• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Kasus Nomor Register Perkara : PDM-56/KNYR/Ep.2/1008

Bahwa pada saat Terdakwa melakukan perbuatan tersebut Saksi Wahyu Lestari masih berusia 9 ( sembilan ) tahun ( lahir pada tanggal 24 Januari 1999 ) berdasarkan akte kelahiran nomor.646/1999 yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar yang ditandatangani oleh Drs. Sudirjo selaku Kepala Kanntor Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut ketentuan Pasal 290 ayat (2) KUHP.

d. Vonis

Terdakwa Sugiyanto Alias Wage Bin Wiryo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlidungan Anak yaitu dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan perbuatan cabul dan menjatuhkan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsider 4 (empat) bulan penjara.

2. Kasus Nomor Register Perkara : PDM-56/KNYR/Ep.2/1008 a. Identitas terdakwa

Nama lengkap : Agung Hijrah Satriawan Bin Mulyadi Tempat lahir : Kalimantan Barat

Umur/tanggal lahir : 25 tahun / 04 Desember 1982 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Dukuh Dawukan RT 01/ RW II, Desa Ngemplak, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo

commit to user

Pekerjaan : Wiraswasta

b. Kasus Posisi

Pada tanggal 16 September 2008 telah diduga terjadi tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh Terdakwa Agung Hijrah Satriawan Bin Mulyadi, terhadap Saksi Korban Inggrita Debi Susanti yang saat itu masih berumur 14 ( empat belas ) tahun ( berdasarkan akta kelahiran atas nama Inggrita Debi Susanti nomor 4724/Ind/1994, lahir pada tanggal 9 september 1994 yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar). Adapun modus operandinya adalah Terdakwa mengajak Saksi Korban bertemu dengan mengirimkan SMS selanjutnya mereka bertemu di daerah persawahan di Daerah Bulak Kartosuro, Sukoharjo. Kemudian Terdakwa dan Saksi Korban jalan-jalan dengan bersepeda motor, kemudian Terdakwa mengajak Saksi Korban ke Hotel Jonggrang di Jalan Adi Sucipto Colomadu, Karanganyar. lalu Terdakwa memesan kamar di Hotel Jonggrang sedangkan Saksi Korban menunggu di atas sepeda motor, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban masuk ke dalam kamar nomor 9 Hotel Jonggrang dengan memegang dan menarik tangan Saksi Korban secara paksa, kemudian di dalam kamar tersebut Terdakwa mencium bibir Saksi Korban berulang-ulang kemudian Terdakwa juga menciumi leher Saksi Korban beberapa kali setelah itu Saksi Korban dipaksa untuk membuka baju yang dipakainya oleh Terdakwa, walaupun Saksi Korban tidak mau akan tetapi Terdakwa tetap membuka baju Saksi Korban sehingga Saksi Korban tinggal mengenakan pakain dalam saja, kemudian Terdakwa meremas-remas payudara Saksi Korban sebanyak 4 (empat) kali yaitu payudara kanan 2 (dua) kali dan payu dara kiri 2 (dua) kali kemudian Terdakwa melepas tali BH Saksi Korban namun kemudian datang petugas dari Kepolisian yang sedang melakukan razia ke Hotel Jonggrang sehingga Terdakwa diamankan oleh petugas dari Kepolisian. c. Dakwaan

commit to user

35

Terdakwa diajukan ke muka persidangan oleh jaksa penuntut umum dengan dakwaan seperti yang tersebut di bawah ini :

