• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

A. Kebijakan Dividen

BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2004 – 2006 (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

OLEH : MUHAMAD JAJI NIM. 103081029199

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA

ANALISIS KETERKAITAN ANTARA KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2004 – 2006 (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

MUHAMAD JAJI

103081029199

Di bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. DR. Ahmad Rodoni, MM Indoyama Nasarudin, SE,.MAB NIP. 150 317 955 NIP. 150 317 593

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA

ANALISIS KETERKAITAN ANTARA KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2004 – 2006 (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

MUHAMAD JAJI

103081029199

Di bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. DR. Ahmad Rodoni, MM Indoyama Nasarudin, SE,.MAB NIP. 150 317 955 NIP. 150 317 593

Penguji Ahli

Prof. DR. Abdul Hamid, MS NIP. 131 474 891

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA

Hari ini Senin Tanggal Tujuh Belas Bulan Desember Tahun Dua Ribu Tujuh telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama muhamad jaji NIM:103081029199 dengan judul Skripsi “ANALISIS KETERKAITAN ANTARA KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2004 – 2006 ”. Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta,17 Desember 2007

Tim Penguji Komprehensif

Prof. DR. Ahmad Rodoni, MM Indoyama Nasarudin, SE,.MAB

Ketua Sekertaris

Prof. DR. Abdul Hamid, MS Penguji Ahli

Daftar Riwayat Hidup

Biodata

Nama : Muhamad Jaji Tempat & Tanggal Lahir : Bogor, 11 Maret 1983

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Kp. Baru Rt. 05 Rw. 02 Ds. Jampang Kec. Gunungsindur Kab. Dati II Bogor Kode Pos. 16340. HP. 0856 8878616 / 02191349193

E-mail : www.Jays_@Yahoo.co.id

Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan Formal:

1993 – 1998 : MIS. Al Mu’awanah Jampang 1998 – 2000 : MTs. Darussalam Parung Bogor 2000 – 2003 : SMU Al Ghazali Curug Parung Bogor 2003 – 2008 : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

(UIN) Jakarta Fakultas. Ekonomi dan Ilmu Sosial, Jurusan. Manajemen Keuangan & Pasar Modal.

Pendidikan Non Formal:

2003 – 2004 : Kursus Komputer di Global Effendi Center

Pengalaman Kerja:

1. Mengajar Privat Bahasa Inggris di BETA GAMMA 2. Mengajar di SD/MI Desa Jampang

3. Bekerja di Prima Inreksa Industries Cikupa Tangerang Bag. HRD 4. Panitia Pmilihan Kepala Desa Jampang Bag. Sekretaris

5. Pelatihan Kecakapan Materi Dasar (KMD)

ABSTRACT

The research aim to analyze the simultaneous relation between dividend And debt policies in the Companies listed in Indonesia Stock Exchange. The FactorsExamined are dividend, debt, Beta, Earning Volatility, groth and Profitability. To estimate Simultaneous relation between these factor we used SLS (Stage Least Square) because the debt and dividend modal have simultaneous relation the result of the analisis indicate that dividend and debt policy have significant influence at α = 0.05 to DEr 0.00000, Volatility 0.0318, and growth 0.4986, have Signifacant influence at α = 0.05 to DPR 0.00014, Volatilitas 0.0394, and debt have Significant Influence at α = 0.05 to DPR 0.00014, Volatilitas 0.0394, and Profitability 0.0413, have Significant Influence at α = 0.05.

The result of F – tes analysis show that have significant influence simultaneous at α 5℅

Key Word : Simultanous, debt, divided, beta, earning, Volatilitas, Growth, Profitability.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hubungan simultan antara kebijakan dividend an kebijakan hutang pada perusahaan yang terdaftar di bursa Efek Indonesia, dan faktornya adalah dividen, hutang, beta, Volatilitas pendapatan, pertumbuhan dan profitabilitas semuanya mempunyai hubungan pasda semua Faktor ini. Kita dapat menggunakan tahap kuadrat terkecil karena dividn mempunyai hubungan. Dengan pengujian analisis hubungan simultan. Bahwa dividen mempunyai hubungan pengaruh yang signifikan α = 0.05 pada DER 0.00000 Volatilitas 0.0318, pertumbuhan 0.4986 mempunyai hubungan yang tidak signifikan α =0.05 hutang mempunyai hubungan yang signifikan α = 0.05 pada dpr 0.001, Volatilitas 0.0394, dan Profitabilitas 0.0413, mempunyai hubungan yang signifikan α =0.05.

