• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN MANAGEMENT POLICIES ON FINANCIAL RISK Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secara umum

PROVISION FOR TAX EXPENSE

38. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN MANAGEMENT POLICIES ON FINANCIAL RISK Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secara umum

terekspos risiko keuangan sebagai berikut:

In a normal transaction the Entity and Subsidiaries, is generally exposed to financial risks as follows:

a. Risiko pasar, yang terdiri dari risiko harga, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga.

a. Market risk, arising from price risk, , currency risk and interest rate risk.

b. Risiko kredit. b. Credit risk.

c. Risiko likuiditas. c. Liquidity risk.

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.

This note describes regarding exposure of the Entity and Subsidiaries towards each financial risks and quantitative disclosure including exposure risk and summarize the policies and processes for measuring and managing the resulting risk..

Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak.

The Entity and Subsidiaries’ directors are responsible for implementing the risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty of financial market and minimize potential losses that impact to the Entity and Subsidiaries’ financial performance.

Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The Entity and Subsidiaries’ management policies regarding financial risks are as follows:

a. Risiko Pasar a. Market Risk

1) Risiko Harga 1) Pricing Risk

Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap risiko harga kertas terutama berkaitan dengan persediaan bahan baku yang akan digunakan untuk produksi.

The Entity and Subsidiaries’ exposure to price risk on paper is mainly related to raw materials to be used for production.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga kertas manajemen melakukan hubungan baik dengan pemasok kertas dan melakukan pembelian kertas dalam jumlah yang cukup banyak apabila pemasok mengkomunikasikan akan terjadinya kenaikan harga kertas.

In anticipation of the increase in the price of paper management maintains good relationship with suppliers of paper and purchase paper in big volume when the supplier will communicate the increase in paper price.

2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang 2) Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs valuta asing.

Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Eksposur risiko nilai tukar mata uang Entitas disebabkan oleh kas dan bank dan investasi jangka pendek yang sebagian besar didenominasikan mata uang Dolar Amerika Serikat dan Euro sebagai berikut:

The exposure of currency exchange risk of the Entity is generated by cash on hand and cash in bank and short-term investment which generally are denominated in United States Dollar and Euro as follows:

30 September 2015/ September 30, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014 1 Januari 2014/ January 1, 2014

Dolar Amerika Serikat (US$) 3.813.053 48.698 1.583 United States Dollar (US$)

Euro (€) 1.541 1.116.107 - Euro (€)

Perubahan nilai tukar telah, dan akan diperkirakan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Entitas.

Foreign exchange had been, and would be expected to influence towards operation result and cash flows of the Entity.

Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap porsi eksposur risiko nilai tukar mata uang asing, karena risiko ini masih dalam batas toleransi Entitas.

The Entity and its Subsidiaries did not engage into hedging activities on exposure to risk in foreign exchange rates, because this risk is within the tolerable limit of the Entity and its Subsidiaries.

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

Pergerakan yang mungkin terjadi terhadap nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat pada tanggal akhir tahun dapat meningkatkan (mengurangi) nilai ekuitas atau laba rugi sebesar nilai yang disajikan pada tabel. Analisis ini dilakukan berdasarkan varians nilai tukar mata uang asing yang pertimbangkan dapat terjadi pada tanggal laporan posisi keuangan dengan semua variable lain adalah konstan.

Movement that may occur towards Rupiah exchange rate against United States Dollar at the year end that could be increased (decreased) equity or profit loss amounting to the value presented in table. The analysis was conducted based on the variance of foreign currency exchange rates that may consider going on the statements of financial position with all other variables are held constant.

Tabel berikut menunjukan sensitivitas perubahan kurs Dolar Amerika Serikat dan Euro terhadap laba bersih dan ekuitas Entitas:

The following table presented sensitivity exchange rate of United States Dollar and Euro changes on the net income and equity of the Entity:

Dolar Amerika Serikat (US$) United States Dollar (US$)

Euro (€) Euro (€)

3) Risiko Suku Bunga 3) Interest Rate Risk

Ekposur Entitas dan Entitas Anak terhadap fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas utang bank. Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk

The Entity and Subsidiaries’ exposure to fluctuations in interest rates is primarily from floating interest rate on bank loans. The Entity and Subsidiaries supervises the movement of interest rates to minimize the negative impact

