berjam’ah a. Panggil keruangan
b. Panggil orang tua c. Membayar denda (1
sak semen, dll) 2 Tidak hadir dalam melaksanakan
kegiatan muhadarah
3 Tidak berkeinginan sama sekali dalam kegiatan apa pun
Diselesaikan langsung oleh guru yang bertanggung jawab dan yang bersangkutan jika diperlukan melibatkan wali kelas
Berdasarkan wawancara dengan beberapa informan maka, perencanaan dalam pendidikan karakter religiusakan di laksanakan program dalam pendidikan karakter religius seperti program wajibkan untuk sholat berjamaa’ah setiap hari senin sampai kamis, membuat program sholat dhuha yang wajib dilaksanakan oleh seluruh siswa sebelum jam istirahat setiap hari senin sampai kamis dan bagi siswa perempuan wajib membawa mukenah setiap harinya, membuat program muhadarah bagi siswa laki-laki wajib pada hari kamis setelah selesai sholat berjama’ah di musholla
sekolah dan bagi perempuan pada hari jum’at setelah jam mata pelajaran terakhir telah selesai..dan membuat program malam bina taqwa yang diwajibkan kepada seluruh guru dan siswa.
Dalam setiap program yang akan direncanakan mempunyai penanggung jawab seperti program sholat berjama’ah zuhur penanggung jawabnya wakil wakil kesiswaan yaitu ibuk Yarti, S.Pd, program sholat dhuha penanggung jawabnya wakil kesiswaan yaitu ibuk Yarti, S.Pd, program muhadarah penanggung jawabnya wakil kurikulum yaitu bapak Drs.
Yonazir, dan program malam bina taqwa (mabit), penanggung jawabnya kepala sekolah H.j Osnely Jasmi, M.Pd. Jadi jika ada siswa yang melanggar program pendidikan karakter religius penanggung jawab program yang akan memberi sanksi sesuai dengan tabel 4.5 di atas.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah di SMPN 1 Lareh Sago Halaban dimulai dari mengadakan rapat terlebih dahulu untuk mengidentifikasi kegiatan atau program tentang pendidikan karakter religius siswa seperti siswa di wajibkan untuk sholat berjamaa’ah setiap hari senin sampai kamis., siswa diwajibkan untuk sholat dhuha yang dilaksanakan seluruh siswa sebelum jam istirahat di musholla sekolah setiap hari senin sampai kamis dan bagi siswa perempuan wajib membawa mukenah setiap harinya.
Selanjutnya muhadarah didalam pendidikan karakter religius diwajibkan bagi siswa laki-laki wajib pada hari kamis setelah selesai sholat berjama’ah di musholla sekolah dan bagi perempuan pada hari jum’at setelah jam mata pelajaran terakhir telah selesai. yang dilaksanakan di musholla sekolahdan membuat program malam bina taqwa yang diwajibkan kepada seluruh guru dan siswa yang dilaksankan dalam program semester di sekolah, kemudian jika ada siswa yang melakukan pelanggran maka akan direncanakan untuk bertanggung jawab memberi sanksi berupa sanksi yang telah di buat dalam tabel 4.5 di atas.
b. Perencanaan disiplin dalam pendidikan karakter siswa
Sebuah proses rasa taat dan patuh kepada nilai yang dipercaya yang menjadi tanggung jawabnya. Disiplinadalah patuh terhadap aturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Pendidikan karakter juga bertujuan meningkatkan mutu dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan ahklak mulia peserta didik dan seimbang dengan standar kelulusan. Bentuk perencanaan karakter disiplin di SMPN 1 Lareh Sago Halaban berupa :
Tabel 4.6
Bentuk Perencanaan Disiplin di SMPN 1 Lareh Sago Halaban
No Nama Program Waktu Tim 3. Berpakaian rapi Program Harian
(Senin-Sabtu) 5 Upacara bendera Program Mingguan
(Senin) Sumber :( Wawancara dengan Informan I : 02 Februari 2018).
