• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Manajemen Litbang

Manajemen litbang dilakukan untuk meningkatan kemampuan Pusat TTK EK. Kegiatan manajemen litbang meliputi:

a. Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan b. Penyusunan road map penelitian

c. Penyusunan proposal dan protokol penelitian d. Pelaksanaan penelitian

e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian f. Seminar hasil penelitian

g. Pembentukan Balai Gizi di Bogor

5. Penyebarluasan hasil litbang

Hasil-hasil penelitian diupayakan untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna, pihak swasta maupun masyarakat luas yang berkepentingan.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyebarluasan hasil litbang melalui:

- Publikasi hasil riset nasional dan internasional

- Distribusi informasi hasil penelitin kepada stakeholders dan masyarakat

- Penyelenggaraan pameran Pusat TTK EK

- Seminar dan round table discussion dengan pengguna (penentu kebijakan dan pemberi pelayanan kesehatan)

6. Pengembangkan jejaring dan registrasi penelitian klinis

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pusat TTK EK berkerjasama dengan unit-unit kerja lain di lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Kementerian lain, lembaga non-kementrian, perguruan tinggi negeri maupun swasta, serta lembaga lain yang bergerak dalam bidang kesehatan, dan gizi klinis (clinical nutrition), health technology assessment dan unit kerja lain, baik pada tingkat nasional, regional, maupun internasional.

7. Menjadikan Pusat TTK EK sebagai focal point penelitian klinis

Pusat TTK EK berperan sebagai koordinator dan pembina penelitian klinis yang dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian (fakultas kedokteran, fakultas kedokteran gigi, fakultas farmasi, rumah sakit, dan lembaga riset lainnya).

E. Kegiatan

1. Penelitian dan Pengembangan

a) Bidang Kajian TT FK

Fokus dan area penelitan di bidang teknologi terapan farmasi dan kedokteran adalah

1) Reformulasi obat anti malaria untuk anak

2) Health Technology Assessment

3) Resistensi antimikroba

4) Uji klinik obat-obat program dan diagnostik baru 5) Saintifikasi jamu

23

Fokus dan area penelitian di bidang teknologi terapan farmasi dan kedokteran tidak bersifat mutually exclusive dengan bidang lainnya. Dengan adanya irisan bidang ilmu dan dan kepakaran dengan bidang lainnya, maka tidak menutup kemungkinan kerjasama penelitian dan pengembangan lintas sub bidang, bahkan lintas bidang ilmu.

b) Bidang Kajian TT GM

Fokus dan area penelitian bidang teknologi terapan gizi dan makanan adalah

1) Memformulasikan tata laksana obesitas, gizi kurang pada balita 2) Mengembangkan dan menguji formula makanan terapi untuk

mencegah dan mengatasi balita gizi buruk

3) Uji klinis suplemen gizi untuk mengatasi gizi buruk

4) Uji klinis makanan fungsional yang berbasis flavonoid untuk mengatasi masalah penyakit degeneratif

5) Pengaturan diit untuk penderita penyakit degeneratif dan obesitas 6) Mempelajari dampak pasca rehabilitasi rawat jalan pada balita gizi

buruk

7) Deteksi dini kejadian balita stunting sejak janin dalam kandungan, dan pengembangan metode intervensi.

c) Bidang Kajian EK PM

Fokus dan area bidang epidemiologi klinik penyakit menular adalah:

Pada penyakit malaria meliputi: monitoring efikasi obat anti malaria, model intervensi penggunaan ACT dalam rangka eliminasi malaria, studi penularan Plasmodium Knowlesi pada manusia, validasi Rapid Diagnosis Test malaria, penyelidikan epidemiologi dan faktor zoonotik Plasmodium knowlesi, penyelidikan faktor risiko Plasmodium knowlesi, uji klinik pengobatan Plasmodium knowlesi.

