• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAIilLTAS TEKNIK / JTIRUSAI\I TEKIYIK SIPIL

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir. Sholawat beserta salam kami hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga beserta sahabat-sahabatnya yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti pada saat ini.

Penulisan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kurikulum guna menyelesaikan studi Strata satu (S1) pada program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau yang judulnya adalah “Penanganan Trotoar Di Area Perkotaan Berdasarkan Persepsi Pengguna Dengan Metode Faktor Analisis” dengan mengambil lokasi di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini.

Segala daya dan upaya telah penulis lakukan dengan semaksimal mungkin untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini, namun penulis menyadari bahwa isi dari penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan Tugas Akhir ini.

Demikianlah laporan Tugas Akhir ini saya buat, semoga bermanfaat bagi penulis maupun bagi pembaca.

Pekanbaru, 1 Juli 2019

Indra Setiawan

iv DAFTAR ISI COVER

KATA PENGANTAR ... i UCAPAN TERIMA KASIH ... ii DAFTAR ISI ... iv DAFTAR NOTASI ... vii DAFTAR TABEL ... viii DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... xi ABSTRAK ... xii BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Batasan Masalah ... 3 1.6. Sistematika Penulisan ... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6 2.1. Umum ... 6 2.2. Tinjauan Terdahulu ... 6 2.3. Keaslian Penelitian ... 9 BAB III LANDASAN TEORI ... 10

3.1. Pejalan Kaki ... 10 3.2. Jalur Pejalan Kaki... 10 3.2.1. Jenis – Jenis Jalur Pejalan Kaki ... 10 3.2.2. Lebar Jalur Pejalan Kaki ... 14

v

3.2.3. Fasilitas Prasarana Dan Sarana Pejalan Kaki ... 15 3.2.3.1. Fasilitas Prasarana Pada Jalur Pejalan Kaki ... 16 3.2.3.2. Fasilitas Sarana Pada Jalur Pejalan Kaki... 20 3.3. Perilaku (Behaviourisme) ... 30 3.3.1. Perilaku Berjalan Kaki (Walking Behaviour) ... 30 3.3.2. Elemen – Elemen Dalam Kajian Perilaku Berjalan Kaki .. 30 3.3.3. Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Berjalan Kaki 32 3.4. Motivasi Berjalan Kaki ... 33 3.5. Persepsi... 34 3.6. Analisis Data ... 35 3.6.1. Sampel Data ... 35 3.6.2. Uji Validitas ... 35 3.6.3. Uji Reliabilitas ... 36 3.6.4. Analisis Faktor ... 38 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 40 4.1. Bahan Dan Alat Penelitian ... 40 4.2. Teknik Pengumpulan Data ... 40 4.3. Variabel Penelitian ... 41 4.4. Tahapan Analisis Data Menggunakan SPSS ... 42 4.5. Tahapan Penelitian ... 43 4.6. Lokasi Penelitian ... 45 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

vi

5.1. Hasil Penelitian ... 46 5.1.1 Hasil Observasi Lapangan ... 46 5.1.2. Hasil Kuesioner Penelitian ... 48 5.1.2.1. Karakteristik Responden ... 48 5.1.2.2. Analisis Data ... 52 5.2. Pembahasan ... 57 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 59 6.1. Kesimpulan... 59 6.2. Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA ... 61 LAMPIRAN

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Trotoar adalah jalur bagi pejalan kaki yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi lapis permukaan, diberi elevasi lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan. Alih fungsi trotoar sudah banyak terjadi di negara berkembang. Di Indonesia, banyak ditemui ruas-ruas trotoar yang tersedia digunakan untuk pedagang kaki lima (PKL) dan parkir kendaraan. Bahkan sampai menghabiskan lebar trotoar yang ada tanpa menyisakan ruang bagi pejalan kaki sebagai pengguna utamanya. Selain untuk kepentingan ekonomis, sering juga dijumpai penempatan utilitas-utilitas yang memakai ruang trotoar seperti rambu lalu lintas, tiang listrik, tanaman perindang dan lainnya. Kesalahan pengelolaan trotoar yang sudah sering terjadi mendapatkan pembenaran karena tidak ada penegakan peraturan yang tegas, bahkan mendapat pemakluman atas nama kepentingan ekonomi. Tidak berpihaknya pemerintah dan regulasi menyebabkan pejalan kaki hanya bisa pasrah dengan kondisi lingkungan yang kurang nyaman. Pejalan kaki tidak mendapat ruang yang cukup di trotoar sehingga memilih dan terpaksa menggunakan badan jalan sebagai pilihan untuk pergerakan, dan sangat membahayakan keselamatan.

Dengan ini wajar jika pilihan moda berjalan kaki menjadi tidak menarik, orang cenderung akan menggunakan kendaraan untuk beraktivitas.

Di negara maju mengatur penggunaan trotoar dengan ketat. Trotoar dirancang khusus untuk kelancaran pergerakan pejalan kaki dan sepeda dengan standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan yang sangat baik. Penelitian telah banyak dilakukan untuk pengembangan fasilitas pejalan kaki sesuai dengan situasi, kondisi, permasalahan dan karakteristik yang ada, sehingga metode analisis dan evaluasi kinerja trotoar terus berkembang. Temuan hasil penelitian banayak menjadi acuan dan rujukan bagi negara berkembang seperti Indonesia, bahkan diterapkan secara langsung, bahkan mengesampingkan perbedaan karakteristik yang ada.