Hasil dari Uji F tes mnunjukan bahwa mempunayai pengaruh hubungan yang simultan α =0.05

Kata Kunci : Simultan, Hutang dividen, beta, Volatilitas pendapatan Pertumbuhan dan Profitabilitas.

KATA PENGANTAR

ﻢأ

ﻠﻠ

ﻪأ

أﻠ

ﻴﻢ

Alhamdulillah. Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang memberikan nikmat sehat dan iman-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan tauladan kepada seluruh umat manusia kepada jalan kebenaran.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan penulis baik baik dalam pengetahuan maupun dalam teknik penulisannya, oleh karena itu dengan rendah hati dan lapang dada penulis mengharapkan saran dan kritiknya yang bersifat membangun dari semua pihak. Penyelesaian ini skripsi ini tidak terlepas dari kontribusi beberapa pihak, karenanya penulis penulis dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak secara langsung yang membantu, mendorong serta memberikan inspirasi sehingga skripsi ini bias selesai sesuai dengan target. Secara khusus penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Ayahanda (Alm) dan Ibunda tercinta yang senantiasa memberikan doa, bimbingan, kesabaran, keikhlasannya dan bantuan baik secara moril maupunm materil. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan rahmatNya pada Ayahanda (Alm) dan Ibunda tercinta.

2. Bapak Prof. DR. Ahmad Rodoni, MM. selaku dosen pembimbing I, yang telah meluangkan waktu dan fikirannya dalam membimbing skripsi ini, dari proses review samapi selesai skripsi ini beliau banyak membantu meskipun ditengah kesibukannya tetapi beliau tidak pernah lelah untuk mendengarkan dan memberikan solusi kepada penulis.

3. Bapak Indoyama Nasarudin, SE. MAB. selaku dosen pembimbing II, yang telah meluangkan waktu dan fikirannya dalam membimbing skripsi ini, hingga skripsi ini selesai.

4. Bapak Drs. Moh. Faisal Badroen, MBA. Selaku dekan Fakulatas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarifhidayatullah Jakarta.

5. Bapak Prof. DR. Abdul Hamid, MS. Selaku penguji ahli terimakasih atas nasehat dan curahan ilmunya.

6. Seluruh dosen, karyawan dan petugas perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial atas semua curahan ilmu, bantuan, perhatian dan pelayanannya, semoga bermanfaat bagi kami.

7. Pegawai perpustakaan Bank Indonesia (BI) Jakarta, yang telah banyak membantu penulis dalam untuk mendapatkan data-data yang diperlukan oleh penulis.

8. Terima kasih kepada kakek, nenek, ncank, ncink dan adik-adik aku atas segala bantuannya baik moril maupun materil.

9. Terima kasih kepada teman-teman manajemen angkatan 2003, yang ada di kelas manajemen A, B, C dan D. Khususnya bagi teman-teman kelas manajemen C angkatan 2003, tumbuh dan berkembang di kelas manajemen C. Terima kasih atas dukungan dan semangatnya.

10.Terima kasih khususnya kepada temanku Dida Yunta Hendrasman, Samsul Anwar AH dan someone, terima kasih atas segala bimbingan, sharing dan bantuannya selama ini sehingga skripsi ini dapat selesai.

Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, karena keterbatasan ruang dan waktu. Akhirnya penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan hanya iringan do’a yang dapat penulis berikan untuk setiap kebaiakn yang telah kalian berikan. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Amiiin

Jakarta, 15 September 2008

DAFTAR ISI

Hal Pengesahan………... i

Abstract………...……….. iii

Abstrak……….. iv

Kata Pengantar………...……… v

Daftar Isi ………..……… vii

Daftar Tabel……….………..……. x

Daftar Gambar………..………. xi

Daftar Lampiran………...…. xii

BAB I PENDAHULUAN ……… 1 A. Latar Belakang ………... 1 B. Perumusan Masalah ……… 9 C. Tujuan Penelitian ………..……….. 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……… 12

A. Kebijakan Dividen ………...

11 1. Pengertian Dividen ……… 15

2. Kebijakan Dividend an Nilai Perusahaan ……….. 18

3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Dividen ………. 19

5. Kontroversi Kebijakan Dividen ……… 23

6. rasio Keuangan ……….. 26

B. Kebijakan Hutang ……… ...………...…………... 27

1. Determinan Hutang ……… 30

2. Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaaan ………. 31

C. Rasio Profitabilitas…………. ………..……… 32 D. Risiko Pasar ………. 34 E. Rasio Pertumbuhan ……….. 34 F. Volatilitas Pendapatan ………. 36 G. Kerangka Pemikiran ………. 37 H. Hipotesa Penelitian ………... 38 I. Penelitian Sebelumnya ………. 38 J. Variabel-Variabel Penelitian ……….... 40

BAB III METODE PENELITIAN ………. 33

A. Ruang Lingkup Penelitian ……….... 42

B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian ……… 43

C. Metode Pengambilan Data dan Objek Penelitian ……… 45

D. Metode Analis dan Uji Hipotesis ……… 45

1. Metode Analis……… 45

2. Uji Hipotesis …………..……… 47

3. Uji Kausalitas Granger ………. 49

4. Uji Analis Stage Least Square (SLS) ……… 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………..…. 50

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ………..………. 53

1. Sejarah PT Bursa Efek Indonesia (JSX Annual Report) ………….. 53

2. Lembaga-lembaga yang terlibat di bursa Efek indpnesia ………….. 56

3. Mekanisme Perdagangan ……….. 59

B. Hasil Analis dan Pembahasan……….. 61

1. Analis Deskriftif………. 61

2. Uji Kausalitas Granger………..……… 62

3. Pengujian Model Stage Least Square (SLS) ……… 72

a. Uji Koefisien Determinasi ……… 76

4. Uji Hipotesis Persamaan Dividen ……… 76

a. Uji F ( Simultan ) ………... 76

b. Uji T ( Parsial ) ………. 76

5. Uji Hipotesis Persamaan DER ………. 77

a. Uji F ( Simultan ) ………. 77

b. Uji T (Parsial ) ………. 77

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI……….... 79

A. Kesimpulan………. 79

B. Implikasi……….. 82

Daftar Pustaka………. ……... 83 Lampiran

DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1 Daftar Perusahaan dan Total asset 2. Tabel 4.2 Jumlah Populasi dan Sample

3. Tabel 4.3 Distribusi Sampel menurut sektor Industri 4. Tabel 4.4 Tabel Analisis Deskriftif

5. Tabel 4.5 Tabel Uji Kausalitas Granger Hubungan dua Arah 6. Tabel 4.6 Uji Model Stage Least Square ( SLS)

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dengan semakin berkembangnya dunia usaha dan semakin rumitnya situasi yang dihadapi oleh perusahaan modern masa kini, maka semakin luas pula ruang lingkup dan peran seorang manager keuangan. Dalam Manajemen Keuangan modern sekarang ini fungsi manager keuangan dapat dibagi menjadi tiga tugas pokok yaitu:

Memutuskan alternatif pembiayaan Fungsi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan di dalam memilih alternatif pembiayaan terbaik dari berbagai alternatif sumber dana yang tersedia, sehingga diperoleh suatu kombinasi pembiayaan.

Menetapkan pengalokasian dana Fungsi yang dijalankan ini mencakup keputusan yang harus dilakukan oleh manajer keuangan didalam menetapkan kombinasi dari harta. yang paling baik bagi perusahaan.

Kebijakan pembagian dividen Kewajiban manager keuangan di dalam menetapkan kebijakan pembagian dividen karena fungsi ini akanmempengaruhi nilai dari perusahaan tersebut, yang akan memberikan gambaran atas kemakmuran para pemilik.

