• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Kebijakan Moneter Moneter

Dalam dokumen xib ekonomi (Halaman 21-49)

Start Free Trial

A. Kebijakan Kebijakan Moneter Moneter

A. Kebijakan Kebijakan MoneterMoneter

A.

A. PilPilihaihan n GanGandada 1.

1.   Jawaban: c  Jawaban: c

Devaluasi dapat menyebabkan harga produk Devaluasi dapat menyebabkan harga produk dalam negeri menjadi lebih murah jika dibeli dalam negeri menjadi lebih murah jika dibeli dengan mata uang asing. Dengan devaluasi, nilai dengan mata uang asing. Dengan devaluasi, nilai ekspor akan meningkat. Kebijakan moneter ekspor akan meningkat. Kebijakan moneter berupa kebijakan devaluasi dapat memperbaiki berupa kebijakan devaluasi dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan luar negeri ke posisi posisi neraca perdagangan luar negeri ke posisi berimbang atau surplus (nilai ekspor lebih besar berimbang atau surplus (nilai ekspor lebih besar dibandingkan nilai impor). Dengan melakukan dibandingkan nilai impor). Dengan melakukan devaluasi, kebijakan moneter dapat berperan devaluasi, kebijakan moneter dapat berperan dalam memperbaiki neraca pembayaran dan dalam memperbaiki neraca pembayaran dan neraca perdagangan.

neraca perdagangan. 2.

2.   Jawaban: e  Jawaban: e

Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dengan cara menentukan dalam masyarakat dengan cara menentukan syarat-syarat yang ketat untuk memperoleh syarat-syarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit). Dengan adanya kebijakan kredit pinjaman (kredit). Dengan adanya kebijakan kredit ketat ini, bank sentral dapat mengontrol jumlah ketat ini, bank sentral dapat mengontrol jumlah uang beredar dalam masyarakat.

uang beredar dalam masyarakat. 3.

3.   Jawaban: a  Jawaban: a 1

1)) KKebiebijakjakan an momonetneter er kokontrntraktaktif if ((monetary monetary  contractive 

contractive ) atau kebijakan uang ketat () atau kebijakan uang ketat (tight tight  money policy 

money policy ), yaitu upaya bank sentral untuk), yaitu upaya bank sentral untuk

4.

4.   Jawaban: e  Jawaban: e Kebijakan menu

Kebijakan menurunkan kurs mata uang runkan kurs mata uang rupiah ter-rupiah ter-hadap mata uang asing untuk memperbaiki hadap mata uang asing untuk memperbaiki neraca pembayaran disebut devaluasi. Kebijakan neraca pembayaran disebut devaluasi. Kebijakan ini diharapkan agar harga barang

ini diharapkan agar harga barang ekspor menjadiekspor menjadi lebih murah di luar negeri sehingga ekspor lebih murah di luar negeri sehingga ekspor me-ningkat. Sementara itu, harga barang luar negeri ningkat. Sementara itu, harga barang luar negeri menjadi lebih mahal sehingga dapat mengurangi menjadi lebih mahal sehingga dapat mengurangi impor.

impor. 5.

5.   Jawaban: d  Jawaban: d

Jumlah uang beredar terlalu banyak dalam Jumlah uang beredar terlalu banyak dalam masyarakat dapat menyebabkan inflasi. Untuk masyarakat dapat menyebabkan inflasi. Untuk mengatasi inflasi, bank sentral akan menjual SBI, mengatasi inflasi, bank sentral akan menjual SBI, menaikkan suku bunga, menaikkan cadangan menaikkan suku bunga, menaikkan cadangan kas, menetapkan kebijakan kredit selektif, dan kas, menetapkan kebijakan kredit selektif, dan imbauan moral. Pernyataan nomor

imbauan moral. Pernyataan nomor 1)1) merupakan merupakan kebijakan devaluasi, agar harga-harga barang kebijakan devaluasi, agar harga-harga barang ekspor menjadi relatif lebih murah. Pernyataan ekspor menjadi relatif lebih murah. Pernyataan nomor

nomor 4)4)  merupakan kebijakan diskonto yang  merupakan kebijakan diskonto yang akan menambah jumlah uang

akan menambah jumlah uang beredar.beredar. 6.

6.   Jawaban: c  Jawaban: c Jaminan (

Jaminan (collateral collateral ) merupakan harta tetap atau) merupakan harta tetap atau surat-surat berharga yang dapat digunakan untuk surat-surat berharga yang dapat digunakan untuk menjamin kredit yang diterima. Jaminan berkaitan menjamin kredit yang diterima. Jaminan berkaitan dengan jaminan sertifikat tanah

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

9.

