• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN BELAJAR

Dalam dokumen modul 18 menyunting suara (Halaman 26-76)

BAB II PEMELAJARAN

B. KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1: Mempersiapkan Software Penyunting Suara ( Adobe Audition 1.5)

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1) Menyalakan komputer sesuai dengan installation manual dan SOP. 2) Menjalankan software sistem operasi sesuai prosedur.

b. Uraian Materi 1

Adobe Audition adalah software aplikasi penyunting suara standard yang profesional untuk memproduksi suara yang baik. Apakah untuk menciptakan berbagai format file suara, mengedit dan mencampur suara, menganalisa suara, merekam suara pada cd. Anda akan temukan fleksibilitas dan kemudahan Adobe Audition yang ideal untuk kreativitas penyuntingan suara anda.

1) Kebutuhan Sistem untuk Adobe Audition

Untuk Microsoft Windows : I ntel Pentium® 700 Mhz atau ( 2 Ghz direkomendasikan) dengan sistem operasi Windows xp dengan 128 MB RAM ( 512 MB dianjurkan); 40 MB [ free space disk; monitor dengan 800 x 600 ( 1024 x 768 dianjurkan ) resolusi; dan CD-ROM (CD R-W ROM dianjurkan )

Untuk Macintosh® : Power Macintosh ( G3 atau direkomendasikan lebih tinggi) Sistem operasi 8.5 atau kemudian; 128 MB RAM free space disk 40

Masukkan Adobe Audition CD kedalam CD-ROM drive komputer. Lakukan langkah-langkah berikut:

Pada Windows pilih Start > klik kanan mouse >Explore klik kanan dan pilih file Setup.exe pada CD Adobe Audition

Gambar 1. Letak file Setup.exe Adobe Audition

Klik pada file Setup.exe untuk mulai instalasi.

I kuti instruksi-instruksi yang muncul pada layar, seperti yang ditunjukkan oleh gambar-gambar dibawah ini, klik next untuk melanjutkan pada proses berikutnya.

Gambar 2. Memulai Instalasi pada Adobe Audition

Gambar 4. Memilih Bahasa

Gambar 6. Menuliskan nomor serial Adobe Audition

Gambar 8. Pemilihan Komponen Adobe Audition

Gambar 10. Proses Copy File pada Folder yang Ditentukan

Gambar 12. Proses Instalasi telah selesai

3) Menjalankan dan Keluar Program Adobe Audition

Untuk menjalankan Adobe Audition ikuti langkah-langkah berikut: Nyalakan komputer

Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda. Klik kanan Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar.

Geser mouse anda ke sub menu Program, kemudian akan tampil grup menu.

Geser mouse anda ke Adobe Audition kemudian klik kiri

Klik Kanan mouse anda pada pilihan Adobe Audition, tunggu beberapa saat, setelah proses berhasil maka ditampilkan dialog menu seperti Gambar 14 dan 15.

Gambar 14. Tampilan Edit Singletrack Adobe Audition

Gambar 15. Tampilan Edit Multitrack Adobe Audition

Dengan tampilnya menu Adobe Audition anda sudah dapat bekerja. Untuk

c. Rangkuman 1

Adobe Audition adalah standard penyunting suara yang profesional untuk memproduksi file suara. Apakah untuk menciptakan effek suara , penggolah suara atau menganalisa suara.

Kebutuhan Sistem untuk Program Adobe Audition

Komputer minimum dengan Prosesor I ntel Pentium® 700Mhz atau (2Ghz direkomendasikan) dengan sistem operasi Windows xp, memori minimum 64 MB RAM ( 128 MB dianjurkan); kapasitas hardiks tersisa minimum 40 MB, monitor dengan 800 x 600 resolusi; dan CD-ROM.

Instalasi Adobe Audition

1) Masukkan CD Adobe Audition kedalam CD-ROM drive komputer.

2) Pada Windows pilih Start > Run. klik Browse dan pilih file Setup.exe pada CD Adobe Audition

3) Klik OK pada kotak dialog Run untuk mulai instalasi. 4) Ikuti instruksi-instruksi yang muncul pada layar. Menjalankan Adobe Audition

1) Klik kanan Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar. 2) Geser mouse anda ke sub menu Program, kemudian akan tampil grup

menu.