Di dalam menetapkan kebijakan dividen, seorang manager keuangan menganalisis sampai seberapa jauh pembelanjaan dari dalam perusahaan sendiri yang akan dilakukan oleh perusahan dapat di pertanggung jawabkan. Hal ini mengingat bahwa hasil operasi yang ditanamkan kembali dalam

sebagai dividen. Oleh sebab itu, atas dasar pertimbangan antara risiko dan hasil perlu diputuskan apakah lebih baik hasil operasi tersebut dibagikan saja sebagai dividen ataukah ditanamkan kembali dalam bentuk laba ditahan, yang merupakan sumber dana permanen yang perlu dipertimbangkan pemanfaatannya Di dalam perluasan dan pengembangan usaha perusahaan.

Ketiga fungsi pokok dari manager keuangan tersebut pada akhirnya hanya mengarah pada satu tujuan yaitu memaksimalkan nilai dari perusahaan bagi para pemiliknya. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa nilai perusahaan sangat ditentukan oleh kebijakan keuangan yang menggambarkan komposisi pembiayaan dalam struktur keuangan perusahaan dan juga besarnya dividen yang dibagikan perusahaan haruslah bertujuan memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham, dengan cara memaksimalkan nilai saham perusahaan. Tujuan ini tidak hanya merupakan kepentingan para pemegang saham semata, Namur juga akan memberikan manfaat yang tebaik bagi masyarakat dilingkungan perusahaan sebagai gambaran kemakmuran para pemiliknya.

Untuk dapat menciptakan kesejahteraan, perusahaan dituntut mampu memanfaatkan sumberdaya yang terbatas. Dan beroperasi pada tingkat productivitas yang optimal dengan tujuan ini tugas manager keungan adalah menciptakan kesejahteraan bagi para pemegang saham.

Disamping itu melalui laporan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan fenomena bahwa hutang dan dividen memiliki keterkaitan. Friend & Lang (1988), melaporkan bahwa perusahaan yang memiliki

volatilitas pendapatan yang lebih besar dan perusahaan yang mengalokasikan dana penelitian dan pengembangan yang besar, menggunakan hutang yang lebih kecil.

Selain itu, menurut Crutchley dan Hansen (1998), volatilitas pendapatan yang lebih besar akan mengarahkan pada hutang yang lebih rendah dan juga berkaitan dengan pembayaran dividen yang lebih besar. Sementara dalam laporan yang sama dikemukakan bahwa perusahaan yang berukuran besar cenderung menggunakan hutang yang lebih besar, dan juga membayarkan dividen dalam jumlah yang lebih besar juga. Disamping beberapa temuan di atas, terdapat juga beberapa laporan yang mengemukakan mengenai faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen maupun kebijakan hutang. Peningkatan dividen diharapkan dapat mengurangi biaya keagenan. Hal ini disebabkan dimana Dividen yang besar menyebabkan rasio laba ditahan akan kecil sehingga perusahaan membutuhkan tambahan dana dari sumber eksternal, seperti emisi saham baru. Penambahan dana menyebabkan kinerja manajer dimonitor oleh bursa dan penyedia dana baru. Pengawasan kinerja menyebabkan manajer bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham sehingga mengurangi biaya yang berkaitan dengan emisi

saham baru (floating cost). (Crutchley dan Hansen : 1989)

Menurut Holder, Langrehr, dan Hexter (1998), ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen antara lain modal organisasional (NOC) yang diproksikan dengan fokus perusahaan dan juga ukuran perusahaan. Sedangkan Borton, Hill dan Sundaram (1989) memberikan

laporan mengenai variabel yang mempengaruhi kebijakan hutang dan struktur modal, yakni modal organisasional, pertumbuhan perusahaan, resiko, ukuran besarnya perusahaan

dan volatilitas pendapatan. Selain itu, D’Souza dan Saxena (1999) melaporkan variabel nilai pasar per nilai buku, risiko pasar, dan pertumbuhan perusahaan mempengaruhi kebijakan dividen. Sementara Suhartono (2004), dalam meneliti keterkaitan antara kebijakan dividen dan kebijakan hutang secara simultan, menggunakan variabel kontrol yaitu modal organisasional, risiko pasar (beta), pertumbuhan perusahaan, volatilitas pendapatan, dan profitablitas.

