• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.2. Karakteristik Responden

Responden pada penelitian ini sebanyak 76 pasien kondiloma akuminata di poli Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan periode 1 Januari 2008 sampai 31 Desember 2011. Karakteristik responden pada penelitian ini akan dijabarkan di bawah ini.

5.1.2.1.Usia

Berdasarkan penelitian, didapatkan kelompok usia responden yang paling banyak adalah pada kelompok usia 15-25 tahun dengan jumlah 29 orang (38,2%). Kemudian diikuti dengan kelompok usia 26-35 tahun dengan jumlah 25 orang (32,9%), kemudian kelompok usia 36-45 tahun dengan jumlah 14 orang (18,4%), kemudian kelompok usia 46-55 tahun dengan jumlah 6 orang (7,9%), kemudian kelompok usia 56-65 tahun dengan jumlah 1 orang (1,3%), kemudian kelompok usia > 65 tahun dengan jumlah 1 orang (1,3%), dan tidak ada pasien kondiloma akuminata dari kelompok usia < 15 tahun.

Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Kelompok Usia Periode 1 Januari 2008-31 Desember 2011

No Kelompok Usia (tahun) Jumlah Persentasi (%)

1 < 15 0 0 2 15-25 29 38,2 3 26-35 25 32,9 4 36-45 14 18,4 5 46-55 6 7,9 6 56-65 1 1,3 7 >65 1 1,3 Jumlah 76 100 5.1.2.2.Jenis Kelamin

Berdasarkan penelitian, didapatkan jumlah responden perempuan lebih banyak dari pada responden laki-laki, dimana terdapat 41 orang (53,9%) responden perempuan dan 35 orang (46,1%) responden laki-laki yang mengidap kondiloma akuminata.

Tabel 5.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin Periode 1 Januari 2008-31 Desember 2011

No Jenis Kelamin Jumlah Persentasi (%)

1 Laki-laki 35 46,1

2 Perempuan 41 53,9

5.1.2.3.Pendidikan

Berdasarkan penelitian, pendidikan responden paling banyak adalah SMA dengan jumlah 48 orang (63,2%). Setelah itu Perguruan Tinggi dengan jumlah 13 orang (17,1%), SMP 11 orang (14,5%), SD 3 orang (3,9%), tidak sekolah 1 orang (1,3%).

Tabel 5.3 Distribusi Responden Menurut Pendidikan Periode 1 Januari 2008-31 Desember 2011

No Pendidikan Jumlah Persentasi(%)

1 Tidak Sekolah 1 1,3 2 SD 3 3,9 3 SMP 11 14,5 4 SMA 48 63,2 5 Perguruan Tinggi 13 17,1 Jumlah 76 100 5.1.2.4.Pekerjaan

Berdasarkan penelitian, pekerjaan responden paling banyak adalah wiraswasta 25 orang (32,9%). Setelah itu ibu rumah tangga 23 orang (30,3%), pelajar 9 orang (11,8%), tidak bekerja 8 orang (10,5%), pegawai negeri 7 orang (9,2%), pegawai swasta 3 orang (3,9%), TNI dan POLRI 1 orang (1,3%).

Tabel 5.4 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan Periode 1 Januari 2008-31 Desember 2011

No Pekerjaan Jumlah Persentasi (%)

1 Pegawai Negeri 7 9,2

2 Pegawai Swasta 3 3,9

3 Wiraswasta 25 32,9

4 Ibu Rumah Tangga 23 30,3

5 Pelajar 9 11,8

6 TNI dan POLRI 1 1,3

7 Tidak Bekerja 8 10,5

Jumlah 76 100

5.1.2.5.Status Pernikahan

Berdasarkan penelitian, didapatkan lebih banyak responden yang sudah menikah dibandingkan dengan yang tidak menikah, janda, dan duda. Jumlah responden yang sudah menikah 40 orang (52,6%), tidak menikah 34 orang (44,7%), janda 1 orang (1,3%), duda 1 orang (1,3%).

Tabel 5.5 Distribusi Responden Menurut Status Pernikahan Periode 1 Januari 2008-31 Desember 2011

No Status Pernikahan Jumlah Persentasi (%)

1 Menikah 40 52,6

2 Tidak menikah 34 44,7

3 Janda 1 1,3

4 Duda 1 1,3

5.2. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan data sekunder rekam medik di RSUP H. Adam Malik Medan dengan periode dari 1 Januari 2008-31 Desember 2011, diperoleh data mengenai karakteristik yang dimiliki oleh pasien kondiloma akuminata yang menjadi responden dalam penelitian ini. Data-data tersebut yang akan digunakan sebagai dasar dari pembahasan hasil akhir penelitian ini, yang dijabarkan di bawah ini.

