• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedalaman Substansi RPKPP

Dalam dokumen BUKU PANDUAN PENYUSUNAN SPPIP RPKPP (Halaman 122-196)

BAGIAN 4 KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN

4.1 RUANG LINGKUP PENYUSUNAN RPKPP

4.1.3 Kedalaman Substansi RPKPP

Kedalaman substansi dari RPKPP sampai dengan rencana aksi program yang dijabarkan ke dalam rencana teknis. Rencana aksi program merupakan penjabaran dari strategi skala kawasan yang dirumuskan pada SPPIP yang disusun untuk jangka waktu 5 tahun dan didetailkan pada program tahunan/1 (satu) tahun. Untuk komponen bidang permukiman pada program tahun pertama di kawasan pengembangan tahap 1 dilakukan penyusunan Rencana Detail Desain/Detailed Engineering Design (DED). Rumusan program dan kegiatan disusun dengan mengacu pada nomenklatur program di dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) No. 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum; Lampiran A.VII Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Permendagri No. 59 Tahun 2007 jo. Permendagri No. 21 Tahun 2011, berikut penyesuaiannya di kota/kabupaten yang bersangkutan yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) kota/kabupaten; serta Rencana Strategi (Renstra) Kementerian/Lembaga lainnya. Secara garis besar rencana aksi program dalam RPKPP diilustrasikan ke dalam Tabel 4.2 dan Tabel 4.3.

Fokus dari obyek yang diatur di dalam RPKPP adalah program dan kegiatan terkait dengan infrastruktur permukiman, yang terdiri atas:

 sistem penyediaan air minum untuk kawasan permukiman;  sistem pengelolaan air limbah untuk kawasan permukiman;  sistem pengelolaan persampahan untuk kawasan permukiman;  sistem drainase permukiman; dan

 sistem jaringan jalan lingkungan di dalam kawasan permukiman; dan  ruang terbuka hijau (RTH)

Selain fokus pada permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan, program dan kegiatan yang disusun dapat juga mencakup infrastruktur bidang lainnya yang dibutuhkan di dalam pembangunan kawasan permukiman seperti sarana pemadam kebakaran dan penerangan jalan lingkungan sesuai dengan kebutuhan di masing- masing kabupaten/kota. Dalam penerapannya, RPKPP dapat berupa penataan kawasan ataupun revitalisasi kawasan.

ua n P e nyus un an ●

Tabel 4-2 Contoh Rencana Aksi Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Pada Kawasan

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 103 Ta bel 4 -3 Cont oh Renc ana Pr o gra m Pe n angan an Pe mb ang un a n Permu kim a n dan Infrastr uktu r Pe rkot a an Pada K a w asan Pe n ge mb an g an Ta h ap 1

4.2 KELUARAN YANG DIHASILKAN

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan Penyusunan RPKPP meliputi 5 (lima) dokumen, yaitu: (1) Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP), (2) Dokumen Penyelenggaraan Kegiatan (Proceeding Kegiatan), (3) Dokumen Rencana Detail Desain (DED), (4) Dokumen Profil Kawasan Permukiman Prioritas, dan (5) Dokumen Konsep Pembangunan Kawasan Prioritas, dengan rincian muatan tiap dokumen sebagai berikut:

 Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) MUATAN - Profil kawasan permukiman prioritas berdasarkan arahan

indikasi dalam SPPIP

- Kajian mikro kawasan permukiman prioritas berdasarkan arahan dalam SPPIP

- Potensi dan permasalahan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan pada kawasan permukiman prioritas

- Konsep dan rencana penanganan pada kawasan permukiman prioritas

- Rencana aksi program pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan pada kawasan prioritas selama 5 tahun

- Kawasan di dalam kawasan prioritas yang akan dilakukan pembangunannya pada tahap pertama (dilakukan penyusunan rencana penanganan secara lebih rinci dan operasional, dengan tingkat kedalaman skala perencanaan 1:1.000)

- Rencana Detail Desain (Detailed Engineering Design/DED) infrastruktur permukiman untuk kawasan prioritas yang pembangunannya akan dilaksanakan pada tahun pertama yang disajikan dalam bentuk 3D.

