• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

Pustaka yang mendasari penelitian ini yaitu hasil-hasil penelitian terdahulu yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Penelitian yang berkaitan tentang quantum learning dan card sort sudah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, diantaranya oleh Putri (2008), Rosyidi (2009) dan Ariyani (2011).

Penelitian yang dilakukan oleh Putri (2008) dengan judul Implementasi Pendekatan Quantum Learning sebagai Upaya Meminimalisasi Miskonsepsi Bioteknologi di SMA Negeri 8 Surakarta menunjukkan bahwa: (1) penggunaan quantum learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran materi bioteknologi dan (2) penggunaan quantum learning dapat meminimalisasi miskonsepsi pada materi bioteknologi di SMA Negeri 8 Surakarta.

Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Putri dengan penelitian ini terletak pada strategi pembelajaran yang digunakan yaitu tentang quantum learning. Subjek penelitian Putri siswa SMA Negeri 8 Surakarta sedangkan subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas VII B (sebagai kelompok eksperimen) dan kelas VII E (sebagai kelompok kontrol). Desain penelitian Putri menggunakan desain penelitian tindakan kelas/Classroom Action Research (CAR), sedangkan pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen dengan pola nonequivalent control group design (pretest-posttest yang tidak ekuivalen).

Penelitian yang dilakukan oleh Rosyidi (2009) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Learning dengan Software Computer Algebraic System terhadap Prestasi Belajar Matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa SMA Kabupaten Sragen menunjukkan bahwa: (1) penggunaan model pembelajaran quantum learning denganSoftware Computer Algebraic System lebih baik dari pada model pembelajaran strukturalistik pada prestasi belajar siswa, (2) prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang motivasi sedang atau rendah dan prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi sedang lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mempunyai motivasi rendah dan (3) pada masing-masing klasifikasi motivasi siswa, model pembelajaran quantum learning dengan Software Computer Algebraic System lebih baik dari pada model pembelajaran strukturalistik pada prestasi belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis

dua jalan dengan taraf signifikan α= 5%, yang menunjukkan pula bahwa: (1) ada pengaruh penggunaan model pembelajaran quantum learning dengan Software Computer Algebraic System (CAS) terhadap hasil belajar trigonometri siswa kelas X SMA Negeri di Sragen (Fa= 6,73 > 3,84 = F(a,p-1,N-p.qa)= F(0,05;1;227), (2) ada pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar trigonometri siswa kelas X SMA di Sragen ((Fa= 4,28 > 3,00 = F(a,q-1,N-p.qa)= F(0,05;2;227) dan (3) tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar trigonometri siswa kelas X SMA Negeri di Sragen ((Fa= 0,78 > 3,00= F(a,(p-1)(q-1),N-p.qa)= F(0,05;2;227)).

Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Rosyidi dengan penelitian ini terletak pada strategi pembelajaran yang digunakan yaitu tentang quantum learning dan tergolong ke dalam desain penelitian eksperimen semu/kuasi eksperimen. Perbedaannya terdapat pada tipe/teknik yang digunakan, yaitu menggunakan Software Computer Algebraic System sedangkan pada penelitian ini menggunakan pendekatan quantum learning tipe card sort. Populasi penelitian Rosyidi adalah seluruh siswa kelas X di Kabupaten Sragen, sedangkan pada penelitian ini populasi penelitiannya adalah siswa kelas VII MTs Negeri 1 Banjarnegara. Pengambilan sampel oleh Rosyidi dilakukan secara sampling random stratifikasi (stratified cluster random sampling) sedangkan pada penelitian ini tidak dilakukan pengambilan sampel secara random atau acak. Penelitian Rosyidi

menggunakan instrumen tes pilihan ganda, sedangkan pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah pretest dan posttest berbentuk soal uraian. Penelitian yang dilakukan oleh Ariyani (2011) dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Arab dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching Teknik Tandur pada Siswa Kelas VII SMP Islam Moga Kabupaten Pemalang menunjukkan hasil yang baik. Hasil belajar siswa meningkat sebesar 22,50%.

