• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan

3. Kegiatan Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan

Program yang mencakup pemberdayaan komunitas dalam penanggulangan kemiskinan adalah PNPM Mandiri, yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan) sekarang menjadi KOTAKU. KOTAKU merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaaan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya, termasuk Pemerintah Daerah dan kelompok peduli setempat.

Adapun kebutuhan sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan untuk jangka waktu 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut.

Tabel 7.10

Analisis Kebutuhan Penataan Bangunan dan Lingkungan

No Uraian Satuan Kebutuhan Ket Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V I. Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman

1 Ruang Terbuka Hijau (RTH) m 2 2 Ruang Terbuka m2 3 PSD unit 4 PS Lingkungan unit 5 HSBGN laporan 6 Pelatihan Teknis Tenaga Pendata HSBGN laporan 7 lainnya

II. Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara 1 Bangunan Fungsi Hunian unit 2 Bangunan Fungsi Keagamaan unit 3 Bangunan Fungsi Usaha unit 4 Bangunan Fungsi

Laporan Akhir VII-28 No Uraian Satuan Kebutuhan Ket Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V 5 Bangunan Fungsi Khusus unit 6 Bintek Pembangunan Gedung Negara laporan 7 lainnya

III. Kegiatan Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan

1 KOTAKU

2 lainnya

Program-Program dan Kriteria Kesiapan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

Program-Program Penataan Bangunan dan Lingkungan, terdiri dari: a. Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman;

b. Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara; dan c. Kegiatan Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan.

Untuk penyelenggaraan program-program pada sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) maka dibutuhkan Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) yang mencakup antara lain rencana kegiatan rinci, indikator kinerja, komitmen Pemda dalam mendukung pelaksanaan kegiatan melalui penyiapan dana pendamping, pengadaan lahan jika diperlukan, serta pembentukan kelembagaan yang akan menangani pelaksanaan proyek serta mengelola aset proyek setelah infrastruktur dibangun.

Tabel 7.11

Program/Kegiatan dan Kriteria Kesiapan Penataan Bangunan dan Lingkungan

No Program/Kegiatan Kriteria Kesiapan

1 Fasilitasi RanPerda Bangunan Gedung

Kriteria Khusus:

Kabupaten/kota yang belum difasilitasi penyusunan ranperda Bangunan Gedung;

Komitmen Pemda untuk menindaklanjuti hasil fasilitasi Ranperda BG 2 Penyusunan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas Kriteria Khusus:

Kawasan di perkotaan yang memiliki lokasi PNPM-Mandiri Perkotaan;

Pembulatan penanganan infrastruktur di lokasi-lokasi yang sudah ada PJM Pronangkis-nya;

Bagian dari rencana pembangunan wilayah/kota;

Ada rencana pengembangan dan investasi Pemda, swasta, dan masyarakat;

Laporan Akhir VII-29 No Program/Kegiatan Kriteria Kesiapan

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat. 3 Penyusunan Rencana

Tata Bangunan Dan Lingkungan (RTBL)

Kriteria Lokasi:

Sesuai dengan kriteria dalam Permen PU No.6 Tahun 2006;

Kawasan terbangun yang memerlukan penataan;

Kawasan yang dilestarikan/heritage;

Kawasan rawan bencana;

Kawasan gabungan atau campuran (fungsi hunian, fungsi usaha, fungsi sosial/ budaya dan/atau keagamaan serta fungsi khusus, kawasan sentra niaga (central business district);

Kawasan strategis menurut RTRW Kab/Kota;

Komitmen Pemda dalam rencana pengembangan dan investasi Pemerintah daerah, swasta, masyarakat yang terintegrasi dengan rencana tata ruang dan/atau pengembangan wilayahnya;

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat;

Pekerjaan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat. 4 Penyusunan Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Permukiman Tradisional/Bersejarah Kriteria Umum:

Sudah memiliki RTBL atau merupakan turunan dari lokasi perencanaan RTBL (jika luas kws perencanaan > 5 Ha) atau;

