• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA

3.6 Pedagang Kaki Lima di Kota Pemalang

3.6.2 Karakteristik Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan pada enam lokasi yang telah ditunjuk/ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang yaitu Alun-alun Kota Pemalang, Jalan RE Martadinata, Jalan Kenanga, Jalan Veteran, Lapangan Mulyoharjo dan Lapangan Sirandu yang dapat dilihat pada gambar 3.3.

Sedangkan karakteristik keenam lokasi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Alun-alun Kota Pemalang

Seperti halnya kota-kota di Pulau Jawa lainnya, Kota Pemalang memiliki “alun-alun” yang menjadi pusat pemerintahan, pusat peribadatan, sekaligus pusat kegiatan sosial. Hal ini dapat dilihat dari bangunan perkantoran di sebelah timur alun-alun yang merupakan pusat aktivitas pemerintahan Kabupaten Pemalang serta kantor-kantor lainnya (Kantor Departemen Agama, Kantor Kesbanglinmas, dan Rutan Pemalang). Disamping itu terdapat juga Masjid Agung yang terletak di sebelah barat alun-alun serta pemukiman penduduk yang telah menandai keberadaan alun-alun sebagai pusat peribadatan dan pusat kegiatan sosial.

Sebagai pusat kegiatan sosial, alun-alun Pemalang telah menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat. Suasana yang teduh dengan pohon-pohon disekelilingnya membuat mereka dapat melakukan aktivitas olah raga, seperti latihan karate, jogging, atau sekedar tempat beristirahat. Khusus hari sabtu malam tempat ini akan sangat ramai dikunjungi masyarakat Pemalang untuk bermalam mingguan dengan teman atau keluarga.

Bertambahnya keramaian di alun-alun telah menarik PKL untuk berjualan di lokasi tersebut. Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2002 tentang pengaturan Pedagang Kaki Lima terdapat larangan untuk berjualan bagi PKL, hal tersebut tidak menjadi halangan.

Alun-alun Kota Pemalang memiliki 2 (dua) jalur jalan, yaitu jalur cepat dan jalur lambat yang bisa dilalui oleh pengguna jalan dalam kota maupun luar

kota (jalur pantura). Disekelilingnya terdapat trotoar yang pada umumnya mempunyai lebar 1,5 m.

Saat ini jumlah pedagang kaki lima yang berjualan adalah kurang lebih 87 pedagang dengan berbagai jenis usaha seperti mie ayam, bakso, sate, bubur ayam, rokok, dan minuman.

b. Jalan R.E. Martadinata

Ruas jalan R.E. Martadinata menghubungkan Alun-alun Kota Pemalang dengan pantai wisata Widuri. Pada jalan ini terdapat pasar “anyar” yang berkembang sebagai pusat aktivitas perdagangan. Selain pasar, terdapat juga toko-toko kelontong, toko-toko penjualan HP dan swalayan Indomart.

Pada ruas jalan ini tidak dilalui oleh angkutan kota, tetapi terdapat becak-becak yang bisa mengantarkan penumpang ke atau dari pasar. Terdapat juga pemukiman penduduk yang berada di sebelah utara jalan ini. Para pedagang kaki lima menempati badan jalan hingga hampir separuh ruas jalan ini pada sore hingga malam hari sehingga menyebabkan jalan menjadi lebih sempit. Pedagang kaki lima yang berada pada lokasi ini kurang lebih 34 orang dengan jenis dagangan makanan khas kota Pemalang seperti grombyang, lontong dekem, klepon dan sop kaki kambing.