- Dokumen spasial terkait dengan konsep, rencana penanganan, rencana aksi program dalam skala :

a) 1:5.000 (untuk kawasan prioritas)

b) 1:1.000 (untuk kawasan pembangunan tahun pertama) PENYAJIAN - Dokumen ini disajikan sebagai Laporan Utama

- Penulisan dokumen ini dilengkapi dengan tabel, gambar dan peta yang representatif

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 105  Dokumen Penyelenggaraan (Proceeding) Kegiatan

MUATAN - Notulensi dari tiap penyelenggaraan kegiatan-kegiatan penyepakatan dan sosialisai;

- Absensi dan daftar hadir tiap penyelenggaraan kegiatan penyepakatan dan sosialisasi;

- Materi yang disampaikan;

- Bentuk-bentuk kesepakatan yang dihasilkan; dan

- Proses penyelenggaraan partisipatif melalui pendekatan Community based Participatory Approach (CPA)

PENYAJIAN - Dokumen ini disajikan sebagai dokumen yang terpisah dengan dokumen proses (Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan Akhir Sementara, dan Laporan Akhir) dan dokumen RPKPP;

- Kegiatan yang dilaporkan setidaknya adalah kegiatan FGD, diskusi partisipatif, kolokium, konsultasi publik, dan diseminasi;

- Bentuk-bentuk kesepakatan tertuang dalam berita acara kegiatan yang dihasilkan yang ditanda tangani oleh perwakilan pihak yang hadir dan menyetujui;

- Tiap kegiatan yang diselenggarakan dilengkapi dengan dokumentasi foto penyelenggaraan yang disajikan sebagai lampiran dalam dokumen ini.

 Dokumen Rencana Detail Desain (DED)

MUATAN - DED untuk komponen infrastruktur permukiman dan sektor terkait lainnya pada kawasan pembangunan tahap pertama

- Rencana Anggaran Biaya (RAB)

PENYAJIAN - Dokumen ini disajikan dalam bentuk laporan tertulis - Penulisan dokumen ini dilengkapi dengan tabel, gambar,

dan peta yang representatif  Dokumen Profil Kawasan Permukiman Prioritas

MUATAN - Profil Kawasan Prioritas (aspek fisik dan non-fisik) - Hasil kajian potensi dan permasalahan kawasan prioritas PENYAJIAN - Dokumen ini disajikan dalam bentuk audio visual (film

dokumenter)

 Dokumen Konsep Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas MUATAN - Rumusan skenario penanganan kawasan

- Konsep 3 dimensi (3D) pembangunan kawasan permukiman prioritas

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 107

KEGIATAN PENYUSUNAN

BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6 BULAN 7

WAKTU TAHAPAN O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) SOSIALISASI

PERSIAPAN KEGIATAN DISKUSI FGD 1 Penyusunan Konsep Penanganan Kawasan FGD 2 Perumusan Rencana Aksi Program DISEMINASI KONSULTASI PUBLIK FGD 3 Penyusunan Rencana Penanganan Kawasan Pengembangan Tahap 1 KOLOKIUM OUTPUT  Rencana Kerja  Pendekatan dan Metodologi Pelaksanaan Kegiatan  Arah Kebijakan Pada Kawasan Prioritas  Profil Kawasan dan Infrastruktur Permukiman Kawasan Prioritas  Potensi dan Permasalahan Kawasan Prioritas

 Kebutuhan Penanganan Kawasan Prioritas

 Konsep Pembangunan Kawasan Prioritas

 Berita Acara Kesepakatan tentang Konsep Penanganan Kawasan Permukimn Priorita

 Rencana Pembangunan Kawasan Prioritas

 Rencana Aksi Program Kawasan Prioritas

 Pentahapan Kegiatan Pembangunan Kawasan Prioritas

 Berita Acara Kesepakatan tentang Rencana Aksi Program Penanganan Kawasan Permukiman Prioritas

 Kriteria dan Indikator Penentuan Sub Kawasan Untuk Pengembangan Tahap 1

 Sub Kawasan Dalam Kawasan Prioritas

 Konsep Pembangunan Sub Kawasan Untuk Pengembangan Tahap 1

 Rencana Pembangunan Sub Kawasan Untuk Pengembangan Tahap 1

 Berita Acara Kesepakatan tentang Rencana Penanganan Kawasan Pengembangan Tahap 1

 Masterplan kawasan

 Rencana Detail Desain (DED) kawasan

O1: O2: O3: O4:

O5: O6: O7: 1.2 PERSIAPAN DAN PEMANTAPAN RENCANA KERJA 2.1 KAJIAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN 2.2 KAJIAN MIKRO KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 2.3 IDENTIFIKASI POTENSI & PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS 3.1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN 3.2 PENYUSUNAN KONSEP PEMBANGUNAN KAWASAN 3.3 IDENTIFIKASI PROGRAM PENANGANAN BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 3.4 PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM 3.5 PERUMUSAN TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN 4.4 PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 4.2 PENENTUAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 4.1 PERUMUSAN KRITERIA & INDIKATOR PENENTUAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 4.3 PERUMUSAN KONSEP PEMBANGUNAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 4.5

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) KAWASAN

5.1

PENYEMPURNAAN RENCANA AKSI PROGRAM DAN RENCANA PEMBANGUNAN

KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 PERUMUSAN

RENCANA AKSI PROGRAM

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1

1 3 4

FINALISASI DAN SOSIALISASI 5 IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN 2 Konsolidasi Penyusunan di Tingkat Provinsi PRA FGD 1 PRA FGD 2 1.1 SOSIALISASI DISKUSI PARTISIPATIF PRA FGD 2 PERSIAPAN

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 109

Gambar 4-2 Rangkaian Kegiatan Penyusunan Untuk Lingkup Kegiatan Persiapan

4.3 PROSES DAN PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN

PENYUSUNAN RPKPP

Proses dan prosedur penyusunan RPKPP mengacu pada rangkaian kegiatan sebagaimana yang dijelaskan pada lingkup kegiatan (sub bab 4.2) dan pada Gambar 4-1. Rincian proses dan prosedur pelaksanaan kegiatan untuk tiap sub kegiatan selama jangka waktu 7 (tujuh) bulan adalah sebagai berikut:

1. PERSIAPAN

Kegiatan persiapan adalah kegiatan untuk menyiapkan pelaksanaan kegiatan baik teknis maupun non- teknis yang akan melandasi rangkaian pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan. Dalam lingkup kegiatan persiapan terdapat kegiatan persiapan dan pemantapan rencana kerja serta keikutsertaan dalam sosialisasi penyusunan SPPIP dan RPKPP. Pada tahap ini pula diselenggarakan konsolidasi penyusunan RPKPP di tingkat provinsi.

Lingkup kegiatan persiapan akan diselesaikan pada minggu awal pelaksanaan kegiatan selama 2 (dua) minggu. Secara diagramatis, rangkaian kegiatan pada lingkup kegiatan persiapan dapat dilihat pada Gambar 4-2. TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN PENYUSUNAN O-1 O-2 KEGIATAN DISKUSI FGD 1 Penyusunan Konsep Penanganan Kawasan 1.2 PERSIAPAN DAN PEMANTAPAN RENCANA KERJA 2.1 KAJIAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN 2.2 KAJIAN MIKRO KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 2.3 IDENTIFIKASI POTENSI & PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS 3.1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN 3.2 PENYUSUNAN KONSEP PEMBANGUNAN KAWASAN PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM 1 3 IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN 2 Konsolidasi Penyusunan di Tingkat Provinsi PRA FGD 1 1.1 SOSIALISASI PERSIAPAN

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP)

1.1 SOSIALISASI Mengikuti kegiatan sosialisasi pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan secara terpusat oleh Direktorat Pengembangan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.

O-1 1.1 SOSIALISASI 1.2 PERSIAPAN DAN PEMANTAPAN RENCANA KERJA 2.1 KAJIAN KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

TUJUAN  Melaksanakan penyebarluasan informasi mengenai RPKPP; dan  Mencapai pemahaman yang sama

mengenai proses, prosedur, dan produk dari penyusunan RPKPP

METODE Workshop dan diskusi

LANGKAH  Mengikuti sosialisasi pelaksanaan kegiatan; dan

 Koordinasi dengan Pokjanis untuk merumuskan rencana penyelesaian kegiatan.

