• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDAULATAN DAN YURIDIKSI Kedaulatan :

Dalam dokumen Bahan Ajar HI HUKUM INTERNASIONAL (Halaman 25-36)

Kedaulatan :

Ialah kekuasaan tertinggi, yang termasuk kedalamnya ialah memiliki, menguasai, memanfaatkan, menikmati, membuat dan menerapkan hokum serta meminta pertanggungjawaban.

Kedaulatan Yuridiksi : hak membuat hokum Hak ini terdapat pada zona tambahan yaitu di laut.

Zona tambahan adalah jalur laut sejauh 24 mil laut diukur dari garis dasar laut wilayah jadi efektifnya 12 mil

Menurut ian braunly

Kedaulatan hanya terbatas pada wilayahnya saja sedang diwilayah Negara lain akan berlaku juga kedaulatan Negara lain tersebut. Sedang menurutnya

Yuridiksi adalah Hak hokum yang merupakanImplementasi/penerapan dari kedaulatan.

Kedaulatan territorial Daerah terbagi 3 yaitu : a. Daerah eclaive

Negara yang diapit oleh Negara lain sehingga dia hanya punya 2 wilayah kedaulatan (darat dan udara).

b. Negara yang punya 3 wilayah yaitu darat, laut, udara

c. Daerah kepulauan

Ialah Negara yang memiliki banyak pulau Ex : Indonesia, Filipina

Jadi setiap Negara itu memiliki kedaulatan di setiap wilayahnya masing-masing Ex :

Indonesia Kedaulatannya terdapat pada : a. Darat

di pulau2 baik kecil maupun besar, di Indonesia terdiri dari 17.000 lebih pilau b. Perairan

- Perairan wilayah

Diukur 12 mil dari garis pantai/yang disebut garis dasar - Perairan pedalaman

- Perairan kepulauan

Terletak diantara dan sekitar pulau c. Udara

yang berada diatas daratan, lautan/perairan dan diatas kepulauan. Menurut Yan Brownly

Yuridiksi merupakan implementasi dari kedaulatan yaitu penerapan Jadi hak yuridiksi saja tidak terdapat kedaulatan,

Hak yuridiksi disini ialah : (Hak yuridiksi apa yang ada ?) 1. Bea cukai (pajak masuk)

2. Karantina di laut (orang, binatang), 3. Pengaturan pencemaran di laut 4. Hot pursuite (pengejaran seketika)

Zona Ekonomi Exklusif

Suatu zona laut di ukur 200 ml diukur dari garis dasar wilayah yaitu 200 mil – 12 mil = 188 mil, diatur dalam konvensi 82 mulai bab 5 pasal 55 sampai pasal 75. disini terdapat sumber daya alam, baik yang diatas maupun yang didasar laut di permukaan laut (sarves) yaitu gelombang dapat digunakan untuk :

1. Untuk pembangkit tenaga listrik, 2. Water colum yaitu ikan,

3 Dasar laut yaitu air dan mineral.

Landas kontinen

Dasar laut yang dibawahnya sedalam 200 mil, kekayaan di dalamnya menjadi hak exekutif/hak mutlak Negara pantai. Yaitu :

- Sejauh 200 mil laut diukur dari dalam, dari mana wilayah diukur apabila continent margene/tepian kontinen belum mencapai 200 mil laut

- Sejauh 350 mil apabila continental margene melebihi 350 mil.

- Sejauh 100 mil sesudah terdapat kedalaman 250 mil ini diatur pada konvensi 82 BAB VI mulai papal 76-85. di Indonesia di atur dalam UU No 1/73

Negara pantai melakukan :

1. Eksplorasi (penelitian) dan exploitasi (pengambilan) sumber daya alamnya. 2. Membuat pulau buatan, instalasi

3. Berhak mendapatkan septi zona (zona aman) sejauh 1200m2 hak negara lain : – Bebas berlayar di ZEE

- Bebas memasang pipa dan kabel untuk komunikasi

- Hak surplus, maksimum suinable yerld (berapa jumlah ikan yang di panen total anable cateh (berapa tangkapan yang diperbolehkan)

Hak-hak berdaulat

BAB XI

Suksesi Negara dan pemerintahan.

Pengakuan Hi yang dihubungkan dengan suksesi suatu Negara Suksesi adalah :

- Negara tidak ada menjadi ada. - Negara terjajah menjadi merdeka.

- Negara yang mulanya satu kemudian pecah menjadi Negara sendiri. Contoh :

 Indonesia terjajah menjadi merdeka.

 Timor-timor mulanya bergabung dengan Indonesia lalu merdeka setelah jajak pendapat.

 Banglades.

 Serbia-Montenegro

Negara-negara tersebut perlu adanya pengakuan dari Negara lain atau pengakuan melalui PBB.

Bagaimana hubungan perjanjian International dengan Negara terdahulu ?

