• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Responden

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

4.2. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan selama penelitian, dapat diketahui identitas responden, dalam penelitian ini melibatkan 100 pelanggan. Identitas responden yang terdapat dalam kuesioner meliputi usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan rata-rata per bulan.

a. Jenis Kelamin

Umumnya laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk membelanjakan sebagian pendapatannya. Menurut katagori jenis kelamin (Gambar 5), dapat dilihat bahwa karakteristik responden cukup berimbang dengan proporsi pelanggan perempuan sebanyak 55 persen dan pelanggan laki-laki 45 persen.

Selisih keduanya tidak terlalu besar, namun banyaknya jumlah pelanggan perempuan dibanding laki-laki bisa jadi dikarenakan perempuan lebih suka makan dan berbincang. Adanya pengaturan ruangan dan suasana yang mendukung akan membuat pelanggan merasa lebih senang berada lama di dalam warung nasi AMPERA. Hal ini bisa diperoleh dengan memperdengarkan lagu-lagu khas Sunda yang lirih dan menenangkan hati.

Gambar 5. Karakteristik Pelanggan Berdasarkan Jenis Kelamin

Meskipun demikian dapat dikatakan pula bahwa produk dan layanan yang diberikan oleh warung nasi AMPERA banyak diminati baik laki-laki maupun perempuan.

45%

55%

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

b. Usia

Menurut Sumarwan (2002), sejak lahir kedunia seorang manusia telah menjadi konsumen. Dari sisi pemasaran, semua orang berapapun usianya, laki- laki atau perempuan, kaya atau miskin, di kota atau di desa adalah konsumen. Pada Gambar 6. terlihat bahwa responden dalam penelitian ini yang berumur 17 sampai 25 tahun sebesar 31 persen, pelanggan yang berumur 26 tahun sampai 35 tahun sebesar 36 persen, sedangkan pelanggan yang berumur 36 tahun sampai 45 tahun sebesar 13 persen dan yang berumur di atas 46 tahun sebesar 20 persen. Disini terlihat bahwa pelanggan warung nasi AMPERA tersebar merata di semua kalangan usia.

Gambar 6. Karakteristik Pelanggan Berdasarkan Usia

Dilihat dari banyaknya pelanggan yang berumur 26 tahun sampai 35 tahun, mengindikasikan bahwa pengunjung warung nasi AMPERA adalah pelanggan yang sudah bekerja. Diperkuat pula karena letak dari warung nasi AMPERA merupakan kawasan perkantoran (Bank, Dinas Pendidikan, dll) dan kawasan berbelanja (Plaza Jambu Dua).

c. Status Perkawinan

Pada Gambar 7. berdasarkan status perkawinannya, pelanggan warung nasi AMPERA tersebar merata antara yang sudah menikah dengan yang belum menikah dengan persentase sebesar 59 persen dan 41 persen.

31%

36%

13%

20%

Usia

17 tahun –25 tahun 26 tahun–35 tahun 36 tahun –45 tahun ≥ 46 Tahun

37

Gambar 7. Karakteristik Pelanggan Berdasarkan Status Perkawinan

Banyaknya pelanggan yang sudah berkeluarga memungkinkan bahwa mereka membawa keluarga beserta anak-anak mereka, sehingga pengelola warung nasi AMPERA harus membuat sesuatu situasi yang nyaman dengan adanya penataan dekorasi ruangannya dan kebersihan yang selalu terjaga, sehingga pelanggan nyaman untuk berada lama di dalam ruangan.

d. Pendidikan

Pendidikan yang dimiliki akan menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seorang konsumen. Tingkat pendidikan seseorang juga akan mempengaruhi nilai-nilai yang dianut, cara berpikir, cara pandang bahkan persepsi.

Pada Gambar 8. mayoritas berpendidikan pasca sarjana yaitu sebesar 42 persen, kemudian SMA sebesar 26 persen, diploma dan sarjana dengan persentase yang sama yaitu 16 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pendidikan yang cukup tinggi.

