• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.2 Pelaksanaan Analisa Hidrologi

3.2.3 Kebutuhan Air

Berdasarkan hasil diskusi dan koordinasi antar instansi (DED Penyediaan Air Baku Wosusokas, 2015), Kabupaten Sragen tidak dimasukkan dalam Penyediaan Air Baku karena jarak dari sumber air Waduk Gajah Mungkur yang terlalu jauh, kedepannya akan dicarikan sumber air alternatif untuk melayani Kabupaten Sragen.

• Pelayanan Kabupaten Sragen dihapus, sehingga Total Kebutuhan WOSUSOKAS yang semula 2100 menjadi 1750 liter per detik (lpd)

• Pada tahun 2015, disepakati Surat Izin Pengambilan Air Tanah

• Pembangunan dilakukan 1 Tahap sebesar 1450 lpd

(SIPA) di Kota Surakarta sebesar 300 lpd yang diambil dari Sungai Bengawan Solo, sehingga Total Kebutuhan WOSUSOKAS menjadi 1450 lpd

Tabel 3.8 Kebutuhan Air Penyediaan Air Baku Wosusokas 2015

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 63 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

3.2.3.1Rencana Daerah Layanan

Berdasarkan hasil diskusi dan koordinasi antar instansi mengenai Pengembangan SPAM Regional WOSUSOKAS, maka di sepakati wilayah pelayanan tingkat kelurahan atau desa sebanyak 126 Kelurahan atau Desa di 19 Kecamatan, seperti dijelaskan pada gambar berikut ini.

Gambar 3.7 Rencana Wilayah Pelayanan SPAM Regional WOSUSOKAS (Sumber: SPAM WOSUSOKAS Cipta Karya, 2011)

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 64 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

3.2.3.2Rencana Wilayah Pelayanan Kabupaten Wonogiri

Kabupaten Wonogiri meliputi 2 Kecamatan dan 18 Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah mencapai 74,78 km2

Tabel 3.9 Rencana Wilayah Pelayanan Kabupaten Wonogiri

. Dari 18 kelurahan atau desa yang akan dilayani oleh SPAM Regional WOSUSOKAS, sebanyak 9 kelurahan atau desa telah mendapat pelayanan dari PDAM Kabupaten Wonogiri dengan total sambungan 5.312 Sambungan Langsung (SL). Dengan jumlah penduduk yang ada, maka cakupan pelayanan baru mencapai 11,54 %.

Bila diasumsikan 60% dari jumlah rumah tangga yang belum dilayani akan tertarik untuk menjadi pelanggan PDAM Kabupaten Wonogiri, maka diperkirakan terdapat potensi sambungan baru sebesar 24.471 SL.

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 65 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Gambar 3.8 Rencana Wilayah Pelayanan Kabupaten Wonogiri (Sumber: SPAM WOSUSOKAS Cipta Karya, 2011)

3.2.3.3Rencana Wilayah Pelayanan Kabupaten Sukoharjo

Kabupaten Sukoharjo meliputi 7 Kecamatan dan 45 Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah mencapai 100,35 km2. Dari 45 kelurahan atau desa yang akan dilayani oleh SPAM Regional WOSUSOKAS, sebanyak 25 kelurahan atau desa telah dilayani oleh PDAM Kabupaten Sukoharjo, dengan total sambungan 2.844 SL. Dengan jumlah penduduk yang ada, maka cakupan pelayanan baru mencapai 3,11 %.

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 66 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Bila diasumsikan 60% dari jumlah rumah tangga yang belum dilayani akan tertarik untuk menjadi pelanggan PDAM Kabupaten Sukoharjo, maka diperkirakan terdapat potensi sambungan baru sebesar 53,150 SL.

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 67 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

(Sumber: SPAM WOSUSOKAS Cipta Karya, 2011)

Gambar 3.9 Rencana Wilayah Pelayanan Kabupaten Sukoharjo (Sumber: SPAM WOSUSOKAS Cipta Karya, 2011)

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 68 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

3.2.3.4Rencana Wilayah Pelayanan Kota Surakarta

Kota Surakarta meliputi 2 Kecamatan dan 3 Kelurahan, dengan luas wilayah mencapai 12,48 km2

Tabel 3.7 Rencana Wilayah Pelayanan di Kota Surakarta

(Sumber: SPAM WOSUSOKAS Cipta Karya, 2011)

. Seluruh kelurahan telah dilayani oleh PDAM Kota Surakarta dengan total sambungan 15.075 SL. Dengan jumlah penduduk yang ada, maka cakupan pelayanan baru mencapai 46,44 %.

