• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Kajian Teori

5. Karakteristik Model Induktif Gambar-Berkata

a. Pengertian Model Induktif Gambar-Berkata

Menurut Suprijono (2009:46) model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar

53

yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implementasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan dalam merencanakan pembelajaran di kelas, penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas. Model pembelajaran induktif gambar-berkata merupakan model yang ingin digunakan untuk melatih peserta didik belajar membaca dan menulis.

Model ini memiliki banyak perangkat untuk membantu guru mempelajari kemampuan peserta didik agar mereka dapat membaca dan menulis dengan baik.

Model pembelajaran induktif gambar-berkata adalah sebuah model pembelajaran yang sangat cocok untuk diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Calhoun dalam Simarmata (2014:21) menyatakan bahwa model pembelajaran induktif gambar-berkata adalah sebuah strategi yang berorientasi inkuiri yang menggunakan gambar yang berisi objek yang familiar dan kegiatan pembelajaran bahasa untuk memperoleh kata. Dia menambahkan bahwa model pembelajaran induktif gambar-berkata adalah sebuah model pembelajaran yang menggunakan gambar dan kata untuk merangsang kemampuan peserta didik untuk berpikir secara induktif dari pemikiran yang spesifik (melihat gambar dan kata) ke pemikiran umum (membuat kata-kata yang sesuai dengan gambar menjadi sebuah karangan).

Menurut Joyce (2009:150-151), model pembelajaran induktif gambar-berkata dirancang dari suatu penelitian tentang bagaimana peserta didik dapat belajar dari suatu gambar yang diartikan secara khusus tiap-tiap bagian sehingga dapat dirangkai ke dalam bentuk pemikiran dan penafsiran peserta didik secara lebih umum. Dan model ini dikembangkan agar peserta didik dapat belajar kata,

54

kalimat, paragraf, teks dari sebuah gambar. Model pembelajaran induktif gambar-berkata dapat membangun pandangan peserta didik dalam menulis yaitu dapat mengklasifikasikan kata dan kalimat, berpikir induktif dan mengembangkan judul, kalimat, dan paragraf menjadi sebuah teks dari gambar-gambar yang ditampilkan.

Menurut Subijakto (2013:188) model induktif gambar-berkata adalah sebuah panduan praktis untuk pelajaran bahasa pada pengajaran awal dari segala usia. Dimulai dengan apa yang peserta didik sudah tahu dan menghormati kemampuan mereka untuk berpikir. Memungkinkan peserta untuk mendengar kata-kata yang diucapkan dengan benar dan mengembangkan kosakata. Model ini dirancang untuk memudahkan peserta didik berhasil sebagai pembelajar bahasa.

Menurut Emily Calhoun dalam Patty (2015:162) mengatakan model induktif gambar-berkata adalah salah satu strategi tentang cara peserta didik mengembangkan kemampuan baca tulis. Model ini dirancang untuk bagaimana peserta didik melek huruf. Tujuan dari model induktif gambar-berkata adalah agar peserta didik dapat meneliti bahasa seperti bagaimana huruf, kata, frasa, kalimat, atau teks untuk mendukung komunikasi tertulis. Model pembelajaran induktif gambar-berkata merupakan sebuah pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran menulis, khususnya dalam penelitian ini pembelajaran menulis teks deskripsi. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran induktif gambar-berkata merupakan model pembelajaran yang dibangun dari kemampuan peserta didik menulis dan mengembangkan kata, kalimat, dan paragraf yang akan menjadi sebuah teks dari gambar-gambar yang ditampilkan sehingga peserta didik mampu mengembangkan pengetahuannya dan menuliskannya menjadi sebuah tulisan yang tepat khususnya menulis teks deskripsi.