OUTPUT  Kesamaan pemahaman mengenai proses, prosedur, dan produk dari penyusunan RPKPP

DURASI Awal bulan pertama, dengan alokasi waktu ditentukan oleh Direktorat Pengembangan Permukiman, DJCK, Kementerian Pekerjaan Umum.

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 111

1.2 PERSIAPAN DAN PEMANTAPAN RENCANA KERJA

Melakukan persiapan penyusunan RPKPP yang meliputi kegiatan koordinasi tim, penyusunan rencana kerja dan metodologi pelaksanaan kegiatan, penyiapan peta dasar, serta pengumpulan data dan informasi.

O-1 1.1 PERSIAPAN DAN PEMANTAPAN RENCANA KERJA 2.1 KAJIAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN

TUJUAN  Terkoordinasinya kegiatan penyusunan RPKPP dari awal hingga akhir;

 Tersepakatinya rencana kerja dan metodologi penyusunan RPKPP;  Tersedianya peta dasar dan rancangan

pengumpulan data dan informasi; dan  Terinventarisasikannya data dan

informasi mengenai kondisi eksisting di kawasan permukiman prioritas berserta kawasan makronya.

METODE Diskusi koordinasi, digitasi peta, observasi lapangan dan wawancara

LANGKAH  Melakukan mobilisasi dan koordinasi tim untuk penyamaan pemahaman lingkup tugas tim pelaksana dan Pokjanis dalam kegiatan Penyusunan RPKPP;

 Menyusun rencana kerja dan metodologi pelaksanaan kegiatan yang telah

disepakati bersama oleh seluruh anggota tim;

 Menyiapkan peta dasar dengan skala minimal 1:5.000 yang siap untuk digunakan sebagai dasar untuk survey;  Menyiapkan rancangan pengumpulan

data dan informasi berdasarkan kebutuhan yang ada dan rencana kerja yang telah disusun; dan

 Melakukan pengumpulan dokumen, observasi lapangan, dan wawancara dalam rangka pengumpulan data dan informasi mengenai kondisi eksisting kawasan permukiman prioritas. OUTPUT  Rencana kerja;

 Pendekatan dan metodologi pelaksanaan kegiatan;

 Peta dasar kawasan permukiman prioritas dan sekitarnya dalam skala 1 : 5.000; dan

 Data dan informasi mengenai kondisi eksiting kawasan permukiman prioritas berikut dengan kawasan makronya DURASI 2 minggu terhitung dari minggu pertama

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 113 Box 4-1 Penyelenggaraan Konsolidasi Penyusunan di Tingkat Provinsi

Pada bulan pertama penyelenggaraan kegiatan, akan diselenggarakan konsolidasi penyusunan di tingkat provinsi yang wajib diikuti oleh Tenaga Ahli Pendamping dan Pokjanis. Dalam rangkaian kegiatan Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP), kegiatan ini menjadi kegiatan awal antara tim Tenaga Ahli Pendamping dan Pokjanis dengan semua pemangku kepentingan dalam proses penyamaan tujuan dan rencana kerja penyusunan dokumen RPKPP. Definisi tujuan, bentuk, waktu pelaksanaan, peserta, penyelenggara, dan tempat penyelenggaraan konsolidasi ini secara rinci adalah sebagai berikut:

DEFINISI : Kegiatan penyamaan pemahaman dari sisi substansi

dan proses penyusunan RPKPP yang dikemas dalam bentuk pelatihan serta dikoordinasikan

penyelenggaraannya oleh Satker Provinsi

TUJUAN : Menyamakan tujuan dan rencana kerja penyusunan

RPKPP

METODE : Pelatihan dan diskusi

LANGKAH –

LANGKAH

:  menyiapkan rencana kerja penyusunan RPKPP dan

rencana penyusun

 menyepakati rencana dan jadwal kerja penyusunan

RPKPP dengan pemangku kepentingan terkait

OUTPUT :  Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan

yang telah disetujui oleh Satker, Pokjanis, dan tenaga ahli pendamping

PENYELENGGARA : Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman

(PKP) Provinsi

PESERTA : Semua perwakilan kota/kabupaten yang melakukan

kegiatan penyusunan RPKPP di provinsi yang berangkutan. Perwakilan tersebut meliputi

 Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis)

 Tim Teknis Provinsi

 Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian

Program Infrastruktur Permukiman Provinsi

 Satuan Kerja Provinsi di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

 Tenaga Ahli Pendamping

WAKTU PELAKSANAAN

: minimal 1 (satu) hari pada bulan ke-1(satu) setelah SPMK Tim Tenaga Ahli, (setelah dilakukan kegiatan sosialisasi)

*) waktu pelaksanaan ditentukan kemudian oleh masing- masing Satker Provinsi

TEMPAT PELAKSANAAN

: Tempat pelaksanaan ditentukan oleh masing-masing

Gambar 4-3 Rangkaian Kegiatan Penyusunan Untuk Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan

2. IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN

Kegiatan identifikasi potensi dan permasalahan adalah kegiatan untuk mengkaji kebijakan, strategi, dan program, serta kondisi riil kawasan permukiman prioritas sehingga diperoleh gambaran mengenai potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan kawasan permukiman prioritas. Lingkup kegiatan identifikasi potensi dan permasalahan ini meliputi 3 (tiga) kegiatan, yaitu:

 kajian kebijakan dan strategi pembangunan;

 kajian mikro kawasan permukiman prioritas berdasarkan arahan SPPIP; dan  identifikasi potensi dan permasalahan pembangunan permukiman dan

infrastruktur permukiman perkotaan pada kawasan permukiman prioritas.

Lingkup kegiatan identifikiasi potensi dan permasalahan ini diselesaikan dalam jangka waktu 2 (dua) minggu terhitung dari kegiatan persiapan selesai dilakukan. Secara diagramatis, rangkaian kegiatan pada lingkup kegiatan persiapan dapat dilihat pada Gambar 4-3. KEGIATAN PENYUSUNAN TAHAPAN O-1 O-2 O-3 PERSIAPAN KEGIATAN DISKUSI FGD 1 Penyusunan Konsep Penanganan Kawasan FGD 2 Perumusan Rencana Aksi Program 1.2 PERSIAPAN DAN PEMANTAPAN RENCANA KERJA 2.1 KAJIAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN 2.2 KAJIAN MIKRO KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 2.3 IDENTIFIKASI POTENSI & PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS 3.1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN 3.2 PENYUSUNAN KONSEP PEMBANGUNAN KAWASAN 3.3 IDENTIFIKASI PROGRAM PENANGANAN BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 3.4 PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM 3.5 PERUMUSAN TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM 1 3 IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN 2 Konsolidasi Penyusunan di Tingkat Provinsi PRA FGD 1 PRA FGD 2 1.1 SOSIALISASI PERSIAPAN

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 115

2.1 KAJIAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN

Melakukan kajian terhadap berbagai produk kebijakan dan strategi pembangunan kabupaten/kota, khususnya produk rencana yang telah dimiliki pemerintah

kabupaten/kota mulai dari tingkat yang tertinggi yaitu RTRW kabupaten/kota, RDTR kawasan, hingga yang terkait dengan penyusunan RPKPP, diantaranya SPIPP dan RP3KP, untuk dioptimalkan dan disinergikan sesuai dengan karakteristik dan kekhasan kabupaten/kota yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu.

O-1 1.1 PERSIAPAN DAN PEMANTAPAN RENCANA KERJA 2.1 KAJIAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN 2.2 KAJIAN MIKRO KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BERDASARKAN ARAHAN SPPIP

TUJUAN  Mengkaji kebijakan dan strategi

pembangunan, serta rencana tata ruang wilayah yang telah tersedia maupun yang sedang disusun terkait dengan kawasan permukiman prioritas RPKPP yang akan direncanakan;

 Mengidentifikasi sinkronisasi kebijakan dan strategi pembangunan

kabupaten/kota dengan penyusunan RPKPP; dan

 Mengidentifikasi kontribusi dan kedudukan kawasan permukiman prioritas RPKPP yang akan direncanakan dan tingkat pelayanannya dalam lingkup wilayah kabupaten/kota.

METODE Desk study (studi literatur), content analysis (analisis isi).