Bila diasumsikan 60 %dari jumlah rumah tangga yang belum dilayani akan tertarik untuk menjadi pelanggan PDAM Kota Surakarta, maka diperkirakan terdapat potensi sambungan baru sebesar 10,75 SL. Potensi sambungan ini, belum termasuk untuk non domestik seperti industri dan perdagangan.

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 69 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Gambar 3.10 Rencana Wilayah Pelayanan Kota Surakarta (Sumber: SPAM WOSUSOKAS Cipta Karya, 2011)

3.2.3.5Rencana Wilayah Pelayanan Kabupaten Karanganyar

Kabupaten Karanganyar meliputi 3 Kecamatan dan 27 Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah mencapai 107,17 km2

Bila diasumsikan 60% dari jumlah rumah tangga yang belum dilayani akan tertarik untuk menjadi pelanggan

. Dari 27 kelurahan atau desa yang akan dilayani oleh SPAM Regional WOSUSOKAS, sebanyak 8 kelurahan atau desa yang telah dilayani oleh PDAM Kabupaten Karanganyar, dengan total sambungan 12.741 SL. Dengan jumlah penduduk yang ada, maka cakupan pelayanan baru mencapai 24,97 %.

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 70 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

PDAM Kabupaten Karanganyar, maka diperkirakan terdapat potensi sambungan baru sebesar 22.935 SL.

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 71 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

(Sumber: SPAM WOSUSOKAS Cipta Karya, 2011)

Gambar 3.11 Rencana Wilayah Pelayanan Kabupaten Karanganyar (Sumber: SPAM WOSUSOKAS Cipta Karya, 2011)

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 72 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

3.2.3.6Jumlah Kebutuhan Air

Perhitungan kebutuhan air menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

 Pertambahan penduduk mengikuti hasil perhitungan proyeksi penduduk.

 Jumlah penduduk per SR sama dengan jumlah penduduk rata-rata per rumah tangga di masing-masing wilayah pelayanan.

 Pertambahan pelanggan di wilayah pelayanan menggunakan rata-rata pertambahan pelanggan tahun 2008 – 2011 berdasarkan laporan teknik masing-masing PDAM.  Konsumsi air minum domestik menggunakan rata-rata

konsumsi di masing-masing kabupaten/kota dari tahun 2008 – 2011 berdasarkan laporan hasil audit BPKP, yaitu :

o Kabupaten Wonogiri : 119,39 liter/orang/hari; o Kabupaten Sukoharjo: 121,03 liter/orang/hari; o Kota Surakarta : 153.00 liter/orang/hari;

o Kabupaten Karanganyar : 112,02 liter/orang/hari;  Kebutuhan air minum non domestik menggunakan rata-rata

prosentase pemakaian air minum non domestik terhadap pemakaian air minum domestic di masing-masing kabupaten/kota dari tahun 2008 – 2011 berdasarkan laporan hasil audit BPKP, yaitu:

o Kabupaten Wonogiri : 38,98 % dari kebutuhan air domestik;

o Kabupaten Sukoharjo : 16,43 % dari kebutuhan air domestik;

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 73 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

o Kota Surakarta : 21,26 % dari kebutuhan air domestik;

o Kab. Karanganyar : 15,63 % dari kebutuhan air domestik;

 Tingkat kebocoran Non-Revenue Water (NRW) di masing-masing kabupaten/kota adalah 20 %, sesuai dengan standar kebocoran yang digunakan dalam perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

 Kebutuhan pada hari maksimum adalah 1.15 x kebutuhan air rata-rata.

 Distribusi air dari SPAM WOSUSOKAS dimulai pada tahun 2017.

 Penyerapan air 1450 liter per detik oleh masing-masing Kabupaten/Kota dari SPAM WOSUSOKAS, akan tercapai maksimal dalam 5 tahun sejak tahun 2017.

Anggy Wiranata Manik 12.12.0038 74 Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Dokumen terkait