• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Penelitian Terdahulu

Dalam dokumen BAB II LANDASAN TEORI (Halaman 22-33)

Penelitian terdahulu digunakan sebagai acuan dalam menyusun penelitian yang akan digunakan agar hasil penelitian benar-benar murni karya sendiri.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Amanah yang bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Untuk Menggunakan Internet Banking (Studi pada nasabah Bank Syariah Mandiri Yogyakarta). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling dengan lat yang digunakan untuk menguji yaitu menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: hasil uji F menunjukkan bahwa persepsi kemudahan, risiko, dan kepercayaan berpengaruh secara simultan terhadap minat menggunakan internet banking. Sedangkan uji T menunjukkan bahwa variabel risiko tidak berpengaruh secara parsial. Variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah adalah persepsi kemudahan sebesar 2,383 dan kepercayaan sebesar 4,079. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah risiko sebesar -1,186. Koefisien determinasi (R2) nilainya 40,8% dan sisanya 59,2% dipengaruhi

oleh variabel lain yang mungkin bisa memberi pengaruh yang lebih besar terhadap minat.40

Perbedaan penelitian Aiisiyah Amanah (2014) dengan penelitian ini yaitu terletak pada metode yang digunakan dan juga objek tempat penelitian. Pada penelitian ini menambahkan variabel persepsi manfaat. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Aiisiyah Amanah (2014) yaitu pada variabel kemudahan, kepercayaan dan juga risiko.

2. Penelitian yang dilakukan Purwadi yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan, Risiko dan Fitur Layanan terhadap Minat Ulang Nasabah Bank dalam Menggunakan Internet Banking (studi pada Bank Mandiri Jalan Slamet Riyadi Surakarta). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenience sampling. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa (1) Persepsi Teknologi Informasi berpengaruh Terhadap Minat Ulang Nasabah Dalam Menggunakan Internet banking, ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,763, dengan nilai t hitung sebesar 6,929. (2) Persepsi Kemudahan berpengaruh Terhadap Minat Ulang Nasabah Dalam Menggunakan Internet banking, ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,230, dengan nilai t hitung sebesar 3,836. (3) Risiko tidak berpengaruh Terhadap Minat Ulang Nasabah Dalam Menggunakan Internet banking, ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar

40

Aiisyah Amanah, “Faktor-faktor yang mempengaruhi minat untuk menggunakan internet banking (Studi pada nasabah Bank Syariah Mandiri Yogyakarta)”, dalam http://digilib.uin-suka.ac.id/11321/2/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf, diakses tanggal 13 November 2015

0,112, dengan nilai t hitung sebesar -1,452. (4) Fitur Layanan tidak berpengaruh Terhadap Minat Ulang Nasabah Dalam Menggunakan Internet banking ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,105, dengan nilai t hitung sebesar 1,564.41

Perbedaan penelitian Purwadi dengan penelitian ini yaitu terletak pada metode yang digunakan dan juga objek tempat penelitian. Pada penelitian ini menambahkan variabel persepsi kemudahan, kepercayaan dan manfaat. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Faisal Dedi Purwadi (2013) yaitu pada variabel risiko.

3. Ahmad dan Pambudi yang bertujuan untuk mengetahui Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Keamanan, dan Ketersediaan Fitur Layanan terhadap Minat Ulang Nasabah Bank dalam Menggunakan Internet Banking (studi pada program layanan internet banking BRI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan persepsi manfaat, persepsi kemudahan, keamanan dan ketersediaan fitur layanan berpengaruh secara signifikan terhadap minat ulang menggunakan internet banking. Sedangkan secara parsial variabel persepsi manfaat, keamanan dan ketersediaan fitur berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat ulang

41

Faisal Dedi Purwadi, “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan, Resiko Dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank Dalam Menggunakan Internet banking,(Studi Kasus Pada Nasabah Bank Mandiri Jalan Selamet Riyadi Surakarta)”, dalam http://eprints.ums.ac.id/26970/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdf, diakses tanggal 12 November 2015

menggunakan internet banking. Sedangkan variabel persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap minat ulang menggunakan internet banking.42

Perbedaan penelitian Ahmad dan Pambudi dengan penelitian ini yaitu terletak pada variabel dan objek tempat penelitian. Pada penelitian ini menambahkan variabel kepercayaan, manfaat dan risiko. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Ahmad dan Pambudi yaitu pada variabel persepsi kemudahan dan metode yang digunakan.