Keputusan Dividen akan berhubungan dengan penentuan pembagian pendapatan (Earning) untuk di bayarkan kepada pemegang saham. semakin tinggi dividen yang di bayarkan berarti semakin rendah laba yang akan ditahan. Akibatnya akan menghambat pertumbuhan perusahaan. Sehingga harga saham kemungkinan akan semakin turun. Dan sebaliknya bila dividen tidak di bagikan laba yang di tahan menjadi besar yang selanjutnya dapat di pergunakan untuk membiayai ekspansi perusahaan. Dengan demikian perusahaan menjadi berkembang dan dampaknya akan meningkatkan harga saham.

Perusahaan haruslah bertujuan untuk memaksimalkan kesejahtraan pemegang saham, dengan cara memaksimalkan nilai saham prusahaan. Tujuan ini tidak hanya merupakan kepentingan bagi para pemegang saham semata,

Namur juga akan memberikan manfaat yang terbaik bagi masyarakat di lingkungan prusahaan.

Untuk dapat menciptakan kesejahteraan, perusahaan di tuntut mampu memanfaatkan sumberdaya yang terbatas. Dan beroperasi pada tingkat productivitas yang optimal dengan tujuan ini tugas manager keuangan adalah menciptakan kesejahteraan bagi para pemegang saham.

Berdasarkan pada penjelasan diatas maka peneliti mencoba mengelompokan perusahaan yang dapat membagikan dividen tampa harus mengorbankan pertumbuhan perusahaan antara lain:

Jumlah Daftar Perusahaan Yang membagikan Dividen dilihat dari Total Asset Yang dimiliki Perusahaan

Total Asset

No Nama Perusahaan 2004 2005 2006

1 Indocemen Tunggal Prakarsa Tbk.

1,710,352 1,709,355 1,530,173 2 Holcim Indonesia Tbk.

7,520,403 7,324,210 7,065,846 3 Semen Gresik Tbk.

6,640,561 7,296,964 7,496,419 4 Asahimas Flat Glass Tbk.

1,564,031 1,565,679 1,629,669 5 Mulia Indrustrindo Tbk.

4,411,869 4,115,990 3,780,131 6 Unggul Indah Cahaya Tbk

2,724,338 2,698,410 2,747,039 7 Argha Karya Prima ind, Tbk

1,425,757 1,463,009 1,460,273 8 Trias sentosa Tbk.

1,911,757 2,104,464 2,020,478 9 Charoen pokphand indonesia Tbk

2,611,404 2,620,029 2,902,419 10 JAPFA Comfeed indonesia Tbk.

3,012,536 3,338,840 3,622,463 11 Sieredproduce Tbk.

1,254,009 1,157,773 1,113,796 12 Barito Pacific Timber Tbk.

3,348,386 2,290,291 1,739,140 13 Sumalindo Lestari Jaya Tbk.

1,163,351 1,230,305 1,520,602 14 Fajar Suryawisesa Tbk.

2,628,415 2,881,808 3,421,892 15 Indah Kiat Pup & Paper Corp Tbk.

16 Surabaya Agung Industry Pulp Tbk.

2,225,462 2,121,633 2,202,306 17 Suparma Tbk

1,085,461 1,320,219 1,381,434 18 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

19,794,288 20,709,412 19,102,295 19 Dynaplast Industries Tbk. 998,118 1,073,712 1,123,946 20 Astra Int’l Tbk. 39,145,053 46,985,862 57,929,290 21 Astra Otoparts Tbk. 2,436,481 3,028,465 3,028,160 22 Branta Mulia Tbk. 1,710,352 1,709,355 1,530,173 23 Gajah Tunggal Tbk 6,341,117 7,479,373 7,276,025 24 Indomobil Sukses Internasional Tbk

3,422,524 4,275,871 4,418,692 25 Polychemen indonesia Tbk.