Sensitivitas/Sensitivity

Perubahan Nilai Tukar/

Change in Exchange Rates Ekuitas/Equity

Laba (Rugi)/ Profit (Loss)

30 September 2015 Menguat/Appreciates 147 (560.519) (560.519) September 30, 2015

Melemah/Depreciates 376 1.431.801 1.431.801

31 Desember 2014 Menguat/Appreciates 361 (17.580) (17.580) December 31, 2014

Melemah/Depreciates 266 12.954 12.954

1 Januari 2014 Menguat/Appreciates 205 (325) (325) January 1, 2014

Melemah/Depreciates 373 590 590

30 September 2015 Menguat/Appreciates 498 (767) (767) September 30, 2015

Melemah/Depreciates 553 852 852

31 Desember 2014 Menguat/Appreciates 436 (486.065) (486.065) December 31, 2014

meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas dan Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Entitas dan Entitas Anak melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

on the Entity and Subsidiaries’ financial position. To measure the market risk of interest rate movements, the Entity and Subsidiaries’ analyzes the interest margin and the maturity profile of financial assets and liabilities based on schedule changes in interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi interim, profil instrumen keuangan Entitas yang dipengaruhi bunga adalah:

At the statement of interim consolidated financial position date, the profile of financial instruments affected by the interest are as follows:

30 September 2015/ September 30, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014 1 Januari 2014/ January 1, 2014

Instrumen dengan bunga tetap

Flat interest instruments

Aset keuangan 119.032.499 110.719.046 62.881.265 Financial assets

Liabilitas keuangan 34.379.734 24.201.054 22.864.893 Financial liabilities

Jumlah Aset – Bersih 84.652.765 86.517.992 40.016.372 Total Assets Net

Instrumen dengan bunga mengambang

Floating interest instruments

Aset keuangan 108.503.248 143.978.741 36.606.976 Financial assets

Liabilitas keuangan 762.048.070 576.296.798 404.559.840 Financial liabilities

Jumlah Liabilitas – Bersih (653.544.822) (432.318.057) (367.952.864) Total Liabilities Net

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis

Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan variabel lain tetap konstan, terhadap laba Entitas dan Entitas Anak selama tahun berjalan:

The following table presents the sensitivity of interest rate changes that may occur, with other variables held constant, on the profit of the Entity and Subsidiaries for the year ended:

30 September 2015/ September 30, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014 1 Januari 2014/ January 1 ,2014

Kenaikan tingkat suku bunga

dalam basis poin (25) 25 175

Increase in interest rates in basis points

Efek terhadap laba tahun berjalan (142.884.013) 108.055.650 530.984.790 Effects on profit for the year ended

Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir tahun akan mempunyai efek yang berkebalikan dengan nilai yang sama dengan penguatan tingkat suku bunga, dengan dasar variabel lain tetap konstan. Perhitungan kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga dalam basis poin didasarkan pada kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia pada tahun yang bersangkutan

The increase in interest rates over the end of the year will have the opposite effect with a value equal to the strengthening of the interest rate, on the basis of other variables remain constant. Calculation of the increase and decrease in interest rates in basis points based on the increase and decrease in the interest rate of Bank Indonesia for the related year

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Entitas dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul terutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain. Entitas

Credit risk represents the risk of financial loss to the Entity and Subsididaries if any customer or other party of a financial instrument fails to meet its contractual liabilities. This risk arises primarily from trade receivables and other receivables. The

dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dengan memantau batasan periode tunggakan piutang pada tiap pelanggan.

Entity and Subsidiaries manages and controls credit risk of trade receivables by monitoring the default limit period on each customers’ receivable.