Penyakit HIV/AIDS: karakteristik penderita HIV/AIDS, monitoring dan pola resistensi antiretroviral (ARV), model pengobatan HIV/AIDS dengan regimen baru antiretroviral.

Penyakit Tuberkulosis: karakteristik penderita TB, hubungan TB dan ko-infeksi TB-HIV/AIDS dengan faktor-faktor yang mempengaruhi, menentukan metoda intervensi, monitoring resistensi obat anti TB, validasi

Loop-mediated Isothermal Amplification (LAMP) test dengan pemeriksaan kultur dan PCR.

Penyakit demam berdarah dengue meliputi: penelitian klinis demam berdarah dengue, validasi RDT dengue, uji klinik fase III Melaluca pada pengobatan penderita demam berdarah, registri penyakit

Penyakit rabies meliputi terobosan regulasi bidang pemeliharaan anjing, kucing dan kera di wilayah tertulas rabies, perilaku rumah tangga dalam pemeliharaan anjing, kucing dan kera dan kaitannya sebagai pencetus penyebaran rabies.

24

Bidang Fasciolopsiasis busci meliputi penyelidikan epidemeiologi dan faktor risiko Fasciolopsiasis busci di Kalimantan Selatan, model penanggulangan Fasciolopsiasis busci di Kalimantan Selatan

d) Bidang Kajian EK PTM

Fokus dan area penelitian sub bidang epidemiologi klinik penyakit tidak menular adalah

1) Penelitian klinis pada penyakit kecacatan akibat kesalahan proses kelahiran

2) Dampak dari penggunaan obat atau konsumsi makanan serta minuman termasuk rokok, kondisi stress, radiasi, kesehatan kerja yang mengakibatkan gangguan kejiwaan, termasuk gejala dan proses penanganan atau pengobatan dengan obat berbahan dasar kimia maupun tradisional (obat bahan alam).

3) Pengembangan diagnostik test untuk deteksi dini penyakit kanker 4) Pengembangan pelayanan pada penyakit tidak menular

5) Registri penyakit tidak menular

2. Pengembangan SDM

Pengembangan SDM dilakukan baik melalui program pendidikan regular dan non regular, dan pelatihan fungsional.

3. Pengembangan sarana dan prasarana

Pengembangan sarana dan prasarana dilaksanakan melalui pengembangan laboratorium, pengembangan klinik gizi, pengadaan, pemeliharaan alat laboratorium, dan pengoperasionalisasian kantor Pusat TTK EK Jakarta.

4. Manajemen litbang

Manajemen litbang dilaksanakan melalui pengembangan kelembagaan dan penyusunan standar dan pedoman. Arah pengembangan manajemen litbang dalam jangka panjang adalah dengan menjadikan Pusat TTK EK menjadi pembina (stewardship) bagi peneliti maupun lembaga riset di bidang ilmu teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik.

5. Penyebarluasan hasil litbang

Penyebarluasan hasil litbang dilaksanakan melalui diseminasi dan promosi, melalui media cetak dan media elektronik.

6. Pengembangan jejaring dan registri penelitian klinis

Pengembangan jejaring dan registrasi penelitian klinis dilakukan melalui pembentukan dan penguatan jejaring yang sudah ada.

7. Menjadikan Pusat TTK EK sebagai focal point penelitian klinis

Sebagai focal point penelitian klinis, Pusat TTK EK berkewajiban untuk membina dan melakukan koordinasi penelitian klinis yang ada.

25 BAB V

PENUTUP

Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2010-2014 Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik disusun sebagai acuan kegiatan selama 5 tahun kedepan. Penyusunan dokumen Rencana Kegiatan ini disusun dan didukung bersama oleh Subbid Teknologi Terapan Farmasi dan Kedokteran, Teknologi Terapan Gizi dan Makanan, Epidemiologi Klinik Penyakit Menular, Epidemiologi Klinik Penyakit Tidak Menular beserta anggota PPI untuk mencapai visi dan misi Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinis dalam menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia. Visi Pusat TTKEK adalah menjadi institusi unggulan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik. Visi ini diharapkan mampu mendukung visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, yakni sebagai lokomotif penelitian, pengawal kebijakan dan legitimator program pembangunan kesehatan. Kesemua itu diarahkan dalam rangka mencapai visi Kementerian Kesehatan yakni Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan.