9.   Jawaban: a  Jawaban: a

Pada saat inflasi, harga-harga kebutuhan pokok Pada saat inflasi, harga-harga kebutuhan pokok menjadi naik sehingga pemerintah melalui bank menjadi naik sehingga pemerintah melalui bank sentral perlu mengurangi jumlah uang beredar. sentral perlu mengurangi jumlah uang beredar. Melalui kebijakan moneter, bank sentral (BI) dapat Melalui kebijakan moneter, bank sentral (BI) dapat mengendalikan jumlah uang beredar untuk mengendalikan jumlah uang beredar untuk memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus mempertahankan kestabilan harga. Bank sentral mempertahankan kestabilan harga. Bank sentral atau otoritas moneter berusaha mengatur atau otoritas moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh, dan kelancaran tercapai kesempatan kerja penuh, dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.

dalam pasokan/distribusi barang. 10.

10.  Jawaban: c  Jawaban: c

Pemerintah melalui bank sentral menggunakan Pemerintah melalui bank sentral menggunakan kebijakan moneter untuk mengurangi jumlah uang kebijakan moneter untuk mengurangi jumlah uang beredar antara lain dengan cara:

beredar antara lain dengan cara: 1

1)) opeoperasrasi pai pasar sar terterbukbuka, da, dengengan can cara ara menmenjuajuall surat berharga/SBI;

surat berharga/SBI; 2

2)) polpolitiitik disk diskonkontoto, den, dengan cagan cara mera menainaikkakkann suku bunga bank;

suku bunga bank; 3

3)) polpolititik caik cadandangan kgan kas, das, dengengan caan cara mera menainaikkakkann cadangan kas; serta

cadangan kas; serta 4

4)) kebikebijakjakan kan krediredit set seleklektif, tif, dengdengan can cara ara me- me-nentukan syarat-syarat yang ketat untuk nentukan syarat-syarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit).

memperoleh pinjaman (kredit). B.

B. UrUraiaianan 1.

1.   Jawaban:  Jawaban:

Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur

berarti bank umum harus lebih banyak menahan berarti bank umum harus lebih banyak menahan uang tunai untuk tidak diedarkan. Sebaliknya, uang tunai untuk tidak diedarkan. Sebaliknya, apabila bank sentral menurunkan cadangan kas, apabila bank sentral menurunkan cadangan kas, berarti bank sentral ingin manambah jumlah uang berarti bank sentral ingin manambah jumlah uang beredar.

beredar. Bank-bank umum bisa mengedarkan Bank-bank umum bisa mengedarkan uanguang lebih banyak melalui pemberian kredit sehingga lebih banyak melalui pemberian kredit sehingga  jumlah

 jumlah uang yuang yang ang beredar pberedar pun bertambah.un bertambah. 3.

3.   Jawaban:  Jawaban:

Imbauan moral dilakukan bank sentral untuk Imbauan moral dilakukan bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang beredar dengan cara mengendalikan jumlah uang beredar dengan cara mengarahkan atau mengimbau lembaga

mengarahkan atau mengimbau lembaga perbank- perbank-an dperbank-an masyarakat. Imbauperbank-an moral bertujuperbank-an an dan masyarakat. Imbauan moral bertujuan agar lembaga perbankan dan masyarakat agar lembaga perbankan dan masyarakat me-mahami situasi ekonomi dan bisa bekerja sama mahami situasi ekonomi dan bisa bekerja sama untuk mendukung kebijakan pemerintah. Imbauan untuk mendukung kebijakan pemerintah. Imbauan moral dilakukan oleh bank sentral dengan cara moral dilakukan oleh bank sentral dengan cara pengumuman, melalui media massa, atau pid pengumuman, melalui media massa, atau pidato.ato. 4.

4.   Jawaban:  Jawaban:

Dengan menerapkan operasi pasar terbuka, Dengan menerapkan operasi pasar terbuka, apabila terjadi kelebihan jumlah uang beredar apabila terjadi kelebihan jumlah uang beredar (inflasi) bank sentral akan menjual Sertifikat Bank (inflasi) bank sentral akan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sehingga memengaruhi Indonesia (SBI) sehingga memengaruhi cadang-an bcadang-ank umum dcadang-an menar

an bank umum dan menarik uang beredar. Operasiik uang beredar. Operasi pasar terbuka dilakukan dengan tujuan mencapai pasar terbuka dilakukan dengan tujuan mencapai target operasional kebijakan moneter dalam rangka target operasional kebijakan moneter dalam rangka mendukung pencapaian sasaran akhir kebijakan mendukung pencapaian sasaran akhir kebijakan moneter Bank Indonesia.

moneter Bank Indonesia. 5.