Eksposur atas risiko kredit Exposure to credit risk

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi interim adalah sebagai berikut:

The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value at the interim consolidated statements of financial position date are as follows:

30 September 2015/ September 30, 2015 Kurang dari 1 bulan/ Less 1 Months Antara 1 bulan sampai 2 bulan/1 up to 2 Months Antara 2 bulan sampai 3 bulan/2up to 3 Months Lebih dari 3 bulan/ More 3 Months Penurunan/ Impairment Jumlah/ Total Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and Receivables:

Bank 108.503.248 - - - - 108.503.248 Cash in banks

Investasi jangka

pendek 119.032.499 - - - - 119.032.499

Short-term investments

Piutang usaha 496.588.736 50.805.631 4.219.313 2.324.210 - 553.937.890 Trade receivables

Piutang lain-

lain 2.753.655 - - - - 2.753.655 Other receivables

Jumlah 726.878.138 50.805.631 4.219.313 2.324.210 - 784.227.292 Total 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Kurang dari 1 bulan/ Less 1 Months Antara 1 bulan sampai 2 bulan/1 up to 2 Months Antara 2 bulan sampai 3 bulan/2up to 3 Months Lebih dari 3 bulan/ More 3 Months Penurunan/ Impairment Jumlah/ Total Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and Receivables:

Bank 143.978.741 - - - - 143.978.741 Cash in banks

Investasi jangka

pendek 110.719.046 - - - - 110.719.046

Short-term investments

Piutang usaha 443.771.150 9.274.523 8.331.352 1.611.252 - 462.988.277 Trade receivables

Piutang lain-

lain 2.795.460 - - - - 2.795.460 Other receivables

1 Januari 2014/ January 1, 2014 Kurang dari 1 bulan/ Less 1 Months Antara 1 bulan sampai 2 bulan/1 up to 2 Months Antara 2 bulan sampai 3 bulan/2up to 3 Months Lebih dari 3 bulan/ More 3 Months Penurunan/ Impairment Jumlah/ Total Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and Receivables:

Bank 36.606.976 - - - - 36.606.976 Cash in banks

Investasi jangka

pendek 62.881.265 - - - - 62.881.265

Short-term investments

Piutang usaha 321.593.647 8.318.689 5.264.142 2.490.898 - 337.667.376 Trade receivables

Piutang lain-lain 2.231.859 - - - - 2.231.859 Other receivables

Jumlah 423.313.747 8.318.689 5.264.142 2.490.898 - 439.387.476 Total

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.

Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiaries has difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the time limit and amount of the agreement previously stated. Management of liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill the financial liabilities of the entity and subsidiaries. The Entity and Subsidiaries manages liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring due dates of financial liabilities.

Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:

Details of the contractual maturities of financial liabilities (excluding interest) is held as follows:

30 September 2015/

September 30, 2015

Kurang dari Satu Tahun/

Less than 1 Year

Lebih dari Satu Tahun/

More than 1 Year

Jumlah/

Total

Utang bank 460.885.494 - 460.885.494 Bank loans

Utang usaha 85.634.955 - 85.634.955 Trade payable

Liabilitas lancar lainnya 1.518.446 - 1.518.446 Other current liability

Utang jangka panjang Long-term debts

Bank 59.938.734 241.223.842 301.162.576 Banks

Sewa pembiayaan 13.361.884 18.085.933 31.447.817

Obligation under finance lease

Lembaga keuangan 1.718.388 1.213.529 2.931.917 Financial institutions

31 Desember 2014/

December 31, 2014

Kurang dari Satu Tahun/

Less than 1 Year

Lebih dari Satu Tahun/

More than 1 Year

Jumlah/

Total

Utang bank 232.161.285 - 232.161.285 Bank loans

Utang usaha 65.940.624 - 65.940.624 Trade payable

Liabilitas lancar lainnya 950.623 - 950.623 Other current liability

Utang jangka panjang Long-term debts

Bank 57.105.281 287.030.232 344.135.513 Banks

Sewa pembiayaan 10.155.727 10.907.442 21.063.169

Obligation under finance lease

Lembaga keuangan 1.267.221 1.870.664 3.137.885 Financial institutions

Jumlah 367.580.761 299.808.338 667.389.099 Total

1 Januari 2014/

January 1, 2014

Kurang dari Satu Tahun/

Less than 1 Year

Lebih dari Satu Tahun/

More than 1 Year

Jumlah/

Total

Utang bank 161.264.384 - 161.264.384 Bank loans

Utang usaha 28.279.177 - 28.279.177 Trade payables

Liabilitas lancar lainnya 499.000 - 499.000 Other current liability

Utang jangka panjang Long-term debts

Bank 48.001.221 195.294.235 243.295.456 Banks

Sewa pembiayaan 9.464.617 9.906.202 19.370.819

Obligation under finance lease

Lembaga keuangan 1.244.746 2.249.328 3.494.074 Financial institution

Jumlah 248.753.145 207.449.765 456.202.910 Total

39. PENGELOLAAN MODAL 39. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal Entitas adalah untuk pengamanan kemampuan Entitas dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya serta untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.