KESATU

Bahwa Terdakwa Agung Hijrah Satriawan Bin Mulyadi pada hari Selasa tanggal 16 September 2008 sekitar pukul 13.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Juli 2008 di Hotel Jonggrang di Jalan Adi Sucipto Colomadu, Karanganyar. atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karanganyar dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau bujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut, terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa pada tempat dan waktu seperti tersebut diatas Terdakwa Agung Hijrah Satriawan Bin Mulyadi mengajak Saksi Korban Inggrita Debi Susanti yang saat itu masih berumur 14 ( empat belas ) tahun ( berdasarkan akta kelahiran atas nama Inggrita Debi Susanti nomor 4724/Ind/1994, lahir pada tanggal 9 september 1994 yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar) bertemu dengan mengirimkan SMS, selanjutnya mereka bertemu di daerah persawahan di Daerah Bulak Kartosuro, Sukoharjo. Kemudian Terdakwa dan Saksi Korban jalan-jalan dengan bersepeda motor, kemudian Terdakwa mengajak Saksi Korban ke Hotel Jonggrang di Jalan Adi Sucipto Colomadu, Karanganyar. lalu Terdakwa memesan kamar di Hotel Jonggrang sedangkan Saksi Korban menunggu di atas sepeda motor, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban masuk ke dalam kamar nomor 9 Hotel Jonggrang dengan memegang dan menarik tangan Saksi Korban secara paksa, kemudian di dalam kamar tersebut Terdakwa mencium bibir Saksi Korban berulang-ulang kemudian Terdakwa juga menciumi leher Saksi Korban beberapa kali setelah itu Saksi Korban dipaksa untuk membuka baju yang dipakainya oleh Terdakwa, walaupun

commit to user

Saksi Korban tidak mau akan tetapi Terdakwa tetap membuka baju Saksi Korban sehingga Saksi Korban tinggal mengenakan pakain dalam saja, kemudian Terdakwa meremas-remas payudara Saksi Korban sebanyak 4 ( empat ) kali yaitu payudara kanan 2 ( dua ) kali dan payu dara kiri 2 ( dua ) kali kemudian Terdakwa melepas tali BH Saksi Korban namun kemudian datang petugas dari Kepolisian yang sedang melakukan razia ke Hotel Jonggrang sehingga Terdakwa diamankan oleh petugas dari Kepolisian. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut ketentuan Pasal 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

A T A U KEDUA :

Bahwa Agung Hijrah Satriawan Bin Mulyadi pada waktu dan tempat sebagaimana telah didakwakan dalam Dakwaan Kesatu di atas melakukan perbuatan cabul dengan seseorang sedang diketahuinya atau patut disangkanya bahwa umur orang itu belum masanya buat kawin, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

Bahwa pada tempat dan waktu seperti tersebut diatas Terdakwa Agung Hijrah Satriawan Bin Mulyadi mengajak Saksi Korban Inggrita Debi Susanti bertemu dengan mengirimkan SMS, selanjutnya mereka bertemu di daerah persawahan di Daerah Bulak Kartosuro, Sukoharjo. Kemudian Terdakwa dan Saksi Korban jalan-jalan dengan bersepeda motor, dalam perjalanan tersebut menanyakan umur saksi korban yang masih berumur 14 ( empat belas ) tahun ( berdasarkan akta kelahiran atas nama Inggrita Debi Susanti nomor 4724/Ind/1994, lahir pada tanggal 9 september 1994 yang diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar) kemudian Terdakwa mengajak Saksi Korban ke Hotel Jonggrang di Jalan Adi Sucipto Colomadu, Karanganyar. lalu Terdakwa memesan kamar di Hotel Jonggrang sedangkan Saksi Korban menunggu di atas sepeda motor, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban masuk ke dalam kamar nomor 9 Hotel Jonggrang dengan memegang dan menarik tangan Saksi Korban, kemudian di dalam kamar tersebut Terdakwa mencium bibir Saksi

commit to user

37

Korban berulang-ulang kemudian Terdakwa juga menciumi leher Saksi Korban beberapa kali setelah terdakwa membuka baju saksi korban sehingga Saksi Korban tinggal mengenakan pakain dalam saja, kemudian Terdakwa meremas-remas payudara Saksi Korban sebanyak 4 (empat) kali yaitu payudara kanan 2 ( dua ) kali dan payu dara kiri 2 (dua) kali kemudian Terdakwa melepas tali BH Saksi Korban, namun kemudian datang petugas dari Kepolisian yang sedang melakukan razia ke Hotel Jonggrang sehingga Terdakwa diamankan oleh petugas dari Kepolisian.

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut ketentuan Pasal 290 ayat (2) KUHP.

d. Vonis

Terdakwa Agung Hijrah Satriawan Bin Mulyadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 290 ayat (2) KUHP yaitu perbuatan cabul terhadap anak yang belum cukup umur 15 tahun. dan menjatuhkan pidana penjara selama 4 (empat) bulan penjara dan 15 ( lima belas ) hari.

Dokumen terkait