Mata kita dapat melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang letaknya sangat jauh dengan bantuan lensa. Lensa adalah alat yang menerapkan sifat pembiasan cahaya. Kamu dapat menyusun beberapa alat sederhana yang menerapkan sifat pembiasan cahaya, seperti kaca pembesar, kamera, dan periskop sederhana. Selain itu, kamu juga dapat membuktikan tentang spektrum cahaya secara sederhana dengan melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini.
Langkah-langkah membuat kaca pembesar dari bohlam
1. Siapkan alat dan bahan, yaitu bohlam bekas, obeng, plastik, karet gelang, air jernih, dan kertas koran.
2. Keluarkan isi bohlam dengan cara membuka kepala bohlam. 3. Isilah bohlam kosong dengan air jernih.
5. Gunakan kaca pembesar sederhana ini untuk melihat benda-benda yang kecil, misalnya tulisan koran.
Gambar 2.1 Kaca pembesar dari bohlam Langkah-langkah membuat spektrum cahaya
1. Sediakan alat dan bahan, yaitu kertas karton putih, gelas bening, kertas karton berwarna gelap berukuran seluas 6 cm x 8 cm di bagian tengahnya dibuat celah berukuran 1 cm x 6 cm, dan senter.
2. Letakkan selembar kertas karton putih di ruang agak gelap.
3. Letakkan gelas bening berisi penuh air jernih di atas kertas karton. 4. Letakkan kertas karton yang bercelah di tepi gelas, dengan posisi berdiri.
5. Sinari gelas dengan senter melalui celah karton, sehingga cahaya senter jatuh ke permukaan air.
6. Perhatikan, pada kertas putih di bawah gelas akan tampak spektrum yang indah dengan garis-garis berwarna: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
7. Percobaan ini hanya dapat dilakukan jika cahaya yang datang, jatuh secara mendatar. Cahaya terbias pada permukaan air dan terurai menjadi bagian-bagiannya.
Gambar 2.2 Spektrum cahaya Langkah-langkah membuat cakram warna
1. Siapkan alat dan bahan, yaitu karton warna putih, benang kelos dua utas, cat air warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, gunting, penggaris, kuas, dan jangka. 2. Buatlah lingkaran dari karton dengan garis tengah 25 cm.
3. Buatlah garis pemisah yang membagi lingkaran menjadi tujuh bagian yang sama. Bagian-bagian ini dinamakan juring lingkaran.
4. Buatlah dua buah lubang sebesar paku, masing-masing jaraknya 2 cm dari pusat lingkaran.
5. Berilah cat berbeda pada tiap-tiap juring secara berurutan dengan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
6. Masukkan benang kelos melalui kedua lubang dan pertemukan bagian ujung benang, lalu belitkan.
Gambar 2.3 Cakram warna
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : tanya jawab, diskusi, dan presentasi. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka/berdoa dan absensi b. Motivasi
c. Apersepsi
Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan bertanya kepada siswa “apakah kalian tahu apa itu lensa?”
Guru memberikan rumusan masalah:
Bagaimana sifat-sifat cahaya yang diterapkan pada lup? Buatlah lup sederhana (kaca pembesar dari bolam) dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.
10 menit
Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.
2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 3. Guru meminta siswa membaca materi.
4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok. 5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang
sifat-sifat cahaya.
6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.
7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok. 9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat
cahaya.
10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.
Elaborasi
1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.
3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.
4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat
cahaya.
6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.
9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
10. Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya. Konfirmasi
Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.
3. Kegiatan Akhir
1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
5 menit
Pertemuan II
1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka/berdoa dan absensi 1. Motivasi
2. Apersepsi : menyanyikan lagu “PELANGI” Siapa yang pernah melihat cahaya putih?
Guru memberikan rumusan masalah:
Apa yang kalian ketahui tentang spektrum?
Apakah yang akan terjadi apabila cahaya matahari yang telihat putih perpaduan dengan berbagai warna cahaya?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.
3. Guru meminta siswa membaca materi.
4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok. 5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang
sifat-sifat cahaya.
6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.
7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok. 9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat
cahaya.
10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.
Elaborasi
1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.
3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.
4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat
cahaya.
6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.
8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.
9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
10.Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya. Konfirmasi
Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.
3. Kegiatan Akhir
Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5 menit
Pertemuan III
1. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka/berdoa dan absensi b. Motivasi
c. Apersepsi
Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan bertanya kepada siswa pernahkah kalian melihat pelangi? Warna apa saja yang terdapat pada pelangi?
Guru memberikan rumusan masalah:
Bagaimana proses terjadinya penguraian cahaya putih menjadi berbagai macam warna?
Bagaimana proses terjadinya pelangi? d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
10 enit
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.
2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 3. Guru meminta siswa membaca materi.
4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok. 5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang
sifat-sifat cahaya.