Diatur dalam konferensi wina 1978, adanya perjanjian Negara tadi akibatnya tergantung kepada Negara baru yang bersangkutan apakah mau menerima atau menolak.

Contoh :

Indonesia membuat perjanjian dengan Australia tahun 1989, kemudian timor leste merdeka tahun 1998, apakah perjanjian tersebut berlaku atau tidak ? tergantung kepada timor leste tersebut apakah mau menerima atau tidak, kalau merugikan bagi timor leste dia akan menolak, tapi kalau menguntungkan dia akan menerima.

Suksesi government (pergantian pemerintahan)

1. Konstitusional

Contoh :

Raja meninggal dunia lalu digantikan oleh putra mahkota, pergantian konstitusional ini tidak perlu pakai pengakuan.

2. In Konstitusional

Yaitu yang terjadi pemberontakan, kudeta, revolusi (perubahan secara cepat) melalui kekuatan senjata dengan cara kekerasan, semua pergantian itu harus mendapat pengakuan.

Contoh :

Corazon aquino menggulingkan Marcos di Filipina. Pergantian pemerintah baru terhadap HI

Secara konstitusional dan in konstitusional pada pemerintahan yang baru tetap berlaku peraturan yang lama.

seperti

Indonesia, pada masa pak harto tetap pemerintahan baru yang melunasinya.

BAB XII

Merupakan bagian dari hubungan international yang diatur dalam konferensi wina 1961 dan hubungan konsuler diatur dalam konferensi wina 1963.

Hubungan diplomatic ini mengatur hubungan politik secara luas antara Negara yang satu dengan Negara lain bersifat rasit fasilitas yaitu azas timbale balik.

Tingkatan lembaga diplomatic : 1. Ambasador (duta besar)

2. Kuasa usaha 3. Minister 4. Minister konsuler 5. Sekretaris I 6. Sekretaris II 7. Sekretaris III 8. Atase terdiri dari :

- Militer - kebudayaan - perdaganagn 9. Pegawai administrasi

Di dalam hubungan diplomatic ini para pejabatnya harus berstatus diplomatic, karena tugasnya bersifat suci/holy maka ia diberi hak kekebalan dan keistimewaan yaitu :

1. Kekebalan dari yuridiksi Pidana 2. Kekebalan dari yuridiksi Perdata

3. Kekebalan dari yuridiksi administrative

Hak istimewa.

Berupa kebebasan dari Pajak2 baik langsung maupun tidak langsung. Pejabat ini di tempatkan di Ibukota Negara sedangkan pejabat konsuler ditempatkan di ibukota propinsi atau kotamadya

Para pejabat diplomatic dilengkapi oleh Letter of redincial yaitu surat2 kepercayaan yang harus di serahkan pada kepala Negara dimana ia ditempatkan

sedangkan pejabat consuler dilengkapi dengan eksekuotor yang diberikan oleh gubernur, walikota dimana ia ditempatkan.

Tingkatan pejabat konsuler : 1. Consuler Jendral

2. Free Consul 3. Consul Distrik 4. Agen consul

Pejabat Consul mempunyai tugas : 1. Di bidang ekonomi perdagangan.

2. Menemui Warga negar nya di Negara penerima. 3. bisa bertindak sebagai advokat

4. bisa bertindak sebagai pejabat catatan sipil. 5. bergerak dibidang pelayaran

Pejabat consul hanya mempunyai wilayah daerah operasi dan tidak mempunyai daerah yuridiksi, pejabat consul dapat diadili kalau pejabat diplomatic tidak bisa hanya dikeluarkan/diusir dari tempatnya.

BAB XIII

Penyelesaian Sengketa dalam HI. Sengketa hokum international ada 2 yaitu :

1. Sengketa politik.

Yaitu sengketa yang berhubungan dengan kepentingan yang berbeda dengan negara2 ybs, maka penyelesaiannya melalui penyelesaian politik yakni melalui saluran diplomatic.

2. Sengketa hokum.

Sengketa yang berhubungan dengan hak dan kewajiban dari negar2, maka penyelesaiannya harus melalui penyelesaian hokum pula

1. Melalui Legilasi (pengadilan) 2. Non legilasi (diluar pengadilan)

Semenjak dului kala sampai sekarang penyelesaian sengketa ini ada 2 macam yaitu :

1. Komposory of seatlement (sengketa secara paksa) terdiri dari : a. Retortion dan reprisal

Yaitu pembalasan dengan tidak melanggar hokum,

Retortion adalah pembalasan yang tidak melanggar hokum Contoh :

Perlakuan terhadap WNA yang tidak baik, menahan paspor, visa Reprisal adalah pembalasan dengan melanggar hokum

Contoh :

Afganistan menyerang AS, lalu AS menyerang Afganistan kembali tapi perang tersebut tidak dalam waktu bersamaan.

b. Intervention (intervensi)

Yaitu ikut campurnya suatu Negara dalam urusan dalam negeri lain dengan cara kekerasan

Intervensi ada 2 yaitu :