Bentuk perencanaan disiplin dalam pendidikan karakter di SMPN 1 Lareh Sago Halaban dimulai dari program (kehadiran siswa kesekolah 7.15, senyum,sapa salam (3s), berpakaian rapi, buang sampah pada tempatnya, upacara bendera dan lomba kebersihan kelas) sesuai dengan tabel di atas. Selain itu tujuan dari perencanaan disiplin dalam pendidikan karakter di SMPN 1 Lareh Sago Halaban dijelaskan oleh informan berupa:
pembentukan pendidikan karakter siswa agar berakhlak mulia sesuai dengan visi misi sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan I di SMPN 1 Lareh Sago Halaban mengatakan :
Membuat program kehadiran siswa yang diwajibkan hadir kesekolah jam 7.15setiap hari senin sampai hari sabtu, membuat program senyum, sapa dan salam (3s) diwajibkan di sekolah saat berpapasan dengan guru dan teman, membuat program berpakaian rapi kepada seluruh siswa agar berpakaian rapi setiap hari senin sampai hari sabtu ke sekolah, membuat program untuk siswa agar buang sampah pada tempatnya setelah jajan dan membuat program upacara bendera bagi seluruh guru dan siswa setiap hari senin dan membuat program lomba kebersihan kelas agar siswa selalu disiplin dalam piket kelas.(H.j Osnely Jasmin, M.Pd, wawancara 24 maret 2018)
Pendapat tersebut selaras dan diperkuat wawancara dengan beberapa informan lainnya. Berikut hasil wawancara selengkapkapnya :
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan II mengatakan bahwa:
Kepala sekolah membuat program kehadiran siswa.di haruskan siswa sebelum jam 7.15 ke sekolah setiap hari senin sampai sabtu, membuat program senyum, sapa salam yang di haruskan bagi seluruh siswa di sekolah,membuat program berpakaian rapi bagi seluruh siswa ke sekolah mulai hari senin sampai sabtu, membuat program buang sampah pada tempatnya bagi seluruh warga sekolah terutama bagi siswa, membuat program upacara bendera untuk seluruh warga sekolah setiap hari senin,membuat program lomba kebersihan kelas dilakukan sebulan sekali sesuai dengan jadwal yang ditentukan (Drs. Yonazir, wawancara 24 maret 2018)
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan III mengatakan bahwa:
Kepala sekolah membuat program kehadiran siswadi haruskan sebelum jam 7.15 ke sekolah setiap hari senin sampai sabtu, membuat program senyum, sapa salam di haruskan bagi siswa di sekolah, berpakaian rapi diwajibkan bagi siswa ke sekolah mulai hari senin sampai sabtu, membuat program buang sampah pada tempatnya diwajibkan bagi seluruh warga sekolah terutama bagi siswa. jika tidak maka akan diberi sanksi kepada siswa berupa teguran dan sanksi yang telah di sepakati, membuat program upacara bendera diwajibkan bagi seluruh warga sekolah untuk mengikutinya setiap hari senindan lomba kebersihan kelas selalu dilakukan sebulan sekali.(Yarti, S.Pd, wawancara 24 maret 2018)
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan IV mengatakan bahwa : Kepala sekolah membuat programperencanaan kepala sekolah dalam pendidikan karakter disiplin siswa, kepala sekolah mengidentifikasi jenis kegiatan terlebih dahulu seperti membuat program kehadiran siswa jam 7.15 datang ke sekolah, membuat program senyum, sapa dan salam, membuat program berpakaian rapi di wajibkan bagi siswa dari hari senin sampai hari sabtu, membuat program buang sampah pada tempatnya diharuskan di sekolah setiap hari dan mengadakan lomba kebersihan kelas yang dilakukan sebulan sekali. (Miftahul Jannah, wawancara 24 maret 2018)
Berikut bentuk pelanggaran dari program disiplin di SMPN 1 Lareh Sago Halaban sebagai berikut:
Tabel 4.7
Bentuk Aturan dan Sanksi
BENTUK ATURAN SANKSI
KATEGORI RINGAN