6.7 Perkiraan Pengunjung
6.7.1 Karakteristik Pengunjung
Untuk mengetahui karakteristik pengunjung (sampling) yang mengunjungi Taman Impian Jaya, dilakukan penyebaran kuisioner secara acak. Responden yang mengisi kuisioner ditetapkan sejumlah 30 orang terdiri dari 19 orang perempuan dan 11 orang laki-laki.
Sebanyak 73% dari jumlah responden berusia 15 hingga 24 tahun, disusul oleh pengunjung dengan usia 25 sampai 55 tahun sebanyak 27% (Gambar
25). Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung Taman Impian Jaya Ancol rata-rata masih berada dalam usia produktif. Hasil ini kemungkinan besar sangat dipengaruhi oleh program-program rekreasi yang ada di Taman Impian Jaya Ancol didominasi oleh kegiatan rekreasi aktif yang membutuhkan kesiapan kondisi fisik prima sehingga lebih menarik minat bagi pengunjung yang beradapada usia produktif.
Gambar 25 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Berdasarkan Usia
Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 40% responden merupakan lulusan SMA, lulusan S1 sebesar 27%, lulusan SMP 17%, lulusan D3 13%, lulusan S2 sebesar 3% sedangkan lulusan SD, D1, D2, S3 sebesar 0% (Gambar 26). Dengan tingginya tingkat pendidikan seseorang maka diharapkan dapat lebih menjaga tindakannya dan menjaga lingkungannya. Dari hasil survei tersebut dapat dilihat bahwa pengunjung Taman Impian Jaya Ancol dapat dikatakan cukup berpendidikan, maka diharapkan para pengunjung dapat tetap menjaga kelestarian di sekitar kawasan rekreasi ini. Selain itu dengan pengunjung yang dapat menjaga sikapnya juga akan berdampak pada kenyamanan pengunjung lain yang berekreasi bersama.
Gambar 26 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan pekerjaan, sebanyak 33% responden merupakan mahasiswa, 27% merupakan pegawai swasta, siswa sebanyak 17% , PNS sebesar 13% , lainnya sebesar 7%, pegawai BUMN sebesar 3%. Sementara wirausahawan dan ibu rumah tangga sebesar 0% (Gambar 27). Terlihat bahwa sebagian besar pengunjung Taman Impian Jaya Ancol adalah pelajar dan pekerja. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor bahwa pada hari libur sekolah, akhir pekan atau libur nasional, kepadatan pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol akan sangat meningkat. Dengan demikian pihak pengelola harus memberikan pelayanan yang lebih pada hari-hari padat tersebut. Dan kepadatan pengunjung ini pun harus diperhitungkan agar tidak melebihi daya dukung kawasan sehingga nantinya tidak berdampak negatif bagi kelestarian Taman Impian Jaya Ancol sendiri.
Gambar 27 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Berdasarkan Pekerjaan
Sebanyak 60% responden berasal dari luar Jabodetabek dan 40% responden berasal dari Jabodetabek (Gambar 28). Daerah asal luar Jabodetabek berasal tidak hanya dari pulau Jawa, tetapi banyak juga yang berasal dari luar pulau seperti Medan dan Palembang. Hal ini membuktikan bahwa Taman Impian Jaya Ancol tidak hanya diminati warga sekitar DKI Jakarta, namun warga dari kota lain pun sangat berminat untuk mengunjungi kawasan rekreasi ini, walaupun jaraknya jauh namun hal itu bukan kendala bagi pengunjung.
Gambar 28 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Berdasarkan Daerah Asal
Berdasarkan survei untuk mengetahui frekuensi kunjungan pengunjung rata-rata dalam setahun. Didapatkan data bahwa sebesar 60% responden telah mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol sebanyak 2-5 kali dalam setahun, selanjutnya 17% repsonden mengunjungi kawasan rekreasi ini sebanyak 5-10 kali dalam setahun, 13% responden berkunjung sebanyak lebih dari 10 kali dan 10% responden berkunjung sekali dalam setahun (Gambar 29). Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengunjung yang berminat untuk mengunjungi kawasan rekreasi ini berkali-kali dalam setahunnya. Hasil ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol untuk terus melakukan variasi atraksi wisata yang dapat tetap menarik minat pengunjung dari waktu ke waktu sehingga pengunjung tidak merasa jenuh untuk datang kembali ke Taman Impian Jaya Ancol.
