• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Tujuan kegiatan pemelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan anda dapat: - mengenal peralatan dan bahan cetak digital

- mengenal bagian-bagian mesin cetak digital

- menyiapkan proses pencetakan pada mesin cetak digital - mengoperasikan mesin cetak digital

- melakukan pencetakan dengan mesin cetak digital - menjawab dengan benar soal-soal tes formatif

b. Uraian materi

igital printing adalah teknologi cetak tanpa melalui proses pembuatan form cetak seperti pada teknik cetak ofset, cetak tinggi, cetak dalam dan cetak saring. Kalau pada teknik ofset acuan cetaknya menggunakan pelat cetak, teknik cetak rotogravure menggunakan silinder cetak dan cetak saring menggunakan acuan

screen, maka pada digital printing semua proses pencetakan dilakukan

dan dikontrol secara digital dan alat akan mengatur mekanisme pencetakan (penintaan) sesuai dengan teknologi masing-masing. Karena teknologi cetak digital meliputi bagian-bagian peralatan, media, sofware dan asesorisnya, maka bila dilihat dari fungsi aplikasinya dapat dibagi menjadi 4 kelompok kebutuhan, yaitu:

1) Kebutuhan reproduksi “On demand”

Ciri-ciri kebutuhan segmen ini adalah cepat, ukuran A3+, bisa cetak duplex (bolak-balik), jumlah cetakan efesien tidak melebihi 20 copies. Produk perangkat ini diperkenalkan oleh Astra Graphia Tbk

D

dengan produk Fuji Xerox, Samafitro dengan produk HP Indigo,

Heidelberg dengan sistem Direct Imaging.

2) Kebutuhan proofing cetak (Digital Proofing)

Ciri-ciri kebutuhan segment ini adalah warna dapat dikontrol dan disesuaikan dengan target warna proses cetak lain seperti ofset atau

rotogravure, ukuran A3 atau lebih, jumlah cetakan efisien tidak

melebihi 5 copies. Dalam melakukan proofing cetak dibutuhkan proses penyesuaian warna, di mana hasil cetakan harus mirip dengan target yang diinginkan.

3) Kebutuhan poster dalam ruang (Indoor)

Poster dalam ruang biasanya digunakan untuk kegiatan promosi perusahaan. Perangkat yang dipergunakan adalah inkjet printer dengan tinta “Dye” atau “Pigment”. Tinta dye biasanya memiliki warna lebih cerah dan banyak dipakai pada beberapa jenis inkjet printer, namun tidak tahan terhadap air. Sedangkan tinta “Pigment” yang tahan terhadap air hanya dijumpai pada inkjet printer lebar. Karena poster dalam ruang akan dinikmati dalam jarak yang relative dekat, maka mutu gambar yang dihasilkan mempunyai resolusi cukup tinggi (hingga 1440 dpi) dan penggunaan warna tinta tambahan seperti orange, green, photo black dll untuk meningkatkan kualitas warna yang dihasilkan. Contoh perangkat ini di antaranya adalah Canon, Encad, Epson, Hewlett-Packard, dan Mutoh.

4) Kebutuhan poster luar ruang.

Penggunaan poster luar ruang (outdoor) biasanya identik dengan cetak ultra lebar (lebih dari 1,5 meter), oleh karena itu mesin yang ditawarkan juga sangat lebar. Karena kebutuhan outdoor dinikmati

dalam jarak cukup jauh dan di luar ruangan, resolusi gambar biasanya tidak perlu terlalu tinggi (di bawah 72 dpi), namun tinta yang digunakan berbasis solvent yang tahan lama serta bahan/material cetak harus sangat kuat dan lentur, sehingga dapat menahan gesekan, angin, terik matahari dan hujan.

JENIS PERANGKAT TEKNOLOGI DIGITAL PRINTING

Teknologi digital printing ada beberapa jenis, namun yang paling banyak digunakan antara lain:

1) Inkjet printing (menggunakan toner bubuk)

Perangkat ini memiliki kualitas sekelas inkjet. Direkomendasikan untuk mencetak di bawah 10 lembar (untuk membuat poster, proof). Contoh mesin : Printer HP, Roland, Canon.

2) Elektrophotograhphy (menggunakan toner bubuk)

Perangkat ini memiliki kualitas sekelas laser. Direkomendasikan untuk mencetak di bawah 200 lembar.

Contoh mesin : Xerox Docucolor, Nexpress 2100. 3) Digital Ofset (ofset + elektrophotography)

Memiliki kualitas cetak sekelas mesin cetak ofset. Direkomendasikan untuk pencetakan di bawah 800 lembar.