LANGKAH  Inventarisasi kebijakan dan strategi pembangunan kabupaten/kota,

khususnya yang terkait pengembangan permukiman;

 Melakukan pemetaan terhadap arahan kebijakan dan strategi pembangunan terkait pengembangan permukiman yang ada di kabupaten/kota;

 Melakukan kajian terhadap keselarasan antar kebijakan dan strategi

pembangunan yang terkait

pengembangan permukiman yang ada, untuk disinergikan dengan kebutuhan penyusunan RPKPP; dan

 Melakukan identifikasi terhadap kontribusi dan kedudukan kawasan prioritas yang akan direncanakan dalam skala kabupaten/kota.

OUTPUT Hasil review dari dokumen dan kebijakan lainnya yang terkait, yang didalamnya memuat kesimpulan mengenai:

 Kebijakan dan strategi pembangunan pada kawasan permukiman prioritas yang direncanakan;

 Sinkronisasi antara kebijakan dan strategi pembangunan kabupaten/kota terkait dengan penyusunan RPKPP;  Kontribusi dan kedudukan kawasan

permukiman prioritas yang akan direncanakan dan tingkat pelayanannya dalam lingkup wilayah kabupaten/kota; dan

 Arah kebijakan pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan pada kawasan permukiman prioritas DURASI 2 minggu terhitung dari minggu ketiga bulan

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 117

2.2 KAJIAN MIKRO KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BERDASARKAN ARAHAN SPPIP

Melakukan kajian rinci pada kawasan permukiman prioritas baik yang sifatnya fisik maupun non fisik. Kajian mikro ini

didasarkan pada hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada kawasan permukiman prioritas. O-2 2.1 KAJIAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN 2.2 KAJIAN MIKRO KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 2.3 IDENTIFIKASI POTENSI & PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS

TUJUAN  Mengidentifikasi karakteristik pengembangan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan pada kawasan permukiman prioritas RPKPP

METODE Desk Study (Studi Literatur)

LANGKAH  Inventarisasi karakteristik fisik, sosial, ekonomi, dan budaya pada kawasan permukiman prioritas;

 Melakukan analisis kondisi dan kebutuhan pembangunan pada kawasan permukiman prioritas; dan  Menyusun dokumentasi berupa audio-

visual/film dokumenter mengenai hasil analisis kondisi dan kebutuhan pembangunan kawasan prioritas. OUTPUT  Karakteristik pembangunan

permukiman dan infrastruktur

permukiman perkotaan pada kawasan permukiman prioritas yang didalamnya memuat kesimpulan mengenai kondisi fisik, sosial budaya, dan ekonomi kawasan yang disajikan dalam peta; dan

 Dokumentasi berupa audio-visual/film dokumenter mengenai profil kawasan permukiman prioritas.

DURASI 2 minggu kedua terhitung dari minggu ketiga bulan pertama

(dilakukan secara pararel dengan pelaksanaan kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan pada Kawasan Permukiman Prioritas)

2.3 IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS

Melakukan identifikasi terhadap potensi, permasalahan, hambatan, dan tantangan pembangunan permukiman dan infrastruktur bidang cipta karya pada kawasan prioritas dengan menganalisis data dan informasi yang tersedia.Hasil dari kegiatan tersebut akan dituangkan secara spasial. O-2 2.2 KAJIAN MIKRO KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 2.3 IDENTIFIKASI POTENSI & PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS 3.1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN

TUJUAN  Mengidentifikasi potensi, permasalahan, hambatan, dan tantangan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan pada kawasan prioritas; dan  Menyusun skala prioritas

kawasan berdasarkan kebutuhan penanganan di kawasan permukiman yang akan direncanakan.

METODE Survey, analisis kawasan, diskusi LANGKAH  Melakukan kajian dan analisis

terhadap hasil pengamatan lapangan (survey data primer) dan memadukannya dengan hasil survey data sekunder untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi potensi dan permasalahan pada kawasan prioritas baik secara fisik maupun non fisik;

 Menyusun matriks potensi dan permasalahanyang telah teridentifikasi dan

terinventarisasi, disertai dengan hambatan dan tantangan yang akan dihadapi, juga peluang di dalam kawasan prioritas RPKPP; dan

 Melakukan pemetaan spasial terhadap potensi dan

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 119 permukiman prioritas RPKPP. OUTPUT  Matriks identifikasi potensi,

permasalahan, hambatan dan tantangan pada kawasan prioritas (Tabel 4-4); dan  Peta identifikasi potensi,

permasalahan, hambatan dan tantangan pada kawasan prioritas (Gambar 4-4 dan Gambar 4-5).

