• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebutuhan Sarana

Dalam dokumen 212284002 Buku II Pedoman Penyusunan Rkt (Halaman 36-41)

CONTOH CARA MENGHITUNG JENIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA PENDIDIKAN

C. Kebutuhan Sarana

Jenis sarana sekolah antara lain berupa buku ( untuk tenaga kependidikan, siswa, dan perpustakaan ) alat tulis kantor, bahan habis pakai, perabot kantor, peralatan rumah tangga sekolah ( telepon, listrik, air gas, biaya pemeliharaan, langganan koran ) alat pendidikan (alat peraga matematka, alat peraga IPS, PPKN, alat praktk , IPA kesenian, olah raga dan keterampilan) media (OHP, soundsystem, radiokaset, proyektor, transparansi, program kaset, program radio, komputer )

1). Kebutuhan Buku

a. Kebutuhan buku pegangan siswa

Dengan menggunakan rasio siswa : buku = 1:1 untuk perjenis buku perjenis mata pelajaran, berart kebutuhan buku untuk 360 siswa = 360 X 1 X 11 X 6 jilid / eksemplar = 23.760 eksemplar (untuk sebelas mata pelajaran, dan setap satu semester 1 jilid ) secara ideal kebutuhan buku untuk 360 siswa dengan 11 mata pelajaran adalah 23.760 eksemplar. Sedang kebutuhan minimal 90 % dari 23.760 eks = 21.384eks.

b. Kebutuhan buku pegangan guru

Rasio 1 : 1 untuk mata pelajarannya dengan 4 jenis buku sumber, untuk enam semester, sehingga kebutuhan guru mata pelajaran dan BK = 20 x 1 x 11 x 4 x 6 = 5.280 eksemplar

c. Kebutuhan buku perpustakaan

Perpustakaan yang baik minimal memiliki 5000 judul buku yang tap judul minimal 5 eksemplar, mampu menunjang bidang studi, buku sumber, peta, buku panduan, buku kurikulum, MPMBS, CTL, surat kabar, dan ensiklopedia. Dengan demikian kebutuhan buku 5000 X 5 eksemplar = 25.000 eksempelar

2). Kebutuhan Alat Pendidikan a. Alat peraga matematka

Perhitungan kebutuhan alat peraga matematka berdasarkan rasio guru alat peraga = 1 : 1 atau rasio rombongan belajar : alat = 1 : 1 bila berdasarkan jumlah

guru, maka cukup disediakan 2 set. Dengan cara ini alat selalu dibawa oleh guru pada waktu akan mengajar. Bila dasarnya rombongan belajar untuk 9 rombel diperlukan 9 set alat peraga matematka, dan alat ini disimpan masing-masing kelas. Dianjurkan untuk menggunakan rumus :

b. Kebutuhan alat peraga IPS PPKN

Cara menghitung kebutuhan sama dengan alat peraga matematka sehingga kebutuhan alat dapat 2 set ( bila dibawa guru ) atau 9 set ( bila disimpan ditap rombel ) dianjurkan menggunakan rumus.

c. Kebutuhan alat praktk IPA

Kebutuhan alat IPA disesuaikan dengan ruang laboratorium yang dimiliki. Tiap 1 ruang laboratorium harus tersedia 1 unit alat IPA, yang masing-masing alat sendiri dari 8 set, yang akan digunakan untuk praktk kelompok @ 5 siswa (40 orang : 8 ) kebutuhan alat praktk IPA dapat digunakan rumus :

Mengapa setap 9 rombel perlu 1 laboratorium dan 8 set alat IPA ? jumlah jam untuk IPA perminggu 6 jam pelajaran, sedangkan tap kelas perminggu 42 jam pelajaran. Dengan demikian ruang lab tap minggu hanya bisa digunakan untuk 42 : 6 = 7 kelas. Karena sebagian biologi dapat praktk di luar lab maka diperkirakan 9 rombel perlu 1 laboratorium.

d. Kebutuhan alat praktk olahraga

Kebutuhan alat olahraga untuk 9 rombongan belajar, yang hanya memerlukan 1 guru olah raga, sebenarnya bisa saja 1 set alat olah raga. Namun karena jam pelajaran, antara kelas yang satu dengan yang laindapat beruruta, maka sebaiknya untuk 9 rombel diadakan 2 set. Alat olah raga minimal mencakup jenis cabang oleh raga atletk, permainan, senam, dan bisa ditambah dengan alat tertentu perlu gant, karena rusak sehingga perlu 2 kali 2 set. Rumusan perhitungan kebutuhan alat olah raga sebagai berikut :

