• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

E. Kajian Terdahulu

Penelitian mengenai lembaga pendidikan Al Jam‟iyatul Washliyah sudah pernah dilakukan, untuk penelitian Al Jam‟iyatul Washliyah sebagai organisasi Islam terbesar di Sumatera Utara telah dilakukan oleh beberapa peneliti, yaitu:

Penelitian oleh Chalijah Hasanuddin Tahun 1986 berupa disertasi, yang kemudian dibukukan dengan judul “Al Jam‟iyatul Washliyah Api dalam Sekam”. Penelitian ini memfokuskan tentang penyebaran Islam melalui dakwah yang disampaikan oleh da‟i Al Washliyah khususnya pada masyarakat Tapanuli Utara. Penelitian ini dibatasi tahun 1930-1942.

Penelitian juga dilakukan oleh M. Rozali, yang berjudul “Tradisi Keulamaan Al Jam‟iyatul Washliyah Sumatera Utara” Tahun 2016. Hasil penelitian ini menjelaskan peranan Al Jam‟iyatul Washliyah dari sektor pendidikannya dalam menghasilkan ulama. Aktvitas ulama Al Jam‟iyatul Washliyah dipetakan pada beberapa kegiatan yang meliputi pendidikan, dakwah, amal sosial, politik dan ekonomi, dan aktivitas ini memberikan kontribusi dan relevansi di tengah masyarakat Sumatera Utara.

Kemudian penelitian oleh Syamsuddin Ali Nasution, yang berjudul “Al Jam‟iyatul Washliyah dan Perannya dalam Dakwah Islamiyah Indonesia” Tahun 2001. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan keihklasan para dai Al Jam‟iyatul Washliyah berhasil mengislamkan ribuan orang masyarakat Batak terutama yang bersuku Karo, bahkan beberapa masjid, madrasah dan sekolah mampu didirikan di tengah-tengah masyarakat Kristen. Selain itu, Al Jam‟iyatul Washliyah termasuk sebuah organisasi yang telah memainkan peranan besar dalam menyebarkan misi Islam.

Aliman Saragih juga melakukan penelitian, dengan judul “Kontribusi Al Jam‟iyatul Washliyah terhadap Kemerdekaan Indonesia (1930-1950)” dalam Miqot Jurnal Ilmu Keislaman Vol. XI. No. 1 tahun 2016. Penelitian ini membahas tentang kebijakan dan kegiatan organisasi Al Washliyah dalam menyongsong kemerdekaan Indonesia. Temuan yang didapatkan bahwa penataan organisasi, pengenalan dan penyebaran pengaruh, pelaksanaan misi dakwah, serta pemekaran/pembentukan cabang-cabang di ujung pulau Sumatera Indonesia adalah upaya yang dilakukan terus menerus sampai kemerdekaan Indonesia tercapai dan terus bertahan hingga saat ini.

Pada sektor pendidikan di lembaga pendidikan Al Jam‟iyatul Washliyah terdapat juga berbagai penelitian dan tulisan, di antaranya adalah:

Penelitian yang dilakukan oleh Ja‟far, dengan judul “Khazanah Kitab Kuning di Madrasah Al Jam‟iyat Al Washliyah” dalam Jurnal Al-Thariqah Vol. 2, No. 2 Tahun 2017. Temuan dari tulisan ini bahwa Al Washliyah berusaha dan relatif sukses dalam melestarikan ajaran Islam dengan memakai media kitab kuning yang menjadi andalan madrasah-madrasahnya.

Kemudian Hasballah Tahib, penelitiannya dengan judul “Universitas Al Washiyah Medan Lembaga Pengkaderan Ulama di Sumatera Utara”. Penelitian ini dialakukan dalam rangka memperingati Universitas Al Washliyah yang ke-34, menyoroti peranan UNIVA dalam upaya menyiapkan tenaga-tenaga ahli dalam bidang dakwah Islam di Sumatera Utara.