Peneliti, sebagai aset utama lembaga Riset akan terus dimotivasi dan ditingkatkan kompetensi dan jumlahnya sesuai tupoksi Pusat TTKEK sehingga dapat menghasilkan produk atau temuan baru teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinis yang dapat secara langsung dimanfaatkan oleh provider

pelayanan kesehatan (dokter, dokter gigi, apoteker, bidan, perawat, dan lain-lain) dan masyarakat luas. Peningkatan kompetensi peneliti tentunya harus disertai dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang bermutu dan bermanfaat bagi pemecahan masalah kesehatan.

Dengan telah disusunnya Rencana Aksi Kegiatan Pusat TTKEK Tahun 2010-2011 ini diharapakan dapat digunakan sebagai pedoman dan arah dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan Pusat TTKEK, baik menyangkut kegiatan penelitian dan pengembangan maupun kegiatan peningkatan kapasitas institusi.

Akhirnya hanya dengan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berupaya sekuat tenaga untuk berkarya dalam penelitian dan pengembangan di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik, semoga menjadi sumbangsih Pusat TTKEK dalam mendukung visi Badan Litbangkes, yakni sebagai

lokomotif penelitian, pengawal kebijakan dan legitimator program

i Matrik Rencana Tahunan Pusat TTK EK Tahun 2010-2014

a. Penelitian dan Pengembangan

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Teknologi Terapan Farmasi dan Kedokteran

Litbang Pengembangan Formulasi Obat Antimalaria Anak

1. Teknologi formulasi obat antimalaria anak tahap II

Jumlah

penelitian 1 1

2. Uji bioavailabilitas dan bioekivalensi obat malaria anak

Jumlah

penelitian 1 1

3. Uji klinik formulasi obat malaria untuk anak Jumlah

penelitian 1 1

Kajian HTA 1. Identifikasi topik kajian teknologi terapan

kesehatan

Jumlah

penelitian 1 1 1

2. Kajian sistematis terhadap teknologi terapan kesehatan dan penyusuanan hasil kajian

Jumlah

penelitian 1 1 1

3. Diseminasi hasil dan advokasi kebijakan Jumlah

penelitian 1 1

4. Evaluasi hasil kajian teknologi terapan kesehatan Jumlah penelitian 1 1 Litbang Penelitian Resistensi Antibiotik

1. Kajian Sistematis Resistensi dan Penggunaan antibiotik

Jumlah

penelitian 1

2. Studi penggunaan antibiotik pada anak Jumlah

penelitian 1

3. Pemetaan sensitifitas antibiotikdi fasilitas kesehatan

Jumlah

penelitian 1

4. Rekomendasi Recycling antibiotik dan rasionalitas

Jumlah

penelitian 1

5. Pengembangan metode monev penggunaan antibiotik dan surveillance Resistensi

Antibiotik

Jumlah

ii

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Teknologi Terapan Gizi dan Makanan

