• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERKEMBANGAN VEGETASI MANGROVE DI PULAU LUSI KABUPATEN SIDOARJO

34 6. Kelompok Acanthus

Dua macam Acanthus yang ditemukan di pulau Lusi adalah Acanthus ilicifolius dan Acanthus ebracteatus.

Kelompok Achanthus cenderung menutupi tepian perbatasan daratan dan perairan di pulau Lusi dan mengisi genangan lumpur yang membentuk zona tersendiri sebelum kelompok Avicennia. Acanthus yang merupakan mangrove sejati termasuk kelompok tanaman herba terna alami dengan ketinggian dapat mencapai 2m yang ditemukan di lahan basah (wetland) muara sungai. Umumnya Acanthus disebut dengan jeruju tumbuh di sepanjang tepi muara dan laguna, di tanah berawa, dan hutan mangrove dekat dengan pantai (Irawanto dkk, 2015). Letak pembungaan dan arah duri aksial batang pada node membedakan Acanthus ilicifolius dan Acanthus ebracteatus. Ciri Acanthus ebracteatus terutama didasarkan pada tidak adanya bracteoles, warna putih mahkota bunga dan ukuran bunga dan buah yang lebih kecil. Perbungaan Acanthus ebracteatus selalu terminal dan batang duri aksial menghadap ke bawah sedangkan pada Acanthus ilicifolius perbungaan keduanya terminal dan aksial dan aksial batang duri menghadap ke atas (Ragavan dkk, 2015).

Percabangan Acanthus umumnnya tegak tidak banyak dan muncul dari bagian yang lebih tua, akar udara muncul dari permukaan bawah batang horizontal, daun (hijau muda hingga gelap, zig-zag bergerigi besar seperti gergaji dan menyempit ke arah ujung, , unit sederhana dan berlawanan, meruncing dan berduri tajam), bunga (berwarna biru muda hingga ungu dan kadang putih, letak di ujung, formasi bulir), buah (berwarna hijau, mengkilap, berbentuk melinjo) (Djamaluddin, 2018).

Acanthus ilicifolius yang tumbuh liar berpotensi sebagai fitoteknologi lingkungan. Fitoteknologi adalah suatu konsep yang memusatkan peran tumbuhan sebagai teknologi alami untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan Adanya dominasi jeruju pada kawasan mangrove menjadi indikator kerusakan ekosistem mangrove dan pencemaran lingkungan (Irawanto dkk, 2015). Selain itu Acanthus ilicifolius mengandung senyawa kimia yang berperan sebagai neuralgia, analgesik, anti inflammasi, anti oksidan, anti kanker, anti leukemia, anti mikroba, anti jamur, anti virus, dan insektisida.

35

Gambar 2.13 Acanthus ilicifolius

Gambar 2.14 Acanthus ebracteatus

36

Daftar Pustaka

Armanda Dian T., Andi Rahajo Saputro, Anni Zulfatul Khoir, Muhammad Khoirurrais (2016), Strategi Pengelolaan Vegetasi Ekosistem Gunung Pasca Kebakaran Di Ungaran, Indonesia, Life Science 5 (1), p-ISSN 2252-6277 e-ISSN 2528-5009, Universitas Negeri Semarang

Chamdalah Siti, Hasan Ikhwani, dan Wahyudi, (2016), Studi Pengembangan Pulau Lumpur Sarinah Kabupaten Sidoarjo Sebagai Geo-Ecotourism, Jurnal Teknik ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)

Daruwedho Haryo, Bandi Sasmito, dan Fauzi Janu A., (2016), Analisis Pola Arus Laut Permukaan Perairan Indonesia Dengan Menggunakan Satelit Altimetri Jason-2 Tahun 2010-2014, Jurnal Geodesi Undip, Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, (ISSN : 2337-845X)

Dekky, Riza Linda , Elvi Rusmiyanto, Pancaning Wardoyo (2016), Inventarisasi Jenis-Jenis Mangrove yang Ditemukan di Kawasan Tanjung Bila Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas, Protobiont (2016) Vol. 5 (3)

Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya (2017), Laporan Survey Mangrove : Analisa VegetasI Kota Surabaya Tahun 2017 di unduh dari https://lh.surabaya.go.id tanggal 3 Pebruari 2021 Djamaludin Rignolda (2018), Mangrove, Biologi, Ekologi, Rehabilitasi, dan

Konservasi, Unsrat Press, Manado

Fadli, Khairijon, Nery Sofiyanti, (2015), Analisis Vegetasi Avicennia Sp.