3) Geser mouse anda ke Adobe Audition, sehingga tampil Adobe Audition. 4) Klik Kanan mouse anda pada pilihan Adobe Audition, tunggu beberapa

saat, setelah proses berhasil maka ditampilkan dialog menu Adobe Audition.

5) Untuk keluar dari program Adobe Audition, anda dapat memilih File pada menu bar, kemudian pilih Exit, atau dengan short cut Ctrl+Q.

d. Tugas 1

1) Buka aplikasi program Adobe Audition, lakukan pengamatan dengan membuka beberapa pilihan menu yang ada pada program tersebut

2) Kliklah beberapa tombol yang berada di bawah pilihan menu. Pilihan/perubahan apa yang tampil pada layar monitor ?

e. Tes Formatif 1

1) Lakukan proses instalasi program Adobe Audition, Apabila dikomputer sudah terdapat program ini lakukan proses Uninstal program atau Add/remove program melalui control panel !

2) Jalankan Program Adobe Audition dan kemudian cobalah keluar untuk kembali ke sistem operasi Windows xp!

f. Kunci Jawaban Formatif 1

Lihat kembali materi 1 g. Lembar Kerja 1

Alat dan bahan :

1 (satu) unit komputer minimum pentium 700Mhz yang telah diinstal aplikasi Adobe Audition.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.

5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati. 6) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

Langkah Kerja

1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.

2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

3) Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi Adobe Audition. Tunggulah hingga proses loading selesai.

4) Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu serta tombol yang ada pada aplikasi tersebut. Pahami dan hapalkan masing-masing kegunaan menu dan tombol tersebut.

5) Jika telah selesai, tutuplah Adobe Audition dikomputer anda dan matikanlah komputer dengan benar.

2. Kegiatan Belajar 2: Mengenali menu dan area kerja Adobe Audition

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1) Mengenali objek suara menu yang disediakan software Adobe Audition beserta shortcut-nya berdasarkan user manual

2) Dapat menggunakan fitur pengelohan file software Adobe Audition, seperti: buat (create / new ), simpan (save ), buka ( open ), simpan dengan nama lain ( save as ).

3) Memanfaatkan fasilitas siap pakai seperti wizard, libraries, atau template pada software adobe audition untuk pembuatan sederhana.

4) Melakukan proses penyimpanan file software adobe audition menggunakan berbagai format yang dikenal, seperti: *.wav, *.mp3

b. Uraian Materi 2

1) Menggunakan Toolbars pada Adobe Audition

Perlengkapan perintah didalam toolbars Adobe Audition mengijinkan kita untuk melakukan memproses file suara, memilih dan serta mengubah. Adobe Audition memiliki dua bentuk tampilan yaitu Singletrack dan Multitrack. Berikut ini adalah gambar toolbars Adobe Audition yang dimaksud:

Gambar 16. Bentuk Layar Edit Singletrack

Toolbars Edit Singletrack dibagi menjadi :

a) Bagian Menubar berisi file, edit, view, effects, generate, analyze, favorites, options, window dan help.

b) Bagian Toolbars berisi tools dapat digunakan langsung . c) Bagian tampilan gelombang berisi bentuk gelombang suara.

d) Bagian membuka file menampilkan file-file yang akan dipilih kemudian dijalankan

e) Bagian Tombol untuk menjalankan file berfungsi untuk menjalankan file suara atau lagu yang telah dipilih. Disamping menjalankan kita juga dapat menghentikan, mengulang dan mempercepat.