c. Jalan Veteran

Jalan Veteran ini merupakan jalur yang menghubungkan jalan Jendral Sudirman sebagai jalan protokol dengan terminal kota Pemalang. Disamping itu, keberadaan sub-terminal angkot dan Pasar Pagi Kota Pemalang menambah keramaian dan kepadatan jalan ini. Bus-bus mikro antar kota jurusan Pekalongan

dan Moga melewati jalan ini. Lokasi ini merupakan tempat yang strategis bagi PKL karena merupakan pusat perdagangan dan jalur angkutan umum. Saat ini jumlah pedagang kaki lima yang menempati ruas jalan ini sekitar 52 orang dengan menjual berbagai macam barang seperti vcd, pakaian, elektronik, makanan, minuman serta rokok.

d. Jalan Kenanga

Jalan ini menghubungkan jalan Jend. Sudirman dengan stasiun KA Pemalang. Pada ruas jalan ini terdapat bioskop Wijaya yang merupakan satu-satunya bioskop yang tersisa di Pemalang. Selain itu juga terdapat petak-petak pertokoan yang menjual bakso, jamu, dan warteg. Karena berhubungan langsung dengan jalan protokol (Jl. Jend. Sudirman) yang merupakan pusat pertokoan, seperti Toko Basa Putra, Toko Boyolali, Toko Neon, dan sebagainya, maka jalan ini cukup ramai dilewati. Pedagang kaki lima yang berada pada lokasi ini berdagang nasi goreng, rokok, tahu campur, jasa pembuatan stempel dan plat nomor kendaraan. Jumlahnya kurang lebih 21 pedagang.

e. Lapangan Sirandu

Lapangan Sirandu ini adalah lapangan sepak bola yang terletak tepat di depan Sirandu Mal yang dulunya merupakan terminal bus kota Pemalang. Bus-bus umum maupun Bus-bus antar kota masuk ke terminal ini. Meski telah beralih fungsi dari terminal menjadi pusat pertokoan, masih ada juga bus-bus antar kota yang memanfaatkan tempat ini untuk menaikkan/menurunkan penumpang. Terutama bus-bus jalur selatan, yaitu bus-bus jurusan Moga – Purwokerto.

Lapangan Sirandu sendiri terletak di jalan Gatot Subroto. Di jalan ini terdapat fasilitas pendidikan, seperti SMA N 1 Pemalang dan SMK N 1 Pemalang; dan fasilitas kesehatan dengan adanya RSUD Dr. M Ashari Pemalang. Disamping itu terdapat juga kompleks perkantoran seperti Kantor Catatan Sipil, PDAM dan Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan, serta kompleks perumahan. Sementara ini jumlah pedagang yang ada sekitar 29 pedagang dengan berjualan rokok, mie ayam, bubur, es dan tambal ban.

f. Lapangan Mulyoharjo

Lapangan ini terletak pada ruas jalan Pemuda. Pada ruas jalan ini terdapat perkantoran seperti Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Pemalang dan BPN. Selain itu juga terdapat banyak fasilitas pendidikan, misalnya TK Adhyaksa, SD N 4, SD Pius, SMP N 2, SMP N 4, dan SMP N 7 Pemalang. Di bidang keagamaan, terdapat juga Gereja dan Kantor NU.

Lapangan Mulyoharjo berada di depan SMP N 2 Pemalang dan bersebelahan dengan Pemakaman Umum Pegatungan. Di tempat ini telah didirikan kios-kios dan tempat bermain anak. Kios-kios dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, terutama masyarakat Pegatungan, untuk berjualan sampai sekarang. Saat ini jumlah PKL yang tercatat menurut paguyuban bumi sejahtera adalah sekitar 28 orang.

Untuk lebih jelasnya keadaan aktivitas PKL pada keenam lokasi dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut:

Depan Lapangan Sirandu Lapangan Mulyoharjo Alun-alun kota Pemalang Jalan RE Martadinata

Jalan Kenanga

Jalan Veteran

Sumber: Hasil Observasi, 2005

GAMBAR 3. 4

LOKASI AKTIVITAS DI JL.REMARTADINATA, ALUN-ALUN, JL.KENANGA, JL.VETERAN,LAPANGAN MULYOHARJO DAN

Dokumen terkait