The objectives of capital management are to secure the Entity’s ability to continue its business in order to deliver results for the stockholders and benefits to other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the cost of capital.

Secara periodik, Entitas melakukan valuasi utang untuk menentukan kemungkinan pembiayaan kembali utang yang ada dengan pinjaman baru yang lebih efisien yang akan mengarah pada biaya pinjaman yang lebih optimal.

Periodically, the Entity performs evaluation on loans to determine the possibility of refinancing the existing debt with a new loan which is more efficient that will lead to optimal borrowing costs.

Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas juga harus mempertahankan struktur permodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadap peringkat kreditnya.

In addition to fulfillment of the terms of the loan, the Entity must maintain a capital structure at a level that does not put the credit rating at risk.

Rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity) adalah rasio yang diwajibkan oleh kreditur untuk diawasi oleh manajemen dalam mengevaluasi struktur permodalan Entitas serta mereviewefektivitas pinjaman Entitas.

Debt to equity ratio (debt to equity) represents ratio required by the creditor to be observed by management in evaluating the capital structure of the Entity as well as reviewing the effectiveness of the borrowings of the Entity.

Struktur permodalan Entitas dan rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

The Entity's capital structure and debt-to-equity ratio is as follows:

30 September 2015/ September 30, 2015 Jumlah/ Total Persentase/ Percentage

Liabilitas jangka pendek 626.674.014 27,56% Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 264.255.840 11,63% Non-current liabilities

Jumlah Liabilitas 890.929.854 39,19% Total Liabilities

Dana Syirkah Temporer 146.047.955 6,42% Temporary Syirkah Funds

Jumlah Ekuitas 1.236.387.168 54,39% Total Equity

Jumlah 2.273.364.977 100,00% Total

Rasio Utang Terhadap Ekuitas 0,72 Debt to Equity Ratio

31 Desember 2014/ December 31, 2014 Jumlah/ Total Persentase/ Percentage

Liabilitas jangka pendek 374.527.344 19,69% Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 302.984.400 15,93% Non-current liabilities

Jumlah Liabilitas 677.511.744 35,62% Total Liabilities

Dana Syirkah Temporer 158.251.785 8,32% Temporary Syirkah Funds

Jumlah Ekuitas 1.066.604.241 56,06% Total Equity

Jumlah 1.902.367.770 100,00% Total

Rasio Utang Terhadap Ekuitas 0,63 Debt to Equity Ratio

1 Januari 2014/ January 1, 2014 Jumlah/ Total Persentase/ Percentage

Liabilitas jangka pendek 286.881.357 25,42% Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 210.952.624 18,69% Non-current liabilities

Jumlah Liabilitas 497.833.981 44,11% Total Liabilities

Dana Syirkah Temporer 168.182.295 14,90% Temporary Syirkah Funds

Jumlah Ekuitas 462.609.803 40,99% Total Equity

Jumlah 1.128.626.079 100,00% Total

Rasio Utang Terhadap Ekuitas 1,07 Debt to Equity Ratio

40. TRANSAKSI NON KAS 40. NON-CASH TRANSACTIONS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, terdapat beberapa akun dalam laporan keuangan yang penambahannya merupakan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2014 and 2013, there are several accounts in the financial statements that the addition represents an activity that does not affect cash flows. The accounts are as follows:

30 September 2015/ September 30, 2015 30 September 2014/ September 30, 2014 31 Desember 2014/ December 31, 2014 *) 1 Januari 2014/ January 1, 2014 *)

Penambahan aset tetap yang berasal dari reklasifikasi uang muka

pembelian 292.861.334 43.734.335 63.595.205 11.000.000

Addition of fixed assets from the reclassification of

advances for purchase

Penambahan aset sewa pembiayaan 10.666.445 72.800 12.301.317 - Addition of leased assets

Penambahan aset tetap melalui

utang lembaga keuangan 939.400 234.960 987.145 761.466

Addition of fixed assets through financial institutions loans

41. PERIKATAN DAN KOMITMEN 41. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Pada tanggal 8 Juli 2015, Entitas mengadakan transaksi aset dan transaksi sale and leasebackdengan PT BFI Finance Indonesia Tbk untuk aset sebagai berikut:

- 1 Unit Brausse Automatic Diecutting & Creasing Machine Model PE-1450 SE New Tahun 2015, Serial Number: JK 10918

Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 6.375.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 152.785 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%.