Tombol untuk Menjalankan file Tombol Zoom Penunjuk Waktu Tingkat Suara Membuka file

Menu Bar Toolbars

Tampilan Gelombang

Gambar 17. Bentuk Layar Edit Multitrack

Toolbars Edit Multitrack dibagi menjadi :

a) Bagian Menubar berisi file, edit, view, insert, effects, options dan help.

b) Bagian Toolbars berisi tools dapat digunakan untuk penyuntingan suara.

c) Bagian Tampilan gelombang berisi bentuk gelombang tekanan suara. d) Bagian Membuka File menampilkan file-file yang akan dipilih untuk

Tombol untuk Menjalankan file

Tombol Zoom

Penunjuk Waktu Tingkat Suara Membuka file

Tombol Master

Tombol Track

Tampilan Gelombang Toolbars

2) Memilih Menu Bars dapat dilakukan dengan cara berikut:

Klik menu bars yang anda ingin gunakan, pada kotak perintah akan tampil menu bars atau dengan menekan tombol keyboard berdasarkan shortcut tool yang bersangkutan.

3) Menggunakan Menubars pada Singletrack

Tool menubars membantu anda untuk mengorganisir dan mengubah track dari suatu suara. Pilihan yang tersedia pada singletrack antara lain:

a) File, berisi perintah antara lain: New, Open, Close, Extract, Save dan Exit

Gambar 18. Perintah pada Menu File

b) Edit, berisi perintah antara lain: Undo, Redo, copy, cut, paste, insert dan lain-lain

Gambar 19. Perintah pada Menu Edit

c) View, berisi perintah antara lain: Multitrack view, Waveform view, Spectral view, show play list dan lain-lain

Gambar 20. Perintah pada Menu View

d) Effects, berisi perintah antara lain: Invert, Reverse, silent, Amplitude, Delay Effects, Filter, Special, time/pitch dan lain-lain

Gambar 22. Perintah pada Menu Effects

e) Generate, berisi perintah antara lain: Silence, DTMF Signal, Noise, Tone dan lain-lain.

Gambar 23. Perintah pada Menu Generate

f) Analyze, berisi perintah antara lain: Show Frenquency Analysis, Show Phase Analysis

Gambar 24. Perintah pada Menu Analyze

g) Favorites, berisi perintah antara lain: Vocal Cut, Fade in, Fade Out, Chamber Reverb dan lain-lain.

Gambar 25. Perintah pada Favorites

h) Options berisi perintah antara lain : Loop Mode, Timed Record Mode, Monitor Record Level, Device Properties, Settings dan lain-lain

Gambar 26. Perintah pada Options

i) Window, berisi perintah BritStackChord21_D.cel dan Switch to j) Help berisi perintah antara lain: Contents, Overview, Search

for Help On dan lain-lain

4) Menggunakan Menubars pada Multitrack

Tool menu bar membantu anda untuk mengorganisir dan mengubah track dari suatu suara. Pilihan yang tersedia pada multitrack antara lain:

a) File, berisi perintah antara lain: New Session, Open Session, Close Session, Append Session dan lain-lain

Gambar 27. Perintah File pada Multitrack

b) Edit, berisi perintah antara lain: Undo Insert Wavaform, Mix Down to File, Mix Down to Empty Track4, Sellect All Blocks

Gambar 28. Perintah Edit pada Multitrack

c) View, berisi perintah antara lain: Edit Waveform View, Show Session Properties, Show Zoom Buttons dan lain-lain

Gambar 29. Perintah View pada Multitrack

d) Insert, berisi perintah antara lain: Wave from file, MIDI from file, Video from file, Audio from file dan lain-lain.

Gambar 30. Perintah Insert pada Multitrack

e) Effect, berisi perintah Envelope Follower, Frequensi Band Splitter dan Vocoder

f) Options, berisi perintah antara lain: Loop Mode, Monitor Record Level, Show Levels on Play and Record, Metronom, Setting dan lain-lain.

Gambar 31. Perintah Options pada Multitrack

g) Help, berisi perintah antara lain: Contents, Multitrack Editting, Technical Support dan lain-lain.

Gambar 32. Tampilan Help 10) ShortCut

ShortCut adalah metode untuk meng-aktifkan menu-menu pilihan melalui penekanan tombol atau kombinasi beberapa tombol. Dengan metode ini proses pekerjaan akan menjadi lebih cepat dari pada melalui drag and drop menu dengan mouse. Namun kekurangannya adalah pengguna harus menghafal shortcut tersebut untuk dapat menggunakannya.