4. Penelitian Amiyaja yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan, Risiko dan Fitur Layanan terhadap Minat Ulang Nasabah Bank dalam Menggunakan Internet Banking (studi pada nasabah Bank BCA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi teknologi, kemudahan, risiko dan fitur layanan secara simultan berpengaruh terhadap minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking. Dan secara parsial keempat variabel juga berpengaruh positif terhadap minat ulang nasabah dalam menggunakan internet banking.43

Perbedaan penelitian Amiyaja dengan penelitian ini terdapat pada variabel yang digunakan yaitu pada variabel persepsi teknologi dan fitur layanan. Pada penelitian ini menambahkan variabel persepsi kepercayaan,

42Ahmad dan Bambang Setiyo Pambudi, “Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Keamanan, dan Ketersediaan Fitur Layanan terhadap Minat Ulang Nasabah Bank dalam Menggunakan Internet Banking (studi pada program layanan internet banking BRI)”, dalam http://kompetensi.trunojoyo.ac.id/kompetensi/article/download/589/559, diakses tanggal 12 november 2015

43Gilang Rizky Amijaya, “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan, Risiko dan Fitur Layanan terhadap Minat Ulang Nasabah dalam Menggunakan Internet Banking (Studi pada

Nasabah Bank BCA)”, dalam

http://eprints.undip.ac.id/22558/1/GILANG_RIZKY_AMIJAYA.pdf, diakses tanggal 13 November 2015

manfaat dan persepsi risiko. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Amiyaja yaitu pada variabel kemudahan penggunaan.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Tjini dn Zaki Baridwan yang bertujuan untuk mengetahui dengan judul Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kenyamanan Terhadap Minat untuk Penggunaan Sistem Internet Banking. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruk sikap berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan internet banking, serta konstruk kepercayaan dan persepsi kenyamanan berpengaruh terhadap sikap untuk menggunakan layanan internet banking. sebaliknya, konstruk persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap sikap digunakannya layanan internet banking.44

Perbedaan penelitian Tjini dan Baridwan dengan penelitian ini terdapat pada variabel yang digunakan yaitu pada variabel kemudahan dan kepercayaan. Pada penelitian ini menambahkan variabel persepsi manfaat dan persepsi risiko. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Tjini dan Baridwan yaitu pada variabel kemudahan dan kepercayaan.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Wiratama yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Informasi, Persepsi Kebermanfaatan, dan Computer Self Efficacy Terhadap Penggunaan Internet (Studi Kasus pada

44Sartika Sari Ayu Tjini dan Zaki Budiawan, “Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kenyamanan Terhadap Minat untuk Penggunaan Sistem Internet Banking”, dalam http://www.jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/275/223, diakses tanggal 13 November 2015

Mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2009-2012 Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kualitas informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap panggunaan internet, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,318, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,101 dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 4,785 > 1,980. (2) Persepsi Kebermanfaatan berpengaruh positif signifikan terhadap Penggunaan internet, hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,490, koeisien determinasi (R2) sebesar 0,240 dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 8,009 > 1,980. (3) Computers Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan Internet, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,592, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,280 dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 8,887 > 1,980. (4) Kualitas Informasi, Persepsi Kebermanfaatan dan Computer Self Efficacy secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan Internet pada Mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2009-2012 Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,634, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,402 dan nilai F hitung > F tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 45,097 > 2,670.45

Perbedaan penelitian Wiratama dengan penelitian ini terdapat pada perubahan variabel yang digunakan dan juga objek penelitian. Pada penelitian ini yaitu dengan menambahkan variabel bebas persepsi kemudahan, kepercayaan dan persepsi risiko serta variabel dependen minat penggunaan internet banking. Sedangkan objek penelitian ini yaitu nasabah pengguna internet banking pada Bank Muamalat Tulungagung. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Wiratama yaitu variabel persepsi manfaat dalam penelitian ini.

7. Penelitian yang dilakukan oleh Sari yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan, dan Computer Self Efficacy Terhadap Penggunaan E-Banking pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persepsi Kebermanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap panggunaan E-Banking, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,582, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,338 dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 8,371 > 1,980. (2) Kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap Penggunaan E-Banking, hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,233, koeisien determinasi (R2) sebesar 0,054 dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar

Computer Self Efficacy Terhadap Penggunaan Internet (Studi Kasus pada Mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2009-2012 Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta)”, dalam http://eprints.uny.ac.id/16360/1/Skripsi%20Diwananda%20Wiratama.pdf, diakses pada tanggal 14 November 2015

2,810 > 1,980. (3) Computers Self Efficacy berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Penggunaan E-Banking, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,091, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,008 dan nilai t hitung < t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 1,068 < 1,980. (4) Persepsi Kebermanfaatan Kepercayaan dan Computer Self Efficacy secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan E-Banking pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,588, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,332 dan nilai F hitung > F tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 23,882 > 2,68.46