Relevansi penelitian yang dilakukan Ariyani ini terletak pada tujuan peningkatan kemahiran menulis bahasa Arab yang ingin dicapai oleh peneliti. Perbedaannya terdapat pada tipe/teknik yang diterapkan yaitu menggunakan model pembelajaran quantum teaching teknik tandur, pembelajaran lebih berorientasi kepada guru dan subjek penelitian pada siswa kelas VII SMP Islam Moga Kabupaten Pemalang. Sedangkan tipe/teknik yang akan digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan quantum learning tipe card sort, pembelajaran lebih berorientasi kepada siswa dan subjek penelitian pada siswa kelas VII MTs Negeri 1 Banjarnegara. Desain penelitian Ariyani menggunakan desain penelitian tindakan kelas, sedangkan desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen dengan pola nonequivalent control group design (pretest-posttest yang tidak ekuivalen).

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang sedang dikembangkan memiliki beberapa persamaan dan perbedaan

dengan penelitian-penelitian tersebut. Adapun perbedaan dan persamaannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya

No Judul Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Implementasi Pendekatan Quantum Learning sebagai Upaya Meminimalisasi Miskonsepsi Bioteknologi di SMANegeri 8 Surakarta oleh Kuncoro Putri tahun 2008

Strategi pembelajaran yang digunakan yaitu tentang pendekatan quantum learning

Subjek penelitian: siswa SMA Negeri 8 Surakarta Desain penelitian: desain penelitian tindakan kelas/Classroom Action Research (CAR)

2. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Learning dengan Software Computer Algebraic System terhadap Prestasi Belajar Matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa SMA Kabupaten Sragen oleh Natsir Rosyidi tahun 2009

Strategi pembelajaran yang digunakan yaitu tentang quantum learning Desain penelitian: desain penelitian eksperimen semu/kuasi eksperimen Tipe/teknik yang digunakan: menggunakan Software Computer Algebraic System Populasi penelitian: seluruh siswa kelas X di Kabupaten Sragen, Pengambilan sampel dilakukan secara sampling random stratifikasi (stratified cluster random

sampling) dan

menggunakan instrumen tes pilihan ganda

Lanjutan Tabel 2.1

No Judul Penelitian Persamaan Perbedaan

3. Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Arab

dengan Model

Pembelajaran Quantum Teaching Teknik Tandur pada Siswa Kelas VII

SMP Islam Moga

Kabupaten Pemalang oleh Vera Strisly Budi Ariyani tahun 2011

Strategi pembelajaran yang digunakan yaitu tentang pembelajaran quantum

Tujuan peningkatan kemahiran menulis yang ingin dicapai oleh peneliti

Tipe/teknik yang diterapkan yaitu menggunakan model pembelajaran quantum teaching teknik tandur Pembelajaran lebih berorientasi kepada guru Subjek penelitian: siswa kelas VII SMP Islam

Moga Kabupaten

Pemalang

Desain penelitian: desain penelitian tindakan kelas

Berdasarkan paparan di atas, penelitian yang sedang dikembangkan dalam skripsi ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Skripsi ini mengkaji khusus tentang efektivitas pendekatan quantum learning tipe card sort untuk meningkatkan kemahiran menulis bahasa Arab siswa kelas VIIMTs Negeri 1 Banjarnegara tahun ajaran 2013/2014.

Fokus penelitian ini adalah keefektifan pendekatan quantum learning tipe card sort terhadap peningkatan kemahiran menulis siswa kelas VII MTs Negeri 1 Banjarnegara tahun ajaran 2013/2014 setelah menerapkan pendekatan quantum learning tipe card sort pada pembelajaran bahasa Arab.

Subjek penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas VII B (sebagai kelompok eksperimen) dan kelas VII E (sebagai kelompok kontrol) MTs Negeri 1 Banjarnegara dengan menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen yang berpola nonequivalent control group design (

pretest-posttest yang tidak ekuivalen). Melalui pendekatan quantum learning tipe card sort diharapkan guru dapat membiasakan siswa untuk belajar kemahiran menulis bahasa Arab secara aktif, komunikatif, nyaman, dan menyenangkan sehingga membantu menghilangkan kejenuhan siswa selama pembelajaran dan tujuan pembelajaran kemahiran menulis bahasa bahasa Arab akan tercapai secara efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan.

Dokumen terkait