5.   Jawaban:  Jawaban:

Pemberian kredit perlu memperhatikan prinsip 5C Pemberian kredit perlu memperhatikan prinsip 5C yang salah satunya

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

2.

2.   Jawaban: d  Jawaban: d

Jika terjadi resesi (kelesuan ekonomi), negara Jika terjadi resesi (kelesuan ekonomi), negara sebaiknya tidak menggunakan kebijakan sebaiknya tidak menggunakan kebijakan anggar-an seimbanggar-ang karena dapat memperburuk an seimbang karena dapat memperburuk perekonomian. Pada masa resesi, penerimaan perekonomian. Pada masa resesi, penerimaan negara sangat rendah sehingga negara perlu negara sangat rendah sehingga negara perlu mendapat pinjaman untuk memperbaiki mendapat pinjaman untuk memperbaiki per-ekonomian. Dengan demikian, negara tidak bisa ekonomian. Dengan demikian, negara tidak bisa melakukan kebijakan anggaran seimbang. Adapun melakukan kebijakan anggaran seimbang. Adapun kebijakan anggaran yang tepat diguna-kan pada kebijakan anggaran yang tepat diguna-kan pada saat resesi adalah kebijakan anggaran defisit. saat resesi adalah kebijakan anggaran defisit. 3.

3.   Jawaban: b  Jawaban: b

Instrumen kebijakan fiskal terdiri atas pajak, Instrumen kebijakan fiskal terdiri atas pajak, subsidi, dan pinjaman publik. Instrumen kebijakan subsidi, dan pinjaman publik. Instrumen kebijakan moneter terdiri atas operasi pasar

moneter terdiri atas operasi pasar terbuka, politikterbuka, politik diskonto, politik cadangan kas, kebijakan kredit diskonto, politik cadangan kas, kebijakan kredit selektif, imbauan moral, serta kebijakan devaluasi selektif, imbauan moral, serta kebijakan devaluasi dan revaluasi.

dan revaluasi. 4.

4.   Jawaban: b  Jawaban: b

Salah satu peran kebijakan fiskal adalah Salah satu peran kebijakan fiskal adalah mem-perluas kesempatan kerja dalam rangka perluas kesempatan kerja dalam rangka atasi pengangguran dan kemiskinan. Cara atasi pengangguran dan kemiskinan. Cara meng-atasi pengangguran antara lain mengundang atasi pengangguran antara lain mengundang investor asing untuk menanamkan modalnya di investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri; mempermudah kredit usaha rakyat dalam negeri; mempermudah kredit usaha rakyat yang mendorong berkembangnya sektor industri yang mendorong berkembangnya sektor industri dalam negeri; menyelenggarakan program padat dalam negeri; menyelenggarakan program padat karya untuk memperluas kesempatan kerja; dan karya untuk memperluas kesempatan kerja; dan menggalakkan program transmigrasi untuk menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor

7.

7.   Jawaban: a  Jawaban: a Kebijak

Kebijakan anggaran an anggaran defisit merupakan kebijakandefisit merupakan kebijakan dengan menyusun pengeluaran lebih besar dengan menyusun pengeluaran lebih besar daripada penerimaan. Ilustrasi pada soal diketahui daripada penerimaan. Ilustrasi pada soal diketahui pengeluaran Rp512 triliun dan penerimaan pengeluaran Rp512 triliun dan penerimaan ditambah hibah Rp353

ditambah hibah Rp353 triliun. Ktriliun. Kebijakan ini dapatebijakan ini dapat digunakan ketika tingkat pertumbuhan ekonomi digunakan ketika tingkat pertumbuhan ekonomi rendah, terjadi inflasi, dan daya beli masyarakat rendah, terjadi inflasi, dan daya beli masyarakat turun.

turun. 8.

8.   Jawaban: a  Jawaban: a

Fungsi alokasi bertujuan

Fungsi alokasi bertujuan mendorong ter-ciptanymendorong ter-ciptanyaa efisiensi perekonomian dan stimulasi efisiensi perekonomian dan stimulasi per-tumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Fungsi tumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Fungsi alokasi digunakan untuk mengalokasikan alokasi digunakan untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat secara maksimal.

secara maksimal. 9.

9.   Jawaban: d  Jawaban: d Pen

Penyediaan sarana sosial dan yediaan sarana sosial dan ekonomi ber-tujuanekonomi ber-tujuan untuk menciptakan lapangan kerja serta untuk menciptakan lapangan kerja serta me-ningkatkan usaha produktif. Pemerintah dapat ningkatkan usaha produktif. Pemerintah dapat mendorong industri rumah tangga melalui mendorong industri rumah tangga melalui pem-berian modal atau pelatihan bagi usaha

berian modal atau pelatihan bagi usaha mikro kecilmikro kecil dan menengah (UMKM) agar pengangguran dan dan menengah (UMKM) agar pengangguran dan kemiskinan berkurang. Pemerintah juga harus kemiskinan berkurang. Pemerintah juga harus mengatasi laju pertumbuhan penduduk yang tidak mengatasi laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Jika jumlah penduduk tidak dapat terkendali. Jika jumlah penduduk tidak dapat di-kendalikan, kesempat

kendalikan, kesempatan kerja an kerja akan semakin ber-akan semakin ber-kurang.

kurang. 10.

