• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Kegiatan Siklus I

Peneliti berdiskusi dengan kedua observer untuk mempersiapkan yang akan digunakan dalam siklus I. Hasil diskusi peneliti dengan observer adalah sebagai berikut :

1. Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan penelitian.

2. Materi pembelajaran adalah Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

3. Indikator pembelajaran :

- Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. - Melakukan operasi hitung campuran dengan bilangan bulat

- Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan bilangan bulat.

4. Menentukan jumlah kelompok siswa yaitu empat kelompok, tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa.

5. Silabus, RPP, dan kisi-kisi soal evaluasi I. (Terlampir) 6. Instrumen pembelajaran :

- Lembar Kerja Siswa (Terlampir) - Soal Evaluasi I (Terlampir) - Kunci Jawaban (Terlampir)

7. Siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan ( 4 x 35 menit). 8. Pengamatan :

- Lembar pengamatan (Terlampir) - Kamera

b. Rencana Tindakan Siklus I

Peneliti merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dalam meteri bilangan bulat dengan menggunkan garis bilangan model wayang dan mengembangkannya dalam RPP, LKS, kisi-kisi soal, dan instrument penelitian yang akan digunakan.

Siklus I ini terdiri dari dua kali pertemuan. Pada siklus I ini membahas penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sampe ≥20 dengan menggunakan garis bilangan model wayang. Pada siklus ini siswa dibagi dalam empat

kelompok, tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. Setiap siswa bekerja berdasarkan LKS dan petunjuk guru.

c. Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu pada hari selasa, 30 Nopember 2010 pukul 07.35 – 08.45 dan hari Sabtu, 4 Desember 2010 pukul 08.10 - 09.20. Pada siklus I ini peneliti menggunakan garis bilangan model wayang. Siswa dibagi dalam empat kelompok, yaitu tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. Materi yang dibahas yaitu Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat.

Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan berbagai sumber buku dan LKS untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran. Pembagian anggota kelompok dibuat heterogen berdasarkan kemampuan siswa. Agar kemampuan anak yang kurang, dapat mengikuti kemampuan anak yang lebih. Pembelajaran awal dimulai dengan berdoa bersama, kemudian salam dan mengabsen siswa. Apersepsi digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan disampaikan oleh guru, agar anak lebih mudah memahami pengetahuan yang lebih kompleks. Apersepsi yang dilakukan adalah tanya jawab yang berhubungan dengan bilangan bulat. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian indikator pembelajaran. Guru menjelaskan tentang bilangan bulat.

Pada kegiatan pembelajaran inti siswa dibagi dalam empat kelompok, yaitu tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. Setelah kelompok terbentuk guru memberikan penjelasan tentang

bagaimana cara mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan model wayang.

Guru memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompok dan membagikan Lembar Kerja Kelompok kepada setiap kelompok. Dalam soal kelompok tersebut, siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana caranya wayang berjalan dan berhenti pada hasil operasi bilangan bulat tersebut. Dengan ketentuan sebagai berikut : pertama-tama wayang pada posisi angka 0 (nol) dan arah hadap wayang harus menghadap ke kanan, apabila angka + positif maka arah gerakan wayang maju, (-) negatif arah gerak wayang yaitu mundur, (+) Penjumalah arah hadap wayang tetap dan (-) Pengurangan hadap wayang yaitu berbalik arah. Contoh: 5 + (-3) = n, n = 2. Penjelasan cara mengerjakan dengan menggunakan garis bilangan model wayang yaitu : pertama-tama wayang pada skala angka 0 (nol) hadap wayang yaitu ke kanan suku perpertama-tama pada operasi diatas adala positif 5 (lima) maka arah wayang maju lima langkah ke kanan, pada operasi bilangan bulat diatas adalah penjumlahan maka hadap wayang tetap, kemudian angka yang ditambahkan pada operasi diatas adalah negatif 3 (tiga) maka wayang bergerak mundur tiga langkah, jadi hasil pada operasi bilangan bulat diatas adalah positif 2 (dua). Setiap kelompok diberikan satu garis bilangan model wayang, setiap kelompok juga di dibagikan satu lembar kerja kelompok, setiap kelompok mengerjakan tugasnya sesuai dengan petunjuk guru, kemudian setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugasnya. Beberapa anggota kelompok diminta maju kedepan menuliskan hasil kerja kelompok di papan tulis. kemudian hasil kerja kelompok dibahas bersama guru dan siswa.

Dalam membahas hasil kerja siswa ini ternyata ada kelompok yang pekerjaannya salah, kemudian guru menjelaskan kesalahan yang telah dilakukan oleh kelompok.