Contoh mesin : Xeikon, Indigo, Chromapress. 4) Direct Imaging Ofset

Memiliki kualitas cetak seperti pada mesin cetak ofset. Direkomendasikan untuk jumlah cetakan sebanyak 5000 lembar. Contoh mesin : Heidelberg SM 74 DI,

HEIDELBERG QUICKMASTER DIRECT IMAGING

Mesin ini menerapkan teknologi laser untuk pemindahan image ke bagian silinder pencetakan. Pertama Raster Image Processor (RIP) yang terintegrasi dalam mesin Quickmaster DI diconvert dari data PostScript Level 2 menjadi file bitmap untuk dihubungkan dengan 4 warna separasi. Ini semua digunakan untuk mengontrol dioda sinar laser infrared pada bagian pencetakan. Cahaya dari dioda sinar laser dipancarkan melalui viber kabel optik yang memberikan fokus sinar ke dalam satu cahaya yang presisi. Intensitas dari cahaya ini sangat kecil, dengan bagian pinggirnya yang sangat tajam. Terdapat dua faktor resolusi yang tersedia untuk memindahkan image ke pelat pada bagian pencetakan, yaitu 1270 dpi dan 2540 dpi. Pada resolusi 1270 sangat sesuai untuk mencetak pada raster 150 lpi dengan kualitas cetak yang baik. Sedangkan untuk resolusi yang tinggi dapat digunakan untuk pekerjaan bersifat khusus sesuai permintaan, seperti model gradient.

BAGIAN-BAGIAN MESIN DIRECT IMAGING

Seperti halnya pada mesin cetak ofset, mesin Direct Imaging terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

1) Control Panel

Pada control panel menampilkan fungsi-fungsi untuk mengatur input data, pengaturan tinta, tekanan cetak, proses cetak dan unit pengeluaran.Untuk mengoperasikan dapat digunakan keystroke atau trackball yang dilengkapi dengan layar monitor.

2) Unit Pemasukan kertas

Unit pemasukan kertas digunakan untuk meletakkan kertas yang akan dicetak. Sistem meja pemasukannya dengan cera delivery otomatis, dimana meja akan naik secara otomatis bila kertas berkurang. 3) Silider Pelat

Silinder pelat bersifat permanen, yaitu tidak perlu diganti apabila menggunakan model yang berbeda. Fungsi silider pelat adalah untuk menempatkan image yang telah dimasukkan datanya dari control panel.

Panel pengoperasian Quickmaster DI 46

4) Silinder Blanket

Silider blanket digunakan untuk memindahkan image ke media kertas. Image yang terekam dalam blanket merupakan perpindahan dari silinder pelat cetak, dimana pada bagian image hanya akan menerima tinta dan menolak air. 5) Silider Tekan

Sistem pada mesin Direct Imaging menggunakan konfigurasi satelit, sehingga hanya memiliki silinder tekan. Fungsi dari silinder tekan adalah untuk memberi tekan pada kertas ketika kertas tersebut bersentuhan dengan silinder blanket.

6) Unit Penintaan

Bagian unit penintaan terdiri dari bak tinta untuk melatakkan tinta dan rol-rol distribusi yang mendistribusikan tinta ke silinder pelat. Pengaturan kerataan tintanya dilakukan pada control panel.

Silinder Blanket

7) Unit Pengeluaran Kertas

Pada bagian unit pengeluaran terdiri dari meja penerimaan kertas yang berfungsi untuk menerima kertas hasil cetakan.

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN DIRECT IMAGING

Banyak keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan mesin Direct imaging, diantaranya adalah:

1) Transfer image pada pelat empat warna dengan IR laser diode. 2) Pengaturan register cetak yang dilakukan dalam waktu 6 menit

pada resolusi 1270 dpi.

3) Tersedia dua pilihan resolusi, yaitu 1270 dan 2540 dpi. 4) Memilki ketajaman gambar pada model halftone.

5) Penuh pengaturan secara otomatis pada persiapan cetak. 6) Membersihkan image pada pelat cetak secara otomatis. 7) Terdapat tiga form rol tinta per unitnya.

8) Adanya pengaturan fountain tinta.

9) Perhitungan penggunaan tinta secara komputerise. 10) Minimnya penggunan air pada proses pencetakan.

11) Pengaturan yang sangat mudah pada bagian pemasukan kertas. 12) Penggunan silinder tekan yang tersentral.

13) Optimalisasi transportasi kertas.

