• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

G. Kajian Terdahulu

Adapun kajian terdahulu pada penelitian ini adalah penelitian tentang :

1. Mufidatul Kamilia, Keluarga Sakinah menurut Keluarga yang melakukan poligami satu atap (studi kasus di kecamatan Konong Kabupaten Bangkalan Madura), Skripsi Tahun 2009.109

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi terjadinya poligami satu atap ini adalah keterbatasan ekonomi, dimana suami tidak dapat menyediakan tempat tinggal bagi masing-masing istrinya atau ketidak siapan istrinya. Selain itu untuk lebih mendekatkan anggota keluarga agar lebih akrab satu sama lain. Adapun upaya-upaya yang sudah dilakukan keluarga tersebut untuk mewujudkan keluarga sakinah adalah melakukan pembinaan dalam agama, ekonomi, kesehatan, serta membangun relasi antar keluarga melalui komunikasi yang baik.

Penelitian ini memiliki kesamaan dengan yang penelitian yang akan dikaji peneliti yaitu membahas tentang keluarga poligami tetapi juga memiliki perbedaan yaitu penelitian di atas membahas poligami satu atap sedangkan peneliti akan meneliti poligami yang berbeda tempat tinggal.

2. Sheila Bayu Hapsari, Jurusan Manajement Komunikasi Eksistensi Fakultas Komunikasi Unpad 2011. Pola Komunikasi Dalam Lingkungan Suami Istri Pada Perkawinan Campuran antara, Budaya Makasar dan Budaya Sunda di Bandung.110

Penelitian ini adalah adanya perkawinan campuran antaretnik antara budaya Makasar dan Sunda di Bandung yang memunculkan suatu keunikan tersendiri. Karakteristik yang berbeda dari masing-masing budaya dapat memicu suatu konflik. Proses penyesuaian dan bentuk komunikasi dalam melakukan penyesuaian serta hambatan- hambatan yang terjadi pada perkawinan campuran antar budaya Makasar dan Sunda. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah perbedaan karakteristikā€¢ diantara lingkungan suamiistri yang berbeda kebudayaan antara budaya Makasar dan Sunda dapat disatukan melalui suatu proses penyesuaian. Pada, pasangan ini memiliki bentuk komunikasi penyesuaian tersendiri dalam menyelesaikan konflik yang ada diantara mereka. Hambatan- hambatan yang terjadi diantara mereka terdapat pada perbedaan selera dan karakteristik. Banyak bahasan dari penelitian ini yang sama dengan penelitian yang akan dilanjutkan oleh penulis. Sumber-sumber yang begitu banyak membuat kontribusi sendiri terhadap penulis mengenai penelitiannya.

Dalam penelitian ini memiliki persamaan mengkaji tentang pola komunikasi dan perbedaannya adalah penelitian ini mengkaji pola komunikasi perkawinan campuran sedangkan

109

jbptunikompp-gdl-mufidahkamilia-331450-1-unikom_f-l.pdf.akses tanggal 19 Juli 2017 pukul 15.00 wib.

110

Sheila Bayu Hapsari, Pola Komunikasi Dalam Lingkungan Suami Istri Pada Perkawinan Campuran antara, Budaya Makasar dan Budaya Sunda di Bandung. Jurusan Manajement Komunikasi Eksistensi Fakultas Komunikasi Unpad 2011. pdf

penelitian yang akan diteliti oleh penulis adalah pola komunikasi suami istri pada pasangan poligami.

3. Pola Komunikasi Keluarga Poligami (studi Fenomenologi Mengenai Pola Komunikasi Keluarga Poligami Di Kota Tasikmalaya) Faisal Rahmat Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung tahun 2015.111

Proses Komunikasi keluarga Poligami di Tasikmalaya adalah bagaimana seorang suami memperlakukan angggota keluarga dengan cara-cara yangbijaksana dengan kedua istrinya yaitu melakukan suatu secara bersamasama seperti pengarahan dalam mendidik anak secara bersama-sama,baik dari segi ibadah maupun pendidikannya. Hal ini dilakukan agar terbentuk suatu pola komunikasi yang sinergis di dalam anggota keluarga poligami di kota Tasikmalaya. Akan tetapi umumnya pelaku poligami berasal dari kalangan pengusaha yang sudah mempunyai segalanya sehingga banyak para pria beranggapan bahwa poligami itu ingin mencari sensasi dan popularitas semata demi meningkatkan taraf hidup seorang perempuan.

Hambatan Proses Komunikasi keluarga Poligami di Tasikmalaya yaitu Hambatan dapat diartikan sebagai halangan atau rintangan yang dialami oleh pelaku komunikasi. Komunikasi yang dilakukan dalam melakukan kegiatan komunikasi, khususnya komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh suatu kelompok pasti tidak lepas dari hambatan-hambatan yang mengganggu jalannya penyampaian pesan yang akan disampaikan. Dalam penelitian yang peneliti lakukan di keluarga poligami ini terdapat 2 (dua) hambatan yang terjadi di dalam mendapatkan informasi pola keluarga poligami di Tasikmalaya, hal tersebut disebabkan oleh : Pada saat kegiatan wawancara dengan informan peneliti mengalami gangguan komunikasi yaitu peneliti melakukan wawancara dengan media telepon hal ini di sebabkan oleh gangguan sinyal dari telephone genggam (Handphone).

Dalam penelitian ini memiliki kesamaan dengan yang akan diteliti peneliti yaitu pola komunikasi keluarga poligami dan perbedaannya adalah tempat penelitian yang dilakukan peneliti, pola komunikasi suami terhadap istri pasangan poligami serta poligami yang dilakukan dalam penelitian di atas itu berdasarkan fenomena pola komunikasi keluarga poligaminya.

4. Tesis Pola Komunikasi Interpersonal Pasangan Keluarga Sakinah di Kota Medan oleh Nadrah Sitorus jurusan Komunikasi Islam UIN SU Medan tahun 2014.112

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa: 1. Keberhasilan pola komunikasi interpersonal suami dan istri dalam mewujudkan keluarga sakinah di kota Medan. Pola komunikasi yang dilakukan pasangan keluarga sakinah berupa komunikasi diadik, komunikasi triadik, dan

111

jbptunikompp-gdl-faisalrahm-33110-1-unikom_f-l.pdf.akses tanggal 10 November 2016 pukul 15.00 wib.

112

Nadrah Sitorus, Pola komunikasi interpersonal pasangan keluarga sakinah di Kota Medan, jurusan Komunikasi Islam Pasca Sarjana UIN SU Medan Tahun 2014.

komunikasi kelompok. 2. Komunikasi yang dilakukan pasanga suami dan istri sudah efektif, hal itu terlihat jelas karena komunikasi yang dilakukan seorang suami terhadap istri sudah dapat berlangsung dengan baik dan dapat diterima diaklangan keluarga tersebut. 3. Hambatan komunikasi yang terjadi antara pasangan keluarga sakinah dapat ditemukan solusinya oleh pasangan keluarga sakinah. Hal inilah yang menjadikan keberhasilan pasangan keluarga tersebut mendapatkan penghargaan sebagai pemenang keluarga sakinah di kota Medan.

Dalam penelitian ini memiliki kesamaan mengkaji pola komunikasi dan yang membedakannya adalah pada pasangan keluarga sakinah sedangkan yang akan dikaji peneliti suami terhadap istri pasangan poligami.

Dokumen terkait