10.   Jawaban: a  Jawaban: a

Pengeluaran pemerintah yang tepat sasaran Pengeluaran pemerintah yang tepat sasaran

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

pinjaman perbankan dan nonperbankan yang pinjaman perbankan dan nonperbankan yang men-cakup penerbitan obligasi negara dan

cakup penerbitan obligasi negara dan privatisasi.privatisasi. Pinjaman luar negeri pemerintah diperoleh dari Pinjaman luar negeri pemerintah diperoleh dari lembaga-lembaga internasional seperti IMF atau lembaga-lembaga internasional seperti IMF atau bank dunia dan pinjaman dari negara

bank dunia dan pinjaman dari negara lain.lain. 3.

3.   Jawaban:  Jawaban:

Kestabilan ekonomi melalui kebijakan fiskal dapat Kestabilan ekonomi melalui kebijakan fiskal dapat dicapai dengan peningkatan investasi, perluasan dicapai dengan peningkatan investasi, perluasan kesempatan kerja, pemerataan distribusi kesempatan kerja, pemerataan distribusi pen-dapatan, dan pertumbuhan ekonomi tinggi. dapatan, dan pertumbuhan ekonomi tinggi. 4.

4.   Jawaban:  Jawaban:

Pinjaman publik dibutuhkan ketika pemerintah Pinjaman publik dibutuhkan ketika pemerintah membutuhkan dana untuk meningkatkan kualitas membutuhkan dana untuk meningkatkan kualitas perekonomian, baik melalui pembangunan perekonomian, baik melalui pembangunan

infrastruktur atau pengadaan barang. Pinjaman infrastruktur atau pengadaan barang. Pinjaman publik dilakukan jika APBN mengalami defisit. publik dilakukan jika APBN mengalami defisit. Pinjaman publik juga dapat mengurangi Pinjaman publik juga dapat mengurangi ke-tergantungan utang dari negara lain.

tergantungan utang dari negara lain. 5.

5.   Jawaban:  Jawaban: Pem

Pembangunan infrastruktur dan bangunan infrastruktur dan fasilitas publik difasilitas publik di daerah terpencil atau tertinggal dianggarkan dari daerah terpencil atau tertinggal dianggarkan dari APBN. Kondisi perekonomian masyarakat akan APBN. Kondisi perekonomian masyarakat akan mengalami kenaikan sehingga kesenjangan mengalami kenaikan sehingga kesenjangan pen-dapatan antara masyarakat daerah satu dengan dapatan antara masyarakat daerah satu dengan daerah lainnya akan berkurang. Dana pajak dapat daerah lainnya akan berkurang. Dana pajak dapat dioptimalkan sehingga dapat digunakan untuk dioptimalkan sehingga dapat digunakan untuk pembangunan daerah-daerah terpencil atau pembangunan daerah-daerah terpencil atau tertinggal.

tertinggal.

A.

A. PilPilihaihan n GanGandada 1.

1.   Jawaban: a  Jawaban: a

Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan cara menentukan masyarakat dengan cara menentukan syarat-syarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman syarat yang ketat untuk memperoleh pinjaman (kredit). Dengan adanya kebijakan kredit ketat ini, (kredit). Dengan adanya kebijakan kredit ketat ini, bank sentral dapat mengontrol jumlah uang bank sentral dapat mengontrol jumlah uang

kebijakan moneter berupa operasi pasar terbuka, kebijakan moneter berupa operasi pasar terbuka, politik diskonto,

politik diskonto, cash ratio cash ratio , kredit selektif, dan, kredit selektif, dan imbauan moral. Instrumen kebijakan moneter imbauan moral. Instrumen kebijakan moneter berupa pajak, subsidi, dan pinjaman publik. berupa pajak, subsidi, dan pinjaman publik. 5.

5.   Jawaban: b  Jawaban: b Character

Character (karakter) berkaitan dengan sifat dan(karakter) berkaitan dengan sifat dan kepribadian calon peminjam (debitur). Karakter kepribadian calon peminjam (debitur). Karakter merupakan sifat dan tingkah laku calon peminjam merupakan sifat dan tingkah laku calon peminjam

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Dalam dokumen xib ekonomi (Halaman 21-49)

Dokumen terkait