Dan Karakteristik Sedimen Di Kawasan Mangrove Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Riau, JOM FMIPA Volume2 NO.1 Februari 2015

Halidah, (2014), Avicennia marina (Forssk.) Vierh Jenis Mangrove Yang Kaya Manfaat, Info Teknis EBONI Vol. 11 No. 1, Mei 2014 : 37 – 44 Balai Penelitian Kehutanan Makassar

Helfinalis (2018), Sedimen Dan Manfaatnya, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Oseana, Volume XLIII, Nomor 1 Tahun 2018 : 37 - 43 ISSN

Kamal Eni, (2011), Fenologi Mangrove (Rhizophora apiculata, R.

mucronata dan R.stylosa) di Pulau Unggas, Air Bangis Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jurnal Natur Indonesia 14(1), Oktober 2011: 90-94 ISSN 1410-9379, Keputusan Akreditasi No 65a/DIKTI/Kep./2008

37

Kisnarti Engki A dan Viv Djanat Prasita, (2019), Pemodelan Hidrodinamika Muara Sungai Studi Kasus : Muara Sungai Porong Sidoarjo, Hang Tuah Press, Surabaya

Marjenah dan Novy Pralisa Putri, (2017), Morphological characteristic and physical environment of Terminalia catappa in East Kalimantan, Indonesia, ASIAN JOURNAL OF FORESTRY Volume 1, Number 1, June 2017 E-ISSN: 2580-2844

Marjenah dan Ariyanto, (2018), Suitability Of Some Species For Intercropped With Tropical Almond (Terminalia Catappa Linn.) On Some Land System In East Kalimantan And Its Prospects As Plantation Forest, JURNAL Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol.

4 No. 2, Desember 2018: 57-70

Mawardi , Putu Sudira , Bambang Hendro Sunarminto , Totok Gunawan, dan Benito Hadi Purwanto, (2018), Effects of The Tides on The Mud Clay Deposition in The Wetland Rice Field of Tidal Swamps of Barito River of South Kalimantan, Agritech, ISSN 0216-0455 (Print), ISSN 2527-3825

Nuzulah Siti N., Purwanto, dan Syamsul Bachri (2016), Kajian Dinamika Suksesi Vegetasi Di Kawasan Terdampak Erupsi Gunung Api Kelud Berbasis Data Penginderaan Jauh Tahun 2013 – 2016, Jurnal Media Komunikasi Geografi, ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 1, Juni 2016 Poedjirahajoe Erny, Djoko Marsono, dan Frita Kusuma Wardhani (2017), Usage of Principal Component Analysis in the Spatial Distribution of Mangrove Vegetation in North Coast of Pemalang, Journal of Forest Science, Journal of Forest Science

Portal Kabupaten Sidoarjo, (2021), dalam

http://portal.sidoarjokab.go.id/geografis di unduh pada tanggal 3 Pebruari 2021

Purnawan Suhendra, Subariyanto, Ernawati SK, (2019), Profile Of Diversity Of Mangrove Ecosystem Vegetation In Tamuku Village, North Luwu Regency, Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Volume 5 Maret Suplemen (2019) : S104 - S114, p-ISSN : 2476-8995 e-ISSN : 2614-7858

Pursetyo Kustiawan T., Wahju Tjahjaningsih dan Sapto Andriyono (2013), Potency Analysis Of Sonneratia sp. At East Coast Surabaya Through Ecology And Social Economy Studies, Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 5 No. 2, November 2013, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Ragavan P., Alok Saxena , P.M. Mohan , R.S.C. Jayaraj , K. Ravichandran, (2015), Taxonomy and distribution of species of the genus Acanthus (Acanthaceae) in mangroves of the Andaman and Nicobar Islands, India, BIODIVERSITAS ISSN: 1412-033X Volume 16, Number 2, October 2015 E-ISSN: 2085-4722

Riskitavani Denada V. dan Kristanti Indah Purwani (2013) Studi Potensi Bioherbisida Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa)

38

terhadap Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus), JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)

Safwan M. Arif, Sugeng Widada, dan Petrus Subardjo, (2016), Pengaruh Arus Sepanjang Pantai (Longshore Current) Terhadap Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Teluk Awur, Jepara, JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 4, Universitas Diponegoro.

Syarifudin Achmad, Momon Sodik Imanuddin dan Bistok Simanjuntak (2016), Model Hidrodinamika dan sediment transport pada muara sungai Musi Palembang,Sumatera Selatan. KNI-ICID. ISSN 978-602-17954-4-6

Wardani Sistria H., Tedy Rismawan, dan Syamsul Bahri, (2016), Aplikasi Klasifikasi Jenis Tumbuhan Mangrove Berdasarkan Karakteristik Morfologi Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor (KNN) Berbasis Web, Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 04, No.3 (2016), ISSN : 2338-493X

Winarno Tri, Jenian Marin, Yeremia B. A. Gunawan (2019), Analisis Mineralogi dan Kandungan Kimia Endapan Lumpur Sidoarjo dan Arah Pemanfaatannya, Copyright © 2019, TEKNIK, p-ISSN: 0852-1697, e-ISSN: 240-9919

39

-3-

IDENTIFIKASI JENIS KARANG BATU DI RATAAN

Dokumen terkait