• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, yang berjudul “Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Herba Anting - anting (Acalypha indica linn.) Pada Tikus Jantan.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan, Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, motivasi dan saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z.Hsb, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Marianne, S.Si, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan, arahan, kritikan, dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik selama perkuliahan dan Ibu Herawaty Ginting, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang memberikan bimbingan, motivasi dan semangat kepada penulis selama perkuliahan. Ibu Marianne, S.Si., Apt., selaku kepala Laboratorium Farmakologi Farmasi USU dan Ibu Alm Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt., selaku kepala Laboratorium Fitokimia Farmasi USU yang

telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan penelitian.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang tulus kepada Ayahanda Tumbur Munthe dan Ibunda Hotmauli Pasaribu dan kakak, abang serta Berlin Pasaribu atas doa, nasehat, motivasi, semangat, dan pengorbanan baik moril maupun materil dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Farmasi Ekstensi 2012 dan rekan-rekan penelitian atas doa dan dukungan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Januari 2016 Penulis,

Mesti M Munthe NIM 121524193

UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL

HERBA ANTING - ANTING (

Acalypha indica Linn.

)

PADATIKUS JANTAN

ABSTRAK

Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin. Kadar asam urat serum yang memiliki nilai di atas normal disebut dengan hiperurisemia. Hiperurisemia merupakan faktor resiko terjadinya arthritis gout, nefropati gout atau batu ginjal. Secara tradisional herba anting-anting (Acalypha indica Linn.) memiliki khasiat antiradang, peluruh kencing, pencahar, penghenti pendarahan juga digunakan untuk penurun glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antihiperurisemia ekstrak etanol herba anting-anting pada tikus jantan hiperurisemia.

Pengujian efek antihiperurisemia dilakukan secara experimental dengan menggunakan jus hati ayam dan kafein dosis 135 mg/kg bb sebagai penginduksi hiperurisemia yang diberikan secara oral dan menggunakan alat Easy Touch® sebagai pengukur kadar asam urat. Dua puluh lima tikus jantan dibagi menjadi lima kelompok, kelompok pertama sebagai kontrol negatif yang diberikan CMC Na 1 % b/v secara oral, kelompok kedua sebagai kontrol positif yang diberikan allopurinol 10 mg/kg bb secara oral, kelompok ketiga sampai kelima diberikan ekstrak etanol herba anting-anting dengan dosis masing-masing 100 mg/kg bb, 150 mg/kg bb dan 200 mg/kg bb diberikan secara oral, selanjutnya kadar asam urat diukur tiga hari satu kali selama sembilan hari pengamatan. Selanjutnya hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji Pos Hoc Tukey HSD.

Hasil analisis menunjukkan bahwa semua dosis ekstrak etanol herba anting-anting memberikan efek antihiperurisemia, tetapi hanya dosis 150 mg/kg bb dan 200 mg/kg bb yang memberikan hasil yang tidak berbeda signifikan dengan pemberian allopurinol dosis 10 mg/kg bb, sementara pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan perbedaaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan yang diberikan suspensi allopurinol 10 mg/kg bb dengan nilai signifikan (p<0,05).

Semua suspensi ekstrak etanol herba anting-anting memiliki efek antihiperurisemia dengan dosis yang efektif 150 mg/kg bb.

Kata kunci: Herba anting-anting, Acalypha indica (L.), efek antihiperurisemia, jus hati ayam dan kafein.

ANTIHYPERURICEMIC ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT FROM ANTING-ANTING HERBS (AcalyphaindicaLinn)

ON MALE MICE ABSTRACT

Uric acid is the final product of purine metabolism. When serum uric acid level higer than normal, it called hyperuricemia condition. Hyperuricemia condition is once of risk factor for arthritis gout, nephropathy gout or renal stone. Traditionally anting-anting herbs (Acalyphaindica Linn.) has anti-inflammatory, laxative, then used to reduce blood glucose. The purpose of this research was to study the activity ethanol extract of anting-anting herbs as antihyperuricemic agent on hyperuricemic male mice.