Tabel berikut ini menunjukkan shortcut yang ada pada Adobe Audition. Label diatas tabel adalah nama menu atau submenu, sedangkan kolom sebelah kiri tabel adalah perintah yang dapat dikerjakan dengan penekanan tombol shortcut pada kolom sebelah kanan tabel. Tanda plus (+ ) merupakan tanda kombinasi dari tombol yang ditekan, misal: Control+ N, maka tombol yang ditekan adalah tombol Control diikuti tombol N, ditekan secara bersamaan. Tanda Plus (+) tidak ikut ditekan.

Print Ctrl+P

Exit Ctrl+Q

Tabel 5. ShortCut Menu Edit

Perintah Shortcut Undo Ctrl+Z Redo Ctrl+Y Paste Ctrl+V Copy Ctrl+C Cut Ctrl+X

Display the Mix Paste Ctrl+Shift+V

Delete selection Delete

Cut Shift+Del

Copy Ctrl+Insert

Paste Insert+Shift

Undo Alt+Backspace

Multitrack View Ctrl+ M Enable both channels Ctrl+ B Enable the left channel Ctrl+L Enable the right channel Ctrl+R Group/Ungroup Blocks Ctrl+G Refresh the display F5

Tabel 6. ShortCut Menu View Perintah ShortCut Toggle between Multitrack

View and Edit View

F 12

Toggle display of Organizer window

Alt+9 Toggle display of the Cue

List

Alt+8 Toggle display of the

Sel/View Controls

Alt+6

Toggle display of the Session Properties window

Alt+3

Toggle display of the Mixer window

Alt+2 Toggle display of the EQ

window

Alt+5 Toggle display of the Track

Properties window

Alt+4 Set focus to the main display Alt+1

floating window

Activate the next floating window

Alt+Page Down

Flash the window that s currently in focus

Alt+/

Zoom in horizontally Alt+Right Arrow

Tabel 7. ShortCut Menu Analyze

Perintah ShortCut

Toggle the display of the Frequency Analysis window

Alt+Z

Tabel 8. ShortCut Menu Options

Perintah ShortCut

Toggle the monitoring of the input signal in the Level Meters

F10

Display the Adobe Audition Settings dialog

F4 MIDI Trigger Enable

SMPTE Slave Enable

F6 F7

Open the Shortcuts (Keyboard & MIDI Triggers) dialog

Alt+K

MIDI Panic (reset all MIDI devices)

P

Tabel 9. ShortCut Menu Transport

Perintah ShortCut

Play Normally Alt+P

Stop Playback Alt+S

Move Play Cursor to next cue or end of waveform or session

Ctrl+Alt+End

c. Rangkuman 2

Toolbox Menu Bars

Berisi simbol-simbol yang dapat digunakan untuk perintah penyutingan suara. Perlengkapan perintah didalam menu toolbars mengijinkan kita untuk melakukan proses mengedit, memilih, dan modifikasi suara dari suatu tahapan proses penyuntingan suara.

Untuk memilih salah satu Tool pada Menubars dapat dilakukan dengan cara berikut:

Klik tool yang anda ingin gunakan yang tampil pada toolbars, atau dengan menekan tombol keyboard berdasar dari shortcut tool yang bersangkutan. Menggunakan Toolbars

Menu toolbars membantu anda untuk mengorganisir dan menyunting amplituda dari file suara. Pilihan yang tersedia pada toolbars mengendalikan karakteristik dari elemen terpilih. Toolbars didalam adobe audition mengijinkan anda bekerja dengan singletrack dan multitrack. Sebagai contoh menu bars dan toolbars singletrack adalah sebagai berikut :

Gambar 33. Menu Bars dan Toolbars Singletrack

Gambar 34. Menu Bars dan Toolbars Multitrack ShortCut

ShortCut adalah metode untuk meng-aktifkan menu-menu pilihan melalui penekanan tombol atau kombinasi beberapa tombol. Dengan metode ini proses pekerjaan akan menjadi lebih cepat dari pada melalui drag and drop menu dengan mouse. Namun kekurangannya adalah pengguna harus menghafal shortcut tersebut untuk dapat menggunakannya.