4,549,288 4,431,915 3,987,067 26 Argo pantes Tbk.

1,759,150 1,954,646 1,960,252 27 Polysindo Eka Prakarsa Tbk.

6,555,484 6,093,780 5,848,629 28 Tifico Tbk.

2,547,453 2,670,399 2,523,042 29 Davomas Abadi Tbk.

1,577,951 1,746,895 2,707,801 30 Indofood sukses Makmur Tbk.

15,669,008 14,786,084 16,112,493 31 Mayora Indah Tbk.

1,280,645 1,459,969 1,553,377 32 Alumindo Light Metal Inds Tbk

931,927 805,745

1,249,710 33 SMART Tbk.

3,972,684 4,597,227 5,311,931 34 Tunas Baru Lampung Tbk.

1,352,092 1,451,439 2,049,163 35 Ultra Jaya Milk Tbk.

1,300,240 1,254,444 1,249,080 36 Gudang Garam Tbk.

20,591,389 22,128,851 21,733,034 37 HM. Sampoerna Tbk.

11,563,295 11,934,600 12,659,804 38 Bentoel International Investama Tbk.

1,956,823 1,842,317 2,347,942 39 Kimia Farma (Persero) Tbk.

1,173,438 1,177,603 1,261,225 40 Kalbe Farma Tbk.

3,016,864 4,728,369 4,624,619 41 Tempo Scan Pacific Tbk. (Ps)

2,141,419 2,345,760 2,479,251 42 Unilever indonesia Tbk

3,663,709 3,842,351 4,626,000 Sumber : Data Bursa Efek Indonesia ( BEI)

Dari Data di atas dapat kita ketahui bahwa tidak semua perusahaan dapat membagikan dividen.

Brigham dan Gapenski (1999) menyatakan bahwa setiap perubahan dalam kebijakan dividen pembayaran dividen akan memiliki dua dampak yang berlawanan. Apabila dividen akan dibayarkan semua, kepentingan cadanagn akan terabaikan . sebaliknya apabila laba akan ditahan semua, maka kepentingan pemegang saham akan uang kas juga terabaikan. Untuk menjaga kedua kepentingan , manager keuangan harus menempuh kebijakan dividen yang optimal. Teori kebijakan dividen yang optimal diartikan sebagai rasio pembayaran dividen yang ditetapkan dengan memperhatikan kesempatan untuk menginvestasikan dana serta sebagai freferensi yang di miliki oleh para investor mengenai Dividen dari pada Capital Again (Husnan , 1998).

Kebijakan Dividen tersebut juga dipandang untuk menciptakan keseimbangan diantara dividen saat ini dan pertumbuhan dimasa mendatang sehingga memaksimumkan harga Saham.

Pertumbuhan perusahaan terus-menerus adalah di perlukan agar dapat hidup dan memberi kemakmuran yang lebih tinggi kepada pemilik saham. Untuk tumbuh, perusahaan memerlukan dana yang lebih besar untuk mendanai perluasan investasinya.dana tersebut dapat di peroleh dari berbagai sumber. Baik sumber internal maupun sumber eksternal. Sumber internal dapat berupa depresiasi dan laba ditahan. Sumber dana eksternal dapat berupa pinjaman dari perusahaan lainnya. Menjual obligasi atau menjual saham baru. Apabila perusahaan mengandalkan pendanaan investasi dengan menggunakan

laba ditahan maka dividen yang dibagikan akan berkurang. Sebaliknya apabila perusahaan menggunakan sumber dana eksternal maka ada kecendrungan membagikan dividen yang lebih besar.

Bagi para pemegang saham yang tidak menyukai risiko akan mensyaratkan bahwa semakin tinggi risiko statu perusahaan semakin tinggi keuntungan yang diharapkan sebagai imbalan. Dividen saat ini mempunyai nilai yang lebih tinggi dari pad capital again yang akan diterima dimasa mendatang. Dengan demikian pemegang saham yang takut risiko akan lebih menyukai menerima dividen dari pada Capital Again.