DURASI 2 minggu kedua terhitung dari minggu ketiga bulan pertama (dilakukan secara pararel dengan pelaksanaan kegiatan Kajian Mikro Kawasan Permukiman Prioritas Berdasarkan Arahan SPPIP)

Tabel 4-4 Contoh Tabel Inventarisasi Potensi, Permasalahan, Tantangan, Hambatan NO ASPEK POTENSI PERMASALAHAN TANTANGAN HAMBATAN

1 Fisik Potensi lahan kosong untuk pengembangan RTH yang berfungsi sebagai taman bermain anak dan penempatan MCK Kepadatan bangunan kawasan yang mencapai >70% - - 2 Ekonomi 3 Sosial 4 dll

Gambar 4-4 Contoh Peta Permasalahan Pembangunan Permukiman

Gambar 4-5 Contoh Peta Permasalahan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Perkotaan

Bagian 4 ● Penyusunan RPKPP● 121

Gambar 4-6 Rangkaian Kegiatan Penyusunan Untuk Lingkup Kegiatan Perumusan Rencana Aksi Program

3. PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM

Kegiatan perumusan rencana aksi program merupakan kegiatan untuk merumuskan konsep dan rencana besar penanganan kawasan permukiman prioritas berdasarkan pada hasil identifikasi kebutuhan penanganan kawasan. Rangkaian kegiatan yang berada dalam lingkup perumusan rencana aksi program ini akan menjadi bahan utama untuk melakukan pendetailan pada sub kawasan yang dipilih untuk pengembangan tahap 1. Lingkup kegiatan perumusan rencana aksi program ini meliputi 5 (lima) sub kegiatan, yaitu:

 identifikasi kebutuhan penanganan kawasan;  penyusunan konsep pembangunan kawasan;

 identifikasi program penanganan berdasarkan arahan SPPIP;  perumusan rencana aksi program; dan

 perumusan tahapan pelaksanaan pembangunan permukiman.

Lingkup kegiatan perumusan rencana aksi program ini dilakukan dalam jangka waktu 2 (dua) bulan terhitung sejak kegiatan identifikasi potensi dan permasalahan selesai dilakukan. Rangkaian kegiatan yang berada dalam lingkup perumusan rencana aksi program ini akan menjadi bahan utama untuk melakukan pendetailan pada sub kawasan yang dipilih untuk pengembangan tahap 1. Secara diagramatis rangkaian kegiatan pada lingkup perumusan rencana aksi program dapat dilihat pada Gambar 4-6 berikut. KEGIATAN PENYUSUNAN TAHAPAN O-2 O-3 O-4 O-5 KEGIATAN DISKUSI FGD 1 Penyusunan Konsep Penanganan Kawasan FGD 2 Perumusan Rencana Aksi Program 2.1 KAJIAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN 2.2 KAJIAN MIKRO KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 2.3 IDENTIFIKASI POTENSI & PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS 3.1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN 3.2 PENYUSUNAN KONSEP PEMBANGUNAN KAWASAN 3.3 IDENTIFIKASI PROGRAM PENANGANAN BERDASARKAN ARAHAN SPPIP 3.4 PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM 3.5 PERUMUSAN TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN 4.2 PENENTUAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 4.1 PERUMUSAN KRITERIA & INDIKATOR PENENTUAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN PEMBANGUNAN TAHAP 1 3 4 IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN 2

PRA FGD 1 PRA FGD 2 DISKUSI

PARTISIPATIF PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP)

3.1IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN PRIORITAS RPKPP

Kebutuhan penanganan kawasan prioritas merupakan penilaian terhadap jenis, besaran dan lokasi infrastruktur yang dibutuhkan berdasarkan potensi permasalahan eksisting, proyeksi dan rencana pengembangan kawasan di masa

Dalam dokumen BUKU PANDUAN PENYUSUNAN SPPIP RPKPP (Halaman 122-196)

Dokumen terkait