Pada tabel 5.1 diperoleh bahwa dari 76 kasus kondiloma akuminata yang terjadi di RSUP H. Adam Malik Medan dengan periode 1 Januari 2008- 31 Desember 2011, dapat diketahui bahwa responden yang menderita kondiloma akuminata paling banyak berasal dari kelompok usia 15-25 tahun yaitu sebanyak 29 orang (38,2%), yang diikuti oleh kelompok usia 26-35 tahun sebanyak 25 orang (32,9%), 36-45 tahun sebanyak 14 orang (18,4%), 46-55 tahun sebanyak 6 orang (7,9%), 56-65 tahun sebanyak 1 orang (1,3%), > 65 tahun yang juga sebanyak 1 orang (1,3%), dan tidak ada dari kelompok usia < 15 tahun.

Dari hasil penelitian Silitonga di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2009 disebutkan bahwa pasien kondiloma akuminata terbanyak pada kelompok usia 20-24 tahun (30%). Pada penelitian Hidayat di RS dr M Djamil Padang pada tahun 2012 didapatkan usia rata-rata pasien kondiloma akuminata adalah 27,7 ± 8,6 tahun dengan sebaran dari umur 18-46 tahun. Kelompok usia terbanyak ditemukannya kondiloma akuminata pada kelompok usia kurang dari usia rata-rata (60%). Walaupun berbeda dalam pengelompokkan usia tetapi hasil penelitian ini cukup sesuai dengan kedua penelitian di atas, yaitu usia yang terbanyak adalah usia muda.

Pada tabel 5.2 diperoleh bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak daripada responden laki-laki. Diperoleh jumlah responden perempuan sebanyak 41 orang (53,9%) sedangkan laki-laki sebanyak 35 orang (46,1%).

Hal ini cukup sesuai dengan hasil penelitian Silitonga di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2009 yang menyebutkan jumlah penderita kondiloma akuminata lebih banyak pada perempuan (60%) dari pada laki-laki (40%). Tetapi hal ini berbeda dengan penelitian Hidayat di RS dr M Djamil Padang pada tahun 2012 yang menyebutkan bahwa jumlah penderita kondiloma akuminata lebih banyak pada laki-laki (60%) dari pada perempuan (40%).

Pada tabel 5.3 diperoleh bahwa kondiloma akuminata lebih banyak terjadi pada responden dengan tingkat pendidikan SMA yaitu 48 orang (63,2%). Setelah itu responden dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi sebanyak 13 orang (17,1%), SMP sebanyak 11 orang (14,5%), SD sebanyak 3 orang (3,9%), dan yang paling sedikit adalah responden yang tidak bersekolah sebanyak 1 orang (1,3%).

Hal ini cukup sesuai dengan penelitian Hidayat di RS dr M Djamil Padang pada tahun 2012 yang menyebutkan semua pasien kondiloma akuminata berada dalam tingkat pendidikan SMA (100%). Sedangkan dari penelitian Silitonga di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2009 menyebutkan pasien kondiloma akuminata yang paling banyak adalah pasien dengan tingkat pendidikan menengah (SMP atau SMA) sebanyak 85%.

Pada tabel 5.4 diperoleh kondiloma akuminata lebih banyak pada responden yang bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 25 orang (32,9%). Setelah itu ibu rumah tangga sebanyak 23 orang (30,3%), pelajar sebanyak 9 orang (11,8%), tidak bekerja sebanyak 8 orang (10,5%), pegawai negeri

sebanyak 7 orang (9,2%), pegawai swasta sebanyak 3 orang (3,9%), dan yang paling sedikit adalah TNI dan POLRI sebanyak 1 orang (1,3%).

Penelitian Silitonga di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2009 menyebutkan 60% pasien kondiloma akuminata yang bekerja dan 40% pasien yang tidak bekerja. Dari penelitian ini didapatkan pekerjaan pasien kondiloma akuminata yang terbanyak adalah wiraswasta dengan jumlah 25 orang (32,9%).

Pada tabel 5.5 diperoleh kondiloma akuminata lebih banyak pada pasien yang sudah menikah yaitu sebanyak 40 orang (52,6%). Setelah itu tidak menikah sebanyak 34 orang (44,7%). Yang paling sedikit adalah janda dan duda. Janda ada sebanyak 1 orang (1,3%) begitu juga dengan duda yaitu sebanyak 1 orang (1,3%).

Hal ini cukup sesuai dengan penelitian Silitonga di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2009 disebutkan bahwa pasien kondiloma akuminata lebih banyak yang sudah menikah yaitu sebesar 65%. Hal ini juga cukup sesuai dengan penelitian Hidayat di RS dr M Djamil Padang pada tahun 2012 yang menyebutkan lebih banyak pasien yang sudah menikah (60%) menderita kondiloma akuminata. Tetapi hal ini berbeda dengan penelitian Aprilianingrum pada tahun 2006 pada Pekerja Seks Komersial (PSK) Argorejo Semarang yang menyebutkan lebih banyak penderita kondiloma akuminata yang berstatus belum pernah menikah/ pernah menikah (janda) yaitu sebesar 96%.

Dokumen terkait