•
• •
Peserta menyimak Sound system
• Peserta memperkenalkan diri: nama, asal, jabatan dalam kelompok
tani Infokus Laptop Kartu Spidol Kain atau papan • •
• Peserta menulis harapan dan permasalahan, kemudian menempelkannya di tempat yang sudah disediakan.
• Peserta yang ditunjuk membaca dan mengelompokkan atas bimbingan fasilitator.
• Peserta lain menyimak proses
Kain/papan, selotif, atau paku
• •
Peserta 2-3 orang memberi tanggapan. Peserta lain menyimak
•
•
•
Peserta memberi tanggapan Peserta memberi tanggapan
Jika tidak ada infokus, dapat digunakan kertas plano
• •
Peserta menyimak dan memberi respon jika ada yang perlu ditanyakan
Kuesioner
Alat tulis bagi peserta
Waktu Pokok bahaSan kegiatan FaSilitator
10’ analisis singkat • Fasilitator meminta setiap peserta mengumpulkan
kuesioner untuk diserahkan ke fasilitator. • Pada tahap awal, fasilitator menganalisis secara
cepat dan singkat untuk mengetahui kondisi peserta.
• Pada tahap lanjutan, fasilitator menganalisis kuesioner untuk penyusunan bahan laporan kegiatan.
10’ harapan fasilitator: hasil
belajar
• Fasilitator menjelaskan hasil belajar yang
diharapkan sehubungan dengan topik (pengolahan lada putih yang baik dan benar). Selanjutnya fasilitator bertanya: “Apakah hal ini sudah pernah Anda lakukan atau sudah ada di Poktan Anda? Jika sudah ada, apa yang dilakukan di Poktan tsb?” • Fasilitator mencatat pointers tentang penjelasan
peserta kemudian menyimpulkan kondisi peserta dan memberikan pengantar untuk memasuki serangkaian kegiatan.
Materi i: budidaya lada yang baik (good agricultural Practices).
15’ Pendahuluan • Fasilitator menyampaikan kepada peserta
tentang pentingnya budidaya lada yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang menghasilkan produktifitas lada, bebas dari bahan kimia, hygienis, dan bermutu tinggi;
• Fasilitator mengajak peserta berdiskusi berapa produksi tertinggi yang pernah dicapai dari satu pohon.
• Fasilitator menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas lada, mulai dari pembibitan, pengendalian hama dan penyakit, serta penggunaan pestisida dan pupuk.
20’ Pembibitan • Fasilitator mengajak diskusi jenis bibit tanaman
dan varietas yang dipakai sebagian besar petani (peserta).
• Fasilitator menjelaskan kriteria dan ciri-ciri tanaman induk yang baik.
• Fasilitator menjelaskan perbedaan antara sulur panjat (yang kemudian menjadi bibit), sulur buah, sulur gantung, dan sulur cacing.
5
kegiatan PeSerta Media/Catatan
•
•
•
Peserta mengumpulkan dan menyerahkan kuesioner ke fasilitator
•
•
Peserta memberi respon Peserta menyimak
In fokus atau kertas plano Infokus
Kertas, spidol, papan, selotif
• • • Peserta menyimak Peserta merespon Infokus Spidol Whiteboard • • • Peserta menyimak Peserta merespon
Gambar tanaman induk yang baik
Gambar berbagai jenis sulur Gambar stek panjang dan stek pendek
Waktu Pokok bahaSan kegiatan FaSilitator
• Fasilitator menjelaskan tata cara pembibitan menggunakan stek panjang (5-6 buku/ruas) dan stek pendek (1 ruas berdaun tunggal).
• Fasilitator menjelaskan pembibitan dari sulur buah untuk Lada Perdu.
15’ Pembukaan lahan, Penanaman
bibit, Pemeliharaan, dan Pemupukan
• Fasilitator menjelaskan tata cara pembukaan lahan dan pengelohan tanah di lahan miring/datar dan penanaman tajar hidup.