2

Perbedaan karakteristik penggunaan trotoar antara negara maju dan berkembang tidak bisa diabaikan, terutama ketika ingin menggunakan metode yang sama, jika tidak akan memberikan hasil yang tidak sesuai dengan kondisi aslinya. Salah satu perbedaan karakteristik trotoar adalah eksistensi pedagang kaki lima (PKL) dalam memakai ruang trotoar yang tidak akan ditemui di trotoar negara maju. Parkir liar, penempatan rambu dan utilitas lainnya. Seperti apapun kondisi yang mengganggu ini tidak dapat dihilangkan begitu saja. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan dikaji secara mendalam dampak sosial yang mungkin muncul. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi peneliti-peneliti untuk mengembangkan atau memodifikasi suatu metode yang sesuai dengan karakteristik trotoar tersebut.

Di kota pekanbaru khususnya dijalan Tuanku Tambusai yang merupakan wilayah perdagangan yang disepanjang jalan Tuanku Tambusai banyak terdapat pertokoan yang menjajahkan dagangannya sampai trotoar. Permasalahan yang sudah terjadi didaerah tersebut karena banyak trotoar yang beralih fungsi menjadi sebagai tempat usaha pedagang kaki lima (PKL) berjualan di area trotoar menimbulkan pejalan kaki tidak menggunakan trotoar sebagaimana fungsinya.

Lebar trotoar yang sempit, kondisi trotoar yang kurang baik, tidak memiliki penerangan jalan yang cukup, penggalian pipa yang tidak dibereskan seperti semula, penempatan jalur penyeberangan yang kurang diperhatikan, bahkan pengalih fungsi trotoar menjadi area parkir kendaraan sehingga pengguna trotoar tidak menggunakan fasilitas trotoar sebagai ruang untuk berjalan, begitu pula dengan penyeberangan, masyarakat cendrung menyeberang tidak pada tempat penyeberangan yang semestinya yang mengakibatkan tingkat keselamatan, dan kenyamanan pejalan kaki berkurang.

Berdasarkan uraian diatas kemudian peneliti tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul “Penanganan Trotoar Di Area Perkotaan Berdasarkan Persepsi Pengguna Dengan Metode Faktor Analisis”.

3

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarka latar belakang diatas, dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi para pejalan kaki tentang trotoar di jalan Tuanku Tambusai ?

2. Bagaimana persepsi pejalan kaki untuk meningkatkan kinerja trotoar di jalan Tuanku Tambusai ?

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui persepsi pejalan kaki yang berjalan di trotoar jalan Tuanku Tambusai.

2. Untuk mengetahui persepsi pejalan kaki dalam meningkatkan kinerja trotoar di jalan Tanku Tambusai.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui permasalahan trotoar di jalan Tuanku Tambusai untuk pejalan kaki.

2. Mengetahui kebutuhan pejalan kaki pada saat menggunakan trotoar.

3. Memberi masukan untuk perencanaan pembangunan lalu lintas pejalan kaki dimasa depan.

1.5. Batasan Penelitian

Batasan penelitian dalam penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut :

1. Lokasi penelitian di Jalan Tuanku Tambusai, mulai dari persimpangan jalan Tuanku Tambusai dengan jalan Jenderal Soedirman sampai persimpangan jalan Tuanku Tambusai dengan jalan Soekarno-Hatta.

2. Pengamatan penelitian dibatasi pada fisik trotoar dan perilaku pejalan kaki yang berhubungan dengan kenyamanan, dan keselamatan pejalan kaki di Jalan Tuanku Tambusai.

4

3. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui kenyamanan, keamanan, dan karakteristik pejalan kaki di Jalan Tuanku Tambusai.

4. Analisis data dengan metode faktor analisis hanya menggunakan program statistical package for the social sciences (SPSS) versi 17.

5. Penelitian hanya menggunakan data primer.

6. Penelitian ini dilakukan pada kedua sisi, yaitu sisi selatan dan utara

7. Penelitian dilakukan dalam waktu satu minggu mulai tanggal 22 – 28 april 2019.

8. Waktu pengambilan data dilakukan mulai pukul 09.00 sampai pukul 21.00 WIB.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan penulis dalam memuat uraian secara garis besar dari isi penelitian dalam setiap bab adalah sebagai berikut:

1. Bab I – Pendahuluan

Pada bab ini akan menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

2. Bab II – Tinjauan Pustaka

Pada bab ini membahas tentang peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait. Sesuai dengan arti tersebut fungsi peninjauan kembali pustaka yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan untuk memberikan solusi bagi penelitian yang sedang dilakukan demi mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar.

3. Bab III – Landasan Teori

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung dalam proses penyesuaian penelitian ini. Berisi tentang definisi-definisi dan teori-teori yang menjadi dasar dalam penulisan penelitian yang diambil dari berbagai sumber.

4. Bab IV – Metodologi Penelitian

5

Pada bab ini menguraikan tentang alat dan bahan dalam proses penelitian, teknik pengumpulan data, tahapan analisis data, tahapan penelitian, dan lokasi penelitian.

5. Bab V – Hasil Dan Pembahasan

Pada bab ini menguraikan tentang hasil dan pembahsan penelitian yang dilakukan penulis.

6. Bab VI – Kesimpulan Dan Saran

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan penulis dan berisi tentang saran dari penulis mengenai hasil penelitian yang dilakukan.

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen terkait