Ada juga Fauyan, dengan judul penelitian “Setengah Abad Yayasan Pendidikan Al Washliyah Jalan Ismailiyah No. 82 Medan” Tahun 2011. Hasil penelitian ini menjelaskan pendirian Madrasah Al Qismul „Aly yang berasal dari pendatang suku Mandailing ke Medan yang merupakan kaum agamawan yang terpelajar di Tapanuli yang selanjutnya mereka mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang bernama Maktab Islam Tapanuli (MIT). Kemudian hasil penelitian lainnya bahwa kurikulum pendidikan yang digunakan di lembaga ini menggabungkan mata pelajaran agama dan mata pelajaran umum pada setiap tingkatan pendidikan. Metode pendidikan Islam yang digunakan ialah metode pendidikan modern.

Kemudian ada Rita Zahara, dengan penelitiannya yang berjudul “Sejarah Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan 1958-2010” Tahun 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bagimana dinamika UNIVA yang berhasil bertahan menjadi Universitas yang berkualitas selama 2 dekade awal pendirian yaitu tahun 1958-1978. Namun, setelahnya terjadi konflik yang mengakibatkan kemunduruan Universitas. Setelah konflik berkepanjangan, belakangan ini muncul tokoh yang dapat melakukan islah dan secara berangsur-angsur Universitas ini mulai menunjukkan kemajuan.

Zainal Abidin juga melakukan penelitian, dengan judul “Eksistensi Kitab Kuning dalam Kurikulum Madrasah Al Qismul Ali Al Jam‟iyatul Washliyah Jalan Ismailiyah Medan Tahun 1955-2015. Penelitian ini juga merupakan penelitian sejarah yang memfokuskan kepada kurikulum pembelajaran kitab kuning di Madrasah Al Qismul Ali Al Jam‟iyatul Washliyah Jalan Ismailiyah. Meskipun lokasi penelitiannya berbeda, tetapi terdapat relevansinya tentang kurikulum pembelajaran kitab kuning dan Madrasah ini meruapakan lembaga di bawah naungan Al Jam‟iyatul Washliyah sama dengan Madrasah Muallimin UNIVA Medan.

Adapun penelitian di Madrasah Muallimin UNIVA Medan sendiri telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, tetapi tidak ada yang meneliti mengenai sejarah Madrasah Muallimin, penelitian yang dilakukan hanya mengenai satu aspek dari sistem pendidikan yang dilaksanakan di Madrasah Muallimin UNIVA Medan. Berikut ini merupakan penelitian mengenai Madrasah Muallimin yang terdapat kaitannya dengan penelitian ini:

Penelitian oleh Nurliati, dengan penelitiannya tentang “Implementasi Manajemen Pembelajaran Tahfidz Alquran di Madrasah Tsanawiyah Muallimin UNIVA Medan” tahun 2010. Penelitian ini mengenai pelaksanaan program Tahfidz Alquran yang telah dilaksanakan oleh Madrasah Tsanawiyah Muallimin sejak tahun 2002 dengan meneliti aspek Manajemen. penelitian ini dapat menjadi dasar dalam meneliti perkembangan satu program unggulan di Madrasah Tsanawiyah Muallimin.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Muhayyan, peneltiannya tentang “Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah dalam Memenuhi Standar Pengelolaan di MAS Muallimin UNIVA Medan” tahun 2013. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah dalam memenuhi standar pendidikan di MAS Muallimin UNIVA Medan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pendidikan.

Penelitian oleh Fathur Rahman Anshari, dengan penelitiannya tentang “Dinamika Pembelajaran Kitab Kuning di Madrasah Muallimin UNIVA Medan” tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dinamika pembelajaran kitab kuning di Madrasah Muallimin Univa Medan. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah mengenai pembelajaran kitab kuning yang merupakan ciri khas dari Madrasah Muallimin sejak berdirinya tahun 1958 sampai sekarang.

Berdasarkan hasil dari berbagai penelitian di atas, diketahui bahwa Al Jam‟iyatul Washliyah sebagai organisasi terbesar di Sumatera Utara telah banyak dijadikan sebagai objek penelitian baik dari segi dakwah, sosial maupun pendidikan. Sektor pendidikan telah banyak dilakukan penelitian, di antaranya mengenai lembaga-lembaga pendidikan Al Washliyah dari segi sejarah, pelaksanaan pendidikan dan kurikulum. Madrasah Muallimin merupakan lembaga pendidikan Al Washliyah yang juga telah ada penelitian tentangnya, tetapi penelitian tentang dinamika histori Madrasah Muallimin UNIVA belum pernah dilakukan.

F. Metedologi Penelitian

Dokumen terkait