Menyimpan File Suara

Ikuti salah satu langkah berikut:

Untuk menumpuk (overwrite) file yang aktif pada disk, pilih File > Save. Untuk menyimpan file pada lokasi yang berbeda atau nama yang berbeda pilih File > Save As.

Jika anda memilih perintah Save As, atau jika file belum pernah disimpan masukkan nama file dan dan lokasi kemudian Klik Save.

d. Tugas 2

1) Bukalah program Adobe Audition

2) Buka view singletrack arahkan pointer mouse pada Menu Bars kemudian klik, amati screen tips yang tampil pada tombol-tombol menu bars.

Gambar 35. Screen Tips Sigletrack

3) Pahami perintah dengan gambar icon pada toolbars sigletrack dibawah ini.

Gambar 36. Perintah pada Toolbars Singletrack

4) Huruf didalam tanda kurung adalah shortcut dari tool yang bersangkutan.

5) Coba tekan tombol dari screen tips yang tampil, yang berada didalam tanda kurung. Misal: tekan tombol N (New Session).

6) Buka view multitrack arahkan pointer mouse pada Menu Bars kemudian klik, amati screen tips yang tampil pada tombol-tombol menu bars.

Gambar 37. Screen Tips Multitrack

7) Pahami perintah dengan gambar icon pada toolbars multitrack dibawah ini.

Screen Tips

8) Cobalah pada tool-tool yang lain.

9) Simpan pekerjaan anda dengan klik File > Save.

e. Tes Formatif 2

1) Bukalah program Adobe Audition

2) Buatlah file suara baru, dengan menggunakan shortcut.

3) Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan shortcut, membuka file suara

mengcopy file suara memotong file suara

melekatkan potongan file suara

4) Simpan pekerjaan anda dengan nama coba1.ses

f. Kunci Jawaban Formatif 2

* Buka kembali materi 2 g. Lembar Kerja 2

Alat dan bahan :

1 (satu) unit komputer minimum pentium 700Mhz yang telah di instal aplikasi Adobe Audition.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.

4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).

5) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

Langkah Kerja

1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.

2) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

3) Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi Adobe Audition. Tunggulah hingga proses loading selesai.

4) Buka file suara yang akan dilakukan penyuntingan.

5) Pada Menubars File ---> klik Open klik File yang akan buka. 6) Tentukan kanal suara kiri aktif sedangkan kanal suara kanan

mati/tidak aktif.

Gambar 39. Tampilan Bentuk Amplituda Kanal Kiri

7) Simpan file tersebut dengan nama Left.ses

8) Tentukan kanal suara kanan aktif sedangkan kanal suara kiri mati/ tidak aktif.

Gambar 40. Tampilan Bentuk Amplituda Kanal Kanan

9) Simpan file tersebut dengan nama Right.ses

10) Jika telah selesai, tutuplah Adobe Audition dikomputer anda dan matikanlah komputer dengan benar.

3. Kegiatan Belajar 3:Membuka, Menyunting dan Menyimpan File Suara

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1) Memahami dan mengaplikasikan fitur-fitur penyuntingan file suara 2) Mengkombinasikan dan mengintegrasikan efek suara pada file suara

b. Uraian Materi 3

1) File Suara

File suara adalah hasil rekaman suara yang telah disimpan pada format tertentu dan akan didapat hasil suara lagi jika file suara tersebut dijalankan (open) dengan memakai software tertentu. Format file suara antara lain: *.mp3, *.wav, *.aif, *.ses dll

b) Membuka File Suara

Langkah-langkah untuk membuka file suara:

Pilih File - Open untuk memulai membuka file Klik Open

Arahkan pointer mouse ke file yang akan dipilih, lalu Klik pada kotak tulisan open atau klik dua kali file tersebut.

Gambar 42. Memilih File

Tunggu proses loading hingga 100%

Gambar 43. Proses Loading

Setelah selesai loading maka akan tampak bentuk dari amplitude file suara tersebut.

Untuk menjalankan file suara dengan mengarahkan pointer mouse ke tombol transport atau menekan Alt+P bersamaan

.