Ada beberapa factor yang mempengaruhi kebijakan dividen antara lain yang di kemukakan oleh bambang Riyanto (1995) bahwa kebijakan dividen ini di pengaruhi oleh posisi Liquiditas, Kebutuhan dana untuk membayar hutang, tingkat pertumbuhan perusahaan dan pengawasan terhadap perusahaan.

Sedangkan Husnan dan Pudjiastuti (1994), menyebutkan Operating Cash Flor tingkat laba, kesempatan investasi, biaya transaksi, dan pajak perorangan. Beberapa Factor tersebut bisa menyebabkan pembayaran dividen yang lebih tinggi dan beberapa Factor berpengaruh sebaliknya. Oleh karena itu penelitian terhadap factor-faktor yang mempengaruhi dividen layout ratio pada perusahaan, apakah factor tersebut tetap konsisten atau tetap berpengaruh. Berdasarkan penjelasan diatas maka penelitian ini berjudul ”ANALISIS KETERKAITAN SECARA SIMULTAN ANTARA KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

B. Perumusan Masalah

Berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini akan membahas beberapa permasalahan yaitu:

1. Bagaimana pengaruh risiko pasar, volatilitas pendapatan, hutang dan pertumbuhan terhadap kebijakan dividen?

2. Bagaimana pengaruh volatilitas pendapatan, Pertumbuhan, dividen dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang?

3. Apakah terdapat hubungan interdependensi (keterkaitan simultan) antara kebijakan dividen dan kebijakan hutang secara simultan ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

a. Penelitian ini dimaksudkan untuk :

1) Memberikan temuan empiris mengenai pengaruh risiko pasar terhadap kebijakan dividen.

2) Memberikan temuan empiris mengenai pengaruh volatilitas pendapatan terhadap kebijakan dividen.

3) Memberikan temuan empiris mengenai pengaruh pertumbuhan terhadap kebijakan dividen.

4) Memberikan temuan empiris mengenai volatilitas pendapatan terhadap kebijakan hutang.

5) Memberikan temuan empiris mengenai pertumbuhan terhadap kebijakan hutang.

6) Memberiakan temuan empiris mengenai tingkat profitabilitas terhadap kebijakan hutang.

7) Memberikan temuan empiris mengenai terdapat atau tidak hubungan interdependensi antara kebijakan dividen dan kebijakan hutang secara simultan.

2. Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis

Sebagai bahan pengembangan diri dan menambah pengetahuan bagi penulis akan pengetahuan tentang beberapa faktor yang terjadi dalam dunia usaha secara Riil dengan gambaran teori yang ada. Serta dapat memperluas dan mempertajam wawasan penulis.

b. Bagi Akademis

Sebagai bahan acuan dan pedoman dalam pengembangan agar dapat di peroleh hasil penelitian yang akurat dengan harapan dapat di gunakan sebagai referensi bagi angkatan berikutnya/dapat dipergunakan dalam menghadapi permasalahan serupa.

c. Bagi Investor

Dengan adanya hasil penelitian ini dapat terlihat seberapa kuat atau seberapa lemah Variabel kebijakan dividen dan kebijakan hutang bagi para investor.

d. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam upaya menentukan strategi.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen adalah kebijakan yang dikaitkan dengan penentuan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan. Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menilai besarnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dari laba bersih sesudah pajak (EAT) adalah Rasio Pembayaran Dividen (DPR), yaitu rasio yang menunjukkan perbandingan antara Dividen Per lembar Saham (DPS) dengan Laba Per lembar Saham (LPS)

Laba ditahan merupakan salah satu sumber dana permanen yang berasal dari dalam perusahaan yang dimanfaatkan untuk perluasan dan pengembangan usaha perusahaan di masa yang akan datang, tetapi dividen merupakan arus kas yang disisihkan untuk pemegang saham. Dalam pengambilan keputusan tentang pembagian dividen perlu dipertimbangkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.

Menurut trading-glossary. Com (2006:1) menulis bahwa “dividen growth model is an approach that assumes dividen grow at a costant rate in perpetuity.

Dokumen terkait