• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. BENTUK KONTRAK

SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan

B.4 Keadaan Kahar

28 . Keadaan Kahar 27.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang ter jadi di luar kehendak par a pihak dan tidak dapat diper kir akan sebelumnya, sehi ngga kewaji ban yang ditentukan dalam Kontr ak menjadi tidak dapat dipenuhi .

Standar Dokumen Pengadaan

27.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar mel iputi:

a. bencana alam;

b. bencana non alam;

c. bencana sosial;

d. pemogokan;

e. kebakaran; dan/ atau

f. gangguan industr i lainnya sebagaimana dinyatakan melal ui keputusan ber sama Menter i Keuangan dan Menter i tekni s ter kait.

27.3 Apabi la ter jadi Keadaan Kahar , maka Penyedia member itahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat bel as) har i sejak ter jadi nya Keadaan Kahar , dengan menyer takan per nyataan Keadaan Kahar dar i pejabat yang ber wenang.

27.4 Jangka waktu yang di tetapkan dalam Kontr ak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang ter ti mpa Keadaan Kahar har us diper panjang sekur ang-kur angnya sama dengan jangka waktu ter hentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar .

27.5 Keter lambatan pelaksanaan peker jaan akibat Keadaan Kahar yang di lapor kan paling lambat 14 (empat bel as) har i sejak ter jadi nya Keadaan Kahar , tidak di kenakan sanksi.

27.6 Pada saat ter jadinya Keadaan Kahar , Kontrak ini akan di hentikan sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir dengan ketentuan, Penyedia ber hak untuk mener ima pembayar an sesuai dengan pr estasi atau kemajuan pelaksanaan peker jaan yang telah dicapai. Ji ka selama masa Keadaan Kahar PPK memer intahkan secar a tertulis kepada Penyedi a untuk mener uskan peker jaan sedapat mungkin maka Penyedia ber hak untuk mener ima pembayar an sebagaimana ditentukan dalam Kontr ak dan mendapat pengganti an biaya yang wajar sesuai dengan yang telah di kel uar kan untuk beker ja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini har us diatur dalam suatu adendum Kontr ak.

c) PEM BAYARAN KEPAD A PENYED IA 29 . Jaminan Jami nan Uang M uka :

29.1 Jami nan Uang M uka diber i kan kepada PPK dalam r angka pengambilan uang muka dengan nil ai 100% (ser atus per sen) dar i besar nya uang muka.

Standar Dokumen Pengadaan

29.2 Nil ai jaminan Uang M uka dapat dikur angi secara pr opor sional sesuai dengan pengembalian uang muka.

29.3 Masa ber l akunya jaminan uang muka sekur ang-kur angnya sejak tanggal persetujuan pember ian uang muka sampai dengan tanggal penyer ahan per tama peker jaan.

29.4 Jami nan Uang M uka diter bitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau per usahaan asur ansi.

29.5 Bentuk sur at jami nan Uang M uka: memuat nama dan alamat PPK, penyedia yang ditunjuk, dan hak penjamin, nama paket kontrak, ni lai jami nan uang muka dalam angka dan hur uf, kewajiban pihak- pihak penjamin untuk mencair kan Sur at Jami nan Uang M uka selambat- lambatnya 14 (empat belas) har i ker ja tanpa syar at kepada PPK, masa ber laku jami nan uang muka dan tanda tangan penjami n.