Turunan dari Tata Ruang atau masuk dlm skenario pengembangan wilayah (jika luas perencanaan < 5 Ha);

Komitmen pemda dalam rencana pengembangan dan investasi Pemerintah daerah, swasta, masyarakat yang terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang dan/atau pengembangan wilayahnya;

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat. Kriteria Khusus Fasilitasi Penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan:

Kawasan diperkotaan yang memiliki potensi dan nilai strategis;

Terjadi penurunan fungsi, ekonomi dan/atau penurunan kualitas;

Bagian dari rencana pengembangan wilayah/kota;

Ada rencana pengembangan dan investasi pemda, swasta, dan masyarakat;

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat.

Kriteria Khusus Fasilitasi Penyusunan Rencana Tindak Ruang Terbuka Hijau:

Ruang publik tempat terjadi interaksi langsung antara manusia dengan taman (RTH Publik);

Area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman baik alamiah maupun ditanam (UU No. 26/2007 tentang Tata ruang);

Dalam rangka membantu Pemda mewujudkan RTH publik minimal 20% dari luas wilayah kota;

Laporan Akhir VII-30 No Program/Kegiatan Kriteria Kesiapan

Ada rencana pengembangan dan investasi Pemda, swasta, masyarakat;

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat. Kriteria Khusus Fasilitasi Penyusunan Rencana Tindak Permukiman Tradisional Bersejarah:

Lokasi terjangkau dan dikenal oleh masyarakat setempat (kota/kabupaten);

Memiliki nilai ketradisionalan dengan ciri arsitektur bangunan yang khas dan estetis;

Kondisi sarana dan prasarana dasar yang tidak memadai;

Ada rencana pengembangan dan investasi Pemda, swasta, dan masyarakat;

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat.

Kriteria Fasilitasi Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK):

Ada Perda Bangunan Gedung;

Kota/Kabupaten dengan jumlah penduduk > 500.000 orang;

Tingginya intensitas kebakaran per tahun dengan potensi resiko tinggi

Kawasan perkotaan nasional PKN, PKW, PKSN, sesuai PP No.26/2008 ttg Tata Ruang;

Ada rencana pengembangan dan investasi Pemda, swasta, dan masyarakat;

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat.

Kriteria dukungan PSD Untuk Revitalisasi Kawasan, RTH Dan Permukiman Tradisional/Ged Bersejarah:

Mempunyai dokumen Rencana Tindak

PRK/RTH/Permukiman Tradisional-Bersejarah;

Prioritas pembangunan berdasarkan program investasinya;

Ada DDUB;

Dukungan Pemerintah Pusat maksimum selama 3 tahun anggaran;

Khusus dukungan Sarana dan Prasarana untuk permukiman tradisional, diutamakan pada fasilitas umum/sosial, ruang-ruang publik yang menjadi prioritas masyarakat yang menyentuh unsur tradisionalnya;

Ada rencana pengembangan dan investasi Pemda, swasta, dan masyarakat;

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat. Kriteria dukungan Prasarana dan Sarana Sistem Proteksi Kebakaran:

Memiliki dokumen RISPK yang telah disahkan oleh Kepala Daerah (minimal SK/peraturan bupati/walikota);

Memiliki Perda BG (minimal Raperda BG dalam tahap pembahasan dengan DPRD);

Memiliki DED untuk komponen fisik yang akan dibangun;

Laporan Akhir VII-31 No Program/Kegiatan Kriteria Kesiapan

Ada rencana pengembangan dan investasi Pemda, swasta, dan masyarakat;

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat. Kriteria Dukungan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan:

Bangunan gedung negara/kantor pemerintahan;

Bangunan gedung pelayanan umum (puskesmas, hotel, tempat peribadatan, terminal, stasiun, bandara);

Ruang publik atau ruang terbuka tempat bertemunya aktivitas sosial masyarakat (taman, alun-alun);

Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat.