Kebutuhan set alat peraga IPS-PPKN = Jumlah rombongan belajar Kebutuhan set alat peraga matematika = Jumlah rombongan belajar

e. Kebutuhan alat praktk kesenian

Kesenian mencakup seni musik, seni tari dan seni rupa. Dalam penyediaan alat kesenian perlu dilihat ada tdaknya tenaga guru atau pelath dari luar sekolah / lingkungan. Bila ada gurunya, maka perlu dilakukan pengadaan alat kesenian, baik yang sifatnya nasional, maupun yang tradisional.

Untuk alat yang akan diadakan, jumlahnya disesuaikan dengan metode pembelajaran, apakah untuk individual, kelompok atau klasikal. Untuk individu perlu 40 buah, untuk kelompok perlu 8 set, dan untuk klasikal misalnya gamelan perlu 1 set. Oleh karena itu 1 set alat untuk daerah tertentu berbeda dengan yang lain. Rumus yang digunakan untuk menghitung kebutuhan perjenis alat kesenian adalah :

f. Alat keterampilan (Mulok)

Muatan lokal sebenarnya dapat diisi dengan keterampilan, kesenian daerah, olegraga tradisional, maupun bahasa daerah. Karena untuk alat kesenian dan olehraga tradisional telah terekan pada mata pelajaran terkait, maka pada perhitungan kebutuhan ini hanya diperhitungkan tentang keterampilan.

Pendidikan keterampilan dapat PKK ( Tata busana, Tataboga, atau tatagraha ), Jasa

( bengkel, komputer, pembukuan ) Teknik ( pertukangan, otomotf dan elektronika ) Pertanian ( pertanian, peternakan, perikanan laut ). Tiap sekolah pilihan masing-masing kelas bisa berbeda tetapi berkelanjutan.

Kebutuhan jenis alat keterampilan sangat tergantung pilihan yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah.

Rumus kebutuhan untuk setap keterampilan yang dipilih

Jumlah alat untuk tap macam alat sangat tergantung metode penggunaan, contoh misalnya tata busana , membeli mesin jahit, jumlah mesin jahit yang dibeli 8 buah, berart tap mesin akan digunakan oleh 5 anak, sebagai kelompok belajar / kelompok kerja

A. Pengadaan bahan habis pakai untuk menunjang KBM atau praktk a. Bahan praktk IPA

Bila tap minggu satu rombong belajar melakukan praktk sekali ( 8 kelompok belajar ), berart untuk satu athun yang terdiri dari 10 bulan belajar efektf @ 4

( Jumlah Rombel : 9 ) x 2 set x 2 )

( Jumlah Rombel : 9 ) x 1 set

minggu berart kalau 9 rombongan belajar, frekuensi praktk adalah 8 x 9 x 10 x 4 kali = 2.880 kali. Bila sekali praktk dari tap kelompok belajar perlu biaya Rp. 5.000, maka dana yang diperlukan untuk tap tahun bagi 9 rombongan belajar adalah 2.880 x Rp. 5.000 = Rp. 14.400.000 bila frekuensi praktk bertambah, tentu biaya yang diperlukan juga bertambah rumus yang bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan praktk IPA adalah :

b. Bahan praktk keterampilan

Bila pendidikan keterampilan diberi alokasi 2 jam pelajaran perminggu, untuk 1 unit alat keterampilan, berart tap kelas seminggu hanya menggunakan 2 jam pelajaran, berart sebenarnya secara optmal alat keterampilan tersebut dapat dipakai oleh 42 : 2 = 21 rombongan belajar. Dengan catatan guru keterampilan tersebut tersedia. Kalau rombongan belajar hanya terdiri dari 9 rombongan belajar, berart tap minggu alat tersebut hanya terpakai 18 jam pelajaran.