30 . Pembayaran 30.1 Uang M uka :

a. Uang M uka dapat diber ikan kepada penyedia untuk:

1) mobilisasi alat dan tenaga ker ja;

2) pembayar an uang tanda jadi kepada pemasok barang/ mater ial ; dan/ atau 3) per siapan teknis lain yang diper lukan bagi

pelaksanaan pengadaan.

b. Uang M uka dapat diber ikan kepada penyedia dengan ketentuan pali ng ti nggi 20% (dua puluh per ser atus) dar i ni lai Kontrak;

c. Besar nya Uang M uka untuk Kontr ak Tahun Jamak dapat di ber ikan diantara 2 (dua) pil ihan, yaitu:

1) 20% (dua pul uh per ser atus) dar i Kontr ak tahun per tama; atau

2) 15% (li ma belas perser atus) dar i total nilai Kontr ak.

d. Ketentuan mengenai pember i an uang muka beser ta besarannya ditetapkan dalam SSKK. e. Penyedia dapat mengajukan per mintaan

Standar Dokumen Pengadaan

pembayar an uang muka secar a ter tulis kepada PPK di sertai dengan r encana penggunaan uang muka untuk melaksanakan peker jaan sesuai Kontr ak.

f. PPK mengajukan sur at per mi ntaan pembayar an untuk per mohonan ter sebut setelah Jaminan Uang M uka diter i ma dari penyedia.

g. Jaminan Uang M uka di ter bitkan oleh bank umum, per usahaan penjaminan, atau Per usahaan Asur ansi Umum yang memi liki izin untuk menjual pr oduk jaminan(sur etyshi p) yang di tetapkan ol eh M enter i Keuangan; h. Pengembalian uang muka di per hitungkan

ber angsur - angsur secar a propor sional pada seti ap pembayar an pr estasi peker jaan dan pal ing lambat har us l unas pada saat peker jaan mencapai pr estasi 100 % (ser atus per seratus). i. Untuk kontr ak tahun jamak, ni lai Jaminan

Uang M uka secar a ber tahap dapat di kur angi sesuai dengan pencapaian pr estasi peker jaan.

30.2 Pr estasi peker jaan

a. Pembayaran pr estasi hasil peker jaan yang disepakati di lakukan ol eh PPK, dengan ketentuan :

1) Penyedia telah mengajukan tagi han diser tai lapor an kemajuan hasil peker jaan; 2) pembayar an dilakukan dengan system

bulanan, sistem ter min atau pembayar an secara sekaligus, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam SSKK.

3) Pembayar an pr estasi ker ja di ber ikan kepada penyedia setelah di kur angi angsur an pengembal ian Uang M uka dan denda apabil a ada, serta pajak.

4) Per mi ntaan pembayaran kepada PPK untuk Kontr ak yang menggunakan subkontr ak, har us di lengkapi bukti

pembayar an kepada selur uh

subkontr aktor sesuai dengan

per kembangan (pr ogr ess) peker jaannya. 5) Pembayar an bulanan/ ter min, dilakukan

senilai peker jaan yang telah diselesai kan. b. Pembayaran tekahir hanya dilakukan setelah

peker jaan sel esai 100% (ser atus per seratus) dan Ber ita Acara penyer ahan per tama peker jaan diter bitkan.

Standar Dokumen Pengadaan

30.3 Cara- car a dan tahapan pembayaran ser ta mata uang yang digunakan har us disesuaikan dengan ketentuan dalam SSKK.

30.4 Penangguhan Pembayaran

a. PPK dapat menangguhkan pembayar an setiap angsur an pr estasi peker jaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontr aktual nya.

b. Pembayaran yang ditangguhkan har us disesuaikan dengan pr opor si kegagalan atau kelalaian penyedi a.

c. Penangguhan di lakukan dengan terlebih dahul u menyampai kan pember itahuan ter tulis kepada penyedia yang memuat:

1)alasan penangguhan pembayar an; dan 2)per syar atan kepada penyedia untuk

memenuhi kewajiban- kewajibannya dalam jangka waktu 14 (empat belas) har i ker ja setelah pember itahuan diter i ma.

d. Jika dipandang per lu oleh PPK, penangguhan pembayar an dapat dilakukan ber samaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.

