• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 HINDUNISASI TAHUN 1965-

3.5 Keadaan Sarana dan Pra Sarana Ibadah

Kegiatan peribadatan tentunya tidak lepas dari sarana dan prasarana ibadah. Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang suatu proses kegiatan, baik alat penunjang maupun peralatan utama. Jadi sarana dan prasarana ibadah adalah alat penunjang suatu proses kegiatan beribadah, baik peralatan penunjang maupun peralatan utama.135

Agama Hindu di Desa Kaligondo ini memiliki Pura sebagai tempat ibadah umat Hindu yang pertama kali berdiri pada tahun 1967. Pertama kali Pura ini dibangun dan diberi nama Satya Dharma. Nama Pura Satya Dharma memilki arti penting bagi orang-orang yang masih memegang teguh ajaran budaya adat Jawa warisan leluhur (Abangan) yakni setia pada Hindu Dharma. Pura ini dibuat di sebidang tanah yang letaknya di dusun Kaliwadung, diatas sebidang tanah sumbangan seorang warga bernama Sumogiman. Pada awal pembangunanya ukuran Pura ini hanya beberapa meter saja. Pura Satya Dharma juga merupakan salah satu Pura pertama di Banyuwangi saat itu sesudah berdirinya Pura Agung Blambangan di

133Tuminemop. cit. 134

Djamal,op. cit.

135http://id.shvoong.com/ sarana dan prasaranadiunduh pada 20 Agustus 2011.

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

Kecamatan Muncar. Pada tahun 1978 hingga tahun 1986 Pura Satya Dharma ini dibangun secara besar-besaran. Biaya Pembangunan Pura ini merupakan swadaya dari masyarakat sendiri serta donatur yang banyak berasal dari Bali. Pura Satya Dharma ini mengalami pelebaran dan pembangunan pagar yang sebelumnya hanya dari bambu yang kemudian dibangun menjadi tembok yang mengelilingi Pura, selain itu pada tahun 1981 dibangunlah sebuah Padmasana sebagai perlambang Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) dan pada tahun 1986 Pura Satya Dharma di ganti menjadi pura Natar Sari. Nama Natar Sari berasal dari bahasa Jawa,Natar dan Sari

yang berarti jenjang menuju inti kehidupan atau jatining urip. Sejak tahun tersebut umat Hindu di Desa Kaligondo memperingati hari ulang tahun Pura atau Piodalan.

Piodalan Pura Natar Sari ini dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober setiap tahunnya dan dihadiri seluruh umat Hindu di kawasan lereng gunung Raung. Pertama kali diperingati pada tahun 1987 dan hingga saat ini sudah sekitar 25 kali peringatan Piodalan.136

Pada tahun 1978 Pura di Desa kaligondo ini kemudian bertambah yaitu di dusun Selorejo dan bernama Pura Sandya Dharma yang didirikan juga dari hasil swadaya masyarakat Desa Kaligondo. Menurut Djamal, pembangunan Pura Sandya Dharma ini didorong oleh berkembangnya atatu bertambahnya umat Hindu di dusun Selorejo. Dalam bangunan Pura Sandya Dharma ini terdapat situs peninggalan Rsi Markandiya137 yang diperkirakan memiliki usia yang sama dengan candi Borobudur di Jawa Tengah.138

Keadaan prasarana ibadah umat Hindu di Desa Kaligondo sesudah Pura Natar Sari berdiri pada tahun 1967 juga belum memadai, peralatan ibadah serta

136http://www.Balipost.com(artikel tanggal 10 Desember 2006) diunduh pada 23 Juni 2011. 137Rsi Markandiya adalah Rsi yang memilki kontribusi terhadap sejarah perkembangan

Agama Hindu di Pulau Bali dan sebelum ke Bali Rsi Markandiya ini pernah singgah di lereng Gunung Raung.

138http: www.banyuwangikab.go.iddiunduh pada tanggal 20 Agustus 2011.

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

kelengkapanya masih minim dimiliki umat Hindu desa ini, selain itu umat Hindu di Desa Kaligondo berpakaian adat Jawa di dalam setiap upacara. Meskipun hanya memiliki perlengkapan yang sangat sederhana namun kegiatan-kegiatan agama mereka tetap khusyuk.139

Keadaan sarana dan prasarana ibadah umat Hindu Desa Kaligondo ini juga tidak lepas dari adanya wadah organisasi yaitu Yayasan Saraswati. Yayasan ini didirikan pada tahun 1984 oleh umat Hindu Desa Kaligondo sendiri. Pendirian Yayasan Saraswati menandai bahwa adanya organisasi yang mewadahi masyarakat Hindu di Desa Kaligondo dan bisa disebut sebagai nyawa agama Hindu di Desa Kaligondo. Yayasan ini memiliki program untuk mengorganisir umat Hindu dalam setiap upacara atau kegiatan keagamaan, sehingga bisa berjalan dengan baik. Selain itu yayasan Saraswati membentuk suatu organisasi yang bisa di manfaatkan untuk menunjang kehidupan masyarakat Hindu di Desa Kaligondo, yaitu dengan membangun sekolah Taman Kanak-kanak TK Saraswati. Sekolah TK (Taman kanak-kanak) pada awalnya bertempat di Pura Natar Sari dan pendirian TK Saraswati ini dimaksudkan sebagai wadah pendidikan usia dini bagi para anak-anak umat Hindu di desa ini. pada awal berdirinya sekolah ini banyak mengalami kesulitan karena belum mempunyai tenaga pengajar atau guru TK, tetapi ada seorang Guru Sekolah Dasar dan seorang warga umat Hindu yaitu Ibu Sutri dan Ibu Suyono yang kemudian bersedia membantu sebagai tenaga pengajar. Selama beberapa tahun hingga tahun 1990 ada beberapa tenaga pengajar sebagai tenaga pengajar resmi yang

didatangkan pemerintah yaitu Purwanto.140

Pendirian TK Saraswati ternyata direspon buruk oleh orang Islam NU, mereka merasa tersaingi dan mereka juga mendirikan sekolah yang bernama TK Kartini. TK Kartini juga dimaksudkan sebagai sarana sekolah khusus bagi anak-anak orang NU.

139

Djamal,op. cit.

140Sutri,op. cit.

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id

Mereka menganggap TK Saraswati adalah sekolah saingan bagi kalangan orang- orang NU di Desa Kaligondo, tetapi dalam prakteknya masyarakat Hindu Desa Kaligondo menerima siswa dari semua kalangan agama dan lebih menganggap bahwa TK Saraswati ini adalah nasionalis dalam pelajarannya dan bukan khusus milik orang Hindu saja, hingga tahun 1987 TK Saraswati berpindah tempat tidak bertempat di

Pura lagi tetapi membangun gedung baru di sekitar wilayah Pura Natar Sari.141