Setelah pembahasan berakhir masuklah pada kegiatan akhir yaitu menyimpulkan hasil dari kerja kelompok dan materi yang diberikan guru, serta memberikan catatan kepada siswa. Kesimpulan pelajaran ini adalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ≥20. Setelah memberikan catatan guru membagikan soal evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ≥20. Sebelum pembelajaran ditutup guru dan siswa merefleksikan tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan, meliputi kesulitan yang masih dialami oleh siswa dan yang dapatkan dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan tanya jawab.

d. Pengamatan

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dan observer adalah sebagai berikut :

1. Siswa merasa senang dan semangat sewaktu pembagian kelompok.

2. Siswa merasa senang waktu mengerjakan soal kelompok dengan menggunakan alat peraga garis bilangan karena bisa sambil bermain.

3. Komunikasi siswa berjalan baik dalam diskusi dan kerja kelompok.

4. Dalam pembelajaran, masih ada kelompok yang ramai saat berdiskusi karena siswa sibuk dengan dirinya masing-masing. 5. Terdapat empat siswa yang masih bingung dan satu dalam

mengerjakan tugasnya.

6. Masih ada beberapa siswa yang nilainya masih kurang. e. Refleksi Siklus I

Pelaksanaan siklus I masih banyak kekurangan, oleh karena itu peneliti perlu memperbaikinya. Peneliti perlu mempersiapkan dengan lebih matangn lagi cara pembelajaran yang lebih baik lagi agar siswa lebih paham lagi terhadap operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pada saat pembelajaran, siswa perlu diawasi agar tidak sibuk dengan dirinya sendiri. Peneliti perlu meningkatkan manajemen kelas, agar pada saat menjelaskan, semua siswa memperhatikan dan siswa tidak bingung dalam mengerjakan tugas. Aspek positif dalam siklus ini adalah siswa aktif mengikuti pembelajaran dan tidak malu bertanya kepada gurunya kemudian siswa sangat baik kerjasamanya didalam mengerjakan tugas kelompok. Sedangkan aspek negatif dalam siklus I ini adalah manajemen waktu pembelajaran yang tidak sesuai dengan rencana.

Peneliti dan observer mendiskusikan pelaksanaan siklus I ini dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Hasil diskusi antara peneliti dan observer adalah sebagai berikut :

- Setiap kelompok ditunjuk salah satu siswa sebagai ketua kelompok untuk mengatur anggota kelompok agar mengerjakan tugasnya.

- Memberikan perhatian khusus dalam menjelaskan langkah-langkah mengerjakan tugas kepada tiga siswa yang masih belum bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.

f. Hasil Pengukuran

Pengukuran pada siklus I dengan alat ukur tes yaitu tes tertulis. Nilai yang hendak dicapai adalah 70 % siswa memenuhi KKM dengan nilai KKM 60. Berikut ini adalah hasil dari tes siklus I:

Tabel 4. Nilai dan Ketuntasan Siswa Siklus I

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

Ya Tidak 1 S1 56 √ 2 S2 60 √ 3 S3 56 √ 4 S4 40 √ 5 S5 60 √ 6 S6 60 √ 7 S7 90 √ 8 S8 70 √ 9 S9 74 √ 10 S10 64 √ 11 S11 60 √ 12 S12 80 √ 13 S13 84 √ 14 S14 66 √ 15 S15 60 √ 16 S16 30 √ 17 S17 80 √ Jumlah 1090 13 4 Rata-rata/Persentase 64,11 76,47% 23,52%

g. Hasil Analisis Data

Setelah pembelajaran pada siklus I berakhir perlu diadakan analisis data untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan oleh guru dengan menggunakan alat peraga garis bilangan model wayang. Berdasarkan tabel hasil tes siswa dapat dilihat perolehan nilai kelas V untuk evaluasi I adalah 76,47% siswa memenuhi KKM. Nilai pada pre test adalah 47 % siswa memenuhi KKM, sehingga dapat diperoleh analisis data sebagai berikut:

Tabel 5. Analisis Data Siklus I

Jumlah Jumlah siswa Nilai

Data yang memenuhi

Siswa

KKM (%) Rata-rata

Data Awal 17 47,05% 56,35

Siklus I 17 76,47% 64,11

Dari tabel di atas tersebut dapat dilihat bahwa ada peningkatan persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM yaitu dari 47% menjadi 76,47%. Jadi persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM dari kondisi awal ke siklus I naik sekitar 29%. Persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM belum memenuhi target peneliti yaitu 80%. Untuk mencapai target persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM 80%, maka peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II.

2. Kegiatan Siklus II

Dokumen terkait