Gambar 29 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Berdasarkan Frekuensi Kunjungan Per Tahun
Berdasarkan hasil survei tujuan rekreasi, didapatkan bahwa sebanyak 40% responden memiliki tujuan rekreasi untuk mengisi waktu luang dan dengan jumlah yang sama responden juga bertujuan untuk menyegarkan pikiran, selanjutnya 10% responden bertujuan untuk mencari inspirasi, 7% bertujuan untuk melakukan sosialisasi atau pergaulan, 3% menjawab lainnya dan 0% yang
menjawab bertujuan untuk menyalurkan hobi (Gambar 30). Dengan hasil tersebut terlihat bahwa mayoritas pengunjung mengunjungi kawasan rekreasi ini untuk refreshing di tengah-tengah kepenatan aktivitasnya.
Gambar 30 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Berdasarkan Tujuan Berkunjung
Mayoritas responden yang melakukan kunjungan ke Taman Impian Jaya Ancol selama 4-8 jam dalam sehari, yaitu sebesar 67%. Selain itu 23% responden menghabiskan waktu 2-4 jam dan 10% responden yang menghabiskan waktu lebih dari 8 jam sehari, sedangkan pengunjung yang menghabiskan waktu kurang dari 1 jam atau 1-2 jam sebanyak 0% (Gambar 31). Lamanya kunjungan pengunjung ke Taman Impian Jaya Ancol ini kemungkinan besar salah satunya disebabkan oleh tingginya harga masuk kawasan rekreasi ini. Sehingga pengunjung berusaha mengoptimalkan kunjungannya untuk menikmati suasana kawasan rekreasi ini. Selain itu banyaknya variasi program yang ditawarkan juga menjadi salah satu latar belakang pengunjung untuk bertahan lama di kawasan ini. Lamanya berkunjung juga bisa dijadikan salah satu indikator bahwa pengunjung merasa nyaman berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Gambar 31 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Berdasarkan Lama Kunjungan
Menurut hasil survei pendamping pengunjung saat berkunjung ke Taman Impian Jaya Ancol, sebanyak 40% pengunjung datang bersama keluarga, 37% datang bersama teman dan keluarga sekaligus dan 23% datang bersama teman (Gambar 32). Hal ini memperlihatkan bahwa mayoritas pengunjung datang ke Taman Impian Jaya Ancol beramai-ramai bersama teman dan atau keluarganya. Oleh karenanya bagi pengelola kawasan rekreasi ini dapat lebih banyak menawarkan program rekreasi yang dapat dilakukan secara beramai-ramai agar interaksi antar teman atau keluarga dapat ditingkatkan. Hal ini juga berlaku bagi pengunjung yang datang dengan rombongan kelompok tertentu.
Gambar 32 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Berdasarkan Pendamping Saat Berkunjung
Pada survei kendaraan yang digunakan pengunjung, didapatkan data bahwa jumlah responden yang datang menggunakan mobil pribadi dan Bis Transjakarta adalah sama yaitu 40%, selain itu 10% responden menggunakan motor, 7% responden menggunakan bis rombongan dan 3% lainnya (Gambar 33). Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pengunjung dominan menggunakan mobil pribadi dan Bis Transjakarta. Pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana bagi mobil pribadi seperti jumlah tempat parkir dan bagi pengguna Bis Transjakarta, seperti shuttle bus untuk berkeliling kawasan ini dapat ditingkatkan jumlahnya agar pengunjung yang tiba di shelter Bis Transjakarta tidak perlu terlalu lama menunggu atau harus menggunakan ojek untuk menuju wahana yang diinginkan.
4 26 0 5 10 15 20 25 30
Mengetahui Tidak mengetahui
Gambar 33 Karakteristik Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol Berdasarkan Kendaraan Yang Digunakan Saat Berkunjung