- 1 Unit Focusight High Speed High Performance Inspection Machine for Cosmetic Box, Food Box, & Electronic Box Model FS500-Gecko-P4, New Tahun 2014

Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 3.093.750. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 74.145 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%.

- 1 Unit Novacut Autoplaten Press 106 E, Tahun 2014, Serial Number BA056-42000315/1404

Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 7.312.500. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 129.032 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%.

a. On July 8, 2015, the Entity entered fixed assets and sale and leaseback transaction with PT BFI Finance Indonesia Tbk for the following assets

- 1 Unit Brausse Automatic Diecutting & Creasing Machine Model PE-1450 SE New Tahun 2015, Serial Number: JK 10918

The asset’s value amounted to Rp 6,375,000. This transaction is payable in 36 installment amounting to Rp 152,785 and interest is paid annually by 15%.

- 1 Unit Focusight High Speed High Performance Inspection Machine for Cosmetic Box, Food Box, & Electronic Box Model FS500-Gecko-P4, New Tahun 2014

The asset’s value amounted to Rp 3,093,750. This transaction is payable in 36 installment amounting to Rp 74,145 and interest is paid annually by 15%.

- 1 Unit Novacut Autoplaten Press 106 E, Tahun 2014, Serial Number BA056-42000315/1404

The asset’s value amounted to Rp 7,312,500. This transaction is payable in 36 installment amounting to Rp 129,032 and interest is paid annually by 15%.

b. Pada tanggal 9 Juni 2015, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dan sale and lease backdengan PT Verena Multi Finance Tbk dengan jangka waktu 3 tahun dan dibebani bunga sebesar 15% per tahun. Mesin yang dibiayai adalah sebagai berikut:

- 1 unit Genset Diesel Perkins F.G. Wilson (Built Up) model 4016TAG2A SN: DGBR8050U16111V .

- 1 unit Box Diesel Genset Perkins F.G. Wilson (Built Up) model silent.

- Four & Six Corner Automatic Folder Gluer merk Jinn Yeu, Taiwan R.O.C model JK-1000PCF SN: 111004.

b. As of June 9, 2015, the Entity entered into a obligation under finance lease agreement with PT Verena Multi Finance Tbk with a term of 3 years and bears interest rate of 15% per annum. Funded machine are as follows:

- 1 unit Genset Diesel Perkins F.G. Wilson (Built Up) model 4016TAG2A SN: DGBR8050U16111V.

- 1 unit Box Diesel Genset Perkins F.G. Wilson (Built Up) model silent.

- Four & Six Corner Automatic Folder Gluer merk Jinn Yeu, Taiwan R.O.C model JK-1000PCF SN: 111004.

- Die Cutting & Creasing Platen Machine merk Shanghai Model 1050SE

- Die Cutting & Creasing Platen Machine merk Shanghai Model 1050SE.

c. Pada tanggal 28 Mei 2015, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT BII Finance Center untuk perolehan aset kendaraan 2 unit mobil Lexus-NX-200 AT dan Honda CRV 20 A/T dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 935.000 dan Rp 407.000 dengan jangka waktu 2 tahun.

c. In May 28, 2015, the Entity entered into a financing agreements with PT BII Finance Center for the acquisition of 2 units of Lexus-NX-200 AT dan Honda CRV 20 A/T with an acquisition cost amounting to Rp 935,000 dan Rp 407,000 with a term of 2 years.

d. Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri sebagaimana yang tertuang dalam Akta Notaris Anriz Nazaruddin Halim, S.H., M.H. No. 142, tanggal 24 Maret 2015, Entitas memperoleh fasilitas perjanjian pemberian fasilitas surat kredit berdokumen dalam negeri sebesar US$ 5.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk pengadaan barang- barang impor maupun lokal. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 24 Maret 2016.

d. Based on Letter of Credit Facility Domestic Documentation