MESIN CETAK DIGITAL INDIGO

Mesin Indigo adalah salah satu mesin cetak digital yang banyak digunakan pada industri percetakan. Mesin ini memiliki kualitas cetak yang cukup tinggi. Dapat melakukan pencetakan 4 warna (CYMK) ditambah dengan 2 warna spesial. Data model yang akan dicetak disimpan dalam CD yang kemudian ditransfer pada sistem komputer mesin tersebut. Selain disimpan dalam CD, data tersebut juga dapat berasal dari floppy disk, super disk, optical disk dan Zip Disk. File gambar yang dapat dicetak meliputi format Jpeg, Tiff dan Bmp. Model dapat disusun dengan menggunakan program imposisi halaman atau menggunakan aplikasi sofware lainnya secara langsung. Sofware tersebut meliputi PageMaker, Corel Draw, Adobe Photoshop, Adobe Acrobat, MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Publisher, Freehand, Illustrator, QuarkXpress, dan program pengolah image lainnya. Apabila susunan yang akan dicetak terdapat file gambar atau font tertentu, sebaiknya disertakan dalam media penyimpanannya. Untuk menghasilkan gambar yang cukup baik, maka format gambar hasil scan minimal memiliki resolusi antara 200-300 dpi. Sedangkan warna pada model RGB akan menghasilkan warna yang berbeda dengan yang diinginkan. Penggunaan warna yang solid harus merupakan penggabungan dari CMYK 100 %.

Pada mesin cetak Indigo terdapat model Indigo 1000 dan Indigo 3000. Pada bagian-bagian mesin ini terdiri dari 5 unit utama. Unit-unit tersebut adalah sebagai berikut:

1) Input Data

Unit ini merupakan seperangkat komputer dengan menggunakan program tertentu untuk mengolah data yang akan dicetak dan dapat menerima beberapa media penyimpanan. Selain itu juga berfungsi untuk mengatur proses pencetakan secara cepat dan akurat. Perangkat ini juga dilengkapi dengan Postscript level 2 untuk mentransfer data ke media cetak.

2) Laser Imager

Unit ini bertugas melaksanakan pemindahan data ke media tercetak menggunakan sinar laser. Proses kerjanya mirip seperti pada mesin fotokopi.

3) Unit Penintaan

Pada unit penintaan terdiri dari warna-warna utama Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Selain itu juga terdapat tambahan 2 warna khusus.

4) Unit Pencetakan

Unit pencetakan adalah bagian yang melakukan proses mencetak yang merupakan pertemuan antara proses penyinaran data dari sinar laser, tinta cetak dan media kertas.

5) Unit Penempatan Kertas

Pada unit ini terdiri dari 2 bagian, yaitu meja pemasukan kertas yang berfungsi untuk menempatkan kertas yang akan dan dicetak dan meja pengeluaran yang berfungsi untuk menempatkan kertas hasil cetak.

DIGITAL PRINTING OUTDOOR

Digital Printing Outdoor adalah perangkat digunakan mencetak pada beberapa media tercetak yang fungsinya lebih banyak untuk keperluan di luar ruangan. Perangkat ini lebih banyak digunakan untuk keperluan billboard, banner, canvas dan media lainnya. Ukuran media cetak yang dapat dicetak juga bervariasi dari ukuran 1,5 meter hingga mencapai 5 meter. Warna yang dapat dihasilkan terdiri dari 4 hingga 6 warna. Tinta yang digunakan diproduksi oleh Visioink dengan bahan berbasis minyak, basis air maupun untuk keperluan Ultra violet.

Untuk pengaturan data cetaknya digunakan RIP (Raster Image Processor) dengan sistem 6 warna. Pengaturan warnanya terdiri dari saturation, gray levels dan color replacement. Data yang dapat diakses untuk dicetak antara lain file dengan format Tiff, Eps, Ps, Jpeg, Photoshop, CorelDraw dan masih banyak yang lainnya.

Unit penintaan pada mesin cetak digital outdoor

Selain itu pada panel yang dilengkapi dengan layer monitor juga dapat dilakukan pengaturan-pengaturan seperti, Tiling untuk kolom dan baris,

cropping, flip file dan backlit model, koreksi warna, tracking, pengaturan

antrian model yang akan dicetak dan info tentang file.

Pada bagian penintaan terpasang 32 kepala cetak dan 6 tinta warna proses. Cartridge tinta tersebut sangat mudah untuk dilepas untuk diisi kembali dengan tinta yang baru.

Agar hasil cetak tidak mudah tergores atau lengket, pada unit mesinnya juga telah dilengkapi dengan sistem pengeringan menggunakan IR (Infra Red). Sehingga hasil cetaknya dapat langsung mengering.

Mesin tersebut dapat mencetak beberapa jenis media cetak selain kertas dan kain. Hal tersebut tergantung jenis dan tipe mesin yang dipakai. Jenis media yang dapat dicetak di antaranya adalah kayu, kaca, PVC, keramik maupun plastik.

c. Rangkuman

Teknologi cetak digital dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu: 1) Kebutuhan reproduksi “On demand”

2) Kebutuhan proofing cetak (Digital Proofing) 3) Kebutuhan poster dalam ruang (Indoor) 4) Kebutuhan poster luar ruang.