- Intervensi yang dibolehkan oleh HI

Yakni yang diminta oleh Negara yang bersangkutan. Contoh :

Pada tahun 1979 terjadi kudeta di afganistan dimana bupra kanal menggulingkan presiden afganistan yang kemudian disana terjadi pemberontakan mujahidin, untuk mengatasi pemberontakan mujahidin bubra kanal meminta bantuan uni soviet, yang nuklir nya tahun 1880. uni soviet mengirim 300.000 tentara ke afganistan untuk membantu bubra kanal maka inilah yang dinamakan intervensi yang dibolehkan oleh HI

- intervensi yang dilarang oleh HI

Yakni intervensi yang tidak diminta oleh Negara yang bersangkutan Contoh :

AS menyerang iraq tahun 1972, dengan alas an senjata pembunuh missal., AS masuk ke Panama tahun 1992

c. Self defence (membela diri)

Diatur dalam papal 51 piagam PBB, membela diri adalah suatu tindakan dari suatu Negara dari serangan Negara lain dengan kekerasan

Contoh :

Tahun 1873 kapal AS bernama Virginius mengangkut pejuang2 kuba dan orang2 bangsa Inggris sebagai penasehatnya di tengah laut kapal AS ditembaki oleh kapal spanyol.

d. Monroe Doktrin

- Dilarang negara2 di luar eropa ikut campur dalam urusan benua amerika

- Kalau ada negara2 di luar AS ikut campur, berarti dia bermusuhan dengan AS

- As tidak akan ikut campur dalam urusan di luar benua AS

Brian Kelog, 1928

Yang isinya perang tidak boleh digunakan untuk mencapai tujuan, perang hanya dibolehkan untuk membela diri.

Resolusi PBB 2625 (XXV 1970 tentang Negara cinta damai (peace loving community)

Yang dimaksud cinta damai disini adalah non Us of fouse

 Dilarang menggunakan angkatan bersenjata

 Dilarang melakukan agresi

 Dilarang Intervensi

 Penyelesaian sengketa secara damai diatur dalam piagam PBB papal 33

- Negosiasi/berunding/musyawarah dilakukan secara langsung bagi para pihak.

- Mediasi atau Good offices Isi perjanjian Cound Polid :

1. Mesir menagkui Israel sebagai Negara merdeka dan berdaulat 2. Israel akan mengembalikan semua tanah mesir 1957, maka

3. Fact Finding (mencari fakta) e. Konsiliasi (perdamaian)

Suatu cara penyelesaian secara damai sengketa international oleh suatu organ yang telah dibentuk sebelumnya atau dibentuk kemudian atas kesepakatan pihak2 yang bersengketa

f. Mahkamah Arbitrase

adalah penyelesaian sengketa melalui perwasitan, yaitu ikutnya hakim yang tidak memihak apakah tunggal ataupun panel. Sifat ganjil putusannya final dan banding yaitu terakhir dan mengikat yaitu tidak bisa disbanding.

g. Mahkamah Internasional

Pengadilan yang bersifat yudisial

Badan-badan peradilan tingkat tinggi dunia, merupakan badan utama PBB. Hakim terdiri dari 15 orang karena masa jabatan hakim 9 tahun dari seluruh dunia. Keputusan mahkamah international ini bersifat final dan banding, yang terakhir dan mengikat, dia menyelesaikan masalah2 contracditor antar Negara dan masalah2 kejahatan perang Contoh :

Indonesia VS Malaysia masalah pulau lilitan yang akhirnya dimenangkan oleh Malaysia.

Proses pembuatan perjanjian international a. Perundingan

b. Pengesahan c. Penandatanganan

Berakhirnya suatu oerjanjian international a. Karena hokum, perjanjian berakhir

 Telah habis masanya.

 Kalau objek yang diperjanjikan itu punah

 Kalau hubungan antar Negara yang ikut dalam perjanjian memburuk hubungannya.

 Jika terjadi perang

b. Tindakan peserta

 Tindakan sepihak yaitu demanciation Artinya penarikan diri secara sepihak Contoh :

Kasus Indonesia tahun 1969 keluar dari perjanjian PBB yaitu perjanjian charter sehingga dibentuk forum Jakarta-peking. Indonesia memakai swadesi yaitu menggunakan produk sendiri, namun setelah masuk orde baru Indonesia kembali ke PBB, sehingga membayar retrebusi.

 Fundamental change of circumtesis

Yaitu jika tejadi perubahan yang mendasar Ex :

Tahun 1945 indonesia berbentuk RIS

Tahun 1950 ada perjanjian Renville dan tidak berlaku karena 1950 indonesia telah menjadi RI

c. Dan lain-lain

Ius cugens artinya suatu ketentuan dalam hokum international yang mengetakan sesuatu harus tidak begitu

Dalam dokumen Bahan Ajar HI HUKUM INTERNASIONAL (Halaman 25-36)

Dokumen terkait