55

Menurut Septiana (2018:188) model induktif gambar-berkata adalah pendekatan seni bahasa yang terintegrasi dan berorientasi penelitian untuk mengembangkan kemampuan baca tulis. Setiap siklus model induktif gambar-berkata menggunakan sebuah foto besar yang meliputi banyak detail agar dapat dijelaskan peserta didik sebagai stimulus umum untuk menghasilkan kata-kata atau kalimat-kalimat.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa model induktif gambar-berkata adalah suatu model pembelajaran yang tepat digunakan guru untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik khususnya dalam kegiatan menulis dengan cara mengembangkan kosakata dengan cara melihat gambar dan mengidentifikasinya kemudian mengembangkan kata tersebut menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, lalu disusun menjadi sebuah teks yang utuh.

b. Tahapan Model Induktif Gambar-Berkata

Model yang dikembangkan oleh Emily Calhoun (1999) dalam Huda (2014:86-87) memiliki struktur yang jelas. Implementasi setiap model dideskripsikan dalam struktur ini. Ada empat tahapan dalam pembelajaran menggunakan model induktif gambar-berkata, antara lain: (1) pengenalan kata bergambar, (2) identifikasi kata bergambar, (3) review kata bergambar, dan (4) menyusun kata dan kalimat.

Tahap 1: Pengenalan Kata Bergambar

Pengenalan kata bergambar tahapannya meliputi:

(a) Guru memilih sebuah gambar,

(b) Peserta didik mengidentifikasi apa yang mereka lihat dalam gambar tersebut,

56

(c) Peserta didik menandai bagian gambar yang telah diidentifikasi tadi. (Guru menggambar sebuah garis yang merentang dari objek gambar ke kata, mengucapkan kata itu, serta menunjuk setiap kata dengan jarinya dan mengucapkan kata itu sekali lagi, kemudian meminta peserta didik mengucapkan kata tersebut bersama-sama).

Tahap 2: Identifikasi Kata Bergambar

Identifikasi kata bergambar tahapannya meliputi:

(a) Guru membaca/mereview bagan kata bergambar,

(b) Peserta didik mengklasifikasi kata-kata ke dalam berbagai jenis kelompok, (c) Peserta didik mengidentifikasi konsep-konsep umum dalam kata-kata tersebut

ke dalam kelas/golongan kata tertentu,

(d) Peserta didik membaca kata-kata itu dengan merujuk pada bagan jika kata tersebut tidak mereka kenali.

Tahap 3: Review Kata Bergambar

Review kata bergambar tahapannya meliputi:

(a) Guru membaca/mereview bagan kata bergambar (mengucapkan, mengeja, dan mengucapkan kembali,

(b) Guru menambah kata-kata, jika diinginkan, pada bagian kata bergambar, (c) Peserta didik memikirkan judul yang tepat untuk bagan kata bergambar itu.

(Guru membimbing peserta didik untuk berpikir tentang petunjuk dan informasi dalam bagan mereka dan tentang opini mereka terhadap informasi ini).

Tahap 4: Menyusun Kata dan Kalimat

Menyusun kata dan kalimat tahapannya meliputi:

57

(a) Peserta didik menyusun sebuah kalimat, kalimat-kalimat, atau paragraf secara langsung yang berhubungan dengan bagan kata bergambar tadi.

(b) Peserta didik mengklasifikasi seperangkat kalimat yang dapat menghasilkan satu kategori kelompok tertentu,

(c) Guru memperagakan membuat kalimat-kalimat tersebut secara bersamaan menjadi suatu paragraf yang baik,

(d) Guru dan peserta didik membaca/mereview kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf dan paragraf-paragraf menjadi sebuah teks yang utuh.

Selanjutnya Model induktif gambar-berkata (Picture Word Inductive Model) yang dikembangkan oleh Joyce (dalam Septiana (2018:188) menyampaikan model pembelajaran ini dilakukan melalui enam fase sebagai berikut:

a) Mempelajari foto dan menggali kata-katanya.

b) Menganalisis sifat-sifat kata, membentuk kategori-kategori, dan mengebangkan strategi memecahkan kata.

c) Menciptakan kalimat.

d) Membuat judul.

e) Mengklasifikasi kalimat.

f) Mengarang dari kalimat menjadi alinea.

c. Penerapan Model Induktif Gambar-Berkata pada Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi

Langkah-langkah penerapan model pembelajaran induktif gambar-berkata pada pembelajaran menulis teks deskripsi yang akan dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Emily Calhoun yang dikembangkan oleh Huda

58

(2014:86-87) selanjutnya diadaptasi oleh peneliti sebagai berikut:

a) Guru mengucapkan salam sebelum memulai pembelajaran dilanjutkan dengan doa.

b) Guru memeriksa daftar hadir dan mempresensi kehadiran peserta didik.

c) Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang tujuan pembelajaran d) Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dipelajari.