The examination antihyperuricemic effect was carried out by using was carried out by using chicken liver juice and caffeine dosage of 135 mg/kg bw as an inducer of hyperuricemia were orally before treated and using uric acid tester (Easy

Touch®). Twenty five male mice were divided into five groups, first group as a negative control treated carboxy methyl cellulose sodium 1% b/v orally; the second group as a positive control treated allopurinol 10 mg/kg bw orally ;the third to fifth groups were treated with ethanol extract of herb anting-anting with each dose 100 mg/kg bw, 150 mg/kg bw and 200 mg/kg bw orally.Blood uric acid levels were measured every three days one time during the nine days of observation. Furthermore the result were analyzed by Analysis of Variance (ANAVA) followed by Post Hoc Tukey HSD test.

The result of examination showed that all doses ethanol extract of anting-anting herbs have antihyperuricemic effect. But only a dose of 150 mg/kg bw and 200 mg/kg bw have the same effect with allopurinol 10 mg/kg bw.

All dose ethanol extract of gotu kola leaves have antihyperuricemic effect with the best dose is 150 mg/kg bw.

Keywords: Anting-anting herbs, Acalyphaindica (L.), antihiperurisemia effect, chicken liver juice and caffeine..

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR TABEL ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Hipotesis ... 4 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tanaman Anting-anting ... 6

2.1.1 Klasifikasi Tumbuhan... 6

2.1.2 Nama Daerah ... 6

2.1.3 Nama asing ... 6

2.1.6 Khasiat ... 7

2.1.7 Kandungan Kimia ... 7

2.1.5 Aktivitas Farmakologi ... 7

2.2 Metode Ekstraksi ... 8

2.3 Patofisiologis terjadiya asam urat ... 9

2.3.1 Metabolisme asam Urat ... 9

2.3.2 Hiperurisemia ... 10

2.3.3 Gout ... 11

BAB III METODE PENELITIAN ... 15

3.1 Rancangan penelitian ... 15 3.2 Alat ... 15 3.3 Bahan ... 15 3.4 Penyiapan sampel ... 15 3.4.1 Pengambilan sampel ... 16 3.4.2 Identifikasi sampel ... 16 3.4.3 Pengolahan sampel ... 16

3.5 Pemeriksaan karakteristik simplisia ... 17

3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ... 17

3.5.2 Pemeriksaan Mikroskopik ... 17

3.5.3 Penetapan kadar air ... 17

3.5.4 Penetapan kadar sari larut dalam air ... 18

3.5.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol ... 18

3.5.6 Penetapan kadar abu total ... 18

3.6 Skrining Fitokimia ... 20 3.6.1 Pemeriksaan flavanoid ... 20 3.6.2 Pemeriksaan alkaloid ... 20 3.6.3 Pemeriksaan saponin ... 20 3.6.4 Pemeriksaan tannin ... 21 3.6.5 Pemeriksaan glikosida ... 21 3.6.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 22

3.7 Pembuatan Ekstrak Etanol Herba anting-anting ... 23

3.8 Uji Efek Penurunan Kadar Asam Urat ... 23

3.8.1 Pembuatan suspensi CMC Na 1% ... 23

3.8.2 Pembuatan suspensi allopurinol 1% l ... 23

3.8.3 Pembuatan suspensi ekstrak etanol herba anting-anting (EEHA) dosis 100, 150, 200 mg/kg bb ... 24

3.8.4 Pembuatan suspensi kafein ... 24

3.8.5 Pembuatan jus hati ayam ... 24

3.8.6 Penyiapan hewan percobaan ... 25

3.9 Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 27

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ... 27

4.2.1 Hasil pemeriksaan makroskopik ... 28

4.2.2 Hasil pemeriksaan mikroskopik ... 28

4.3 Pengujian Efek Antihiperurisemia ... 28

4.3.1 Uji efek penurunan kadar asam urat ekstrak ... 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

5.1 Kesimpulan ... 38

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

Dokumen terkait