30.5 Denda dan Ganti Rugi

a. denda mer upakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia, sedangkan ganti r ugi mer upakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK, kar ena ter jadi nya cider a janji/wanpr estasi yang ter cantum dalam Kontr ak.

b. besar nya denda kepada penyedia atas keter lambatan penyelesaian peker jaan adal ah: 1) 1/ 1000 (satu per seribu) dar i sisa biaya

bagian kontrak yang belum selesai di ker jakan, apabi la kontr ak ter ndiri atas bagian peker jaan yang dapat dinilai ter pi sah dan bukan mer upakan kesatuan sistem, ser ta hasi l peker jaan ter sebut telah di ter ima oleh PPK;

2) 1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i biaya kontr ak, apabila bagi an peker jaan belum di ter ima oleh PPK.

3) Pili han denda angka 1) atau 2) di tuangkan dalam Dokumen Kontr ak.

c. besar nya ganti r ugi yang dibayar ol eh PPK atas keter lambatan pembayaran adalah sebesar

Standar Dokumen Pengadaan

bunga dar i ni lai tagi han yang ter lambat dibayar , ber dasar kan tingkat suku bunga yang ber laku pada saat itu menur ut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diber ikan kompensasi sesuai ketentuan dalam Dokumen Kontr ak;

30.6 Tata car a pembayaran denda dan/ atau ganti r ugi diatur dalam Dokumen Kontr ak.

31 . Har ga 31.1 PPK membayar kepada peser ta atas pelaksanaan peker jaan.

31.2 Har ga kontr ak telah memper hi tungkan : biaya umum (over head), biaya sosial (social char ge), keuntungan (pr ofi t) maksimal 10 %, tunjangan penugasan, asur ansi dan bi aya–bi aya kompensasi lainnya, yang di hi tung menur ut jumlah satuan waktu ter tentu.

31.3 Ri ncian har ga kontrak sesuai dengan r incian yang ter cantum dal am Rincian Biaya Per sonil dan Ri ncian Biaya Non Personil sesuai dengan Beri ta Acar a Hasil Klari fikasi dan Negosiasi Teknis dan Bi aya.

31.4 Kontr ak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang disebut dalam SSKK.

32 .[Hari Kerja 32.1 Semua peker ja dibayar selama hari ker ja dan datanya disimpan ol eh penyedia. Daftar pembayar an ditandatangani oleh masi ng- masing peker ja dan dapat diper iksa ol eh PPK.

32.2 Penyedi a har us membayar upah har i ker ja kepada tenaga ker janya setelah for mul ir upah ditandatangani.]

33 .Per hitungan Akhir

33.1 Pembayaran angsur an pr estasi peker jaan ter akhir dilakukan setelah peker jaan selesai 100% (ser atus per ser atus) dan ber ita acar a penyer ahan awal telah ditandatangani oleh kedua belah pi hak.

33.2 [sebel um pembayar an terakhir dilakukan, penyedia ber kewaji ban untuk menyer ahkan kepada Pengawas Peker jaan r incian per hitungan ni lai tagihan ter akhir yang jatuh tempo. PPK ber dasar kan hasil penel itian tagihan oleh

Standar Dokumen Pengadaan

Pengawas Peker jaan ber kewajiban untuk mener bi tkan SPP untuk pembayar an tagihan angsur an terakhir selambat- lambatnya 7 (tujuh) har i ker ja ter hitung sejak tagihan dan kel engkapan dokumen penunjang diter i ma oleh Pengawas Peker jaan.]

34 .Penangguhan 34.1 PPK dapat menagguhkan pembayaran seti ap angsur an pr estasi peker jaan penyedi a jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban kontr aktualnya, ter masuk penyer ahan seti ap HAsi l Peker jaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan;

34.2 PPK secar a tertulis member itahukan kepada penyedia tentang penagguhan hak pembayaran, diser tai alasan- alasan yang jelas mengenai penangguhan ter sebut. Penyedi a di ber i kesempatan untuk memper baiki dalam jangka waktu ter tentu;

34.3 Pembayaran yang di tangguhkan har us disesuaikan dengan pr oporsi kegagalan atau kel al aian penyedia;

34.4 Jika dipandang per lu ol eh PPK, penagguhan pembayar an akibat keter lambatan penyer ahan peker jaan dapat dilakukan ber samaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.