Bahan habis pakai yang harus disediakan untuk satu tahun selama 34 minggu. Tiap rombongan belajar terdiri dari 8 kelompok, berart frekuensinya praktk untuk 9 rombongan belajar adalah 8 x 9 x 10 x 4 kali = 2.880 kali

Bahan praktk dapat berupa kertas, benang, kain, pensil, kemasan dll misalnya perkelompok perlu Rp. 5.000 diperlukan 2.880 x Rp. 5.000 = Rp. 14.400.000 ini hanya untuk satu jenis keterampilan saja. Rumus yang bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan praktk keterampilan.

c. Bahan penyiapan program perbaikan pengembangan alat evaluasi

Pengembangan alat evaluasi akhir semester dan pemanfaatan hasil evaluasi, termasuk ujian praktk untuk 2 semester, 11 mata pelajaran 360 siswa @ Rp. 25.000 : 2 x 11 x 360 x Rp. 25.000 = Rp. 198.000.000 rumusan yang bisa digunakan.

d. Penyiapan bahan penggandaan dan melaksanakan dan pemeriksaan hasil ujian akhir sekolah.

Jumlah Rombel x jml minggu efektif / tahun x jml. Kelompok belajar /kelas x satuan bahan

Jml. Rombel x Jml. Kelompok Belajar/Rombel x jml. Minggu efektif / tahun x satuan bahan

Pengembangan alat, penggandaan, pelaksanaan, pemeriksaaan, penentuaan hasil, pengumuman, pemberiaan surat tanda lulus 11 mata pelajaran 120 siswa (3 Rombel), ujian tulis dan prakik : 11 x 120 x Rp. 25.000 = 33.000.000 Rumusan yang bisa digunakan adalah :

B. Pengadaan Media Belajar

a. OHP dan bahan transparasinya, tap local belajar 1 set, berart 9 set, tetapi khusus untuk sekolah yang telah memiliki listrik. Kebutuhan OHP = jumlah lokal belajar.

b. Komputer tap sekolah dengan 9 rombel memiliki 20 unit komputer untuk mendukung KBM, 1 set komputer untuk perpustakaan ruang KS 1 komputer, dan ruang TU 1 komputer. Kebutuhan komputer tap ruang sekolah minimal 23 unit. c. Sound system sebanyak 1 unit sekolah, proyektor, audio visual aid

d. Disket dan CD pembelajaran, serta perangkat lunak yang lain C. Pengadaan alat tulis kantor

1) Buku tulis untuk siswa

Tiap satu mata pelajaran dalam satu semester mendapatkan 2 buku catatan, buku penyelesaian tugas-tugas / PR, dan satu buku untuk ulangan harian, berart jumlah buku tulis yang harus disediakan tap tahun 5 buku x 2 semester x 12 mata pelajaran x jumlah siswa. Rumus yang bisa digunakan adalah :

Bila jumlah siswa 360 orang kebutuhan buku tulis untuk siswa 360 x 2 x 12 x 5 x eks = 43.200 eksemplar

2) Buku tulis guru dan tenaga kependidikan berjumlah antara 10 – 15 eks / tenaga / semester atau 2 kali lipat pertahun

 Buku untuk menyusun program kerja tahunan dan semester

 Buku penyusunan lilabi

 Buku untuk menyusun program pembelajaran

 Buku untuk menyusun program perbaikan

 Buku untuk mengembangkan alat evaluasi / ulangan harian

 Buku untuk melakukan analisis hasil penilaian

 Buku untuk menyusun pengembangan alat evaluasi ujian akhir

 Buku untuk mencatat daftar kesulitan siswa

 Buku untuk mencatat prestasi siswa dan daftar siswa yang perlu bimbingan Jml siswa x 2 x jml. Mata pelajaran x 5 buku tulis

 Buku Legger

 Buku daftar hadir

3) Kertas HVS kuarto dan double folio @ 25 rim pertahun 4) Pensil / ballpoint @ 12 pak pertahun

5) Tinta amplop contnues form, disket CD kosong 6) Buku keuangan, buku inventaris, buku induk

Khusus perabot kantor dan ATK serta bahan sesuai dengan kebutuhan riil yang telah biasa dilaksanakan.

D. Alat perabot / perabot kantor dan perabot lainnya

a. Meja kursi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan tenaga tata usaha b. Lemari untuk kepala sekolah, guru dan TU

c. Rak arsip

d. Meja kursi tamu e. Mesin stensil f. Mesin ketk g. Komputer / Internet h. Telepon i. Diesegel / genset j. Pompa air k. Intalansi air

l. Mesin pemotong, rumput, pembersih lantai / vacuum clener m. Papan berpintu untuk majalah dinding / pengumuman

Dalam dokumen 212284002 Buku II Pedoman Penyusunan Rkt (Halaman 36-41)

Dokumen terkait