• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Studi Banding Obyek MAXXI National Museum of XXI Century

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Halaman 43-53)

H. Food Court

I. Administrasi dan Pengelola

4. Prinsip Arsitektur Dekonstruksi

2.4 Kajian Studi Banding

2.4.1 Kajian Studi Banding Obyek MAXXI National Museum of XXI Century

Art

Dalam perancanga Pusat Kegiatan dan Dokumentasi Arsitektur mengambil satu obyek yang dijadikan perbandingan. Karena dalam Pusat Kegiatan dan Dokumentasi Arsitektur memiliki karakter yang sama dengan MAXXI National Museum di Roma Italia.

MAXXI National Museum of XXI Century Art merupakan salah satu obyek yang memiliki fungsi yang sama dengan Pusat Kegiatan dan Dokumentasi

Arsitektur. Berikut uraian terperinci mengenai kajian arsitektural yang ada pada MAXXI National Museum of XXI Century Art.

1. Lokasi

Lokasi MAXXI National Museum of XXI Century Art terletak di lingkungan Flaminio Roma, Italia. Museum Nasional MAXXI didirikan dipertengahan kota dan diapit oleh gedung-gedung tua disekitarnya. Keberadaan Museum Nasional MAXXI bertujuan untuk mengembalikan citra perkotaan yang telah lama diblokir selama satu abad. Penataan arsitektur didasarkan pada gagasan dari sebuah kampus urban. Dalam MAXXI, gagasan sebuah bangunan "tertutup" memberikan cara untuk dimensi yang lebih luas, menciptakan ruang-ruang indoor dan outdoor yang menjadi bagian dari kota sekitarnya. Berikut gambaran mengenai lokasi Museum Nasional MAXXI:

Gambar 2.32 Lokasi MAXXI National Museum of XXI Century Art

(Sumber : http://www.archinnovations.com/featured-projects/museums/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-century-arts-in-rome/)

2. Fasilitas

MAXXI memiliki beberapa fasilitas, antara lain auditorium, perpustakaan dan media perpustakaan, toko buku, kafetaria, ruang untuk pameran temporer,

ruang luar, tinggal acara dan kegiatan komersial, laboratorium, dan tempat-tempat untuk belajar dan rekreasi. Berikut uraian dimensi Museum Nasional MAXXI:

Tabel 2.3 Dimensi Museum Nasional MAXXI

Ruang Eksterior 19.640 m2 Ruang Interior 21.200 m2 Ruang Pameran 10.000 m2 Fasilitas: a) Auditorium b) Perpustakaan c) Media Center d) Coffe Shop e) Restoran f) Admin 6.000 m2 MAXXI Arte 4.077 m2 MAXXI Arsitektur 1.935 m2 (Sumber : http://www.archinnovations.com/featured-projects/museums/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-century-arts-in-rome/) a) Auditorium

Merupakan salah satu fasilitas penunjang pada Museum Nasional MAXXI. Auditorium digunakan sebagai ruang kuliah atau ruang pertemuan. Dalam Museum Nasional MAXXI memiliki dua auditorium. Masing-masing auditorium letaknya berada pada lantai Ground dan lantai satu. Berikut gambaran mengenai auditorium pada Museum Nasional MAXXI:

Gambar 2.33 Auditorium MAXXI National Museum

(Sumber : http://www.archinnovations.com/featured-projects/museums/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-century-arts-in-rome/)

b) Exsterior Space (Ruang Eksterior)

Merupakan fasilitas eksterior berupa space atau ruang luar sebagai penyatu antara bangunan dan lingkungan disekitarnya. Dalam fasilitas eksterior, Museum Nasional MAXXI menekankan ruang luar juga berperan sebagai ruang aktivitas. Berikut beberapa gambaran failitas Exterior Space pada Museum Nasional MAXXI:

Gambar 2.34 Exterior Space MAXXI National Museum

(Sumber : http://www.archinnovations.com/featured-projects/museums/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-century-arts-in-rome/)

c) Entrance Hall and Lobby

Salah satu titik poin dari sebuah bangunan adalah entrance. Dalam studi obyek Museum Nasional MAXXI, entrance hall dan lobby merupakan salh satu fasilitasnya. Dimana merupakan ruang tunggu pengunjung, selain itu terdapat juga sebuah reception sebagai pusat informasi mengenai tempat-tempat dan koleksi yang terdapat pada Museum Nasional MAXXI. Berikut gambaran mengenai enterance hall dan lobby dari Museum Nasional MAXXI:

Gambar 2.35 Entrance Hall dan Lobby MAXXI National Museum

(Sumber : http://cafenaivete.blogspot.com/2011/02/maxxi-national-museum-of-21st-century.html)

Dari gambar diatas dapat sebuah kesimpulan, dalam Museum Nasional MAXXI fasilitas enterance hall, lobby, dan reception saling menyatu dan berkaitan sehingga mempermudah pengunjung untuk mendapatkan sebuah informasi

mengenai koleksi atau apa saja yang terdapat dalam Museum Nasional MAXXI. Berikut gambaran mengenai Reception:

Gambar 2.36 Reception MAXXI National Museum

(Sumber : http://www.arthitectural.com/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-arts/)

d) Gallery

Gallery merupakan fasilitas utama dalam Museum Nasional MAXXI. Karena koleksi didalamnya meliputi banyak koleksi, salah satu koleksi didalamnya mengenai Contemporary Arts dan Architecture. Berikut gambaran dan letak gallery dalam Museum Nasional MAXXI:

Gambar 2.37 Reception MAXXI National Museum

(Sumber : http://www.arthitectural.com/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-arts/)

Dari gambaran diatas, gallery merupakan fasilitas untuk memamerkan dan mengoleksi lebih dari 300 karya yang ada didalamnya. Antara lain MAXXI Seni mengoleksi karya-karya dari Boetti, Clemente, Kapoor, Kentridge, Merz, Penone, Pintaldi, Richter, Warhol dan banyak lainnya. Sedangkan MAXXI Arsitektur mengoleksi karya-karya dari desain Carlo Scarpa, Aldo Rossi, Pierluigi Nervi dan lain-lain, serta proyek-proyek dari penulis kontemporer seperti Toyo Ito, Italo Rota dan Giancarlo De Carlo, dan koleksi fotografi dari Atlas proyek Italia.

e) Exhibition Suite

Merupakan fasilitas utama dari Museum Nasional MAXXI. Dalam exhibition hall memiliki dua katagori antara lain MAXXI seni dan MAXXI Arsitektur. MAXXI tersebut memamerkan karya-karya terbaik dari desainer, seniman dan arsitek-arsitek terkenal baik dari negeri sendiri maupun luar negeri. Berikut gambaran perletakan exhibition suite dalam Museum Nasional MAXXI:

Gambar 2.38 Exhibition Suite 1 Ground Floor

(Sumber : http://www.arthitectural.com/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-arts/1-og-atrium-3/)

Gambaran diatas merupakan denah ground yang terdapat dalam Museum Nasional MAXXI. Exhibition Suite di lantai ground hanya terdapat satu ruang sedangkan yang lainnya merupakan fasilitas penunjang. Berikut gambaran mengenai Exhibition Suite di lantai selanjutnya:

Gambar 2.39 Exhibition Suite 2, 3, 4 pada Lantai 1

(Sumber : http://www.arthitectural.com/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-arts/1-og-atrium-3/)

Dari gambaran di atas, Exhibition Suite terdapat tiga ruang (Suite 2, 3, dan 4). Sedangkan fasilitas lainnya merupakan Entrance Hall dan Auditorium. Berikut merupakan gambaran Exhibition Suite selanjutnya:

Gambar 2.40 Exhibition Suite 5 dan 6 pada Lantai 2

(Sumber : http://www.arthitectural.com/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-arts/1-og-atrium-3/)

Gambaran diatas merupakan Exhibition Suite yang terdapat lantai 2. Exhibition Suite hanya dua ruang, yaitu Suite 5 dan 6 sedangkan yang lainnya adalah entrance hall dan auditorium. Berikut salah satu Exhibition Suite yang terdapat pada Museum Nasional MAXXI:

Gambar 2.41 Exhibition Suite 1 pada Lantai 1

(Sumber : http://www.arthitectural.com/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-arts/1-og-atrium-3/)

3. Sirkulasi Bangunan

Sirkulasi dalam Museum Nasional MAXXI dikatakan cukup baik dikarenakan memiliki beberapa entrance sehingga mempermudah pengunjung untuk memasuki Museum Nasional MAXXI. Berikut gambaran perletakan atau posisi Entrance pada ground floor Museum Nasional MXXI:

Gambar 2.42 Exhibition Suite 1 pada Lantai 1

(Sumber : http://www.arthitectural.com/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-arts/1-og-atrium-3/)

Dari gambaran di atas dapat diketahui posisi atau perletakan entrance pada Museum Nasional MAXXI. Entrance tersebut hampir pada setiap sisi bangunan, namun hanya ada dua entrance yang menjadi utama yaitu terletak pada entrance hall dan yang berdekatan dengan reception. Selain itu sirkulasi yang menarik dalam Museum Nasional MAXXI adalah tangga penghubung ke tiap-tipa lantai. Berikut gambaran tangga penghubung dalam Museum Nasional MAXXI:

Gambar 2.43 Tangga penghubung pada Museum Nasional MAXXI

(Sumber : http://www.arthitectural.com/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-arts/1-og-atrium-3/)

4. Perletakan Massa dan Pembagian Ruang

Dalam kajian studi obyek kali ini membahas perletakan massa dan pembagian ruang pada Museum Nasional MAXXI. Perletakan massa pada Museum Nasional MAXXI sangatlah bertolak belakang dengan bangunan-bangunan umum seperti biasanya, tetapi tetap memiliki kesatuan bentuk dan massa yang solid. Selain itu pembagian ruang pada Museum Nasional MAXXI dapat diuraikan pada tabel berikut:

Tabel 2.4 Dimensi Museum Nasional MAXXI

Total Site Area 29.000 m2 Ruang Eksterior 19.640 m2 Ruang Interior 21.200 m2 Ruang Pameran 10.000 m2 MAXXI Arte 4.077 m2 MAXXI Arsitektur 1.936 m2 (Sumber : http://www.archinnovations.com/featured-projects/museums/zaha-hadid-architects-maxxi-national-museum-of-xxi-century-arts-in-rome/)

Dari uraian tabel diatas dapat kita ketahui, pembagian ruang pada Museum Nasional MAXXI memiliki zona-zona ruang yang flexible. Terdiri dari zona publik secara keseluruhan karena memang bangunan dikhususkan untuk ruang publik.

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Halaman 43-53)

Dokumen terkait