• Tidak ada hasil yang ditemukan

A Kulon Progo sebagai Percontohan Revitalisasi

6 Kecamatan Samigaluh

Samigaluh adalah sebuah kecamatan yang berada di sebelah utara dalam wilayah Kabupaten Kulon Progo. Wilayah Samiga-luh didominasi oleh perbukitan (bagian dari Perbukitan Meno-reh) yang terletak di perbatasan antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah (Kabupaten Purworejo). Samigaluh merupakan daerah penghasil cengkeh terkenal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Penduduk Samigaluh kebanyakan berprofesi sebagai petani. Ketinggian di atas 500 m dpl berdampak pada hawa yang cukup dingin, terutama di puncak Suralaya.

Peta Kecamatan Samigaluh.

Sumber: http://photos.wikimapia.org/p/00/04/81/55/29_full.jpg Kecamatan Samigaluh memiliki sumber daya alam yang beragam. Hal tersebut dapat dijadikan sebuah sarana untuk

menciptakan produk dan inovasi baru untuk menunjang perekonomian daerah. Potensi tersebut adalah sebagai berikut. a IKM: Minyak Atsiri

Salah satu industri kecil dan menengah yang terkenal di Ke-camatan Samigaluh adalah minyak asiri karena Samigaluh kaya akan komoditas tanaman cengkeh. Tanaman yang mengandung banyak minyak asiri antara lain nilam, cengkeh, sereh, kenanga, kayu putih, cendana, akar wangi, lengkuas, jahe, dan sebagainya. Minyak asiri adalah minyak yang bersifat mudah menguap, terdiri atas campuran zat-zat yang mudah menguap dengan komposisi dan titik didih yang berbeda (Guenther, 1987). Di antara sekian banyak jenis minyak asiri tersebut, minyak cengkeh (clove oil) dan minyak nilam (patchouly oil) merupakan komoditas yang mempunyai prospek cerah sebagai komoditas ekspor non migas.

Namun secara riil para pengrajin masih belum sejahtera, bah-kan masih banyak yang miskin. Hal ini antara lain karena proses produksi yang belum efisien, kualitas produk yang masih rendah, serta manajemen keuangan dan manajemen produksi yang masih belum ada. Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan para pengrajin melalui perbaikan kualitas produksi maupun perbaikan proses produksi agar dapat memperbaiki kesejahteraannya. b Ternak Kambing

Samigaluh memiliki lahan seluas 724.388,5 hektar dengan ke-tinggian 600-900 meter di atas permukaan laut. Daerah ini ju ga sangat cocok untuk pengembangan peternakan, khususnya kam-bing Etawa (PE). Peternakan kamkam-bing etawa di Samigaluh antara lain yang berlokasi di Desa Ngargosari. Dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa Ngargosari tersebut diharapkan Desa Ngargosari mampu menjadi desa yang berkembang pesat serta mampu menyejahterakan masyarakatnya.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berupaya untuk terus mengembangkan produk susu kambing jenis kambing Peranakan Etawa (PE) karena terbukti memiliki nilai ekonomis yang jauh lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Hal ini juga didukung oleh kondisi geografis wilayah Kulon Progo yang sangat potensial sebagai lokasi pengembangan kambing perah.

c Hutan Rakyat

Hutan rakyat di Kecamatan Samigaluh dilestarikan oleh war-ga setempat. Hutan tersebut dijawar-ga awar-gar tumbuh hijau dan se-juk. Dengan proses yang panjang hutan tersebut menjadi suatu kawasan wisata alam yang bagus. Salah satu daya tarik kawasan wisata alam ini adalah bentang alamnya yang asri yang merupa-kan harmonisasi antara hijaunya hutan dengan hamparan bukit yang sangat luas, dengan pemandangan alamnya yang sangat in-dah dan mempesona. Masyarakat setempat juga dikenal ramah, santun, memiliki rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan, serta masih mempertahankan beraneka ragam seni budaya tradisional sehingga mampu menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi sia-pa saja yang berkunjung di kawasan wisata alam ini. Hal tersebut menjadi sutu potensi untuk dapat meningkatkan perekonomian tempat tersebut.

d Pertanian Lahan Basah

Kecamatan Samigaluh memiliki luas lahan 4.459,23 hektar yang digunakan untuk pertanian lahan basah. Persawahan se-besar 14%, tanah kering sese-besar 30,82 %, dan sisanya 55,19% untuk bangunan, hutan rakyat, jalan, kuburan, dan lain-lain. Lu as persawahan tersebut 40,77% berpengairan teknis, 32,27% sawah berpengairan setengah teknis, 3,96% sawah berpengairan sederhana, dan 23% sawah tadah hujan.

e Perkebunan

Samigaluh memiliki perkebunan seluas sekitar 54 hektar. Kon disi tersebut merupakan sebuah potensi perekonomian bagi warga sekitar. Selain hasil perkebunan yang bisa diolah menjadi makanan, perkebunan ini juga dapat dijadikan wisata alam yang dapat menarik para wisatawan. Dengan demikian perkebunan di Samigaluh dapat dijadikan sumber penghasilan bagi warga. f Wisata Religius dan Desa Wisata Nglinggo

Desa Wisata Nglinggo adalah sebuah dusun di Desa Pager-harjo, Kecamatan Samigaluh di Pegunungan Menoreh. Dusun ini mempunyai daya tarik alam pegunungan, wisata tracking, air terjun, nuansa pedesaan, serta perkebunan teh dan kopi. Masyarakat Nglinggo masih menjaga tradisi kehidupan Jawa dan kesenian tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Para pengun-jung bisa tinggal bersama keluarga di rumah pedesaan, termasuk terlibat dalam aktivitas penderesan gula aren, memetik teh dan kopi, dan memerah susu kambing Peranakan Etawa.

Pesona wisata yang bisa menjadi paket kunjungan di Dusun Nglinggo antara lain wisata tracking pedesaan (nuansa pedesaan dan panorama Menoreh/sunrise, air terjun Watu Jonggol, Watu Bentar, perkebunan teh), wisata pertanian (proses pemetikan teh dan kopi, pembuatan minyak asiri, peternakan kambing PE), wisata budaya penderesan gula aren, rumah pedesaan (joglo, kampung, dan limasan) yang masih terawat, dan live in bersama keluarga pedesaan.

Dusun Nglinggo juga masih melestarikan berbagai kesenian tradisional, antara lain jathilan, karawitan, wayang kulit, angguk, dan lengger tapeng melalui regenerasi seniman lokal. Melalui paket wisata para pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan dan belajar kesenian tradisional (jathilan, karawitan, angguk, dan wayang kulit). Dengan paket khusus para pengunjung juga bisa

belajar sekaligus menyaksikan pertunjukan jathilan dan lengger tapeng yang khas dari Dusun Nglinggo. Bagi generasi muda/ remaja yang berminat untuk camping/berkemah juga disediakan camping ground yang asri, dengan pemandangan bukit-bukit hijau di sekitarnya.

Kebun teh Nglinggo.

Sumber: http://samigaluh.kulonprogokab.go.id/ article-29-touring-wisata-lokal-samigaluh.html