Perbedaan penelitian Sari dengan penelitian ini terdapat pada perubahan variabel yang digunakan dan juga objek penelitian. Pada penelitian ini yaitu dengan menambahkan variabel bebas persepsi kemudahan dan persepsi risiko. Sedangkan objek penelitian ini yaitu nasabah pengguna internet banking pada Bank Muamalat Tulungagung. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Sari yaitu variabel persepsi manfaat dan variabel kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini. 8. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyo yang bertujuan untuk mengetahui

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Keamanan, Kepercayaan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Penggunaan Online Banking pada

46Reipita Sari, “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan, dan Computer Self

Efficacy Terhadap Penggunaan E-Banking pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Yogyakarta.”, dalam http://eprints.uny.ac.id/17106/1/Skripsi%20Reipita%20Sari-NIM.%2009412141030.pdf, diakses pada tanggal 14 November 2015

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Yokyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian penelitian Wanada Yoso Hanur Cahyo (2014) membuktikan bahwa: (1) Persepsi Kebermanfaatan berpengaruh positif signifikan terhadap Penggunaan Online Banking yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,147, koefisien korelasi (R) sebesar 0,273, dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 3,317 > 1,656. (2) Keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan Online Banking yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,425, koefisien korelasi (R) sebesar 0,266, dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 3,230 > 1,656. (3) Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan Online Banking yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,580, koefisien korelasi (R) sebesar 0,368, dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 4,633 > 1,656. (4) Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan Online Banking yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,175, koefisien korelasi (R) sebesar 0,349, dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 4,363 > 1,656. (5) Persepsi Kebermanfaatan, Keamanan, Kepercayaan dan Kemudahan Penggunaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Penggunaan Online Banking pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,579, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,204 dan nilai F hitung > F tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 16,865> 2,4392.47

Perbedaan penelitian Cahyo dengan penelitian ini terdapat pada variabel yang digunakan yaitu pada variabel keamanan. Pada penelitian ini menambahkan variabel persepsi risiko. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Cahyo yaitu pada variabel manfaat, kepercayaan dan kemudahan penggunaan.

9. Penelitian yang dilakukan oleh silvia yang bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk, Cabang Ahmad Yani Makasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian penelitian Maya Angela silvia (2014) membuktikan bahwa: (1) Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif signifikan terhadap Minat Nasabah yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,369. (2) Persepsi Daya Guna berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Minat Nasabah yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,094. (3) Kenyamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat

47

Wanandi Yoso Hanur Cahyo, “Persepsi Kebermanfaatan, Keamanan, Kepercayaan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Penggunaan Online Banking pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Yokyakarta”, dalam http://eprints.uny.ac.id/15308/1/SKRIPSI.pdf, diakses pada tanggal 13 November 2015

Nasabah yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,412. (4) Kepercayaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Minat Nasabah yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,098. (5) Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Daya Guna, Kenyamanan dan Kepercayaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking Pada Bank BRI Cabang Ahmad Yani Makasar yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,547.48

Perbedaan penelitian silvia dengan penelitian ini terdapat pada variabel yang digunakan yaitu pada variabel persepsi daya guna dan kenyamanan. Pada penelitian ini menambahkan variabel persepsi manfaat dan persepsi risiko. Persamaan penelitian ini dengan penelitian silvia yaitu pada variabel kemudahan penggunaan dan kepercayaan.

10. Penelitian yang dilakukan oleh Istiarni penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis pengaruh persepsi manfaat, kemudahan penggunaan dan kredibilitas terhadap minat penggunaan berulang internet banking dengan sikap penggunaan sebagai variabel intervening. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi manfaat berpengaruh langsung terhadap sikap penggunaan dan berpengaruh tidak langsung terhadap minat penggunaan berulang; (2) persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh

48Maya Angela Silvia, “Faktor-faktpr yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk, Cabang Ahmad Yani

Makasar”, dalam

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/14128/SKRIPSI%20LENGKAP%20MA YA.pdf?sequence=1, diakses pada tanggal 13 November 2015

langsung terhadap penggunaan dan berpengaruh tidak langsung terhadap minat penggunaan berulang; (3) persepsi kredibilitas berpengaruh langsung terhadap sikap penggunaan dan berpengaruh tidak langsung terhadap minat penggunaan berulang; (4) sikap penggunaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat penggunaan berulang.49

Perbedaan penelitian Istiarni dengan penelitian ini yaitu dengan menambahkan variabel risiko dan pada variabel dependen yang digunakan yaitu minat penggunaan berulang internet banking dengan sikap penggunaan sebagai variabel intervening. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Istiarni yaitu pada variabel kemudahan penggunaan, manfaat dan kredibilitas.

Dalam dokumen BAB II LANDASAN TEORI (Halaman 22-33)

Dokumen terkait