Banyaknya pelanggan yang memiliki pendidikan cukup tinggi akan mempengaruhi cara berpikir mereka. Warung nasi AMPERA yang memiliki citarasa masakan yang khas dan harga yang terjangkau pula biasanya mereka tidak akan berfikir panjang dalam memilih tempat makan yang enak dan ekonomis. Dengan didukung suasana yang nyaman, citarasa yang tinggi dan harga yang terjangkau maka orang akan cenderung memilih warung nasi AMPERA sebagai tempat makan favorit.

59%

41%

Status Perkawinan

Menikah

Gambar 8. Karakteristik Pelanggan Berdasarkan Pendidikan

e. Pekerjaan

Pendidikan dan pekerjaan adalah dua karakteristik yang saling berhubungan. Pendidikan yang dimiliki akan menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang. Dan pekerjaan seseorang akan mempengaruhi pendapatan yang diterimanya. Pada Gambar 9. menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pekerjaannya.

Gambar 9. Karakteristik Pelanggan Berdasarkan Pekerjaan

Responden dalam penelitian ini sangat beragam, pekerjaan pelanggan warung nasi AMPERA mayoritas adalah pegawai BUMN atau pegawai negeri dan pegawai swasta dengan persentase 35 persen dan 32 persen. Sedangkan yang lainnya adalah pelajar atau mahasiswa, Ibu rumah tangga dan wiraswasta atau pengusaha dengan persentase berturut-turut 17 persen, 8 persen dan 7 persen.

26%

16%

16%

42%

Pendidikan

SMA Diploma Sarjana Pasca Sarjana

17%

8%

35%

32%

7% 1%

Pekerjaan

Pelajar/Mahasiswa Ibu Rumah Tangga BUMN/Pegawai Negeri Pegawai Swasta

Wiraswasta/Pengusaha Lainnya

39

Pelanggan warung nasi AMPERA lebih di dominasi oleh orang yang bekerja karena telah memiliki penghasilan tetap, ini dikarenakan letak dari warung nasi AMPERA yang merupakan kawasan perkantoran (Bank, Dinas Pendidikan, dll) dan kawasan berbelanja (Plaza Jambu Dua). Biasanya para pelanggan yang datang, terutama para karyawan yang datang untuk makan siang biasanya akan datang bersama kolega-koleganya karena citarasa yang memuaskan dan harga yang terjangkau pula. Dengan pengaturan ruangan dan suasana yang nyaman membuat para karyawan merasa lebih senang berada lama di dalam warung nasi AMPERA ditengah kesibukan yang ada.

f. Pendapatan Rata-rata per Bulan

Gambar 10. menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pendapatan per bulannya. Pendapatan ini biasanya digunakan untuk pengeluaran mereka sehari-hari. Pengeluaran merupakan pembiayaan dari kebutuhan konsumen. Pengeluaran ini bisa berupa makanan, minuman dan kebutuhan bukan makanan lainnya yang sangat beragam.

Gambar 10. Karakteristik Pelanggan Berdasarkan Pendapatan

Sebagian besar pelanggan warung nasi AMPERA memiliki pendapatan perbulan antara Rp 1.000.000 sampai Rp 2.999.999. Hal ini dapat terlihat pada persentase pendapatan yang tertinggi yaitu sebesar 54 persen. Pada urutan kedua dengan pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.999.999 memiliki persentase sebesar 16 persen. Selanjutnya pelanggan dengan pendapatan diatas Rp 5.000.000 memiliki persentase sebesar 14 persen. Persentase pelanggan dengan

4%

12%

54%

16%

14%

Pendapatan

≤ Rp 500.000 Rp 500.001 –Rp 999.999 Rp 1.000.000 –Rp 2.999.999 Rp 3.000.000 –Rp 4.999.999 ≥ Rp 5.000.000

pendapatan antara Rp 500.001 sampai Rp 999.999 adalah 12 persen dan hanya 4 persen saja pelanggan yang berpendapatan di bawah Rp 500.000.

Dapat diperoleh kesimpulan bahwa pelanggan warung nasi AMPERA adalah kalangan menengah dengan pendapatan perbulan adalah Rp 1.000.000 sampai Rp 2.999.999 karena dapat dilihat bahwa dalam karakteristik pekerjaan, pekerjaan mereka sebagian besar adalah sebagai pegawai BUMN/pegawai negeri dan juga pegawai swasta.

Dokumen terkait