20’ Pengenalan dan Ciri-Ciri
tanaman yang terkena hama dan Penyakit
• Fasilitator menjelaskan perbedaan dan pengertian hama dan penyakit serta menyampaikan 3 jenis hama dan penyakit utama tanaman lada. • Fasilitator juga menjelaskan penyakit-penyakit
lainnya yang sering ditemukan dalam tanaman lada.
• Fasilitator menjelaskan ciri-ciri tanaman lada
20’ Pengendalian hama dan
Penyakit Secara terpadu (hayati, kimia, dan anjuran)
• Fasilitator menjelaskan bahwa biji lada yang sudah kering harus dibersihkan dengan teknik dihembus untuk memisahkannya dari debu dan benda asing lainnya.
• Fasilitator menjelaskan teknik budi daya, termasuk pembuatan parit, pemangkasan, pemusnahan tanaman yang terkena penyakit, dan pemangkasan tajar hidup.
• Fasilitator menjelaskan pengendalian hama dan penyakit dengan cara pengendalian hayati (menanam musuh alami) dan kimia (penggunaan insektisida dan fungisida secara bijaksana). • Fasilitator menjelaskan budidaya integrated yang
dianjurkan, misalnya intercropping, multi cropping, pentingnya tajar hidup dan ternak kambing, serta pagar hidup.
• Fasilitator menjelaskan secara ringkas tata cara pengolahan pasca panen Lada Putih, yang secara rinci akan dijelaskan dalam modul GHP (Pengelolaan Pasca Panen)
90’ tidak termasuk Sesi Pembukaan dan Perkenalan 75’
7
kegiatan PeSerta Media/Catatan
• • • Peserta menyimak Peserta merespon • • •Peserta menyimak Gambar tanaman yang terkena
penyakit dan hama
• • • • • Peserta menyimak Peserta merespon Gambar
tanaman musuh alami dan pestisida yang dianjurkan
Waktu Pokok bahaSan kegiatan FaSilitator
Materi ii : Praktik gaP dan Pengendalian hama dan Penyakit
90’ Praktik Seleksi tanaman induk,
Pembibitan Stek Panjang dan Pendek.
• Fasilitator mendemonstrasikan cara pemilhan tanaman induk, pembuatan stek panjang dan pendek.
• Fasilitator memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk mempraktekannya.
Praktik pengenalan hama dan Penyakit serta Cara Penanggulangannya.
• Fasilitator mendemonstrasikan cara pembuatan Bubur Bordo dan aplikasinya.
Jumlah total 180’ tidak termasuk pembukaan
9
kegiatan PeSerta Media/Catatan
•
•
Peserta menyimak dan mempraktekan secara langsung Demo Plot- Kebon Bibit
• Sample tanaman yang terkena
penyakit dan hama.
•
CATATAN:
Modul 4: Praktek Budidaya Lada yang Baik - Silabus
Hak Cipta 2016
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Semua hak dilindungi undang-undang/dicetak di Indonesia
Penerbit
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Wisma Bakrie 2, Lt. 5
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B2 Jakarta 12920 - Indonesia Phone +62 21 5794 5740 Fax +62 21 5794 5740 Email jakarta@sregip.or.id Internet www.sregip.or.id Reproduksi
Dilarang mereproduksi publikasi ini baik seluruhnya maupun sebagian dalam bentuk apa pun tanpa izin dari pemegang hak cipta, kecuali untuk tujuan pendidikan atau nirlaba, dengan ketentuan bahwa pengakuan sumber harus dibuat dan salinannya diberikan kepada GIZ.
Disclaimer
Informasi yang terdapat dalam publikasi ini diambil dari sumber-sumber yang diyakini dapat diandalkan. Namun, tidak ada pernyataan atau jaminan yang diberikan sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan atau keandalannya. GIZ tidak bertanggung jawab atas setiap akibat/ kerugian karena penggunaan isi publikasi ini.