Penelitian severe wasting/gizi buruk

1. Intervensi makanan

terapi untuk penanganan gizi buruk

Jumlah

penelitian 1 1 1

2. Studi evaluasi penanganan severe gizi buruk di RS, Puskesmas

Jumlah

penelitian 1

3. Intervensi suplemen makanan pada balita

kurus untuk mencegah gizi buruk Jumlah

penelitian 1 1 1

4. Uji klinis suplemen gizi untuk pertumbuhan tulang

Jumlah

penelitian 1 1

5. Dampak gizi buruk pada berbagai kelompok usia

Jumlah penelitian

1 1

Penelitian stunting 1. Studi Longitudinal faktor risiko baduta stunting

Jumlah

penelitian 1 1 1

2. Intervensi gizi mikro pada kelompok rentan Jumlah

penelitian 1 1

Penelitian penyakit degeneratif

1. Uji klinis produk makanan untuk mengatasi penyakit degeneratif

Jumlah

penelitian 1 1

Obesitas 1. Penelitian pencegahan & penanganan

obesitas

Jumlah

penelitian 1 1 1

Penelitian Kesehatan Ibu dan Bayi

1. Penelitian ASI Jumlah

penelitian 1 1

Perbaikan gizi

terhadap kuaitas SDM

1. Dampak jangka panjang defisiensi gizi mikro terhadap kecacatan otak (studi klinis)

Jumlah

penelitian 1 1

Epidemiologi Klinik Penyakit Menular

Malaria 1. Monitoring efikasi obat anti malaria Jumlah

penelitian 1

2. Model intervensi penggunaan artemisinin combination therapy dalam rangka eliminasi malaria

Jumlah penelitian

1

iii

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

3. Studi penularan Plasmodium knowlesi pada manusia

Jumlah

penelitian 1 1

4. Validasi rapid diagnostic test malaria Jumlah

penelitian 1 1

HIV/AIDS 1. Karakteristik penderita HIV/AIDS Jumlah

penelitian 1 1

2. Monitoring dan pola resistensi antiretroviral Jumlah

penelitian 1 1

3. Model pengobatan HIV/AIDS dengan regimen baru antiretroviral

Jumlah

penelitian 1 1 1

4. Karakteristik penderita TB Jumlah

penelitian 1

5. Penelitian ko-infeksi TB-HIV/AIDS Jumlah

penelitian 1 1 1 1

6. Pharmacovigillance obat anti TB Jumlah

penelitian 1 1 1

7. Validasi LAMP test Jumlah

penelitian 1 1

8. Penelitian klinis dan model intervensi Demam Berdarah Dengue

Jumlah

penelitian 1 1 1 1

9. Validasi rapid diagnosis test Dengue Jumlah

penelitian 1 1

10. Uji Klinik Fase III Melaleucaalternifolia pada pengobatan penderita demam berdarah

Jumlah

penelitian 1 1

11. Registri Penyakit Jumlah

penelitian

1 1 1

1

Rabies 1. Penelitian klinis penanggulangan rabies Jumlah

penelitian 1 1

Fasciolopsiasis buski 1. Penelitian klinis Fasciolopsiasis buski Jumlah

penelitian

iv

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Epidemiologi Klinik Penyakit Tidak Menular

Penyakit Tidak Menular

1. Studi indikasi sectio caesarria pada beberapa RS di Jakarta

Jumlah

penelitian 1

2. Registry stroke Jumlah

penelitian 1 1 1

3. Determinan penyakit tidak menular utama di rumah sakit

Jumlah

penelitian 1 1 1

4. Pengembangan deteksi dini gangguan ovarium

Jumlah

penelitian 1 1 1 1

5. Penanganan kegawatdaruratan stroke di RS Tipe D.

Jumlah

penelitian 1 1 1

6. Pengembangan standar diagnostik pengobatan dan pengendalian penyakit degeneratif

Jumlah

penelitian 1 1 1

7. Evaluasi alat pelindung diri pada tenaga kesehatan

Jumlah

penelitian 1

8. Evaluasi model intervensi akibat pajanan radiasi pada pekerja medis di rumah sakit

Jumlah

penelitian 1 1

9. Pengembangan pelayanan preventif penyakit gigi dan mulut.

Jumlah

penelitian 1 1 1

10. Uji klinik formula herbal untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI

Jumlah

penelitian 1 1 1

11. Uji diagnosis kanker dari saliva Jumlah

v b. Pengembangan SDM

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pelatihan 1. Kursus Bahasa Inggris (academic writing) Jumlah orang 20 20