35 .[Penyesuaian Harga (Untuk Kontrak H arga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum)]

35.1 [Har ga yang ter cantum dalam kontr ak dapat ber ubah aki bat adanya penyesuaian har ga sesuai dengan per atur an yang ber l aku.

35.2 Penyesuaian har ga diber lakukan pada Kontrak Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih dar i 12 (dua belas) bul an dan diber lakukan mulai bulan ke- 13 (tiga bel as) sejak pelaksanaan peker jaan.

35.3 Penyesuaian har ga diber lakukan ter hadap Kontr ak Tahun Jamak yang ber bentuk Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan l ump sum dan har ga satuan yang mengacu pada Dokumen

Pengdaan dan/ atau per ubahan Dokumen

Pengadaan, yang sel anjutnya dituangkan SSKK. 35.4 Penyesuaian Har ga Satuan ber laku bagi sel ur uh

Standar Dokumen Pengadaan

keuntungan dan biaya over head sebagaimana ter cantum dalam penawar an.

35.5 Penyesuaian Har ga Satuan diber lakukan sesuai dengan jadwal pel aksanaan yang ter cantum dalam kontr ak awal/ adendum kontr ak.

35.6 Penyesuaian Har ga Satuan bagi komponen peker jaan yang ber asal dari l uar neger i, menggunakan indeks penyesuaian har ga dar i negar a asal jasa ter sebut.

35.7 Jenis peker jaan bar u dengan Har ga Satuan bar u sebagai aki bat adanya adendum kontr ak dapat diber ikan penyesuaian har ga mulai bulan ke- 13 (ti ga belas) sejak adendum kontr ak ter sebut ditandatangani.

35.8 Kontr ak yang terlambat pelaksanaannya

disebabkan ol eh kesalahan Penyedia

diber lakukan penyesuaian har ga ber dasar kan indeks har ga ter endah antara jadwal awal dengan jadwal r eal isasi peker jaan.

35.9 Penyesuaian Har ga Satuan, ditetapkan dengan r umus sebagai ber ikut:

Hn = Ho (a+ b.Bn/ Bo+ c.Cn/ Co+ d.Dn/ Do+ ...) Hn = Har ga Satuan pada saat peker jaan

dilaksanakan;

Ho = Har ga Satuan pada saat har ga penawar an;

a = Koefisien tetap yang ter dir i atas keuntungan dan over head;

Dal am hal penawaran tidak

mencantumkan besaran komponen keuntungan dan over head maka a = 0,15.

b, c, d = Koefisien komponen kontr ak seper ti tenaga ker ja, bahan, alat ker ja, dsb; Penjuml ahan a+ b+ c+ d+ ....dst adalah 1,00.

Bn, Cn, Dn = Indeks har ga komponen pada saat peker jaan dilaksanakan (mulai bulan ke- 13 setelah penandatanganan kontr ak).

Bo, Co, Do = Indeks har ga komponen pada bulan ke- 12 setel ah penanda-tanganan kontr ak.

Standar Dokumen Pengadaan

35.10 Penetapan koefisien bahan, tenaga ker ja dan alat ker ja di tetapkan dalam SSKK.

35.11 Indeks har ga yang digunakan ber sumber dar i pener bi tan BPS.

35.12 Dal am hal indeks har ga ti dak di muat dalam pener bi tan BPS, digunakan indeks har ga yang dikeluar kan oleh i nstansi tekni s.

35.13 Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan sebagai ber ikut:

Pn = (Hn1xV1)+ (Hn2xV2)+ (Hn3xV3)+ .... dst Pn = Nilai Kontrak setelah di lakukan

penyesuaian Har ga Satuan;

Hn = Har ga Satuan bar u setiap jeni s komponen peker jaan setelah dilakukan

penyesuaian har ga menggunakan

r umusan penyesuaian Har ga Satuan; V = Vol ume setiap jenis komponen

peker jaan yang dil aksanakan.