Usulan Pogram dan Kegiatan Penaataan Bangunan dan Lingkungan

Program dan kegiatan yang diusulkan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan penataan bangunan dan lingkungan di masa yang akan datang berdasarkan hasil analisis kondisi eksisting dan target yang ingin dicapai. Akan tetapi usulan program dan kegiatan terbatas oleh waktu dan kemampuan pendanaan pemerintah kabupaten/kota sehingga untuk jangka waktu perencanaan lima tahun dalam RPI2JM dibutuhkan suatu kriteria untuk menentukan prioritas dari tahun pertama hingga kelima.

Laporan Akhir VII-32

Tabel 7.12 Usulan Prioritas Kegiatan dan Pembiayaan Penataan Bangunan dan Lingkungan Kabupaten Kepahiang

NO URAIAN KEGIATAN LOKASI VOLUME SATUAN TAHUN

SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000,- APBN

DAK APBD PROV.

APBD

KAB/KOTA BUMD SWASTA Masyarakat CSR Rp. MURNI PHLN

1 PERATURAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1.a. DRAFT NSPK DAERAH BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN

LINGKUNGAN

Penyusunan RTBL Kelurahan Pasar Kepahiang Kec. Kepahiang 1 Paket 2018 700.000

Penyusunan RTBL Pusat Agropolitan Karet Keban Agung Kec. Bermani Ilir 1 Paket 2019 650.000

Penyusunan RTBL Pusat Agropolitan Kopi Ujan Mas Atas Kec. Ujan Mas 1 Paket 2019 650.000

Penyusunan RTBL Kawasan Durian Depun Kec. Merigi 1 Paket 2019 650.000

Penyusunan Naskah Akademis dan Review RDTR Kecamatan

Bermani Ilir Kec. Bermani Ilir 1 Paket 2020 850.000

Penyusunan Naskah Akademis dan Review RDTR Kecamatan

Ujan Mas Kec. Ujan Mas 1 Paket 2021 850.000

Penyusunan Naskah Akademis dan Review RDTR Kecamatan

Merigi Kec. Merigi 1 Paket 2022 850.000

Pengembangan Sisem Informasi Geografis Kab. Kepahiang 1 Paket 2018 750.000

Penyusunan Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan Bermani Ilir Kec. Bermani Ilir 1 Paket 2021 450.000

Penyusunan Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan Ujan Mas Kec. Ujan Mas 1 Paket 2022 450.000

Penyusunan Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan Merigi Kec. Merigi 1 Paket 2022 450.000

2

LAPORAN PEMBINAAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN, PENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH TANGGA

2.a.

LAPORAN PEMBINAAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN, PENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH TANGGA

Bantuan Teknis/Administratif/Manajemen

Peningkatan/Pemantapan Kelembagaan Bangunan Gedung

- Bantuan Teknis Pembentukan TABG Kab.Kepahiang 1 Paket 2019 50.000

- Bantuan Teknis Penerbitan SLF Kab.Kepahiang 1 Paket 2019 50.000

Pengelolaan Bangunan Gedung dan Rumah Negara

- Inventarisasi arsitektur bangunan bersejarah Kab.Kepahiang 1 Paket 2019 150.000

Penyusunan Ranperda Bangunan Gedung

- Penyusunan naskah akademik revisi perda bangunan gedung Kab.Kepahiang 1 Paket 2018 50.000

Sosialisasi/Diseminasi/Workshop/Seminar

Diseminasi Peraturan/ Perundang-undangan Kab.Kepahiang 3 Paket 2018 50.000

2019 50.000

2020 50.000

3 BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITASNYA

3.a. AKSESIBILITAS BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN Pembangunan

Percontohan Aksesibilitas Bangunan Gedung dan Lingkungan

(Perencanaan DED Aksesibilitas) Kab.Kepahiang 2 Paket 2018 150.000

2019 150.000

3.e. REHABILITASI BANGUNAN BERSEJARAH Pembangunan Lainnya

Laporan Akhir VII-33

NO URAIAN KEGIATAN LOKASI VOLUME SATUAN TAHUN

SUMBER PENDANAAN x Rp. 1.000,- APBN

DAK APBD PROV.