e) Guru memberikan apersepsi tentang pelajaran yang akan dipelajari serta diintegrasikan dengan materi sebelumnya.

f) Guru membentuk kelompok diskusi dan memberikan gambar untuk dibuat menjadi teks deskripsi, serta membimbing pelaksanaan diskusi kelompok peserta didik.

g) Guru menyajikan gambar yang berhubungan dengan topik pembelajaran yang akan dibahas.

h) Peserta didik bersama guru mengidentifikasi apa yang mereka lihat dalam gambar tersebut.

i) Peserta didik menandai bagian-bagian gambar yang telah diidentifikasi tadi.

j) Peserta didik dengan bimbingan guru menggambar sebuah garis yang merentang dari objek gambar ke kata dan mengucapkan kata tersebut bersama-sama.

k) Peserta didik bersama guru membaca atau mereview bagan kata bergambar yang sudah diidentifikasi.

l) Peserta didik mengklasifikasi kata-kata yang telah ditemukan ke dalam berbagai kelompok atau bagian.

59

m) Peserta didik mengidentifikasi konsep-konsep umum dalam kata-kata tersebut ke dalam golongan kata tertentu atau bagian-bagian dari struktur teks deskripsi.

n) Peserta didik membaca kata-kata itu dengan merujuk pada bagan/gambar jika kata tersebut tidak dikenali.

o) Guru bersama peserta didik mereview membaca kata pada bagan kata bergambar yang telah teridentifikasi. Guru dapat menambahkan kata-kata pada bagan kata bergambar tersebut, jika diperlukan.

p) Guru membimbing peserta didik untuk membuat sebuah judul yang tepat untuk bagan kata bergambar tersebut.

q) Guru membimbing peserta didik untuk berpikir tentang petunjuk dan informasi dalam bagan yang dibuat serta tentang opini/pendapat mereka terhadap informasi ini.

r) Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kalimat-kalimat yang berhubungan dengan bagan kata bergambar. Guru terlebih dahulu memberi contoh kalimat.

s) Peserta didik menyusun suatu kalimat, kalimat-kalimat, atau suatu paragraf secara langsung yang berhubungan dengan bagan kata bergambar tadi.

t) Peserta didik bersama guru mengklasifikasi seperangkat kalimat yang dapat menghasilkan struktur teks deskripsi yang benar.

u) Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun kalimat-kalimat yang telah dibuat menjadi suatu paragraf yang baik berdasarkan struktur teks deskripsi.

v) Peserta didik bersama guru menyusun paragraf-paragraf yang telah dibuat menjadi suatu teks deskripsi berdasarkan struktur teks yang baik dan logis.

w) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

60

x) Peserta didik bersama guru membaca/ mereview teks deskripsi yang telah dibuat secara utuh/ lengkap.

y) Guru memberikan reward atau penghargaan kepada peserta didik yang aktif.

z) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.

aa) Guru memberikan refleksi pembelajaran, menyimpulkan, dan menutup pelajaran.

Model pembelajaran induktif gambar-berkata dalam penelitian ini mendukung pembelajaran menulis teks deskripsi pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Dengan menggunakan bagan gambar-berkata diharapkan akan memberikan pengalaman belajar yang bervariatif dan lebih memudahkan peserta didik dalam menerima pembelajaran menulis teks deskripsi. Dalam penerapan model ini, guru berperan sebagai fasilitator serta motivator dengan membimbing peserta didik mengidentifikasi gambar, membimbing peserta didik mereview atau membaca kosakata, membimbing peserta didik membuat kalimat, dan mereview kalimat-kalimat, membimbing peserta didik menyusun paragraf demi paragraf sehingga terbentuk teks deskripsi secara utuh.

Selama pembelajaran dengan menggunakan model induktif gambar-berkata, diharapkan terjadi interaksi timbal balik antara guru dengan peserta didik.

Pola komunikasi dalam proses interaksi antara guru dan peserta didik menggunakan banyak arah. Komunikasi tidak hanya terjadi antara guru dengan peserta didik, tetapi juga antara peserta didik dengan peserta didik. Dampak kompetensi dasar yang ingin dicapai dengan menggunakan model pembelajaran ini adalah mampu meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran,

61

meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran bahasa, dan mampu meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi.

Dokumen terkait