35.14 Pembayar an penyesuaian har ga dilakukan oleh PPK, apabila penyedia tel ah mengajukan tagi han di ser tai per hitungan dan data- data; 35.15 Penyedia dapat mengajukan secar a ber kala

selambat- lambatnya setiap 6 (enam) bulan.] 36 . Kerjasama

antara penyedia dengan sub penyedia

36.1 Bagian peker jaan yang diker jakan oleh sub penyedia har us diatur dalam kontrak dan disetujui ter lebi h dahulu oleh PPK.

36.2 Penyedi a tetap ber tanggungjawab atas bagian peker jaan yang di ker jakan oleh sub penyedia.

36.3 Ketentuan- ketentuan dalam ker jasama dengan sub penyedia har us mengacu kepada har ga yang ter cantum dalam Kontrak ser ta menganut pr insip kesetaraan.

37 . Personil Konsultan dan Subkonsultan

37.1 Umum

a. Per sonil inti yang di peker jakan har us sesuai dengan kuali fikasi dan pengal aman yang ditawar kan dalam Dokumen Penawar an. b. Penggantian per sonil inti dan/ atau per alatan

(apabila ada) ti dak bol eh dilakukan kecual i atas per setujuan ter tulis PPK.

Standar Dokumen Pengadaan

dil akukan oleh penyedia dengan mengajukan per mohonan ter lebih dahulu kepada PPK

dengan mel ampir kan r iwayat

hidup/ pengalaman ker ja Per sonil Inti dan/ atau spesifikasi Per alatan yang diusul kan beser ta alasan per ubahan.

d. PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan/ pengganti an per soni l inti menur ut kual ifikasi yang dibutuhkan.

e. Jika PPK meni lai bahwa Per sonil Inti :

1) tidak mampu atau tidak dapat melakukan peker jaan dengan baik

2) ber kelakuan ti dak bai k; atau

3) mengabaikan peker jaan yang menjadi tugasnya

maka penyedia ber kewajiban untuk menyediakan pengganti dan menjamin per sonil inti ter sebut meninggal kan lokasi ker ja dalam waktu 7 (tujuh) har i kalender sejak diminta ol eh PPK.

f. Jika pengganti an per sonil inti dan/ atau per al atan per l u di lakukan, maka penyedia ber kewajiban untuk menyedi akan pengganti dengan kual ifikasi yang setar a atau lebih baik dar i per soni l i nti dan/ atau per al atan yang digantikan, tanpa bi aya tambahan apapun.

37.2 Per soni l Inti

a. nama per sonil dan ur aian peker jaan, kual ifikasi minimum, per kir aan waktu pelaksanaan dilampir kan dalam Lampir an SSKK;

b. penyesuaian ter hadap per kir aan waktu peker jaan per sonil akan dibuat ol eh penyedia melalui pember itahuan secar a tertulis kepada PPK;

c. jika ter dapat peker jaan tambah, maka per kir aan waktu pel aksanaan har us ditentukan secar a ter tulis oleh par a pihak.

37.3 Per setujuan Per soni l

Per soni l i nti dan subkonsul tan yang telah disetujui oleh PPK har us member i kan data diri nya dan sur at keter angan ti dak mengidap penyakit ber bahaya/ menular (medical cer tificate) ser ta ter daftar atau ter ter a dalam daftar personalia penyedia.

Standar Dokumen Pengadaan

a. jam ker ja dan waktu cuti untuk per soni l inti ditentukan dalam Lampir an SSKK;

b. waktu ker ja tenaga ker ja asing yang dimobilisasi ke Indonesia di hi tung sejak kedatangannya di Indonesia sesuai dengan sur at per i ntah mobilisasi ;

c. tenaga ker ja tidak ber hak untuk di bayar atas peker jaan lembur atau sakit atau li bur an, kar ena per hitungan upah sudah mencakup hal tersebut.