APBD

KAB/KOTA BUMD SWASTA Masyarakat CSR Rp. MURNI PHLN

Dukungan Sarana dan Prasarana Pusat Informasi Pengembangan

Permukiman dan Bangunan Kab.Kepahiang 1 Paket 2020 1.500.000

4 SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN 4.a. SARANA DAN PRASARANA PENANGGULANGAN BAHAYA

KEBAKARAN Pembangunan

Percontohan Pos Pemadam Kebakaran (tahap lanjutan) Kab. Kepahiang 1 Paket 2019 1.000.000

Sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran Sarana dan prasarana sistem proteksi kebakaran (Lanjutan

pembangunan tahun 2019) Kab. Kepahiang 1 Paket 2020 500.000

Perencanaan Teknik

Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) Kab. Kepahiang 1 Paket 2019 500.000

4.b. SARANA DAN PRASARANA REVITALISASI KAWASAN Pembangunan

Implementasi fisik percontohan RTBL Kelurahan Pasar Kepahiang Kec. Kepahiang 1 Paket 2019 1.500.000

Implementasi fisik percontohan RTBL Kawasan Keban Agung Kec. Bermani Ilir 1 Paket 2020 1.500.000

Implementasi fisik percontohan RTBL Kawasan Ujan Mas Kec. Ujan Mas 1 Paket 2020 1.500.000

Implementasi fisik percontohan RTBL Kawasan Durian Depun Kec. Merigi 1 Paket 2021 1.500.000

4.c. SARANA DAN PRASARANA PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)

Pembangunan

Penataan RTH IKK Kec. Muara Kemumu 1 Paket 2020 250.000

Kec. Bermani Ilir 1 Paket 2020 250.000

Kec. Seberang Musi 1 Paket 2020 250.000

Kec. Tebat Karai 1 Paket 2020 250.000

Kec. Kepahiang 1 Paket 2020 250.000

Kec. Kabawetan 1 Paket

2020

250.000

Kec. Ujan Mas 1 Paket 2020 250.000

Kec. Merigi Program Pembangunan dan Penataan Ruang Publik

Lanjutan Penataan Kawasan Kantor Kecamatan Muara Kemumu Kec. Muara Kemumu 1 Paket 2021 1.000.000

Lanjutan Penataan Kawasan Kantor Kecamatan Bermani Ilir Kec. Bermani Ilir 1 Paket 2021 1.000.000

Lanjutan Penataan Kawasan Kantor Kecamatan Seberang Musi Kec. Seberang Musi 1 Paket 2021 1.000.000

Lanjutan Penataan Kawasan Kantor Kecamatan Tebat Karai Kec. Tebat Karai 1 Paket 2021 1.000.000

Lanjutan Penataan Kawasan Kantor Kecamatan Kepahiang Kec. Kepahiang 1 Paket 2021 1.000.000

Lanjutan Penataan Kawasan Kantor Kecamatan Kabawetan Kec. Kabawetan 1 Paket 2021 1.000.000

Lanjutan Penataan Kawasan Kantor Kecamatan Ujan Mas Kec. Ujan Mas 1 Paket 2021 1.000.000

Laporan Akhir VII-34 7.3 SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)

Penyelenggaraan pengembangan SPAM adalah kegiatan merencanakan, melaksanakan konstruksi, mengelola, memelihara, merehabilitasi, memantau, dan/atau mengevaluasi sistem fisik (teknik) dan non fisik penyediaan air minum. Penyelenggara pengembangan SPAM adalah badan usaha milik negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, badan usaha swasta, dan/atau kelompok masyarakat yang melakukan penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum.

Dokumen terkait