2. Pelatihan TOEFL/ IELTS Jumlah orang 20

3. Pelatihan pengembangan building learning

organization Jumlah orang 180 180

4. Pelatihan biostatistika – analisa data Jumlah orang 10 10

5. Goodclinicalpractice Jumlah orang 30 30 30

6. Pelatihan metodologi penelitian Jumlah orang 10

7. Pelatihan Systematic Review Jumlah orang 20 20

8. Pelatihan meta analisa Jumlah orang 20 20

9. Clinical research Jumlah orang 30 30

10. GoodPharmacovigillancePractice Jumlah orang 10 10

11. ClinicalResearchMonitoring Jumlah orang 10 10

12. Pelatihan bioanalisis dengan kromatografi

cair kinerja tinggi Jumlah orang 10 10

13. Pelatihan dan pendidikan jabatan fungsional Jumlah orang 15 15 15 15

14. Pelatihan GoodLaboratoryPractice Jumlah orang 20 20

15. Pelatihan validasi metode laboratorium Jumlah orang 20 20 20

16. Pelatihan audit internal laboratorium Jumlah orang 20 20

17. Pelatihan kaji ulang manajemen

laboratorium Jumlah orang 20 20

18. Pelatihan pembuatan sistem manajemen

laboratorium Jumlah orang 20 20 20

19. Rekruitmen pegawai baru Jumlah orang 20 20

20. Partisipasi seminar dalam negeri dan luar

negeri Jumlah orang

50 50 50 50

vi

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pendidikan berkelanjutan

1. S2 Epidemiologi Klinik/ Farmakologi Klinik Jumlah orang 5

2. S2 Farmasi Klinik Jumlah orang 5

3. S2 Magister Herbal Jumlah orang 5

4. S2 Master Clinical Research Jumlah orang 5 5

5. S2 Biomedik dan Onkologi Jumlah orang 5 5

6. S2 Gizi Klinik Jumlah orang 5 5

7. S2 Biokimia Jumlah orang 5 5

8. S2 Biostatistik Jumlah orang 3

9. S3 Farmasi klinik Jumlah orang 2

10. S3 Clinical Research Jumlah orang 2

11. S3 Gizi Jumlah orang 2

vii c. Pengembangan sarana dan prasarana

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengembangan Laboratorium

1. Penyusunan dan pengembangan konsep

laboratorium Kegiatan 1 1

2. Konsultatif dan studi banding Kegiatan 1

3. Pelatihan staf dan pranata laboratorium Kegiatan 1 1 1

4. Penyediaan sarana/ prasarana Kegiatan 1 1 1 1 1

5. Pengadaan alat laboratorium Kegiatan 1 1 1 1

6. Pengembangan ruang laboratorium Kegiatan 1 1 1

7. Perbaikan alat laboratorium Kegiatan 1 1 1 1 1

Pengembangan Klinik 1. Pengembangan Klinik Gizi Kegiatan 1 1

2. Pengembangan Klinik GAKI Kegiatan 1 1 1

3. Pengembangan Diklat GAKI Kegiatan 1 1 1

Pengembangan perpustakaan

1. Pengembangan perpustakaan

viii d. Manajemen litbang

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pengembangan kelembagaan

1. Pengajuan akreditasi Komite Akreditasi

Nasional (ISO 17025) Paket 1 1 1 1

2. Penyiapan dan pelaksanaan sebagai WHO Collaborating Centre dan Uji profisiensi Centers for Disease Control and Prevention

Paket 1 1 1 1

3. Pembentukan Balai Gizi Bogor Paket 1

4. Pendirian RS penelitian Paket 1

5. Pengembangan laboratorium pendukung penelitian klinis (laboratorium

farmakokinetik, farmakodinamik, patologi klinik dan histopatologi)