Drying system (system pengeringan)

Layar monitor untuk melihat

pengolahan data Multi roll (Tempat meletakkan media yang akan

dicetak) Unit penintaan

Backlit and Double-sided

Menurut jenisnya digital printing terdiri dari : 1) Injet printing

2) Elektrophotography 3) Digital Ofset

4) Direct Imaging Ofset

Pada mesin Direct Imaging terdiri dari unit-unit: 1) Control panel

2) Unit pemasukan kertas 3) Silinder Pelat

4) Silinder blanket 5) Silinder tekan 6) Unit penintaan

7) Unit pengeluaran kertas

Pada mesin cetak Indigo terdiri dari bagian-bagian : 1) Input Data

2) Laser Imager 3) Unit Penintaan 4) Unit Pencetakan

5) Unit Penenmpatan Kertas

Perangkat Digital Printing Outdoor banyak digunakan untuk keperluaan pencetakan media yang dipajang di luar ruangan.

Pada Perangkat Digital Printing Outdoor mampu mencetak 6 warna dengan model file format antara lain Tiff, Eps, Jpeg dan lain-lain.

d. Tugas

1). Gambarlah bagian-bagian utama pada digital printing outdoor!! 2). Buatlah daftar perbadingan hasil cetak dari beberapa mesin cetak

digital!

e. Tes Formatif

1) Jelaskan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam mengoperasikan mesin cetak digital!

2) Sebutkan jenis mesin cetak digital!

3) Sebutkan hasil yang dapat diperoleh dari mesin cetak digital outdoor!

4) Sebutkan jenis tinta yang digunakan pada mesin cetak digital ! 5) Bagaimana kualitas hasil cetak dari mesin cetak digital?

f. Kunci Jawaban

1) Untuk mengoperasikan mesin cetak digital hal utama yang perlu dipersiapkan adalah adanya model cetakan yang telah tersimpan dalam CD atau lainnya dan pengecekan pada setiap unit operasional mesin tersebut.

2) Jenis mesin digital printing diantaranya adalah sebagai berikut: a. Electrical Inkjet printing (menggunakan toner bubuk). b. Elektrophotograhphy (menggunakan toner bubuk). c. Digital Ofset (ofset + elektrophotography).

d. Direct Imaging Ofset.

3) Beberapa hasil cetak yang dapat dihasilkan dari mesin cetak digital outdoor adalah billboard, banner, canvas, textile dan media lainnya.

4) Tinta untuk mesin cetak digital terdiri dari tinta yang berbasis air dan tinta yang berbasis minyak.

5) Kualitas hasil cetak dari mesin cetak digital minimal sama dengan hasil cetak dari mesin cetak offset.

g. Lembar Kerja

1). Alat

- mesin cetak digital

2). Bahan

- Kertas HVS

- Tinta cetak (jenis serbuk)

3). Keselamatan Kerja

a. Periksa panel listrik yang berhubungan dengan mesin cetak. b. Ikuti prosedur pengoperasian mesin cetak digital dengan benar

(sesuai instruksi).

c. Pergunakan alat keselamatan kerja yang telah ditentukan d. Kembalikan peralatan yang telah digunakan pada tempatnya.

4). Langkah Kerja

Mencetak dengan Mesin Cetak Digital

a. Siapkan peralatan dan bahan yang akan dipergunakan dalam proses cetak.

b. Siapkan model yang akan dicetak dalam CD.

c. Tempatkan kertas yang akan dicetak pada meja pemasukan. d. Lakukan pengecekan pada unit penintaan.

e. Lakukan pengecekan pada unit penerimaan kertas. f. Lakukan pengaturan data pencetakan pada panel. g. Lakukan cetak coba.

BAB. III

EVALUASI

A. Tes Tertulis

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem satelite pada mesin cetak digital! 2. Jelaskan fungsi panel pengoperasian pada mesin cetak digital!

3. Jelaskan fungsi laser imager pada mesin cetak digital? 4. Jelaskan fungsi silinder tekan pada mesin cetak digital ! 5. Jelaskan pengaruh penggunaan faktor resolusi!

6. Sebutkan jenis media yang dapat dicetak menggunakan mesin cetak digital outdoor!

7. Jelaskan fungsi unit pengering pada mesin cetak digital outdoor! 8. Jelaskan fungsi proofing sebelum dilakukan cetakan sejumlah oplah! 9. Jelaskan tentang tinta dye yang Anda ketahui!

Dokumen terkait