Gambar 45. Menjalankan File Suara

c) Menyunting File Suara

Menyunting suara adalah mengubah amplitude suara dari suara sebelumnya. Untuk masuk penyuntingan dapat dilakukan dengan cara:

Klik satu kali pada Menu Bars

Gambar 46. Menjalankan Perintah pada Effects

Klik dua kali pada Window Organizer

Gambar 47. Perintah pada Window Organizer

Untuk mengamati bentuk amplitude secara jelas dapat dilakukan dengan mengatur lebar dan sempitnya Horizontal Partion Bars

Gambar 48. Horizontal Partion Bars Lebar

Gambar 49. Horizontal Partion Sempit

window organizer

Horizontal Partion Bars

Gambar 50. Area Frekuensi Kanal Kiri

Gambar 51. Area Frekuensi Kanal Kanan

Selain berbentuk area frekuensi dapat juga ditampilkan dalam bentuk garis seperti berikut:

Gambar 52. Garis Frekuensi

Untuk mengamati bentuk frekuensi secara jelas dapat dilakukan dengan memilih Analyze klik Show Phase Analysis

Area Frekuensi kiri

Area Frekuensi kanan

Gambar 53. Garis Frekuensi dan Garis Phase

Untuk mengatur Efek yang diinginkan dapat dilakukan dengan memilih fungsi yang tersedia pada Menubars kemudian klik. Contoh dibawah ini mengunakan pilihan Filters. Filter digunakan untuk

menyaring atau mengatur suara yang dikehendaki. Untuk melakukan pemfilteran dengan cara sebagai berikut:

Arahkan pointer mouse ke Menu Bars Effects Filters Graphic Equalizer

Garis Frekuensi Garis Phase

Gambar 55. Graphic Equalizer 10 band (1 Octave)

Pilihan yang tersedia pada Graphic Equalizer ada 10 bands (1 Octave), 20 bands (1/2 Octave) dan 30 bands (1/3 Octave)

d) Menyimpan File Suara

Setelah dilakukan penyuntingan suara langkah berikutnya adalah menyimpan hasil penyuntingan. Untuk menyimpan file suara dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Arahkan pointer mouse pada Menu Bars File kemudian klik sekali Dari File Pilih Save As terus klik atau tekan Ctrl+S secara bersamaan

Dari File Pilih Save Copy As jika ingin memberi format atau nama lain dari file suara yang telah lakukan penyutingan.

Tombol Pengatur (Bands)

Gambar 56. Bentuk Amplitude Penyuntingan

Gambar 57. Memilih Perintah Save As

Untuk menentukan folder tempat penyimpanan file klik Save As lalu pada kotak Save in pilih folder yang dikehendaki

Amplitude setelah Penyuntingan Amplitude sebelum Penyuntingan Perintah Save As nama folder

Untuk melakukan penyimpanan arahkan pointer mouse pada kotak Save kemudian klik

Untuk memberi nama ketik nama pada kotak file name Untuk membatalkan proses penyimpanan, klik kotak cancel

c. Rangkuman 3

File suara adalah file hasil rekaman suara yang telah disimpan pada format tertentu dan akan didapat hasil suara lagi jika file suara tersebut dijalankan (open) dengan memakai software tertentu

Membuka File Suara

Langkah-langkah untuk membuka file suara: Jalankan Program Adobe Audition

Pilih File - Open untuk memulai membuka file Klik Open

Tunggu proses loading file sampai selesai (100%)

Untuk menjalankan dengan menekan tombol Play atau Alt+P Untuk menghentikan dengan tombol Stop atau Alt+S

Menyunting File Suara

Menyunting suara adalah mengubah amplitude suara dari suara asli atau sebelumnya.

Langkah-langkah untuk menyunting file suara adalah: Pilih File yang akan dilakukan penyuntingan Buka file suara tersebut

Pilih Effects pada Menu Bars

Pilih Graphic Equalizer jika akan menyunting amplitude

Atur tombol-tombol pengatur frekuensi agar didapat suara yang seperti dikehendaki

Menyimpan File Suara

Setelah dilakukan penyuntingan langkah berikutnya adalah menyimpan file

Dalam dokumen modul 18 menyunting suara (Halaman 26-76)

Dokumen terkait