LEVEL USER
4.1 Tingkat Efektifitas Kinerja Aparatur BNP JABAR Dalam Mengoperasikan e-library P4GN
4.1.3 Kebijakan yang Dihasilkan BNP JABAR Dalam Mengoperasikan e- e-library P4GN
Kebijakan merupakan segala sesuatu yang dikerjakan dan yang tidak dikerjakan oleh pemerintah khususnya di lingkungan BNP JABAR dalam menerapkan penggunaan sistem aplikasi e-library P4GN, karena kebijakan berkenaan dengan setiap aturan main dalam kehidupan bersama, baik yang berkenaan dengan hubungan antar masyarakat maupun antara masyarakat dan pemerintah di BNP JABAR.
Salah satu ciri masyarakat modern yang demokratis adalah kepedulian mereka terhadap kebijakan pemerintah khususnya di BNP JABAR. Kepedulian tersebut dimulai sejak akan dibuat suatu kebijakan yang dihasilkan oleh aparatur BNP JABAR terutama dalam menerapkan penggunaan e-library sampai kepada pelaksanaannya. Tentunya, kepedulian tersebut dikarenakan kebijakan publik akan mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Oleh karena itu, sudah
seharusnya pemerintah yang demokratis selalu mengajak masyarakat
mendiskusikan rancangan kebijakan public khususnya mengenai sistem aplikasi e-library BNP JABAR.
Di Indonesia sendiri saat ini terlihat makin bergairah masyarakat membahas rancangan kebijakan publik yang ada di BNP JABAR. Antusiasme semacam ini sangat positif sejauh memberikan perspektif lain bagi kepentingan masyarakat tentang penggunaan sistem aplikasi e-library P4GN. Debat publik menandakan dinamika suatu masyarakat, besarnya keterlibatan masyarakat tidak
bisa dilepaskan dari era reformasi yang sampai saat ini masih terus bergulir dengan berbagai dinamika dan resikonya.
Tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana membuat rambu-rambu, sehingga dinamika masyarakat tidak terjerumus menjadi suatu anarki. Ini memang bukan persoalan yang mudah, tetapi tidak berarti tidak bisa ditanggulangi. Persoalannya akan terletak dipihak pembuat kebijakan, pemerintah, dengan masyarakat sebagai pihak yang akan merasakan kebijakan publik tersebut. Artinya, bagaiman kedua belah pihak memainkan perannya dengan bijak, pada akhirnya akan memunculkan kebijakan publik yang bisa diterima oleh semua pihak untuk kepentingan masyarakat juga pada akhirnya.
Proses kebijakan publik yang dihasilkan BNP JABAR terutama dalam menerapkan sistem aplikasi e-library P4GN dalam masyarakat bebas, khususnya masyarakat yang membutuhkan Informasi P4GN sehingga aspirasi dan opini masyarakat melalui debat isu publik bisa menjadi suatu kebijakan pemerintah di BNP JABAR. Kontrol sosial dan dunia usaha terpengaruh oleh mekanisme ini. Padahal sebelumnya dunia usaha hanya dikontrol oleh lingkungan ekonomi. Baru belakangan ini dunia usaha menyadari bahwa mereka juga dikonirol oleh lingkungan sosial politik.
Sosial dan politik dalam pengontrolan terhadap dunia usaha terutama pada penggunaan sistem aplikasi e-library P4GN di BNP JABAR, tidak bisa dilepaskan dan kenyataan adanya saling ketergantungan di antara sektor-sektor tersebut. Pada umumnya proses kebijakan publik diawali dengan adanya ketidakpuasan dari masyarakat terhadap ketidakadilan dan terpinggirkan. Selain
itu, bisa juga karena masyarakat memunculkan aspirasi baru dan pertimbangan baru tentang lingkungan. Ada juga penyebab lainnya seperti gagasan baru yang terkait dengan hak. Walau begitu. sampai tingkatan ini tidak akan terjadi apapun kecuali media massa mengangkatnya dan membicarakannya, serta menyiarkan isu-isu tersebut.
Berdasarkan wawancara dengan kepala sub bidang operasi BNP JABAR yang mengatakan :
“kebijakan dalam penggunaan e-library ini memang sudah ada dari pusat,
terutama nengenai e-government, jadi kami hanya berusaha
mengoptimalkan kebijakan itu untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, mengingat masyarakat saat ini sudah semakin pintar sehingga kami merasa perlu untuk mengimbangi semua kebutuhan masyarakat mengenai informasi, terutama informasi tentang P4GN”(nizar, 27/6/2012).