6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.
7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok. 9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat
cahaya.
10.Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
11.Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.
Elaborasi
1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa membaca materi.
3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.
4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat
cahaya.
6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.
8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.
9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.
10.Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.
Konfirmasi
yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.
3. Kegiatan Akhir
1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru memberikan tes kepada siswa sebagai evaluasi dari siklus I dilanjutkan mencocokan tes evaluasi tersebut dan membahas hasil evaluasi.
5 menit
H. Alat dan Sumber Belajar
a. Alat: Senter, bohlam lampu bekas, benang, kertas koran, plastik, karet gelang, air jernih, kertas karton putih, gelas bening, kertas karton berwarna gelap, cat air warna, gunting, penggaris, kuas, dan jangka.
b. Sumber Belajar: Buku Sains kelas 5 Haryanto (halaman 140-160), BSE IPA kelas 5 Choiril (halaman 109-120), BSE IPA kelas 5 Rositawaty (halaman 97-105), BSE IPA kelas 5 Heri (halaman 123-134).
I. Penilaian: Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal Menentukan
model yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misal periskop, atau lensa sederhana. Memilih dan menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai. Menggunakan bahan/benda yang sesuai. Membuat karya/model yang sesuai dengan rancangan. Tugas Diskusi Kelompok Laporan dan Unjuk Kerja Pilihan Ganda
Membuat kaca pembesar dari bohlam
Membuat spektrum cahaya Membuat cakram warna
Lampiran 15
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Benda berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah . . . .
a. Batu c. Gunung
b. Bumi d. Matahari
2. Ikan di dalam kolam terlihat dekat dari posisi sebenarnya karena pengaruh salah satu sifat cahaya, yaitu . . . .
a. Cahaya merambat lurus b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat dipantulkan d. Cahaya menembus benda bening
3. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut . . . . a. Sumber cahaya c. Sinar cahaya
b. Matahari d. Berkas cahaya
4. Perhatikan sifat-sifat bayangan berikut ini! No. Sifat Bayangan
1. Nyata 2. Terbalik 3. Maya 4. Tegak 5. Diperkecil 6. Diperbesar
Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah . . . .
a. 1, 2, 5 c. 1, 4, 6
b. 3, 4, 5 d. 2, 3, 6
5. Hukum pemantulan cahaya menyebutkan bahwa sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada . . . .
a. Satu sudut c. Dua dimensi b. Garis lurus d. Satu bidang datar
6. Ketika kita memasukkan pensil ke dalam air, maka pensil akan terlihat patah. Hal ini disebabkan karena . . . .
a. Pemantulan cahaya
b. Cahaya menembus benda bening
Nama :
Kelas :
c. Cahaya merambat lurus d. Pembiasan cahaya
7. Perhatikan gambar berikut ini!
Pada gambar (a), pembiasan terjadi bila cahaya datang dari . . . . a. Udara menuju udara
b. Udara menuju air c. Air menuju udara d. Air menuju air
8. Pada air yang keruh, tumbuhan tidak dapat tumbuh karena . . . . a. Cahaya tidak dapat masuk
b. Tidak ada udara c. Tidak ada tanah d. Air berkurang
9. Bila cahaya merambat dari udara ke kaca, cahaya dibiaskan . . . . a. Menjauhi garis normal
b. Mendekati garis normal c. Memperkecil garis normal d. Memperbesar garis normal
10.Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus, yaitu . . . . a. Memantulkan cahaya pada cermin
b. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca c. Cahaya menembus benda bening
d. Terbentuknya pelangi pada saat hujan
11.Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . . a. Kaca jendela tipis
b. Kaca jendela mengilap c. Cahaya dapat melewati kaca d. Benda memancarkan cahaya
12.Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu . . . . a. Cermin datar
b. Cermin cembung c. Cermin cekung d. Lensa cembung
Gambar tersebut menunjukkan . . . . a. Pemantulan baur
b. Pemantulan teratur c. Pembiasan cahaya d. Penyerapan cahaya
14.Warna putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-pita warna dinamakan . . . .
a. Spektrum warna b. Cakram warna c. Bayangan d. Pelangi
15.Cahaya akan dibiaskan jika melewati dua medium yang kerapatannya . . .
a. Sama c. Seimbang
b. Besar d. Berbeda
16.Kaca spion pada mobil berfungsi untuk melihat kendaraan lain di belakangnya, tanpa perlu menoleh ke belakang. Hal itu disebabkan karena cahaya . . . .
a. Dipantulkan c. Dibelokkan b. Dibiaskan d. Bergerak lurus 17.I. dasar kolam tampak lebih dangkal
II. bintang di langit tampak lebih tinggi III. terbentuknya pelangi
IV. pensil di dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok
Hal yang menunjukkan peristiwa pembiasan cahaya adalah . . . .
