SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
5. KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rp'Juta/ Rp'Juta/
Rp'Million Rp'Million
Kas 95 96 Cash on hand
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank CTBC Indonesia 283.105 16.705 PT Bank CTBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 159.942 233.530 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 120.173 165.054 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 72.015 271.876 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below 5% of cash
5% dari kas dan setara kas) 135.609 60.101 and cash equivalents)
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank CTBC Indonesia 157.691 24.364 PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk 141.924 238 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below 5% of cash
5% dari kas dan setara kas) 43.063 190.394 and cash equivalents)
Yuan China Chinese Yuan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 39.076 58.501 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Mata uang lainnya 197 1.094 Other currencies
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 237.500 151.500 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 233.500 82.900 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 32.400 298.951 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below 5% of cash
5% dari kas dan setara kas) 22.610 2.910 and cash equivalents)
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank Permata Tbk 64.382 - PT Bank Permata Tbk
PT CIMB Niaga Tbk - 235.272 PT CIMB Niaga Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below 5% of cash
5% dari kas dan setara kas) 28.614 55.361 and cash equivalents)
Jumlah 1.771.896 1.848.847 Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates for time deposits per annum
Rupiah 2,00% - 3,50% 3,50% - 7,00% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,20% - 0,25% 2,30% U.S. Dollar
30 September/
September 30, 2021
31 Desember/
December 31, 2020
6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS
Lancar Current
MII menunjuk PT Asuransi Jiwa Manulife (”AJM”) untuk mengelola dana pesangon karyawan MII.
AJM diberi wewenang untuk mengelola portofolio sesuai pedoman yang ditentukan dengan cara menginvestasikan dana di pasar uang. Nilai tercatat atas dana merupakan nilai wajar dari instrumen pasar uang yang ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasi instrumen tersebut.
MII appointed PT Asuransi Jiwa Manulife ("AJM") to manage the pension fund for MII’s employees. AJM is authorized to manage the portfolio in accordance with the prevailing regulation investing in money market. The underlying carrying value of funds is the fair value of money market instruments determined based on the quoted market prices of the instrument.
Pada tanggal 30 September 2021, saldo nilai wajar dana pesangon sebesar Rp 1.701 juta (31 Desember 2020: Rp 5.252 million).
As of September 30, 2021, the fair value of pension fund amounted to Rp 1,701 million (December 31, 2020: Rp 5,252 million).
Tidak Lancar Non-Current
Rp'Juta/ Rp'Juta/
Rp'Million Rp'Million
Simpanan yang dijaminkan - pihak ketiga Pledged deposits - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat 35.556 33.005 U.S. Dollar
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 3.577 3.528 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jumlah Total
39.133
36.533
Tingkat bunga simpanan yang Interest rates for pledged deposits
dijaminkan per tahun per annum
Rupiah 2,85% - 3,05% 3,25% - 5,50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,10% 0,97% - 0,98% U.S. Dollar
30 September/
September 30, 2021
31 Desember/
December 31, 2020
Simpanan yang dijaminkan merupakan penempatan simpanan pada beberapa bank, yang dipergunakan sebagai jaminan untuk bank garansi dalam rangka pelaksanaan tender, pembukaan fasilitas letter of credit dan untuk memenuhi persyaratan penjualan dari pelanggan Grup.
The pledged deposits represent deposits placed in certain banks, which are used as bank guarantee for biddings and letters of credit facilities and to comply with the sales requirements of the Group’s customers.
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
Rp'Million Rp'Million
a. Berdasarkan pelanggan a. By debtor
Pihak berelasi (Catatan 33) 4.321 4.221 Related parties (Note 33)
Pihak ketiga 1.839.728 1.477.431 Third parties
Cadangan kerugian kredit (55.322) (51.611) Allowance for credit losses
Bersih 1.784.406 1.425.820 Net
Piutang usaha - bersih 1.788.727 1.430.041 Trade accounts receivable - net
b. Berdasarkan mata uang b. By currency
Rupiah 1.840.857 1.449.129 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3.192 32.523 U.S. Dollar
Jumlah 1.844.049 1.481.652 Total
Cadangan kerugian kredit (55.322) (51.611) Allowance for credit losses Piutang usaha - bersih 1.788.727 1.430.041 Trade accounts receivable - net
30 September/
September 30, 2021
31 Desember/
December 31, 2020
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang dan jasa adalah 14 - 45 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha. Sebelum menerima setiap pelanggan baru, Grup menganalisa kualitas kredit untuk menentukan batas kredit dan jangka waktu pembayaran. Tidak ada piutang usaha dari satu pelanggan yang mewakili 5% lebih dari jumlah saldo piutang usaha.