38 . Perubahan Personil

38.1 Per ubahan per sonil dan per alatan yang diajukan oleh penyedia

a. Penyedia dapat mengajukan penggantian per soni l dan/ atau per al atan kepada PPK. b. Penyedia tidak dibenar kan mel akukan

penggantian per sonil dan/ atau per al atan tanpa per setujuan PPK.

c. PPK meneliti per mohonan per ubahan per sonil dan/ atau per alatan, dengan ketentuan:

1) menyetujui per mohonan per ubahan per sonil dan/ atau per alatan bila alasan yang di ajukan di anggap sesuai;

2) tidak mengur angi kuali fikasi tenaga ahli yang ditawar kan, dan ti dak menambah nilai kontr ak. Untuk kontr ak bi aya satuan (time based), biaya l angsung per soni l har us disesuaikan dengan gaji dasar tenaga ahli yang menggantikan.

3) menolak per mohonan per ubahan per soni l dan/ atau per al atan bil a alasan yang diajukan dianggap tidak sesuai.

d. untuk mengajukan per mohonan penggantian per soni l, penyedia diwajibkan melampir kan r i wayat hidup/ pengalaman ker ja per sonil yang diusul kan dan diser tai al asan penggantian per soni l yang ber sangkutan.

e. Dalam rangka penil aian usulan penggantian per soni l dan/ atau per alatan, PPK dapat dibantu Panitia/ Pejabat Peneli ti Pelaksanaan Kontr ak.

38.2 Penggantian per soni l penyedia atas per i ntah PPK a. Per sonil dar i penyedia yang dianggap ti dak

mampu atau tidak dapat melakukan peker jaan dengan baik atau ber kelakuan ti dak bai k, har us segera dilakukan per i ntah penggantian per soni l kepada penyedia dengan kualifi kasi keahlian per sonil yang sama atau lebi h ti nggi. b. Dalam waktu maksimal 15 (lima belas) har i

Standar Dokumen Pengadaan

sejak per intah penggantian per sonil , har us sudah mener ima per soni l pengganti dari penyedia.

39 . Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

39.1 Jika peker jaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau kar ena kesal ahan atau kelalaian penyedia maka PPK dapat menghentikan Kontr ak dan menangguhkan pemenuhan hak- hak penyedia atau menangguhkan pembayar an.

39.2 Jika keter lambatan ter sebut semata- mata disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK maka PPK di kenakan Ganti Rugi atau member ikan Kompensasi.

39.3 Penghentian Kontr ak atau Ganti Rugi atau Kompensasi ti dak dilakukan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Par a Pi hak untuk diper panjang.

39.4 Tanggal Penyel esaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyer ahan setiap hasil ker ja dan tanggal penyelesaian semua peker jaan dengan penyer ahan l aporan akhi r sebagaimana ditetapkan dalam SPM K.

40 . D enda dan Ganti Rugi

40.1 Denda mer upakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia, sedangkan ganti r ugi mer upakan sanksi fi nansial yang dikenakan kepada PPK, kar ena ter jadinya cidera janji/wanpr estasi yang ter cantum dalam Kontr ak.

40.2 Besar nya denda kepada penyedi a atas keter lambatan penyelesaian peker jaan adalah: 4)1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i sisa biaya bagian

kontr ak yang belum selesai diker jakan, apabila kontr ak ter diri atas bagian peker jaan yang dapat dinil ai ter pisah dan bukan mer upakan kesatuan sistem, ser ta hasil peker jaan tersebut telah di ter i ma ol eh PPK;

5)1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i biaya kontrak, apabila bagian peker jaan bel um diter ima ol eh PPK.

40.3 Besar nya ganti r ugi yang di bayar oleh PPK atas keter lambatan pembayaran adalah sebesar bunga dar i nilai tagi han yang ter lambat dibayar , ber dasar kan ti ngkat suku bunga yang ber laku

Dokumen terkait