Berdasarkan hasil wawancara di atas, jelas bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara Ekonomi Politik dengan Kebijakan Publik, untuk membahas keterkaitan antara berbagai aspek, proses, dan institusi pemerintah tentang informasi P4GN yang menggunakan sistem aplikasi e-library P4GN di BNP JABAR. Kebijakan yang dikeluarkan oleh BNP JABAR dalam penggunaan sistem aplikasi e-library P4GN merupakan kebijakan yang cukup tepat, karena dengan adanya sistem ini masyarakat lebih dipermudah dalam urusan informasi P4GN. Penelusuran yang mendalam tentang dunia usaha biasanya didekati dengan format dan pola hubungan antara swasta, masyarakat, pemerintah, lembaga konsumen, dan sebagainya. Dengan demikian pembahasan ini jelas terkait erat dengan kebijakan yang dihasilkan BNP JABAR, mulai dan proses perancangan, perumusan, sistem organisasi, dan implementasi kebijakan publik tersebut.
Kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah di BNP JABAR mempunyai berbagai bentuk. Bentuk kebijakan tentang penggunaan sistem aplikasi e-library yang berguna untuk masyarakat yang sedang popular. Masyarakat khususnya masyarakat banyak melihat sistem e-library P4GN dapat mempermudah untuk informasi P4GN di Jawa Barat
Kebijakan penggunaan sistem aplikasi e-library P4GN yang ada di lingkungan BNP JABAR adalah mewujudkan pencapaian visi pelaksanaan e-Government bagi masyarakat untuk mempermudah informasi P4GN. Sehingga diperlukan prioritas dan sinkronisasi efektifitas agenda program kerja yang bagus sesuai dengan perkembangan yang ada sebagai indikator tertentu. Pada dasarnya visi pelaksanaan penggunaan sistem aplikasi e-library P4GN di BNP JABAR merupakan konsep yang baik dan memiliki tujuan yang baik juga. Sehingga masyarakat yang ingin menggunakannya dapat diberikemudahan.
Implementasi arah kebijakan penggunaan sistem aplikasi e-library P4GN di lingkungan BNP JABAR diuraikan dalam program dan kegiatan pembangunan
e-Government sesuai urusan pemerintahan pusat maupun daerah, kewenangan daerah dan satuan kerja pemerintah daerah sebagai pelaksana pembangunan daerah. Urusan pemerintahan daerah dapat dikelompokkan atas urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib adalah urusan yang sangat mendasar atas hak dan pelayanan dasar masyarakat, sedangkan urusan pilihan sebagai urusan yang secara nyata ada di daerah dan potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah.
Penjelasan mengenai sumber daya aparatur dalam menyusun program kerja diatas, dapat diukur dari segi bagaimana sumber daya aparatur dalam menyusun program kerja untuk mengeluarkan kebijakan yang diberikan oleh aparatur BNP JABAR. Kebijakan yang telah dikeluarkan oleh aparatur BNP JABAR berguna untuk masyarakat yang dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi tentang penggunaan sistem e-library
P4GN . Kebijakan yang di keluarkan oleh pimpinan BNP JABAR pada bidang teknologi dan informasi seperti yang telah di jelaskan di atas yaitu kebijakan tentang program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Penggunaan e-library P4GN yang dilakukan oleh BNP JABAR
merupakan cara untuk menigkatkan tingkat efektifitas di masa yang akan datang, baik bagi organisasi maupun masyarakat. Peningkatan efektifitas sumber daya aparatur dalam menyusun program kerja yang menghasilkan kebijakan yaitu penggunaan aplikasi e-library P4GN dapat memudahkan aparatur BNP JABAR dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, adapun bagi masyarakat dapat memberikan kemudahan dalam emndapatkan informasi mengenai P4GN.
Berdasarkan hasil pembahasan di atas kebijkan yang dihasilkan oleh aparatur BNP JABAR dengan adanya pengelolaan sistem aplikasi e-library P4GN sudah cukup baik, karena aparatur dalam mengeluarkan kebijakan sesuai dengan tingkat efektifitas sumber daya aparatur dalam menyusun program kerja. Diantaranya kebijakan dalam mengadakan program kerja pendidikan dan pelatihan yang berguna untuk meningkatkan kualitas aparatur khususnya pada
bidang teknologi dan informasi. Kebijakan dalam mengeluarkan program kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang seperti yang telah di jelaskan di atas, kebijakan mengenai tata tertib peraturan di lingkungan BNP JABAR. Kebijakan tata cara berpakaian yang sopan, dan kebijakan-kebijakan lain sebgainya.
4.2 Tingkat Efisiensi kerja aparatur BNP JABAR Dalam Mengopersaikan