The average credit period on sales of goods and services is 14 - 45 days. No interest is charged on trade receivable. Before accepting any new customer, the Group assesses the potential customer’s credit quality to determine the customer’s credit and term of payment. There is no trade accounts receivable from individual customers that represents 5% from total trade accounts receivable.
Cadangan kerugian kredit untuk piutang usaha telah diukur sejumlah ECL sepanjang umur. ECL pada piutang usaha diestimasi berdasarkan matriks provisi dengan mengacu pada pengalaman gagal bayar debitur masa lalu dan analisis posisi
Allowance for credit losses for trade accounts receivable has been measured at an amount equal to lifetime ECL. The ECL on trade accounts receivable are estimated using a provision matrix by reference to past default experience of the
keuangan debitur saat ini, disesuaikan dengan faktor-faktor yang spesifik dari debitur dan kondisi ekonomi umum industri di mana debitur beroperasi. Perusahaan telah mengakui penyisihan kerugian sebesar 100% atas seluruh piutang yang telah tertunggak lebih dari 180 hari karena pengalaman historis mengindikasikan bahwa piutang tersebut umumnya lebih sulit untuk dipulihkan.
debtor and an analysis of the debtor’s current financial position, adjusted for factors that are specific to the debtors and general economic conditions of the industry in which the debtors operate. The Group has recognized a loss allowance of 100% against all receivables over 180 days past due because historical experience has indicated that these receivables are generally more difficult to recover.
Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap the Group to the counterparty.
Tabel berikut merinci profil risiko piutang usaha dari kontrak dengan pelanggan berdasarkan matriks provisi Grup. Karena pengalaman historis kerugian kredit Grup tidak menunjukkan pola kerugian yang berbeda signifikan untuk segmen pelanggan yang berbeda, ketentuan untuk cadangan kerugian berdasarkan status masa lalu tidak lagi dipisahkan antara basis pelanggan Grup yang berbeda.
The following table details the risk profile of trade accounts receivable from contracts with customers based on the Group’s provision matrix. As the Group’s historical credit loss experience does not show significantly different loss patterns for different customer segments, the provision for loss allowance based on past due status is not further distinguished between the Group’s different customer base.
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Tingkat kerugian kredit
ekspektasian/
Expected credit loss rate 0,18% 1,42% 6,91% 16,75% 28,03% 57,24% 69,79% 100,00%
Estimasi jumlah tercatat bruto
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Tingkat kerugian kredit
ekspektasian/
Expected credit loss rate 0,22% 1,41% 7,39% 25,98% 29,31% 60,97% 65,72% 100,00%
Estimasi jumlah tercatat bruto
Mutasi cadangan kerugian kerugian kredit adalah sebagai berikut:
The movements in allowance for credit losses are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 51.611 30.726 Balance at beginning of year Penerapan PSAK 71 (Catatan 2) - 6.255 Adoption of PSAK 71 (Note 2)
Saldo awal tahun berjalan Balance at beginning of the year
(setelah penyesuaian) 51.611 36.981 (adjusted) Perubahan cadangan kerugian
karena piutang usaha yang baru, Change in loss allowance due to
setelah dikurangi piutang yang new trade receivables originated,
dihentikan pengakuannya net of those derecognized
karena penyelesaian 9.070 16.761 due to settlement Jumlah dipulihkan (3.352) (2.131) Amounts recovered Penghapusan periode berjalan (2.007) - Current period write off Saldo akhir tahun 55.322 51.611 Balance at end of year Dalam menentukan cadangan kerugian penurunan
nilai, Grup mempertimbangkan perubahan dalam kualitas kredit piutang usaha dari pertama kali kredit tersebut diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Berdasarkan penilaian ini, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup.
In determining the allowance for impairment losses, the Group considered any change in the credit quality of the trade accounts receivable from the date the credit was initially granted to the end of the reporting period. Based on its assessment, the management believed the allowance for imparment losses was adequate.
8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 8. FINANCE LEASE RECEIVABLES