a. I dan II c. I, II, dan IV
b. II dan III d. I, II, III, dan IV
18.Benda-benda di depan cermin cekung memiliki bayangan yang bergantung pada . . . . a. Jarak benda terhadap cermin
b. Luas penampang cermin c. Ketebalan cermin d. Jumlah benda
19.Bayangan yang terjadi di luar cermin dan dapat di tangkap oleh layar disebut . . . . a. Bayangan nyata c. Bayangan semu
b. Bayangan maya d. Bayangan sempurna 20.Contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari adalah . . . .
b. Terjadinya bayangan
c. Sendok terlihat patah apabila masuk ke dalam gelas berisi air d. Terjadinya pelangi
Kunci Jawaban Evaluasi Soal Siklus 1 11.D 11. C 12.B 12. A 13.A 13. B 14.B 14. D 15.D 15. D 16.D 16. A 17.B 17. C 18.A 18. A 19.B 19. A 20.B 20. D
Lampiran 16
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Alat yang menerapkan sifat pembiasan cahaya disebut . . . .
a. Lensa c. Periskop
b. Alat optik d. Kaleidoskop 2. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . .
a. Cermin datar c. Cermin cekung b. Cermin cembung d. Lensa cembung
3. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian mesin jam yang rusak. Alat yang dimaksud yaitu . . . .
a. Mikroskop c. Teropong
b. Periskop d. Lup
4. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . . . a. Cermin datar
b. Cermin cembung c. Cermin cekung d. Prisma
5. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop yaitu . . . . a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dipantulkan c. Cahaya dapat dibiaskan d. Cahaya dapat didispersikan
6. Peralatan berikut yang digunakan untuk membuat lup sederhana adalah . . . .
a. Plastik c. Bohlam
b. Cermin d. Paralon
7. I. karton warna putih V. kuas
II. benang VI. jangka
III. bohlam VII. plastik
IV. gelas bening VIII. Cat air
Yang termasuk bahan untuk membuat cakram warna adalah . . . . a. I, II, III, IV, V c. II, III, IV, V, VII
b. I, II, V, VI, VIII d. III, V, VI, VII, VIII Nama :
Kelas :
8. Pembuktian sederhana cahaya putih terdiri dari berbagai warna dapat dilakukan dengan . . . .
a. Membuat cakram warna b. Membuat kaleidoskop
c. Memantulkan cahaya matahari dengan cermin datar d. Menyorotkan sinar senter ke dalam ruangan gelap
9. Warna yang terbentuk dari spektrum yang diputar adalah . . . .
a. Merah c. Kuning
b. Putih d. Jingga
10.Pada kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu . . . . a. Plastik bening
b. Kertas yang mengilap c. Potongan plastik d. Kertas tulis
11.I. bohlam V. gunting
II. kertas karton putih VI. Kertas karton berwarna gelap III. gelas bening VII. senter
IV. benang VIII. Paralon
Yang termasuk bahan untuk membuat spektrum cahaya yaitu . . . . a. I, II, V, VI c. III, IV, VII, VIII
b. II, III, IV, V d. II, III, VI, VII
12.Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berada di balik tembok yang tinggi yaitu . . . .
a. Periskop c. Mikroskop
b. Kaleidoskop d. Lup
13.Alat yang digunakan untuk menunjukkan spektrum disebut . . . .
a. Lup c. Kaleidoskop
b. Cakram warna d. Alat optik
14.Agar air yang berada di dalam bola lampu tidak tumpah, bagian belakangnya harus ditutup dengan menggunakan . . . .
a. Selotip c. Karet balon
b. Triplek d. Gabus
15.Kaca pembesar sering digunakan oleh . . . . a. Tukang batu
b. Tukang arloji
c. Tukang semir sepatu d. Tukang tambal ban
16.Periskop sering dipakai pada . . . . a. Kereta api
c. Bis
d. Kapal selam
17.Alat yang digunakan untuk mengamati bintang-bintang di langit adalah . . . . a. Mikroskop
b. Teleskop c. Periskop d. Lup
18.Alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut adalah . . . . a. Mikroskop
b. Periskop c. Lup d. Teleskop
19.Berikut ini alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, kecuali . . . . a. Periskop
b. Mikroskop c. Thermometer d. Lup/kaca pembesar
20.Cermin yang digunakan untuk membuat kaleidoskop adalah jenis cermin . . . . a. Cermin cembung c. Cermin datar
b. Cermin cekung d. Cermin cembung cekung
21.Sifat cahaya yang diterapkan pada periskop adalah . . . . a. Dibiaskan
b. Diuraikan c. Dipantulkan d. Ditembuskan
Kunci Jawaban 1. A 11. D 21. C 2. D 12. A 3. B 13. B 4. A 14. C 5. B 15. B 6. B 16. D 7. B 17. B 8. A 18. B 9. B 19. C 10.B 20. C
Lampiran 17