hasil belajar siswa tentang makhluk hidup dan lingkungan dapat meningkat. Hal itu ditunjukkan dengan persentase ketuntasan klasikal siklus I sebesar 64,3% meningkat pada siklus II dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 92,8%. (Vol. 5, No. 7, Tahun 2011) Windi Astutik, Trapsilo Prihandono, dan Yushardi (2013) dengan judul

“Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dengan Media

Permainan Kartu Soal Disertai Jawaban pada Pembelajaran Fisika di SMA”. Temuan penelitiannya adalah ada perbedaan signifikan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model PBI dengan pembelajaran konvensional pada sisa kelas X SMA Negeri 5 Jember. Hal itu ditunjukkan dengan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model PBI pada siklus I sebesar 74,75. Siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 75,63. Pada siklus III rata-rata hasil belajar siswa mencapai 76,25. Sedangkan menggunakan model konvensional rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III yaitu 70; 69,25; dan 70,75. (ISSN 2301-9794)

Ida Ayu Widia Hari, Syahruddin, dan Dewa Kade Tastra (2014) yang

berjudul “Pengaruh Model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Prestasi

Belajar IPS Siswa Kelas V SD di Gugus V Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran

2013/2014”. Hasil analisis terhadap nilai prestasi belajar IPS siswa menunjukkan

bahwa rata skor yang dicapai kelompok eksperimen 22,07, sedangkan rata-rata skor yang dicapai kelompok kontrol adalah 15,90. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata skor prestasi belajar IPS siswa pada kelompok eksperimen lebih

tinggi dari pada rata-rata skor prestasi belajar IPS siswa pada kelompok kontrol. (Vol. 2, No. 1, Tahun 2014)

Tri Jalmo, Purwadi (2005) dengan judul “Penggunaan Model Problem

Based Instruction (PBI) Dalam Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Biologi pada Siswa Kelas IIIC SMPN 16 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2004/2005”. Hasil dari penelitian ini yaitu persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sampai dengan siklus mengalami peningkatan. Persentase belajar klasikal pada siklus I pertemuan 1 hanya 24% meningkat pada siklus I pertemuan 2 menjadi 51%. Pada siklus II pertemuan 1 ketuntasan belajar klasikal mencapai 81% dan meningkat pada siklus II pertemuan II ketuntasan hasil belajar klasikal sebesar 92%. (Vol. 2, No. 2, Tahun 2005)

Suci Riyanti, Abdul Kholiq (2013) dengan judul “Pengaruh Penerapan Pendekatan Masalah Terbuka Dalam PBI (Problem Based Instruction) Terhadap Hasil Belajar di SMA N 1 Menganti Gresik”. Temuan penelitiannya adalah ada perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan model PBI dengan pembelajaran konvensional. Hal tersebut ditunjukkan dengan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol di indikasikan dengan nilai afektif terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai sebagai berikut: X-1 nilai afektif sebesar 78,262 dan hasil belajar sebesar 73,436; X-2 nilai afektif sebesar 75,993 dan hasil belajar sebesar 68,397; X-3 nilai afektif sebesar 71,321 dan hasil belajar sebesar 57,835. (Vol. 2, No. 1, Tahun 2013)

Thesa Carera Swandani (2014) dengan judul “Penggunaan Media Audio

Temuan penelitiannya adalah dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa jelas IIB SDN Purwantoro 1 Malang. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa yakni pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 51%, selanjutnya pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar siswa 100%. (Vol. 1, No. 1, Tahun 2014)

Anita Esti Utami, Sukarno, Karsono (2013) dengan judul “Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Mendeskripsikan Daur Hidup Hewan”. Temuan penelitiannya adalah dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Gerdu, Karangpandan Tahun Ajaran 2012/2013. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa yakni pada pra siklus persentase ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 42,31%. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 76,92%, selanjutnya pada siklus II persentase ketuntasan belajar klasikal siswa 92,31%. (Vol. 1, No. 1, Tahun 2013)

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model PBI berbantuan media Audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai acuan peneliti dalam kegiatan penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IVB dengan model PBI berbantuan media Audiovisual.