Paket 1 1 1

Penyusunan Standar/ Pedoman

1. Dokumen standar prosedur kerja yang

teraudit Paket 1 1 1

2. Pedoman Kajian Teknologi Kesehatan Paket 1 1

3. Pedoman Uji Klinik Paket 1 1

4. Pedoman riset klinik jamu (obat bahan alam) Paket 1

Pengembangan registrasi penelitian klinis

1. Penyusunan Permenkes Registrasi

Penelitian Klinis Paket 1

2. Pengembangan sistem registrasi penelitian

klinis (web, on-line registration) Paket 1

ix e. Penyebarluasan hasil litbang

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Diseminasi 1. Publikasi hasil riset melalui media cetak

maupun media elektronik nasional

Jumlah

artikel 10 20 20 20 20

2. Publikasi hasil riset melalui media cetak maupun media elektronik internasional

Jumlah

artikel 2 2 2 2 2

3. Pertemuan ilmiah/seminar/ workshop Jumlah

pertemuan 2 2 2 2 2

Promosi 1. Distribusi informasi hasil penelitian kepada

stakeholders dan masyarakat

Jumlah

kegiatan 1 1 1 1 1

2. Penyelenggaraan pameran pusat TTKEK Jumlah

kegiatan 1 1 1 1 1

3. Seminar dan round table discussion dengan pengguna (penentu kebijakan dan pemberi pelayanan kesehatan)

Jumlah

x f. Pengembangkan jejaring dan registrasi penelitian klinis

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Penguatan jejaring kerjasama

1. Penguatan kerjasama dengan lembaga riset, jajaran kementerian terkait, RS, Puskesmas, Perguruan Tinggi

Jumlah MoU 1 1 2 2 2

2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor : a. Badan Litbang Daerah: jejaring

penelitian dan informasi serta advokasi b. Dinkes Kabupaten : center Klinik Gizi c. Direktorat Bina Gizi: pengembangan

program penanganan masalah gizi

Jumlah MoU 2 2 2 2

3. Terjalinnya kerjasama penelitian klinik dengan jejaring mitra (Indonesian Clinical Epidemiology Evidence Based Medicine -ICE EBM- Network, South East Asia

Infectious Diseases Clinical Research Network -SEA ICRN-, kerjasama bilateral Badan Litbang dengan United State National Institute of Health -US NIH-, RSPI Soelianti Sarosa, RS Kanker Dharmais, RS Marzuki Mahdi,Tropical Diseases Centre –TDC- Universitas Airlangga)

xi g. Menjadikan Pusat TTK EK sebagai focal point penelitian klinis

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

Pembinaan dan koordinasi penelitian klinis

1. Melatih dokter saintifikasi jamu Kegiatan 3 3 3 3 4

2. Membangun jejaring pelaku kajian teknologi kesehatan (Health Technology Assesment)

Jumlah

jejaring 1 1 1 1 1

3. Pendampingan magang dan praktek lapangan

Jumlah

kegiatan 1 1 1 1 1

4. Pelatihan gizi buruk untuk kabupaten Jumlah

pelatihan 1 1 1 1

5. Pendampingan penelitian (penelitian Balai GAKI)

Jumlah

kegiatan 1 1 1 1 1

6. Membina penelitian klinik di rumah sakit

berupa pengembangan modul advanced

training for researcher untuk uji klinik

Jumlah

kegiatan 1 1 1 1 1

7. Pelatihan metode penelitian klinik untuk

rumah sakit Jumlah

kegiatan 1 1 1 1 1

8. Koordinator penelitian klinik kerjasama dengan National Institute of Allergy and Infectious Diaseses (NIAID) untuk Acute Febrile Illness dan South East Asia Infectious Diseases Clinical Research Network (SEA ICRN) untuk Sepsis study.

Jumlah

xii Kebutuhan Anggaran

No KEGIATAN Kebutuhan Anggaran (dalam jutaan)

2010 2011 2012 2013 2014

Dokumen terkait